Dalam line up produk AHM, CS1 dimasukkan sebagai varian sport berjejer bersama NMP, CB150R serta Tiger Revo. Dengan bentuk nanggung tersebut, grup Astra secara pede membanderol sikuda besi memasuki wilayah sport NMP versi jari-jari. Pertanyaannya….piye nasibe sioverbore setelah Verza 150 hadir ditanah air??….
Mesin kencang?. Untuk motor sekelasnya tidak diragukan bro. Jujur IWB punya pengalaman langsung yang belum IWB share keBlog ini ketika sedang test ride TVS Apache RTR 180 dimana motor India ditantang geber-geberan pada saat pulang kerja malem hari. Menggunakan knalpot racing, motor mesin Sonic tersebut cukup tangguh meladeni power Apache yang notabene lumayan istimewa dimata IWB. Hebatnya….di gear 4 dengan kecepatan sekitar 100km/jam (on speedo)….CS1 sempet menyalip Apache (gas mentok) hingga unggul satu body dan IWB baru bisa menyalip kembali pada gear 5 kala speed memasuki rentang 110km/jam. Great perfomance untuk kubikasi motor 125cc. Artinya….soal geber-geberan, gen overbore Sonic memang tidak bisa dipandang sebelah mata. Sayang AHM terkesan tidak serius menggarap segala kelebihan yang dimiliki sijaran wesi….
Desain yang kurang disukai mayoritas biker dibiarkan tanpa follow up. Teriakan-teriakan ataupun kritik pedas terkesan dibiarkan dianggap angin lalu. Padahal seandainya mereka sudi merevisi bentuk visual menjadi model ayago layaknya Sonic125 atau Satria FU misalnya?. IWB yakin CS1 akan dilirik para biker. Yah…bisnis memang kurang bersahabat bagi market sempit seperti mereka. Namun….tidak ada salahnya kue yang seuprit dikelola untuk memuaskan dahaga biker yang merindukan ayago bike merk Honda….
Last…nasib CS1 bisa tergeser Verza150 jika terbukti simotor sport dijual 16-18jutaan. So…ketimbang hanya sebagai pemanis ditengah persaingan sport tanah air yang makin memuncak, lebih baik mbokya digarap serius. Engine overbore 125cc….PGM FI desain ayago….byuhhh juozzz tenan pastinya. Sayang…sejauh ini lum ada kabar positif. CS1?? ayo rekkkk, gebrakane dienteni ki!!...(Iwb)
Leave a comment