Iwanbanaran.com – Bro dan sis sekalian…akhirnya proses editing kelar juga. Interview eksklusif dengan Mr. Koike…..salah satu sosok yang terlibat langsung dalam pengembangan YZF R25. Kenapa IWB katakan eksklusif??. Sebab IWB bersama 3 rekan jurnalis lain kudu berebut dengan beberapa jurnalis asing yang juga ngantri ingin melakukan wawancara. Dan beruntunglah kita…sebagai media Indonesia, nampaknya Yamaha Iwata rada menganak emaskan rombongan dari tanah air (perasaan pribadi sih). Ditemani Mr. Terada (Manager Marketing YIMM)….IWB melontarkan beberapa pertanyaan disela ramainya Tokyo motorshow 2013. Menggunakan boso Inggris pating pecotot seadanya , berikut detil rekamannya……
IWB : Koike san…saya melihat, pendekatan desain R25 nyomot dari M1…..(terputus saat jurnalis asing merangsek menanyakan ejaan nama Koike. Selesai…lanjut). Jadi Koike san….jujur saya rada kaget, karena dalam pandangan kita…khususnya biker Indonesia….saya yakin mereka akan menyukai bentuk desain ini. Tapi seperti yang kita tahu ini masih prototype. Nah…yang ingin kita ketahui, seberapa mirip versi masspro nanti…berapa persen kira-kira??….
Koike san : (Tertawa) Sangat susah menjelaskan…karena desain memang belum final dan masih berupa prototype…
IWB : Karena kalau prototype biasanya keren banget tapi saat (mau bilang masspro kurang cakep….tapi diputus)
Terada san : Ini hanya bayangan…jadi belum jelas…belum detil. 30-kah…40-kah….50-kah….
Jurnalis Otospeed : Ide dasar…..desain mengambil dari mana?. M1…atau…
Koike san : Image dari M1….namun desain nantinya berhubungan dengan R6. Banyak motor supersport kita secara technical mengadopsi M1…..
IWB : Satu hal yang ingin saya tahu adalah….Yamaha identik dan cukup terkenal dengan frame Deltabox. Tapi kenapa R25 tidak menggunakannya??…
Koike san : Tidak hanya dari sana. Supersport konsep adalah mengedepankan manuver ability, respon prima serta fun to ride (menyenangkan dikendarai). Teknologi dan riding fell…bukan hanya dari material ataupun bentuk (frame). Deltabox terlalu….(seperti susah menjelaskan dalam bahas Inggris. Segera dipotong Terada san)
Terada san : Secara paket….nyaman dan menyenangkan untuk dikendarai sudah sangat bagus (dengan frame sekarang).
Heru “Gozi” : Sudah pernah dites diJepang??….
Koike dan Terada san : (Tertawa enggan menjawab)..
IWB : Karena Ninja diIndonesia sangat terkenal serta mempunyai power bagus. Gimana dengan 250cc kalian…apakah sama dengan Ninja ?. Apakah kalian cukup percaya diri menghadapi Ninja??…
Koike san : (menjawab memakai bahasa Jepang. Terada san bantu jawab)
Terada san : Kita tahu keinginan customer. Produk kita dibuat berdasarkan kando (Credo Yamaha yang berarti kepuasan tanpa batas). Tolong tunggu sebab kita belum bisa jelaskan banyak….
Jurnalis Otospeed : Berapa lama pengembangan atau riset untuk R25??.
Koike : (Tertawa)….Rahasia, yang pasti dari model ke model…3…2 tahun…tiap model (dianalisa)
Jurnalis Otospeed : Gimana dengan spesifikasi detil…bore atau stroke??…
Koike : (Tertawa enggan menjelaskan) Percayalah….customer akan mendapatkan kejutan. Sesuai Kando (tersenyum)…
IWB : Satu hal….seperti yang kita tahu diIndia mereka punya R15. Di-Eropa mereka ada R125. Dan seluruh produk menggunakan LED stop lamp. Padahal biker Indonesia sangat menyukai perangkat ini. Sementara Yamaha Indonesia belum mempunyai produk sport ber-LED. Apakah anda bisa mempertimbangkan satu hal tersebut guna dicangkokkan pada R25? Saya rasa akan menjadi kekuatan tersendiri jika anda bisa meluluskannya…
Koike : (menggumam dan kemudian berbicara pada staff Jepang Yamaha Iwata disampingnya. Doi terlihat kesulitan menjelaskan memakai bahasa Inggris).
Translator : Belum spesifik menginjak perkara lampu…apakah bohlam biasa atau LED, masih sebatas desain secara keseluruhan.
IWB : Oo gitu….mungkin ini masukan. Saran dari biker Indonesia sebab sebagai informasi mereka banyak membeli aksesories…lampu LED yang kemudian dipasang dimotor mereka. Jadi jika kamu sudah mempunyai produk yang lengkap…saya rasa mereka akan condong memilih R25 ketimbang Ninja.
Translator : Pendapat anda dan masukan dari biker Indonesia akan kita pertimbangkan….
IWB : Saat ini (diTokyo Motorshow) banyak biker Indonesia mengira yang muncul sudah produk asli tapi ternyata masih prototype. Jadi kami harus menunggu sampai tahun depan ya…
Koike san : Betul…
Translator : Khusus untuk biker Indonesia…
IWB : Yang terakhir…masspro jangan terlalu jauh dengan prototype karena desain sudah cukup ganteng….
Heru Gozi (jurnalis) : Berapa persen??. Kemiripannya dibanding masspro?. 90%?…
Koike : Akan lebih menarik!!….(semuanya bengong dan tertawa).
Yup…itulah sekilas interview dengan Mr. Koike….R & D Division Iwata Jepang. Beliau menegaskan…..desain R25 akan ada korelasi dengan beberapa supersport pabrikan garputala termasuk R6. Dan juga secara teknis…mereka berusaha mengadopsi dari YZR M1. Yang cukup bikin penasaran adalah ungkapan versi masspro malah akan lebih menarik dibanding prototype. So…seperti apa final desain nanti??. Monggo simpen dulu dah duit sampeyan. Ketimbang nyesel lho xixixi. Btw berikut detil interview versi pathing pecotot IWB . Semoga berguna….(iwb)
Rekaman interview dengan Mr. Koike (R & D Yamaha R25)
Leave a comment