Bro dan sis sekalian…entah kebetulan atau tidak, gonjang-ganjing isu Bajaj akan menarik diri secara pelan-pelan dijawab dengan info menggembirakan dari pabrikan Bluetooth. Yup…berdasarkan kabar yang IWB terima, untuk menjamin ketersediaan suku cadang Pulsar series, pihak BAI menunjuk PT Tunas Mega Spirit (TMS) guna mengatur distribusi sparepart produk mereka. Official sudah berjalan sejak bulan Januari 2013 namun dipertegas via press release perhari ini. Berikut isi detilnya….
Bajaj Auto Indonesia (BAI) menunjukkan komitmennya kepada konsumen di Indonesia melalui penunjukkan PT Tunas Mega Spirit (TMS) sebagai distributor suku cadang di Indonesia sejak Januari 2013. Langkah strategis ini dilakukan untuk memberikan layanan penyediaan suku cadang yang lebih baik sekaligus menjawab pertanyaan para konsumen Pulsar mengenai kelangkaan ritel suku cadang di Indonesia.
Manajemen PT BAI menyatakan penunjukkan TMS sebagai distributor suku cadang dimaksudkan untuk menjamin ketersediaan suku cadang Pulsar di Indonesia. “TMS memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun di bisnis suku cadang, dan kami yakin mereka dapat membantu kami untuk menyediakan suku cadang bagi para konsumen kami di pasar,” kata Manajemen PT BAI.
Saat ini, TMS telah menunjuk 14 sub-distributor suku cadang secara nasional dan akan menambah jaringannya hingga 100 sub-distributor dalam tiga bulan ke depan. Daftar sub-distributor suku cadang Pulsar dapat dilihat di http://www.bajaj-indonesia.com/en/toko-sparepart-mitra/. Bagi yang berminat untuk menjadi distributor suku cadang Pulsar, dapat menghubungi TMS di 021 – 6303905/6 atau partdealer.tms@gmail.com.
Yup…….Sebuah usaha yang patut diapresiasi. Dengan adanya kabar resmi diatas, Bajaj berusaha meyakinkan bahwa mereka tidak berpangku tangan. Hanya saja…butuh bukti konkret dilapangan sebelum kita simpulkan manuver memang efektif. Btw….persaingan roda dua dinegeri ini memang kejam. Jika tidak kuat pondasi, modal plus tekad baja berhadapan dengan raksasa Jepang….jangan pernah berharap mampu terus tegar berdiri dikaki sendiri. Konsistensi, kreatifitas, kualitas, sudi mendengar pasar plus 3S adalah kunci utama keberhasilan. Jika komponen tersebut dipegang teguh…niscaya kesuksesan bisa direngkuh. Sayang….banyak yang berguguran sebelum fase tersebut berhasil dilewati produsen roda dua yang mencoba mengusik pabrikan Nippon….(iwb)
Leave a reply to gie Cancel reply