Ini bukan diskon atau promo. Melainkan informasi dari Igun….teman kantor IWB yang dengan ceria mengatakan bahwa doi melihat Asep (teman kantor yang lain) mengenakan helm KYT berdesain keren. Setelah ditanya harga pembelian…jebule cuma 150 ribu. Makanya siIgun blingsatan gatel ingin ikut beli…..
IWB bengong atas informasi yang mampir kekuping. Sebab setahu IWB, untuk merek hasil racikan Tara Kusuma tersebut umumnya banderol sudah diatas 200ribuan. Apalagi kalau jenis full face….bisa berkisar 300ribuan. Karena itulah, IWB coba gali informasi lebih dalam. ” Masak sih Gun….lu salah liat merk kali..” selidik IWB. ” Nggak…bener kang. Masak mata gua siwer…KYT beneran. Keren banget…kayak barang mahal..” serunya bersemangat. Hhmm..jadi makin penasaran. Bagaimana bisa sebuah helm KYT semurah itu. ” Wah…kayaknya gua pengen beli deh kang..” celetuk Igun lagi. ” Ntar dulu…itu baru apa second??” IWB masih mengejar dengan pertanyaan susulan. ” Kayaknya sih second kang. Tapi masih bagus banget kayak baru..” jawab Igun dengan yakin. Hhhmmm, barang bekas……jangan-jangan….. 😯
” Gun…itu helm ada talinya nggak??” tanya IWB lagi. Entah kenapa rasa curiga tiba-tiba menggelayut dihati. ” Iya kang…emang nggak ada talinya..” jawab Igun santai. Jiahhh….jelas sudah!!!. ” Itu colongan Gun…ngapain elu mau beli barang haram..”! seru IWB rada kesal. ” Tapi kata Asep…dia kan beli pakai duit kang. Nggak apa-apa dong…jatuhnya halal dong kang” jawab Igun berusaha membenarkan perbuatan Asep. Kesal campur kecewa memuncak. ” Gun…kalau waktu beli kita sudah tahu bahwa barang merupakan hasil kejahatan, kemudian elo tetap kekeh membelinya…sama saja dengan elo merestui perbuatan mereka. Sebab selama masih ada permintaan…..maka kejahatan itu juga bakal tetap jalan. Elo mau dibilang jadi penadah??..” celoteh IWB berusaha menyadarkan paradigma yang ada dalam pikiran Igun. Doi terdiam sejenak…..kemudian menoleh keIWB, ” iya juga ya kang…belum lagi kalau yang menjadi korban menyumpahi pelaku. Kita bisa kecipratan sialnya ya..” tuturnya seraya manggut-manggut. Wihhh….siIgun emang pinter nih xixixixi….
Cerita diatas baru 3 hari lalu terjadi. Dan IWB yakin pola pikir seperti Igun banyak mampir dipikiran mayoritas biker berduit cekak. Siapa sih yang nggak demen helm keren harga murah. Tapi…kita harus hati-hati dan kritis tentang asal muasal barang. Indikator paling gampang adalah, kalau sudah absen tali pengikat…IWB himbau untuk tidak menyentuhnya. Sudah pasti helm didapatkan dari hasil menyilet ketika diparkiran…atau dengan kata lain hasil colongan. Toh…jika dipaksapun buat apa?? karena fungsi dasar helm tersebut sudah hilang…yakni proteksi kepala. Lawong ora ono cantolane...jatuh langsung bonyok akibat helm ngelos keluar dari kepala. So buat semua…say no to helm tanpa tali dan basmi para pencuri helm !! setujuuuuu???!!!!…..(iwb)
Noted : Image hanya ilustrasi
Leave a comment