Takdir memang Tuhan yang mengatur. Tapi dalam ajang balap paling top dunia, sekecil apapun akan menjadi bahan penyelidikan untuk dikaji secara menyeluruh. Nah…yang terbaru, ditemukan bukti mengejutkan tentang tidak profesionalnya kinerja para Marshal Malaysia pada detik-detik ketika mereka menggotong badan Marco Simoncelli…
Dimuat oleh GPone, mereka menyoroti cerobohnya marshal sirkuit Sepang waktu melakukan pertolongan pertama. Sebagai profesional….untuk menangani rider yang pingsan, marshal seharusnya sudah tahu bahwa CPR merupakan tindakan utama sebelum diangkat ketandu. Bisa mzbro lihat…tidak seorangpun yang punya inisiatif melakukannya. Yang kedua adalah nihilnya pengikat pada tandu. Sudah wajib hukumnya bagi marshal untuk membekali pengikat ketika rider dalam kondisi pingsan (unconscious) untuk mencegah pasien merosot atau jatuh. Namun hal itu tidak dilakukan!.
Kemudian yang ketiga dan paling fatal adalah…karena buru-buru keambulan, mereka berlarian tapi tidak terkoordinasi dengan baik sehingga mengakibatkan tandu yang mengangkut tubuh Marco Simoncelli sempat meluncur jatuh ketanah. Ketelodoran ini sangat disayangkan sebab bisa memperparah cedera pasien yang menderita luka dalam. Video diabadikan oleh salah satu penonton sirkuit Sepang. Atas beberapa fakta diatas, saat ini video berdurasi 1.35 detik menjadi kontroversi dan sorotan publik Italia. Btw pertanyaannya…..jika semua berjalan dengan baik, apakah bisa menjadi jaminan menyelamatkan nyawa Super Sic?? Jawabannya hanya Tuhan yang tahu…(iwb)
Marshal Sepang Malaysia (controversy on relief)
Leave a comment