Pertanyaan diatas mampir kewarung IWB. Rasa ingin tahu mzbro semua atas dipilihnya Yamaha Byson sebagai tunggangan sehari-hari terus mengalir seiring makin ramainya warung ini. Btw…..emangnya kenapa sih sikebo terpilih dari sekian banyak kandidat??…
Sebenarnya tidak ada alasan khusus selain as matter of design. IWB butuh alat transportasi sehari-hari yang gampang perawatan, ekonomis, tahan banting serta mempunyai ergonomi riding turing. Kala itu ada 5 kandidat dalam benak IWB yakni Yamaha Scorpio, Pulsar 220, Honda New Megy, Vixion dan yang terakhir Byson. Bahkan IWB sudah mengunjungi dealer Honda diDepok guna mengintip lebih dekat. Revisi besar-besaran pabrikan sayap mengepak memang jempolan sebab mulai dari sasis, engine, ban, speedometer hingga suspensi dirombak total membuat iman nyaris rontok. Sedang Byson??…kala itu belum ada didealer karena baru meluncur serta diuji coba oleh para sesepuh Blogger seperti Mz Taufik, Triatmono, SL dan lainnya. IWB sebagai pembaca blog….selalu antusias membaca ulasan-ulasan yang mereka tulis. Praktis IWB hanya melihat rupa Byson lewat gambar. Namun akhirnya…pendirian berubah total!!
Pulang kerja lewat Pasar Minggu, ada satu dealer memajang Byson warna biru dipinggir jalan. Asli mzbro….runtuh pendirian sanubari. Kesetiaan dibetot tanpa ampun. Gambar NMP, Vixion, Scorpio hingga Pulsar 220 raib dirampok penampakan gen FZ. Segala kelemahan yang diulas para Blogger berusaha IWB tepis jauh-jauh. Tercatat…perhari itu, diam-diam IWB sudah menulis dalam hati, bahwa pengganti Megy lawas adalah Yamaha Byson. Unik memang….bak kena pelet, IWB yang maniak speed sejak muda seperti menutup mata akibat desain kuda besi pabrikan garputala. IWB merasa…tunggangan ini pas dihati. Bukannya lainnya tidak keren, namun gurat…lekuk dan pembawaan sikebo sesuai selera IWB. Itu saja….
Umur motor racikan India ini sudah setahun lebih ditangan IWB. Kilometer tembus 19ribuan kilometer. Dalam perjalanannya banyak suka maupun duka mengiringi langkah Blue angel. Duka ketika biker lain meragukan kemampuan sprint mesin sikebo…suka tatkala orang-orang mengerumuni untuk sekedar bertanya atau bahkan memuji. Yup…1 tahun lebih satu bulan. Periode yang tidak bisa dibilang singkat. Pada rentang waktu tersebut…..hanya busi dan kampas rem yang sudah diganti. Lainnya….masih prima tidak ada penurunan. Komsumsi bensin juga tetap irit (sekitar 1 liter : 40 km). Sejauh ini hati belum tergerak untuk mengganti eksistensinya. Entah tahun depan. Tergantung….apakah ada pabrikan yang mampu membuat “klik” dari desain yang ditawarkan. Kalau iya….why not??. Toh IWB bukan FBH, FBY, FBK, FBS ataupun apapun itu sebutannya bagi biker yang fanatik terhadap merek….
Dimata IWB semua motor statusnya sama…..pasti ada kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tinggal bagaimana…siproduk mampu menghipnotis sibiker guna diboyong kerumah dijadikan pendamping. Apakah dari segi engine??…desain??…pricing?? akan lebih nampol jika keduanya bisa dikombinasikan bersama-sama. So tantangan buat ATPM untuk mewujudkannya kealam nyata. Yup…itulah sekilas celoteh yang bisa IWB utarakan. Semoga bisa menjawab rasa penasaran dari mzbro semua….(iwb)
Leave a comment