Bro dan sis sekalian….power identik dengan raungan mesin. Semakin tinggi jeritan sebuah motor, maka kemampuan sprint semakin digdaya. Monggo intip aja Motogp. Sebagai kiblat ajang bergengsi dunia….ada pengaturan batas atas kitiran RPM. Untuk safety reason hal ini ditempuh dengan tujuan mengebiri muntahan power. Tidak heran sisi tersebut juga menjadi konsen para mekanik umum kalau ingin tunggangan garapannya lebih ngacir. Nah….sebagai motor engine SOHC, IWB mendapati limiter atas P200NS termasuk tinggi. Dijejali piston 72mm dan ukuran stroke 49mm….batas raungan RPM P200NS nongkrong dikisaran 11,000RPM……
Pasca rilis artikel tentang power P200NS, banyak komentar yang mengungkapkan kekecewaan serta cibiran terhadap sikuda besi. Dengan tenaga klaim 23,1PS….rata-rata mempertanyakan penurunan yang mencapai nyaris 6PS. Padahal kalau kita gali lebih dalam…angka tersebut wajar mengingat testing menggunakan metode on wheel running (confirmed). Sedang dari pabrikan…data yang disodorkan adalah hasil pengukuran “on crank”. Artinya ada loss power ketika motor digeber sebab tenaga tereduksi oleh gesekan rantai, beban pelk sehingga output yang didapat tidak akan sama seperti lampiran data manufacture. So…..tidak heran, apapun merk motornya akan jauh dari data kertas jika sampeyan boyong sikuda besi diatas mesin dyno…….
Kembali ketema judul…..untuk mendapatkan nafas panjang, lazimnya para opreker (boso ngendiiii kuwi ) berusaha meninggikan batas atas raungan mesin atau biasa kita sebut limiter. Hal ini bakal membantu teriakan atas engine sehingga performa tidak didikebiri oleh limiter yang terlalu rendah. Tidak heran part after market dari berbagai merk terkenal nyodori iming-iming menggiurkan lewat CDI unlimiter (karbu) atau piggyback programmable bagi injeksi. Nah….menilik kondisi ini, khusus Pulsar 200NS, jebule setingan standart pabrikan lumayan nggegirisi. Mencoba gas mentok…..limiter baru bekerja diangka 11,000RPM. Angka ini bahkan mampu mengungguli NVL yang berada diangka 10,000RPM atau CB150R yang bermain dikisaran 10,500-11,000 RPM (monggo lihat video terlampir)…...
Last….dari sekedar ngintip rentang atas RPM, IWB yakin motor ini tetap menjadi sosok yang tidak bisa dianggap remeh. So…saran IWB jangan melakukan justifikasi prematur sebelum jajal langsung. Apakah betul top speed hanya 120km/jam??. Bikin penasaran euy.…(iwb)
Leave a reply to chapsClabiration903 Cancel reply