Bro dan sis sekalian…..umur boleh tua, namun soal prestasi tidak satupun yang mengingkari bahwa Valentino Rossi tetaplah legend tak terpatahkan. Memasuki usia 34 tahun….disaat semua orang memandang sebelah mata terhadap doi, Vale…sapaan Rossi, secara brilian memenangkan balap Assen Belanda. Dengan kemenangannya tersebut, kini tinta emas kembali ditorehkan oleh The Doctor. Yup record baru yang tidak akan pernah dilupakan dalam buku sejarah balap Motogp. Apa saja record yang mengiringi kemenangan Assen?? Berikut detilnya…..
Valentino Rossi….Juara dunia 7 kali Motogp menyabet podium satu di Assen Belanda. Kemenangan pertama sejak Oktober 2010 silam diSepang menjadikan The Doctor menambah koleksi prestasinya yakni…
1. Rossi kini menjadi rider terlama kelas premier yang sukses meraih kemenangannya kembali. Pertama kali menang diDonington Park tahun 2000……12 tahun 355 hari setelahnya masih mampu menyabet posisi tertinggi lewat Yamaha M1. Rentang waktu tersebut mengalahkan Alex Barros yang nongkrong di angka 11 tahun 204 hari.
2. Rossi kini adalah satu-satunya pembalap yang sukses menang dikelas premier dengan 5 motor berbeda yakni….500cc Honda (NSR500), 990cc Honda (RC211V), 990cc Yamaha (M1 990), 800cc Yamaha (M1 800) serta 1000cc Yamaha (M1 1000).
3. Kemenangan Rossi membuat score atau nilai poin selama karirnya digrand prix tembus….4,646 poin!!
4. Kemenangan Assen membuat Rossi mengakhiri paceklik kemenangan dikelas Premier setelah 44 kali race….terlama dalam sejarah rider Italia setelah Luca Caladora yang kudu menunggu hingga 62 race dan baru menang dibalap Inggris tahun 1993 .
5. Valentino Rossi kini masuk dalam jajaran keempat rider tertua bersama Troy Bayliss, Alex Barros serta Loris Capirossi…..yang masih membalap dikelas premier dan bersaing melawan pembalap muda era modern. Usia 34 tahun merupakan tonggak dimulainya sejarah baru sebagai the fourth oldest rider.
Itulah beberapa torehan record yang mengiringi kemenangan Vale diAssen. Walau sudah digerogoti usia…sang legendaris ternyata masih mampu menyisakan segelintir skill-nya dimasa muda. Seperti yang Vale ungkapkan “perbedaan motor modern yang begitu signifikan dibanding motor lawas membuat pembalap tua seperti aku sedikit kesulitan. Karena tiap saat kamu harus menyesuaikan karakter motor tanpa bisa mempertahankan riding style yang kamu pupuk sejak masih muda”……
Last....tidak heran diluar usia, banyak pembalap gaek tumbang dan tidak mampu bersaing dengan pembalap muda yang ditempa dengan teknologi ataupun intevensi elektronik era modern. Dan…mungkin hanya Rossi-lah yang tersisa. So…great achievement from The Doctor atas kemenangannya diAssen!!. Nah….apakah Vale mampu menambah koleksi recordnya yang akan start dari posisi tiga hari ini??. Kita lihat balap diSachsensing sore nanti. Ocreee….(iwb)
Iwanbanaran.net | Warung Otomotif 
Leave a comment