Bro dan sis sekalian….munculnya pemberitaan project K45 ternyata membuat mayoritas penyemplak CBR150R Thai kecewa. Uneg-uneg ini sempat IWB terima dan mayoritas merasa menjadi korban atas strategi yang dilalukan pabrikan. Kenapa setelah sebelumnya mengimport sang fairing dengan banderol yang cukup tinggi, tiba-tiba mereka meracik produk dengan segudang kelebihan yang tidak dimiliki oleh CBR versi Thai seperti Pro-Link namun harga jauh lebih murah??. Keluh kesah tersebut menjadi konsen pribadi dan setelah melakukan beberapa diskusi….IWB sarankan buang jauh-jauh pikiran tersebut sebab bagaimanapun motor yang sudah sampeyan beli beda dibanding versi lokal. Maksude??….
Disaat konsumen menuntut produk bagus banderol terjangkau…produsen berusaha putar otak meluluskan keinginan tersebut. Akhirnya dana digelontorkan membangun pabrik dengan harapan lokalisasi akan membuat biaya yang ditanggung bisa semakin ditekan. Efeknya…pricing juga terjangkau. Akan tetapi…pemangkasan pajak tentu saja tidak serta merta memangkas harga secara signifikan. Artinya…mereka kudu cari lain dengan beberapa perubahan spek material tanpa mengurangi kualitas yang sudah dipatok….
Usaha mereka membuahkan hasil. Maka lahirlah produk yang tetap yahud tapi banderol juga tidak menguras kantong. Produk yang bisa kita ambil contoh adalah engine PCX125 pada Vario125, CBR150R pada CB150R dan beberapa produk lain kedepan. Konstruksi engine identik namun beda spesifikasi material. Kita bisa menikmati produk kelas premium dengan harga yang cukup murah. Lak yo mantep to. Terus gimana dengan kasus K45 aka CBR150 versi lokal??…
Menilik dari sumber berikut….kondisinya tetaplah mirip. Berikut penuturannya….
” K45 itu lagi di garap oleh pihak AHM, CBR local itu memang tidak sama dengan CBR Thailand. AHM akan terus jual CBR Thai, jadi dijual bersama-sama dengan CBR local. Banderol memang beda jauh, mesin secara kasat mata memang sama, tetapi materialnya sangat berbeda untuk menghemat cost. Bisa dibuktikan dengan material mesin K15 berbeda dengan material mesin CBR150 Thai. Jadi performancenya tidak akan setara dengan CBR Thai. Sebab kalau seandainya AHM berani menggunakan material mesin yang sama persis dengan CBR Thai, banderol tidak akan semurah ini…
Pihak Jepang juga sudah menyetujui perbedaan material ini. Karena mesin CBR150R aslinya bukan mesin biasa yang bias menggunakan material biasa, kalo pun materialnya di down grade, itu bakal sangat berpengaruh sama performancenya. Karena itu plan AHM motor K45 itu untuk pasaran local aja dan kalau K45 seandainya akan di export ke luar negeri, material mesin revisi ulang, material mesin akan disamakan dengan CBR150R Thai. (khusus export). Untuk local material mesin akan sama dengan K15..“
Yup…itulah informasi dan ungkapan dari sosok yang tidak mau disebutkan jati dirinya. Sosok yang disinyalir tahu betul dan terlibat langsung dengan project K45. Dari doi pula diperoleh informasi, AHM rencananya akan tetap menjual CBR150 lokal dan Thai secara beriringan. Banderol ditegaskan…memang akan jauh lebih murah dibanding CBR150 versi Thailand. Konskwensinya kualitas material tidak akan setara versi import. Dari sini bisa kita analisa…jelas Honda bermaksud membenturkan sang fairing dengan Yamaha R15. Sebuah tindakan tepat mengganjal lawan agar tidak melenggang sendirian. Apakah ini artinya kualitasnya akan kalah dengan sang rival??….
Eitt tunggu dulu. Tema kita adalah komparasi dengan CBR150 Thailand. Jika disandingkan kompetitor belum tentu. Secara keduanya dituntut untuk memberikan harga terjangkau tanpa mengorbankan kualitas. So….perlu pembuktian dan komparasi lebih jauh saat peluncuran nanti. Tapi jika pembandingnya dengan CBR150 Thailand…kualitas material sang fairing CBU tetaplah diatas CBR lokal. Itulah kesimpulan yang bisa IWB utarakan berdasarkan dari beberapa sumber. Nah…buat para penunggang CBR150FI, piye…wis lego kan?. Artinya CBR150 yang sampeyan beli dengan harga 40juta keatas tetap punya value lebih karena secara material memang beda. Lek boso jowone…ono rego ono rupo kangbro. Jadi ora usah protes tur nyesek …(iwb)
Leave a reply to randystrife Cancel reply