IWBspeed.com – Bro dan sis sekalian…pernah nggak sampeyan membeli satu part namun banderol melebihi HET yang dipatok pabrikan. Harga eceran tertinggi harusnya menjadi acuan batas atas dealer untuk menjual part ataupun barang yang dipatok pusat. Bagi sebagian besar biker mungkin tidak mempermasalahkan. Tapi jika sampeyan salah satu konsumen yang teliti….kadangkala masih ada aja dealer nakal cuek tidak mengindahkan HET. Seperti yang dialami bro K (sebut saja demikian) berikut ini….
Dear Mas Iwan,
Assalamu’alaikum Masbro, apa kabar?. Perkenalkan ane K, salah satu pengunjung setia Mas Iwan tetapi hanya sebagai silent rider. Oya, Ane akan sedikit berbagi pengalaman mengenai pembelian Part salah satu pabrikan roda dua di Indonesia yakni Yamaha. Seperti kita tau bahwa sudah setaun lebih YIMM mengeluarkan salah satu produk yaitu Yamaha Carbon Cleaner.
Dari awal produk ini muncul ane penasaran dengan ekspetasi yang diulas oleh beberapa media online dan teman-teman Blogger bahwa produk tersebut bisa meningkatkan performa dan tarikan motor jadi enteng, akhirnya pas hari Senin sekitar jam 3 sore kebetulan ane lewat di Jl. Pramuka Jakarta Pusat dan di situ ada salah satu service center Yamaha. Setelah ane tanya produk yang dimaksud ready stock, tapi ternyata harganya dibanderol Rp. 23.000,- beda dengan yang tertera diweb YIMM yaitu HET Rp. 21.000,-. Ane tanyakan kepada kasir katanya sudah naik, ya sudah ane percaya saja toh naiknya ga signifikan…
Tapi ane masih penasaran dengan selisih harga tadi, akhirnya ane coba cek ke web YIMM dan disitu tertera banderol masih Rp. 21.000,-. Disitu juga terpampang himbauan apabila harga melebihi HET diminta untuk menghubungi contact Center Yamaha. Sekitar jam 5 sore dihari yang sama ane coba hubungi no contact yamaha dan diterima oleh CS dan ane sampaikan keluhan yang ane alami dan diminta untuk kirim email bukti kwitansinya. Sore itu juga ane email dan dihari Selasa 3 Oktober sekitar jam 8.44 pagi email ane direply dan diinformasikan akan ditindaklanjuti.
Jumat, sekitar jam 13.30 ane ditelp oleh pihak dealer Yamaha YBS, mereka menyampaikan permintaan maaf atas kesalahan harga dengan alasan price list terbaru belum mereka terima sehingga mereka inisiatif menaikkan harga sendiri dan ane bilang kenapa ga ambil patokan dari web Yamaha? karena diweb ada HET yang sudah ditetapkan, mereka beralasan di dealer tidak tersedia komputer. mereka menyampaikan 2 solusi…
Solusi pertama selisih harga dari harga jual dengan HET yaitu sebesar Rp. 2.000,- dikembalikan ke ane, atau solusi kedua yaitu barang yang ane beli dikembalikan dan uang bisa diambil utuh. Ane bilang apakah hanya ada dua solusi itu atau masih ada solusi lain, karena ane liat di web YIMM kalo ada dealer yang menjual part melebihi HET uang akan dikembalikan utuh dan barang tetap menjadi konsumen. Sehingga ane menolak dengan 2 opsi yang ditawarkan pihak dealer.
Selasa sore (3 hari setelahnya), ane coba hubungi pihak YIMM untuk menanyakan kelanjutan keluhan ane, dan mereka bilang masih dianalisis oleh pihak terkait. Rabu, ane dihubungi oleh pihak dealer Yamaha YBS, mereka menyampaikan informasi bahwa mereka sudah dikontak pihak DDS untuk menghubungi ane dan memberikan opsi uang bisa ane ambil utuh dan barang tidak usah dikembalikan. Mendengar jawaban itu ane puas, bukan masalah uang kembali tapi komitmen Yamaha memang dijalankan dan terbukti….
Hanya ada beberapa catatan kecil dari ane selaku konsumen. Yaitu mengenai kebijakan pusat yang tidak dijalankan sepenuhnya oleh dealer, padahal dealer lah yang langsung bersentuhan dengan konsumen. Serta adanya inisiatif dealer untuk mengambil kebijakan sendiri yang berakibat kepada menurunnya transparansi harga yang sudah dipatok. Namun di luar kekurangan itu ane salut dengan pelayanan dan komitmen yang diambil…..
Semoga bisa jadi contoh pabrikan lain sehingga kepercayaan konsumen akan terjaga, dan selaku konsumen pun kita harus cermat agar tidak dirugikan. Untuk Mas Iwan terima kasih atas waktunya yang sudi membaca curhatan panjang lebar dari ane. Wassalamu’alaikum Wr. Wb…
Waallaikumsalam Wr.Wb. Juoz tenan sharing infonya. Pengalaman berguna untuk kita semua tentunya. Memang tidak gampang mengatur dealer yang jumlahnya ribuan. Kadangkala pusat sudah menetapkan…bawah masih mbalelo. Yah ibarat negara brosis. Presiden memerintahkan……menteri berani melenceng dan keluar dari relnya. So…langkah bro K sudah tepat. Flow-nya sesuai jalur sehingga keluhan bisa direspon dengan cepat…..
Last…menurut info yang IWB dapatkan…dealer akan mendapatkan warning dari pusat. Yang cukup pahit adalah distopnya harga discount komponen yang berimbas pada menurunnya pendapatan. Tentu saja hal itu cukup ditakuti pihak dealer. Jika tidak diindahkan punishment akan terus ditingkatkan. So…dealer nakal??. Jangan sungkan laporkan kepusat brosis!!…(iwb)
Noted : Gambar hanya ilustrasi (Ikebayoran.com)
dan resmi pada tanggal 4 Oktober 2013 harga karbon cleaner sudah naik menjadi 23ribu (monggo cek website)
Iwanbanaran.net | Warung Otomotif 
Leave a comment