Bro dan sis sekalian….sebagai orang tua, tanggung jawab dipundak tidaklah ringan. Kita kudu mampu menjaga keluarga khususnya buah hati dari marabahaya….baik didalam, luar rumah atau bahkan jalanan. Sayang kesadaran poin terakhir masih jauh dari kata memuaskan. Contohnya gambar yang berhasil IWB jepret berikut ini…..
Motor rata-rata didesain agar kuat menanggung beban 150-160kg. Diluar bobot tersebut…kinerja rem serta handling sikuda besi biasanya akan turun drastis. Tapi….jepretan IWB berikut menunjukkan betapa cueknya sosok laki-laki yang disinyalir sebagai “ayah” memaksakan diri membawa istri beserta anaknya yang berjumlah 3 orang (satunya masih bayi) melintas dijalanan besar yang didominasi truk-truk raksasa berbobot puluhan ton. Jadi total yang berada diatas motor mencapai 5 penumpang. Hhhmm…nyaingin family car nih 🙄 …..
Mirisnya….kita bisa melihat sikecil yang ditaruh didepan tersiksa tanpa mampu bergerak akibat kehabisan ruang. Selain siayah yang berukuran tambun menghabiskan tempat duduk….anak cewek yang diprediksi berusia 6-7 tahunan tersebut memang sudah terlalu besar untuk menempati posisi disana. Alhasil…tangan kudu merangkul stang depan…menggelayut dibatok headlamp berusaha menahan badan agar tidak terus melorot kebawah. Asli….miris brosis!!…
Dengan posisi diatas, motor sangat mudah kehilangan keseimbangan. Semua makin parah ketika penumpang tidak memakai helm pengaman. Tapi itu belum seberapa. Kondisi lalu lintas yang dipadati truk tronton memberikan ancaman yang lebih serius. Kenapa?. Oleng sedikit….penumpang dlosor keaspal dan bisa ditebak…..badan bisa saja jatuh pas diroda trailer yang melintas (amit-amit jabang bayi dah). Kasus seperti yang IWB sebutkan banyak menimpa para biker yang gagal menjaga keseimbangan. Patut diingat…truk bukanlah kendaraan yang bisa berhenti mendadak. Dibutuhkan jarak pengereman lebih panjang dikarenakan bobot yang mencapai puluhan ton….
Last...jadilah orang tua yang bijak dan mampu menjaga buah hati serta keluarga tanpa egois memikirkan diri sendiri. Berikan solusi terbaik jika memang ingin membawa keluarga kesuatu lokasi namun terkendala kapasitas. Bisa nyewa tukang ojek atau diunjal (cicil) satu persatu seandainya berat diongkos. Buang pikiran jarak dekat menjadi alasan kecerobohan halal dilakukan. Jangan jadikan sikecil, keluarga serta buah hati menjadi korban atas keteledoran diri sendiri. Ingat…penyesalan selalu datang belakangan. So…keep safety riding dan semoga bisa dijadikan bahan renungan kita bersama…...(iwb)
Leave a reply to thole brewok Cancel reply