Selama dua hari di Bali meliput Honda Safety Riding….IWB bertemu dengan salah satu wartawan Bali bernama bro Hendrik. Obrolan ringan akhirnya mengerucut pada tema market share. Kebetulan sekali brosis…sebab dibulan September terjadi momen bersejarah. Yup…menurut bro Hendrik, genk ijo sukses menyalip market share pabrikan S di Bali (3% vs 2.9%). Sebuah kabar yang cukup mengejutkan tentunya……..
Dalam perbincangan singkat, diperoleh informasi produk Kawasaki yang paling laku adalah Ninja dan D-Tracker/KLX 150. Yang pertama sih nggak heran….siapa yang meragukan kedigdayaan Ninja dipasar roda dua tanah air. Mau yang varian 2 tak hingga 4 tak laris bak kacang goreng. Inden tidak pernah sepi membuat konsumen kudu sabar menunggu. Namun…..yang bikin mengerutkan dahi adalah D-Tracker dan KLX. Yup….motor supermoto serta penggaruk tanah kubikasi 150cc tersebut ternyata menjadi primadona bagi masyarakat Bali selain Ninja series. Resale value-pun cukup tinggi. Bahkan banyak pengusaha rental motor memasukkan D-Tracker & KLX dalam daftar menu sewaan bagi para bule selain matic. Mungkin itulah faktor lain larisnya siSupermoto….
Last.….Suzuki disalip Kawasaki merupakan record tersendiri. Sebagai pabrikan yang juga mengandalkan varian matic, kalahnya penjualan mereka dari pabrikan yang hanya mengandalkan sport kudu menjadi pencambuk semangat untuk bangkit dan berbenah. Kalau tidak?…hadeww, iso entek critane. Sayang…IWB belum mengantungi data resmi sales mereka berdua di pulau Dewata. Akan tetapi….informasi dari salah satu wartawan Senior Bali cukup membuat kita bertanya, kalahnya penjualan Suzuki melawan Kawasaki pertanda apa ini?. Apakah sudah demikian lemah image Suzuki bagi mayoritas konsumen tanah air??…..(iwb)
Leave a reply to e63 Cancel reply