Bro dan sis sekalian…banyak permintaan masuk kemeja IWB agar menampilkan foto rupa sikuda besi racikan TVS dari berbagai sisi. Karena itu…sebelum kita membahas perkara engine, pada kali ini IWB mencoba untuk memberikan beberapa angle jepretan amatir pribadi guna menjawab rasa keingin tahuan mzbro semua. Cekidot…..
Apache RTR 180 2012….secara garis besar tetap sama dengan generasi lawas. Hanya beberapa ubahan fisik seperti desain lampu, shroud, cover engine, foot step serta buritan yang membuatnya makin garang. Sistem kelistrikan juga masih menganut AC….jadi lampu tidak akan menyala kecuali mesin dihidupkan. Namun tidak untuk lampu senja yang berbentuk bak alis dan mata melotot. Yup…kontak dipuntir ON, maka sialis langsung bersinar terang. Keren……
TVS melabur tabung suspensi depan Apache RTR 180 dengan warna gold metalic. Kemudian beberapa part casing berwarna hitam yang diberada didashboard speedometer, ujung tanki, side cover serta rear fender diracik dengan kontur bak karbon. Hasilnya….ciamik tenan. Nuansa racing sangat terasa dilekuk-lekuk tubuhnya yang agresif. Melirik kebagian panel stang….Apache dibekali switch ON-Off. Yang unik….kendati pada posisi Off…lampu utama tetap nyala tapi porsi tidak maksimal alias masih redup…dan baru bersinar maksimal ketika tuas digeser keposisi ON. Hhhmm…nyleneh juga nih. Jadi kalau pak polisi nyetop sampeyan….dipastikan tetap aman. Lawong kendati redup yang nyala tetap bohlam utama …..
Untuk switch lampu sein, perbedaan mencolok dibanding produk Bajaj (kecuali Pulsar NS) adalah cara pengoperasian. Yakni geser untuk berbelok dan tekan untuk mengembalikan….persis motor Jepang. Tidak lupa engine kill plus pass button menjadi pelengkap standart Apache. Melanjutkan kebagian tanki…Apache sudah dibekali tutup bensin desain rata seperti motorsport lain. Tapi bukan model nyantol kayak Ninja series….melainkan push and release…CBR style mzbro. Ekplorasi kebagian Jok. Pada seri 2012….TVS memberikan nuansa baru yakni perkawinan dua corak dalam satu seat. Lek boso kerennya dual tone style. Efeknya…..membuatnya lebih modern dan sedap dipandang mata. Kinerja jok juga cukup mumpuni. Penampang yang luas serta busa empuk menjadi jaminan kenyamanan berkendara bagi biker diatasnya. Terus gimana dengan sisi ergonomi riding??…
TVS mengambil jalan tengah. Artinya badan tidak tegak juga tidak terlalu nunduk. Bagi IWB yang sudah nyemplak selama hampir satu minggu….posisi ini ternyata cukup mengasyikkan. Tinggal geser bokong dan kaki kebelakang kalau ingin kencang atau kembali pada posisi default jika ingin santai. Oh iya…..untuk membuka casing samping kita bisa menggunakan kunci motor tanpa harus menggunakan obeng. Jadi jika sampeyan ingin mengecek aki atau membersihkan kotoran tidak perlu susah-susah mengambil tool kit. Simpel dan sederhana. Berturut-turut bisa IWB sebutkan satu persatu kelebihan Apache yaitu suspensi Nitro gas (merk Gabriele), RDB (karakter empuk dan pakem), tuas perseneling desain sport murni dan banyak lagi lainnya yang bisa sampeyan intip pada gambar terlampir dibawah…..
Last…dari keseluruhan fakta visual yang terpampang didepan mata adalah bagusnya finishing serta kualitas material yang dicangkokkan pada siApache untuk ukuran motor India. Menurut opini pribadi….pernish cat nyaris sejajar dengan produk Jepang. Artinya untuk urusan tersebut….IWB harus jujur katakan bahwa Bajaj satu grade dibawah TVS. Yang kedua adalah material….paten dan solid khas produk Bollywood. Mulai panel stang hingga tanki. Kalau sampeyan ketok….tebal dan kokoh. IWB jadi teringat motor-motor Jepang lansiran 1990an yang tidak bersuara ketika dipukul pakai jari. Sekarang?? lumayan jauh bedanya…..
Sayang…dari sekian kelebihan visual, dual shock system masih terasa mengganjal dan membuat tampang turun. Padahal jika TVS sudi meracik menjadi monoshok style…pasti makin juozzz. Yang kedua adalah stoplamp. Facelift depan tidak diikuti perombakan lampu belakang sehingga terkesan agak wagu. Jika saja sang desainer berani meracik ulang lebih menyipit, IWB yakin LED light menjadi outstanding mempesona. Yup…hanya pendapat pribadi . Btw…kedepan kita akan bahas tentang mesin…apakah segarang seperti slogannya…”the beast” ?? tunggu next artikel brosis…..(iwb)
Leave a comment