Artikel ini merupakan opini pribadi dari hasil merasakan…melakukan pengetesan secara langsung kedua skutik. Kebetulan IWB pernah mempunyai Yamaha Mio. So ibarat pasangan…dari jerohan hingga karakter hafal diluar kepala. Sedang Honda Beat atau Techno…merupakan motor kakak dan nyokap yang hingga kini masih setia menemani aktifitas sehari-hari. Nah…bagaimana impressi pribadi setelah menggali keduanya??…
Yamaha Mio…motor ini mungil dan enteng. Lincah bermanuver serta ability handling pada high speed termasuk jempolan. Kendati karet bundar yang disematkan lebih kecil dari kedua skutik Honda, IWB merasakan kemampuan melibas jalan raya mulus diatas rata-rata. Sangat stabil tidak ada gejala ngambang. Begitu pula ketika ditekuk kiri-kanan…kemampuan suspensi meladeni keinginan biker nyaris sempurna. Record top speed yang pernah IWB raih nunggang matic garputala mencapai 115km/jam versi speedo….cukup kencang. Kecepatan tersebut berhasil IWB capai dengan cara nunduk sejajar stang untuk meminimize hantaman angin depan. Gimana dengan Beat??…
Cukup lincah mzbro. Manuver tidak kalah dengan Mio…nyaris sama. Tapi secara jujur….handling untuk high speed skutik racikan Honda masih dibawah Mio. Bisa jadi jarak ground clearance yang tinggi serta setingan suspensi standart pabrikan dimana Honda cenderung lebih empuk ketimbang Yamaha membuat hal itu terjadi. Hasilnya….buat rebahan ekstrim, Beat rada protes. Begitu pula sektor pengereman. Walau sama-sama satu piston, perangkat ciet garputala lebih tangguh khususnya jika digunakan untuk panic-braking. Sekali betot tuas….badan Mio mampu berhenti dengan sempurna. Sedang Honda Beat…dibutuhkan titik pengereman lebih jauh. Gimana dengan top speed??. Dalam test yang IWB lakukan, teriakan mesin mentok diangka 100km/jam posisi nunduk. Semua dari hasil melihat speedo pabrikan. Namun ada satu yang menarik disini……
Handling Beat ketika dipakai boncengan tetap enteng dan lincah. Hal ini berbalik dengan Mio. Skutik Yamaha terasa sedikit anjlok…apalagi jika berat boncenger diatas 70kg….skutik susah diajak manuver. Kemudian accelerasi engine mengalami penurunan signifikan khususnya pada rentang low rpm. Dibutuhkan puntiran gas agak dalam supaya skutik melaju sesuai keinginan. Sedang Beat….tarikan engine dari bawah tetap prima. Enteng dan ngacir kendati bobot yang kita bonceng mencapai 100kg (adik IWB nih ). Kelebihan Beat lainnya adalah kemampuan melibas jalanan bergelombang atau rusak. Kenyamanan pengendara tetap terjaga dengan baik. Suspensi Showa kombinasi ban gambot cukup ampuh meredam hantaman aspal keroda. Hasilnya…..daya bentur tetap lembut tidak terlalu terasa bagi biker yang nyemplak diatasnya. Sementara Mio…kita akan didera vibrasi berlebih khususnya pada bagian stang. Terus mana yang terbaik??…
Kedua kuda besi mempunyai plus minus…tidak ada yang mendominasi. Kecuali dari sisi fitur….Beat mengungguli kompetitor lewat side stand, parking lock serta SKS. So….jika mzbro mencari kenyamanan serta accelerasi mumpuni, Honda Beat bisa dijadikan pertimbangan. Tapi jika mzbro suka karakter high speed engine plus handling lincah…Mio layak diperhitungkan. Yup…itulah kesan IWB berdasarkan pengalaman dan test lapangan. Ada pendapat lain mzbro??…..(iwb)
Leave a comment