Bro dan sis sekalian….ketika alam mengamuk, manusia hanya bisa berdoa pada sang khalik. Begitu juga saat banjir dan gunung meletus…..nyaris kita tidak mampu berbuat banyak kecuali iktiar dan tawakal menerima keadaan. Seperti ketika Kelud memuntahkan isinya……penduduk berduyun-duyun mengungsi menyelamatkan diri. Sanak saudara, anak, keluarga diboyong bersama menghindari amukan abu vulkanik yang dikeluarkan dari perut bumi. Syukurlah masa itu kini telah berlalu….
Masih berstatus siaga….bencana dinyatakan usai. Para penduduk telah kembali kerumah masing-masing. Namun sayang….sebagian kecil tidak seberuntung lainnya. Rumah yang dulu tegar berdiri gagah…kini terhuyung kelelahan. Kapasitas pasir yang menyelimuti atap memaksanya menyerah. Memang, beberapa rumah dikawasan Kediri Jawa Timur tertutup abu vulkanik yang cukup tebal brosis. Begitu pula tiap sudut jalanan….berubah warna menjadi putih kecoklatan. Jepretan-jepretan dari sobat kita yang tinggal disana menjadi gambaran…betapa luar biasanya dampak letusan. Tidak bisa membayangkan….gimana jika sang khalik betul-betul murka??. Bumi diangkat, gunung dilebur menjadi satu. Subhanallah….
Last….bro Tuito sebagai biker sekaligus photografer begitu jeli menangkap momen-momen menarik. Keberaniannya mendekati lokasi pusat letusan membuat nyawa jepretan terasa kuat. Seperti image rumah paling atas yang luluh lantak akibat abu vulkanik. Peninggalan letusan gunung Kelud tidak hanya sampai disitu. Debu pekat hasil letusan bak hamparan pasir menutupi pekarangan, sawah, perumahan, dan sebagian kota dari Jatim ke Jawa Tengah. Abu yang niscaya susah hilang dan butuh waktu bertahun-tahun untuk menenggelamkannya kembali kedasar bumi. Berikut beberapa jepretan peninggalan letusan gunung Kelud. Semoga sobat-sobat kita yang tertimpa musibah selalu diberi ketabahan dan kesabaran. Amin YRA……….(iwb)
Iwanbanaran.net | Warung Otomotif 
Leave a comment