Pelan tapi pasti…seluruh kendaraan roda dua bakal dibekali AHO. Sebuah tindakan menghilangkan saklar lampu utama sehingga kapanpun mzbro dan sis hidupkan mesin, disaat itu pula sorotan cahaya tidak bisa dihentikan. Nah…bagi seorang tentara…kondisi tersebut ternyata sangat merepotkan sebab aturan protokol agar mematikan lampu ketika kendaraan memasuki gerbang markas masih diberlakukan. Dan..inilah yang dikeluhkan oleh teman IWB….
Senang bukan main mzbro, Yogi teman akrab IWB yang seorang tentara dipindah tugaskan keJakarta dari sebelumnya diBatam. Aksi telephone serta ketemu kangen dilakukan, maklum sudah hampir 15 tahun tidak ketemu jadi seperti sebuah keajaiban rasanya bisa bertatap muka langsung. Ngobrol ngalor-ngidul hingga tanpa terasa topik mengerucut pada soal otomotif. Dari situ akhirnya diperoleh keterangan, bahwa tunggangan sehari-hari doi saat ini adalah Honda CBR 150 yang dibeli secara BU…berwarna hitam lansiran 2009!
Singkat cerita doi minta saran…bagaimana caranya agar lampu utama bisa dimatikan sesuai keinginan. Walau seorang perwira (saat ini jabatan Mayor) doi seringkali merasa tidak nyaman kalau masuk didepan penjaga tanpa mematikan lampu. Sementara anak buahnya harus mendorong motor ketika tiba disana…sebagai komandan doi merasa sungkan jika tidak melakukan hal yang sama. Karena dirasa merepotkan, akhirnya IWB sarankan untuk mencari bengkel dekat lokasi kediaman disekitar Kranggan Cibubur untuk memodif saklar sikuda besi. Hasilnya??…
Mata siDOHC kini sudah bisa berkedip. Ketika IWB perhatikan, pemasangan ternyata juga cukup rapi. Mekanik secara pintar menaruh switch pada sisi atas fairing. Tidak jelas apakah material kudu dibor, tapi kalau menilik posisi saklar…sepertinya dashboard sedikit dibolongin untuk dudukan saklar. Secara overall…Yogi merasa puas. Sayang ketika IWB tanya, habis berapa dan bengkel mana?…..jawabannya hanya gelengan kepala. Jebule semua pengerjaan diserahkan keanak buahnya. Uang 140ribu diberikan untuk servis, refill oli shock plus modifikasi saklar lampu. Cukup murah mzbro. Setidaknya kini…kita tahu bahwa pak tentarapun dibikin pening oleh AHO. Gimana dengan sampeyan mzbro??…(Iwb)
Leave a reply to pieter nahusona Cancel reply