Dua jempol buat siAussie. Kendati mendapatkan tekanan dari Lorenzo, konsistensi serta skill balap tidak diragukan menjadi penentu kemenangan. Akhirnya setelah berusaha mati-matian mendekati Stoner, Lorenzo dipaksa menyerah…
Mengawali dari start posisi pertama, Stoner secara mulus memimpin balapan. Hal ini berbanding terbalik dengan Pedrosa yang langsung melorot akibat ban belakang sliding. Sementara Stoner mampu melepaskan diri dari rombongan hingga berjarak 1 detik didepan pembalap nomer satu Yamaha. Tekanan terus dilakukan dan pada 7 lap terakhir…Lorenzo sukses mendekati hingga hanya berjarak 0,4 detik. Pit kru HRC berusaha memberitahukan ancaman dari Lorenzo. Stoner merespon…hasil akhir, Stoner tidak tersentuh hingga garis finish. So dari 27 lap….posisi tidak bergeser dengan komposisi Stoner, Lorenzo serta Pedrosa. Terus bagaimana dengan pertarungan grid kedua??…
Dovisiozo duel melawan Crutclow dan dimenangkan mantan pembalap HRC Italia. Dovi sukses mempecundangi rekan setimnya dengan menempati posisi 4. Berturut-turut Cal Crutclow nomer 5, Bautitsta ke 6 dan yang menggembirakan adalah Rossi. Mengawali start dari posisi 9, The Doctor pelan-pelan sudah mengalami kemajuan dengan finish diposisi 7. Yup….kedua kalinya setelah 9 bulan terakhir baru Rossi berhasil nongkrong diposisi 7. Peningkatan prestasi tidak diikuti Hayden yang terlempar dari 10 besar. Last…hasil Estoril membuat posisi Lorenzo tergeser turun satu tingkat. Perjuangan pembalap Yamaha untuk merebut juara dunia dari siAussie nampaknya makin berat brosis….(iwb)
Portuguese Grand Prix:
1. Casey Stoner
2. Jorge Lorenzo
3. Dani Pedrosa
4. Andrea Dovizioso
5. Cal Crutchlow
6. Alvaro Bautista
7. Valentino Rossi
8. Ben Spies
9. Stefan Bradl
10. Hector Barbera
11. Nicky Hayden
12. Aleix Espargaro
13. Randy De Puniet
14. Michele Pirro
15. Danilo Petrucci
Leave a reply to kiwil Cancel reply