Brother dan sister sekalian. Kendati AHM sudah menawarkan produk yang lebih fresh dan advance…..tidak menyurutkan rasa antusias dan cinta para biker Jawa Timur akan keberadaan versi lawas Honda Megapro. Uniknya…banyak yang mengatakan bahwa mereka lebih demen desain lama ketimbang gen Dazzler. Walah…..
Kalau sampeyan berkunjung keJawa Timur, populasi Megy lawas masih mendominasi ketimbang NMP. Bisa jadi hal ini dikarenakan eksistensi sikuda besi yang sudah lama mengaspal dijalanan tanah air. Tapi percaya atau tidak….ketika IWB coba gali informasi via ngobrol atau chatting dengan teman, banyak diantara mereka mengungkapkan fakta menarik yakni desain Megapro lawas lebih disukai dibanding NMP (walah….baru lagi nih). Menurut mereka mayoritas kurang menyukai bentuk batok headlamp sikuda besi yang mekar. Jujur IWB tidak menemui fakta ini diJakarta. Artinya….biker dimetropolitan tetap menjatuhkan pilihan pada NMP….
Beda daerah ternyata juga beda demand dan selera. Itulah tantangan pabrikan supaya mampu meracik desain motor yang bisa diterima diseluruh lapisan masyarakat. Karena hanya as matter of design, kadangkala teknologi ataupun fitur yang dibenamkan pupus tidak diperhatikan. Apakah gara-gara ini penjualan motorsport Honda tidak mampu menjungkalkan Yamaha Vixion?. Bisa jadi. Toh saat ini pabrikan sayap mengepak sedang menggodok jagoan anyar 150cc untuk memback up eksistensi NMP. Yup…semoga kuda besi anyar nantinya mempunyai desain yang top markotop jos gandos dimana seluruh lapisan biker tanah air menerima kedatangannya dengan hangat. Kita tunggu saja…..(iwb)
Leave a reply to pepe asu Cancel reply