Bro dan sis sekalian…seperti yang kita tahu AHM telah mengumumkan secara resmi bahwa tugas mereka untuk menuntaskan komitmen injeksi sukses dilakukan. Dengan diluncurkannya Blade125 FI dan Vario110 FI….maka secara total sudah 13 model bermesin PGM FI dan itu sudah keseluruhan dari line up yang mereka miliki. Diungkapkan oleh Bu Istiyani (HC3 AHM) saat temu Blogger diWahana Tangerang…..mereka mengklaim seluruh produk Honda kini sudah menggunakan mesin injeksi. Apakah demikian??. IWB belum setuju. Selama sang legendaris Tiger belum disentuh….klaim tersebut masih tetap mengganjal. Disindir perkara ini AHM hanya tertawa….
Perjuangan AHM untuk merombak seluruh produknya dengan FI memang termasuk singkat. Namun jika sudi mengintip lebih dalam…..sejarah panjang mengiringi kehadirannya. Pertama kali digunakan pada 1981…..sistem PGM-FI disematkan pada motor besar Honda CX500 Turbo. Teknologi ini berevolusi dan mulai diterapkan pada sepeda motor commuter pertama kali pada 2003. Di Indonesia, AHM mulai mempelopori penggunaan teknologi injeksi di Indonesia melalui model Honda Supra X 125 PGM-FI pada 2005. Tapi karena tidak digarap serius serta menembak target market kelas moped yang notabene belum melek teknologi ini….kehadirannya disambut dingin pasar. Mindset kuat bahwa karbu lebih gampang perawatan membuatnya layu sebelum berkembang. Hingga seiring perjalanan waktu…dengan makin tumbuhnya kesadaran konsumen, mereka bangkit kembali….
Di Indonesia, sejak mendeklarasikan diri untuk menggunakan teknologi PGM-FI pada November 2011, AHM telah merilis 13 model motor injeksi dalam kurun waktu hanya 2 tahun 4 bulan. Produk tersebut adalah CBR250R, CBR150R, CB150R StreetFire, PCX150, Verza 150, Supra X 125 Helm in PGM-FI, Vario 125 PGM-FI, Spacy FI, All New Honda BeAT FI, New Scoopy FI, New Revo FI, New MegaPro FI, dan New Honda Supra X 125 FI. Dan tercatat sejak tahun 2005 hingga Februari 2014, total penjualan sepeda motor injeksi Honda tercatat 5.648.700 unit atau meraih 55% dari total pasar sepeda motor injeksi nasional. Sementara itu, pada dua bulan pertama tahun ini, sepeda motor injeksi Honda telah terjual 666.072 unit atau memimpin 66,5% pasar sepeda motor injeksi 2014. Sebuah angka yang patut diacungi jempol. Tapi kita sebagai konsumen masih belum merasakan kepuasan atas tindakan mereka karena satu hal yakni…..
Kemana sang Tiger??. Kenapa mereka mengklaim seluruh produk sudah injeksi sementara nasib sang legendaris tidak diperhatikan??. Jelas mzbro…..Tiger berstatus discontinue. Walau tidak secara resmi diumumkan kepublik….AHM tidak menampik perkara ini. Diduga karena pertimbangan “prioritas”…..sang macan dilengserkan agar mereka bisa konsentrasi menggempur pasar sport 150cc. So…jangan heran jika line up 150cc yang dimiliki AHM termasuk nggilani. 4 unit dan terbuka bertambah lagi akhir tahun ini bersama K45. Dan sebagai biker yang cukup menghormati eksistensi Tiger dijagad roda dua tanah air….kesan cuek dan lambatnya AHM pada sang macan membuat IWB lumayan geregetan. “Bu….kalau menurut saya, belum semua produk Honda injeksi. Tiger belum tuh” sindir IWB ke bu Isti (HC3 AHM) sambil bercanda. Ibu ramah ini sontak tertawa lepas…..
Last.…project Tiger masih negatif. Berbagai kolega dan narasumber sudah coba IWB hubungi dan menurut mereka belum ada penampakan atau tanda kode yang dicurigai sebagai next Tiger FI. So…disinyalir project masih nyantol diHonda Jepang. R & D yang diduga memilih mesin 220-230cc langsung dilakukan dinegeri matahari terbit. Artinya…..harapan Tiger new gen fuel injection hadir tahun ini sangat tipis. Dengan kata lain…monggo bersabar dan simpan dulu doku sampeyan jika nyidam Tiger. Sebab penantian panjang bakal menyambut tekad dan niat yang terpatri disanubari……(iwb)
Iwanbanaran.net | Warung Otomotif 
Leave a comment