“ Oalah mz…aku sik gemeteren. Nang ngarep mripat ono arek arep nyolong motor...( Aku masih gemetaran. Di depan mata ada seseorang mau mencuri motor red.)”…. seru istri ketika calling via HP. Kejadian nyata dialami istri IWB, sebuah momen yang tak terlupakan. Beda dengan IWB yang hanya melihat penampakan kunci Byson remuk dibobol kunci T, istri IWB malah menyaksikan sendiri kejadian aksi nekad pencurian bermotor disebuah mini market kawasan BCI Pekapuran Depok…….
Minggu kemarin, dari rumah…. dengan menunggangi siijo Athlete istri berangkat kemini market. Jarak yang hanya 1 km ditempuh kurang dari 5 menit. Posisi mini market berada diseberang jalan. Lampu sein diaktifkan, motor pelan-pelan berbelok…masuk area halaman yang lumayan luas. Pada saat yang sama, ada satu mobil Carry juga berniat belanja….lebih dahulu parkir dengan posisi ditengah. Istri dibelakang mobil, alon-alon menggiring motor ketepi. Istri tidak curiga sama sekali, didepan mata…seorang pria masih muda (kira-kira umur 22 – 26 tahun) sedang nongkrong diatas Suzuki Satria FU 150. Didekatnya…satu lagi pria standby dimotor (tidak jelas merk kuda besi). Anehnya…mereka seperti tidak menyadari kedatangan istri….
Dari jarak beberapa meter, sipria menyentak-nyentak stang dengan sekuat tenaga. ” Lho…koq aneh?? motor sendiri digituin kenapa ya??” batin istri. Istri mendekat. Kedua pria agak kaget…diam sejenak. Tanpa sengaja, mata istri dituntun melihat sisi kontak motor. Disitulah rasa kaget dan curiga timbul. Kunci remuk mzbro…ancur seperti habis dibobol. Secara spontan…istri bertanya kepada mereka…” mau diapain mz motornya…??. Blingsatan mendapatkan pertanyaan yang diajukan..” oo nggak apa-apa mbak..” ujarnya. Kurang dari 5 detik silaki-laki sudah lompat kemotor temannya dan ngacir hilang dari pandangan. Barulah istri tersadar….bahwa apa yang terpampang didepan mata merupakan sebuah usaha curanmor. Shock mzbro..!!
Istri segera masuk kemini market dan teriak memberikan informasi kepada petugas didalam. Jebule siempu adalah kurir pengantar barang. Dirunang mini market langsung heboh. Dari situlah ditemui sebuah fakta yang mengagetkan. Kasir mengungkapkan…..dimini marketnya memang sering terjadi usaha curanmor. Mirisnya mereka kerap kali mergoki dari dalam tanpa berani bertindak lebih jauh. Paling hanya berani menginformasikan kepembeli jika gelagat tidak enak. Hasilnya….tercatat sudah beberapa motor raib disana. Wah….ancur nih kalau kayak gini!! 😯
Singkat cerita…simas berterima kasih…sebab motor selamat tidak jadi digondol kabur. Hanya saja sikuda besi kudu dibawa kebengkel karena kunci stang macet tidak bisa unlock. Atas semua kejadian diatas, ada beberapa fakta menarik yang bisa IWB gali….
1. Mayoritas mengaku mengetahui aksi mereka, namun bungkam akibat takut.
2. Curanmor selalu beraksi berkelompok
3. Curanmor tidak takut dengan lingkungan sekitar. Terbukti beraksi dengan tenang kendati ada mobil atau motor datang kelokasi
4. Walau kunci sudah dibobol, curanmor tidak selalu sukses. Bisa jadi mereka banyak merekrut orang baru sehingga belum terlalu profesional melakukan pembobolan.
5. Mereka baru kabur jika ada seseorang yang mengusik aksinya.
Bisa disimpulkan….cueknya lingkungan sekitar membuat para pelaku kriminal menjadi semakin berani. DiJabodetabek, rata-rata orang tidak peduli kendati aksi didepan mata. Alasannya simpel…takut terjadi balas dendam. Dan ini kudu diperbaikil!!. Dibutuhkan gotong royong serta kerja bahu membahu untuk memberantas mafia motor seperti ini….
Last.….sebagai pembuat regulasi, sudah sepatutnya pemerintah meracik peraturan guna mewajibkan para pelaku usaha mini market agar memasang CCTV dilokasi. Selain sebagai back up kalau ada kejadian kriminal, camera CCTV akan mampu membuat para pelaku curanmor berpikir dua kali dalam melakukan aksinya. Kedua…aparat keamanan sudah seharusnya menindak lanjuti secara serius keluhan masyarakat. Mengirim petugas preman ketempat-tempat rawan misalnya. Sayang…sejauh ini laporan hanya diterima dengan ketikan kertas tanpa ada tindakan sigfinikan…..
Buat kita semua sebagai masyarakat, mari saling bergandengan tangan, gotong royong serta pererat rasa memiliki. Artinya begini…coba bayangkan, bagaimana kalau hal itu terjadi pada saya??. Nah…kalau rasa itu sudah ada, IWB yakin jiwa fighting untuk mencegah aksi kriminal bakal bangkit. Kalau tidak…siap-siap aja tindakan kriminal akan makin merajela. So buat para biker, waspadalah…….waspadalah !!! (iwb)
Leave a comment