Sopo sing ora jibek melihat lawan begitu alot untuk ditekuk. Kendati sukses mengalahkan Marquez…..Lorenzo kudu susah payah hingga nafas terakhir. Dan patut diingat….kondisi sang rookie saat pertarungan diSilverstone tidak se-fit biasanya akibat cedera yang diderita. Tidak heran Jorge belum bisa bernafas lega menyambut balap Misano pekan depan. Namun sebagai rider senior….doi bisa menganalisa, selain fokus perombakan gearbox ke SSG (seamless-shift gearbox)….pengereman adalah faktor terpenting yang dibutuhkan untuk melawan Honda…..
” Sepertinya aku butuh pengereman yang lebih mumpuni sebab jujur motor kita saat ini tidak memberikan rasa pede saat direm keras. Memang sih diMinggu ini mengalami kemajuan (Silverstone), namun pada kondisi normal saat hard braking kita tidak sekuat mereka (Honda). Jadi buatku sangat susah bertarung disituasi biasa. Tapi ngomong-ngomong kita kuat dan kencang ditikungan. Jadi jika mereka ngerem lebih lambat dan membuka jarak….maka aku bisa masuk dari dalam. Kita berharap hal ini kedepan diperbaiki. Jelas bakal memudahkanku melakukan pertarungan sesungguhnya, seperti aku dulu ketika kita memiliki motor yang bagus sisi pengereman” ujarnya.
Yup…pengharapan yang tidak muluk-muluk mengingat lawan saat ini dalam kondisi puncak. So…dengan perkawinan SSG plus late brake……kans untuk mengejar ketertinggalan poin dengan Marquez yang mencapai 39 serta Pedrosa 9 angka akan terbuka. Seperti dilansir Crash, kemungkinan Yamaha menggunakan debut SSG diMisano Italia. Walau masih ragu…..media tersebut memprediksi seamless gearbox bisa saja saja hadir disana. Jikapun tidak….berarti testing race berikutnya pasti sudah intens diterjunkan kelapangan. Kita tunggu saja….(iwb)
Leave a comment