Menarik membahas motor satu ini. Selain merupakan motor hasil kolaborasi Bajaj-KTM, Duke 200 diberikan predikat sebagai best-in-class 200cc street motorcycle. Hal tersebut diungkapkan oleh motorcycle.com dalam reviewnya tentang sibaby Duke….
Dipersanjatai single-cylinder 199.5cc four-stroke engine, karakter oversquare 72mm bore and 49mm stroke, KTM Duke 200 menunjukkan kelasnya sebagai kuda besi Supermoto mumpuni. Hal itu bisa kita lihat bagaimana Motorcycle memberikan gambaran akan handalnya accelerasi Duke 200. Mesin sangat mudah terkail hingga 10.000RPM tanpa mengeluh sama sekali. Karakter power delivery terasa halus dan bertenaga mulai dari putaran 4500 – 7000RPM. Untuk mendapatkan powerband sambung menyambung tanpa jeda, Motorcycle menyarankan upshift per 10.000RPM yang akan turun dikisaran 8500RPM untuk menuju ke gear berikutnya….
Selain itu, counterbalanced 200 engine Duke cukup mengagumkan khususnya daya pengiriman tenaga keroda. Teriakan engine begitu enteng mulai dari bawah. Dengan meyakinkan dan tanpa ragu…Motorcycle percaya klaim pabrikan Bajaj-KTM….accelerasi 0-60km/jam membutuhkan 3.3 detik serta 100km/jam tembus 9.2detik bukan isapan jempol belaka. Dan pada pengetesan straight ditrek Chakan…Duke 200 tembus 136km/jam. Lho koq cuma segitu?? eitt jangan menjudge dulu mzbro. Kita perlu tahu akurasi speedo Duke dengan GPS. Sebab kenapa?? lazimnya motor-motor keluaran Eropa mempunyai tingkat akurasi speedo tinggi dibanding motor Jepang. Dan jika yang ditunjukkan adalah real speed atau setidaknya mendekati….KTM Duke 200 tidak bisa dipandang sebelah mata. Accelerasi ganas, top speed juga nampol…
Last.…motor ini mempunyai kans tinggi untuk merebut hati konsumen. Tinggal bagaimana 3S bisa menopang eksistensi sikuda besi. Dengan embel-embel KTM Racing, hasil test mendapatkan nilai positif dari Motorcycle.com. So….mereka berani memprediksi bahwa Duke 200 bakal menjadi motor terbaik dikelas 200cc…seperti yang diungkapkan dalam satu baris kalimat pungkasannya…” As the Indo-Austrian KTM 200 Duke has all the trappings of quickly becoming a best-in-class 200cc street motorcycle”. Apakah berlebihan?? monggo komentarnya…..(iwb)
Leave a reply to Nabra Cancel reply