Bro dan sis sekalian….siapa sih yang nggak kenal dengan tiga jagoan diatas. Sebagai motor yang fresh baru brojol…Duke 200 diatas kertas mempunyai tenaga paling mumpuni dilihat dari sisi power to weight ratio. Sedang R15…dengan kubikasinya yang kecil tidak menyurutkan tester Motorbeam mengadu secara head to head (nggak imbang pastinya). Kemudian CBR250R?? wis ora usah dijelasne, sampeyan semua pasti sudah tahu. Nah….asyiknya lagi, komparasi ternyata tidak hanya dari sisi power tapi mencakup semua sisi mulai dari handling, braking serta ergonomi riding dll. Seperti apa?? check it out……!!
Untuk faktor desain KTM Duke 200 nyomot dari streetfighter Duke 990. Sasis teralis dengan lekuk bodi berotot membuat Duke 200 terlihat lebih besar jika menilik kubikasi engine yang hanya 200cc. Hal inilah yang membuat Duke 200 begitu menarik perhatian ketika melintas dijalanan. Lekuk desain macho, tegas, berotot dan moge look. Kemudian…CBR250R. Bagi jurnalis Motorbeam, keputusan pihak pinsiple Honda memilih basis desain VFR1200F sedikit membingungkan sebab membuatnya konservatif dan kurang garang. Cukup dimaklumi mengingat klan CBR sudah lekat dengan pure sport. Namun..nampaknya Honda tidak terlalu terganggu dengan kondisi ini. Sedang yang terakhir adalah YZF R15. Motor fairing versi 2,0 begitu agresif dan bisa dibilang desain perkawinan Yamaha R1 atau R6. Mulai dari moncong muka sipit bak mata elang, gurat fairing sampai buritan yang lancip plus lampu LED menjadikan posisi R15 masuk dalam kategori sport murni…
Ketiganya menggunakan mesin satu silinder, 4 stroke, 4 klep, dan liquid cooled. Bedanya….Duke 200 dan CBR250R sudah dibekali double cam (DOHC) sedang R15 single cam (SOHC) plus tentu saja kubikasi mesin yang menjadikan CBR250R paling superior. Diatas kertas CBR mampu memuntahkan tenaga 25BHP@8500RPM, torque 23NM@7000RPM. KTM Duke 200 25BHP@10000RPM, torque 19,2NM@8000RPM dan yang paling buncit adalah R15 yakni 16,76BHP@8500RPM, torque 15NM@7500RPM. Tapi..jika dihitung dari PWR berdasarkan bobot kuda besi maka KTM paling unggul yaitu 184BHP/Ton, nomer dua CBR250R 150BHP/Ton dan ketiga R15 123BHP/ton. Berdasarkan beberapa klaim dan review, untuk meraih kecepatan 100km/jam dari berhenti…CBR250R kurang dari 9 detik dengan top speed sekitar 150km/jam, KTM Duke 200 9,4detik top speed 138km/jam serta R15 11,5 detik dengan kecepatan puncak 130km/jam. Terus gimana kalau diadu dilapangan?? nah ini yang menarik mzbro!!….
Ketika dibetot…motor racikan Honda unggul beberapa body. Namun secara pasti Duke terus menyusul akibat karakter gear yang cukup pendek. Supermoto kolaborasi Bajaj-KTM ini mempunyai accelerasi yang bisa dibilang edan “insane”. Perputaran jarum RPM menyentuh red line dengan sangat cepat membuat rider kudu merespon upshift dengan sigap. Raungan knalpotnya bahkan digambarkan seperti motor dua tak. Dan pada 400meter digaris finish…top speed Duke 200 tembus 126km/jam (gear 6), CBR250R 128km/jam (gear 4) Sedang R15?? bukan lawan keduanya brosis. Menurut reviewnya…motor sudah agak kesusahan ketika memasuki kecepatan 118km/jam. So…butuh jarak panjang agar bisa menyentuh 130km/jam dimana kedua motor lainnya sangat mudah untuk meraih speed yang disebutkan. Yah…faktor diplacement memang sangat berpengaruh disini. Selain….diperparah oleh joki R15 yang terlihat “agak jumbo?” (monggo diperhatikan video terlampuir dibawah)…..
Untung kekalahan performa tidak dibarengi handling. Pengendalian motor racikan Yamaha ini terbaik dibanding keduanya. Ibaratnya….dipakai cornering sampai lutut gasruk aspal, motor akan tetap ngikut tanpa ada keluhan. Bahkan tester mengibaratkan….ban seperti direkatkan ketanah saking stabilnya. Ergonomi riding sport murni juga menjadi sumbangsih terbesar superiotas handling. Bahkan tikungan tajam bisa dilibas secara terukur. Sedang posisi dua ditempati Duke 200. Kendati klan street fighter, handling Duke 200 hanya satu tingkat dibawah YZF R15 khususnya melibas tikungan tajam. Sementara CBR250R nampaknya harus mengakui kemampuan handling sang rival. Bobot yang lebih berat 30kg menjadikannya agak kedodoran digunakan cornering ekstrim. Namun….terbaik ketika dipakai dalam kecepatan tinggi serta cruising. Terus piye jika dilihat dari sisi ergonomi??…
Posisi riding YZF R15 sporty dan agresif. Rider dipaksa menunduk untuk menjangkau stang serta kaki ditarik kebelakang akibat desain foot step yang mengaplikasi pure motosport design. Sementara Honda CBR250R pada posisi tengah-tengah. Tidak terlalu membungkuk ataupun tegak. Sedang yang paling nyaman adalah Duke 200…rileks dan baplang khas street fighter bike. Begitu pula sisi braking. R15 menjadi pioner pertama diikuti KTM Duke serta CBR250R (non ABS). So siapa yang paling unggul?? tergantung dari sisi mana kita melihat sebab masing-masing produk ada plus dan minus. Tapi kalau disuruh memilih??. Ya saat ini tetap CBR250R-lah bro. Lawong yang ada didepan mata hanya motor Honda. Sedang Duke 200 dan R15 masih mimpi disiang hari….
Last...dari sekian review, ada yang menarik dari kata-kata penulis Motorbeam yaitu “The Yamaha R15 is less powerful and if it came with a 250 cc engine, it would easily out run the other two”. Yang artinya…R15 kurang bertenaga dan jika dibekali mesin 250cc, bisa jadi akan dengan gampang mengungguli keduanya. Nah…lho, maut opo ora iku. Yo wis, kita tunggu aja gebrakan Yamaha berikutnya. Sebab rumor 250cc sudah sangat kuat datang dari India sana. Monggo komentarnya. Maturnuwun….(iwb)
Leave a comment