Potret kemacetan kota Jakarta…motorpun tidak bisa bergerak!

Brother sekalian….pertama kali IWB menginjakkan kaki diJakarta tahun 1999 silam, kota metropolitan ini lumayan lega. Kala harga bensin masih murah…ongkos angkutan umum terjangkau membuat mobilitas kesegala arah mengandalkan public transportation. Sayang…klaim persentase kemajuan ekonomi pemerintah tidak sesuai realita….

Hidup makin susah…inflasi harga pangan tidak terkendali. Beras sebagai pangan utama terkerek hingga 5000 rupiah perliter. Itupun kualitas paling rendah. Kalau sampeyan ingin lebih bagus…paling tidak kudu merogoh kocek lebih dalam hingga 10ribu rupiah/liter. Sebuah angka besar bagi kawulo alit (orang kecil). Pada masa hidup susah seperti ini…semua kudu pandai berhemat. Mulai dari menu, konsumsi belanja hingga transportasi. Belum lagi biaya pendidikan yang mencekik leher….

Disisi lain…perusahaan kelas elit dilindungi penguasa lewat aturan yang kurang memihak buruh swasta. Coba sampeyan intip pekerja outsourcing. Selamanya digantung dengan status karyawan kontrak. Tidak ada asuransi, tunjangan kesehatan, gaji UMR, jam kerja gila-gilaan (satu hari pernah lembur hingga 24 jam) serta posisi yang rentan diujung tanduk dimana sewaktu-waktu bisa dipecat tanpa alasan jelas oleh perusahaan. Mendapatkan pesangon??. Jangan pernah bermimpi mzbro. Lawong statuse karyawan kontrak!!!. Mirisnya…pemerintah bungkam serta berusaha tutup mata atas fakta yang terjadi…

Kontras dengan kota kecil seperti digambar…..(Ngawi Jatim/Nov 2011)

Implikasinya kemana??. Banyak mzbro. Salah satunya….karena kepepet atas kondisi yang kurang menguntungkan, maka orang berduyun-duyun membeli sepeda motor. Alat transportasi yang murah dari segi cost serta lincah bermanuver.  Sekarang sampeyan bayangkan…dengan motor kita bisa menghemat waktu serta pengeluaran secara signifikan. Tidak usah jauh-jauh…IWB mencoba naik angkutan umum kudu oper 3 kali dari rumah. Kalau dihitung pulang-pergi bisa habis 25ribu untuk sampai kantor. Belum lagi diperjalanan…kita disiksa oleh kondisi kopaja yang penuh sesak. Overload akibat muatan…..tidak diperdulikan kenek dan sopir. Sampai ditujuan….kita sudah pingsan akibat kehabisan tenaga….

Untuk menghindari semuanya..alternatif paling efektif adalah motor. Carut marutnya lalu lintas Jakarta bisa diakali dengan kendaraan roda dua. Selain lebih cepat….bensin 2 liter (10ribu) sudah cukup untuk melibas jalanan hingga 70km (average).  Disinilah muara permasalahan terjadi. Apa yang ada dalam benak satu orang ternyata sejalan dengan ribuan lainnya. Jumlah motor membludak!. ATPM sebagai produsen tentu saja menyambut baik tren yang terjadi. Permintaan naik…produksi ditingkatkan!.

Jalanan menjadi makin sesak sebab peningkatan populasi motor ternyata juga diikuti kendaraan roda empat. Sedang pemerintah seperti tidak berdaya membuat peraturan jitu guna mengerem pertambahan alat transportasi. Hasilnya….bisa mzbro lihat sendiri. Tingkat kemacetan Jakarta dari hari ke hari makin parah. Dulu dari Depok-Jakarta IWB bisa tempuh selama 45 menit sekarang sudah merangkak hingga 1jam. Bahkan kalau kemacetan sudah mendera…motorpun tidak mampu bergerak layaknya mobil. Stagnan ditempat…pasrah diam tidak bergeser. Masih memikirkan motor kencang??….sepertinya cocok buat mzbro yang tinggal dikota kecil seperti foto dibawah, namun tidak bagi kita yang tinggal diJakarta. Betul-betul ngelus dada euy. Untuk bapak yang pintar diatas sana…mbokya jangan berdiam diri cuek bebek. Mentang-mentang sampeyan  selalu dikawal Patwal untuk membelah kemacetan Jakarta, mosok jadi lupa pada kewajiban dan tugas yang diembankan rakyat. Cari solusi dong pakkkk….!!!! (iwb)

59 responses to “Kemacetan Jakarta dari hari ke hari makin parah….”

  1. masmondol Avatar

    IWB curhat 😀

    Like

  2. hery Avatar
    hery

    Untung saya sudah pindah dari jakarta ke kota yang tidak pernah ada kemacetan 😀

    Like

  3. Shelby SuperCars Tuatara Avatar

    percuma teriak ke pemerintah, orangnya budeg & dong0

    Like

  4. Hourex150L Avatar

    waaa,, 1 jam perjalanan saya sudah dapat menempuh jarak minimal 80km Mas..

    *di sini letak positifnya biker daerah,,xixixixix..

    PISS..

    Like

  5. maulana Avatar
    maulana

    Jakarta Ohh Jakarta

    Like

  6. Hourex150L Avatar

    waa titipan nya ketinggalan Mas,, ini Di tahun 2012 Kawasaki Ninja 250 Injeksi di Luncurkan PT.KMI ke Indonesia

    Kelihatanya Sampeyan cocok ganti ini Mas,, Bysonya di sembelih Saja.. 😀 😀 injeksi irit xixixi

    K O M P O O O R

    PISS..

    Like

  7. diharjo Avatar
    diharjo

    aku ga tau ngimpi golek upo neng jkarta.he..he.ibukota emg kejam yo mas.kykny triakan kta ga bkal didengar deh sma pnguasa,krn mreka msh sbuk membesarkan perutnya.biar smpe meledak.ha..ha.subhanallah

    Like

  8. ang0p Avatar
    ang0p

    jd inget wkt tinggal dbekasi saat jam sibuk bwt nempuh 15 km aj bisa 1jam…klo solo 15menit dah nyampe

    Like

  9. smoothy blue Avatar
    smoothy blue

    ya sekali2 mogok massal kayak biker prancis untuk protes minta prasarana jalan yg lebih baik…
    kita khan udah bayar pajak,boleh donk minta hak kita…

    Like

  10. smoothy blue Avatar
    smoothy blue

    ya sekali2 mogok massal kayak biker prancis untuk protes minta prasarana jalan yg lebih baik…
    kita khan udah bayar pajak,boleh donk minta hak kita…..

    Like

  11. shotoshop Avatar
    shotoshop

    yg pke motor cc besar&knalpot bising klo gni namanya GAYA THOK!!.. lebih bijak pke cc kecil, ramah lingkungan, mudah perawatan.. 125-135 cukuplah buat kerja/touring.. santai tp selamat!

    Like

  12. Yoshi Avatar

    Infrastrukturnya gak berkembang, jumlah kendaraan naik terus. seperti itulah Jakarta. Para birokrat mana ngerti masalah gituan?

    Like

  13. kangmase Avatar

    wis usaha nyari solusi pakdhe, tapi ra nemu, lha terus piye?

    Motor-motor sport yang ditunggu di 2012!

    Like

  14. si kurus Avatar
    si kurus

    Ibukota dipindah ke palangkaraya aja boss 😀

    Like

  15. Yanda Avatar
    Yanda

    bener bgt mas iwan, apalgi klo lewat pada hari office hour sekitaran jalur neraka depok-pasarminggu-gatsu atau depok-tbsimatupang-mampang yang ada kita dijamin bersauna ria dijalan ditambah faktor lain disamping kesemrawutan jalan kita harus extra sabar. seharusnya pemda setempat sudah punya rencana tuk melebarkan jalan pada titik tertentu, tetapi memang faktor pelebaran jalan sepertinya tidak terlalu besar dampaknya mengatasi kemacetan jakarta yg semakin hari semakin sesak,ya contohnya kota depok tepatnya jl margonda, jalan seputaran magonda tersebut sudah sekitar 3thnan diperlebar tapi apa kenyataannya bibir jalan dipakai tuk area parkir pertokoan setempat ditambah kapasitas produksi motor yg semakin tahun semakin meningkat tetap saja macet di margonda, jadi saya pikir bukan hanya pertumbuhan market roda dua saja yg berpengaruh tetapi dari kesadaran masyarakat juga yg harusnya sadar tidak menyalahgunakan area jalan. mungkin 3-5thn kedepan akan seperti apa ya kira2 kemacetan jakarta….

    Like

  16. sasukesuyono Avatar

    untung dulu aku gak diterima kerja di jkt
    enakan di desa tapi deket kota
    alhamdulillah yach….
    sesuatu…….

    Like

  17. Akon Avatar
    Akon

    apakah anda para biker berpikir pajak atas kendaraan bermotor diturunkan agar harganya murah ? berarti anda belum menyadari tujuan pajak atas konsumsi motor itu sendiri
    adalah regulasi (pengaturan) dan budgetair (pendanaan)
    regulasi berarti harga motor dinaikkan dengan tujuan daya beli masyarakat terhadap motor “untuk dikonsumsi” menjadi lemah
    tapi nyatanya apa? bisnis pendanaan leasing (angsuran) justru menjamur sangat subur… segala cara dihalalkan asalkan kendaraan impian didapat termasuk yang anak muda (merengek minta vixion/FU dengan mengancam tidak mau sekolah, contohnya.) dan cara2 lainnya yg sebenarnya tidak perlu dilakukan dengan alasan “demi” speda motor impian.
    sedangkan tujuan lainnya budgetair, melalui pajak daerah atas kendaraan bermotor digunakan untuk APBD (ini urusan PEMDA, apakah mau dikorupsi atau untuk pembangunan jalan?)
    alternatif lain? angkutan umum? nohope deh..
    ane saza gak mau karena risih dan gak percaya dg angkutan umum karena banyak alasan
    jadi solusinya? pemerintah naikkan lagi pajak atas kendaraan bermotor(bisa)? pemerintah membenahi fasilitas angkutan umum(bisa)? atau pemerintah meningkatkan pembangunan jalan(ragu)? atau ada solusi lain monggo dishare…..

    Like

  18. sippirilli Avatar
    sippirilli

    Batasi tahun penggunaan motor.

    Like

  19. Mercon C gak Mretelli Avatar

    Kayak gini ada orang bego yang nyalahin ATPM, Padahal kita tau sendiri, namanya aja orang butuh motor, kalo diindenin pasti kesel sampe ngamuk-ngamuk, maka gak heran pabrikan pun muter otak agar produksi bisa tepat waktu… 🙄

    Kalo mau nyalahin, salahin pemerintah, manajemen dan bermacam proyek jalanan, Masak monorel dibatalkan, malah diganti pembangunan jalan tol, orang itu butuh transportasi publik yang cepat dan nyaman, bukan soal murah atau mahal, karena waktu lebih utama dibanding mereka, 😀

    Like

  20. agungsevi Avatar

    simpul permasalahan terletak pada pembangunan kota yang hanya dilakukan dijakarta, sangat timpang dengan daerah yang minim pembangunan sperti kawasan pinggiran… kebijkan yang salah pemerintah tidak tegas… dan ini adalah hasilnya!!

    ______________________________________________________________________

    MOTO GP : Aprilia bisa saja mencuri celah CRT!

    Like

  21. gogo Avatar

    coba klo pusat eknomi menyebar, jg gak terpusat di ibukota.. solusi ad tp susah diterapin

    Like

  22. Rei Avatar
    Rei

    Setuju,ane makin lama makin capek tinggal di Jakarta

    tp apa boleh buat cari makan disini

    hadehhhh

    Like

  23. dowey Avatar

    MRT MRT MRT

    yg namanya pemerintah ya artinya tukang perintah… 😀

    Like

  24. AK Avatar
    AK

    aduh mas IWB nih bikin saya kangen kampung halaman T_T kampung saya di ngawi kota mas :p

    Like

  25. beckhem Avatar

    pernah rekor nh kang,dpok-gjahmada 2,5jam,normal 50-70mnt

    Hayo Cari Persamaannya….No Offense

    Like

  26. iwanbanaran Avatar

    @ 2. masmondol
    Tahu aja….
    @ 5. Hourex150L
    Dijakarta baru 33km mz mul…
    @ 8. diharjo
    Iyo mz…ojo pernah ngimpi mrene lek ora kepekso…
    @ 14. Yoshi
    mikir wetenge dewe mz…ora mungkin ngerti
    @ 16. si kurus
    Wacan yang tidak ada relisasi…
    @ 17. Yanda
    Wah…jalur saya tuh bro. 3-4 tahun lagi? ora iso bayangne mzbro 😥
    @ 22. Mercon C gak Mretelli
    Sejujurnya ATPM tidak fair kalau disalahkan. Pemerintahlah yang kudu bertanggung jawab. Justru kita tertolong dngan adanya sepeda motor.Kalau nggak…wis semrawut urip karena boros pengeluaran…
    @ 26. Rei
    Podo mz…golek upo nang Jakarta :mrgreen:
    @ 29. AK
    Wihhh…ngawi enak mzbro. Adem dan ijo….

    Like

  27. awang Avatar
    awang

    Balik ndeso mbangun ndeso mas bro,ngapain di jakarta terus!
    W disini Чǝлƍ lumayan macet ƌ̲̣̣̣jƌ̲̣̣̣ 20km cuma 15mnt(semarang)

    Like

  28. hanx Avatar
    hanx

    di desa memang lebih enak 😀

    Like

  29. Rainbow Avatar

    kota nomor dua tiap propinsi di pulau jawa kelihatannya mulai meniru jakarta

    Like

  30. cgit Avatar
    cgit

    Coba yah yg ngerasa biker itu klo ketemu jln padat jgn egois dari kiri ke kanan ke kiri ke kanan,knp sih ga lurus n ngantri. Sehebat2nya loe di jlnan,paling beda 5mnit nympe tjuan. Buktikan..

    Like

  31. cgit Avatar
    cgit

    Om iwan, kampanye kan donk, safety riding first, terus ketertiban dan aturan. Muak gw, ga bocah ga bapak2, bnyak yg cara bawa motornya membahayakan org lain..

    Like

  32. immortalorochimaru Avatar
    immortalorochimaru

    mmmm kasian bener warga jakarta… Semua berpusat di jakarta sih.. Pemerintahan, ekonomi, pelabuhan, industri… Mbok yo dipisah… Indonesia bukan hanya jakarta/ jawa kan,,?

    Like

  33. Rei Avatar
    Rei

    sy lg kumplin modal dulu,tar di kampung mau buka pabrik kecil”an,biar bisa nampung tenaga kerja min 10 orang.

    klo bukan kita yg bangun kampung kita siapa lagi?

    Like

  34. immortalorochimaru Avatar
    immortalorochimaru

    subsidi premium yg th lalu saja 95,6 triliun sebenarnya memihak siapa..? Mbok yo dicabut buat subsidi sembako, pendidikan dan kesehatan.. Kalo perlu gratis buat semua kalangan… Kalo subsidi premium yg paling menikmati yg punya mobil/ motor… Padahal banyak yg gak punya keduanya…

    Like

  35. Nabra Avatar
    Nabra

    kalo gak da transport umum yg nyaman bagus dan aman, suatu saat Jakarta bakalan sesak gak bisa gerak, kepenuhan ma motor/mobil pribadi

    Like

  36. si kurus Avatar
    si kurus

    Tua di jalan..:(

    Like

  37. husni Avatar
    husni

    ane udah menyerah dengan JKT… sudah merasakan tambah sumpeknya jalanan jakarta dari kurun 2001-2007.. terpaksa mencangkul di negri padang pasir untk mendapatkan hak2 yg wajar sebagai ordinary people…

    Andai MRT (mass rapid transportation) jakarta dituntaskan… Andai koruptor diberantas ke akarnya… mimpi lagi euy..

    Like

  38. nick69 Avatar
    nick69

    Ngawi emang damai
    Jalannya sepi lancar
    Skali mampir diwarung orangnya lugu ramah2, makanannya murah2 pula
    Duh kalo saya punya sawah didesa, mending jd petani,
    petani apa saja.
    Lihat foto paling atas, jd sesak dadaku

    Like

  39. iwanbanaran Avatar

    @ 37. cgit
    Siap mzbro. Tugas mulia kudu diikuti. Mohon dukungannya….
    @ 39. Rei
    Cita-citanya mantep. Saya doakan mzbro…
    @ 40. immortalorochimaru
    Sayangnya pencabutan subsidi BBM biasanya diikuti kenaikan harga pangan bro. Ini yang dikuatirkan…
    @ 43. husni
    Wah…keArab bro? mantep tuh…
    @ 44. nick69
    Lho sampeyan dari ngawi to mz??

    Like

  40. wong ndeso Avatar

    mending kopaja cuma overload kang…
    orang pernah tuas persnelingnya lepas…trus ngeremnya dikocok dulu…ampun dah..

    Like

  41. Immortalorochimaru Avatar

    Puluhan T buat subsidi sembako yo malah murah murah to mas… Sekolah gratis pisan

    Like

  42. nick69 Avatar
    nick69

    Dari magelang mas
    Tiap mudik dari bali naik motor pasti singgah sana
    Seringnya di tengah hutan minum es kelapa
    Kalo ngepasi malam ya tancap :mrgreen:

    Like

  43. satria biru Avatar
    satria biru

    klo mau mengurangi macet cuma alat transportasi masal yang dikembangkan seperti busway atau kereta listrik. selagi angkutan umum masih kurang nyaman dan mahal jangan harap bisa teratasi. menaikkan pajak motor? apa ngga saban orang beli motor baru pajaknya naik? pajak kan dari harga motor, harga motor naik otomatis pajaknya mengikuti. klo mau dinaikan pertahun itu namanya mencekik rakyat, udah sembako mahal ditambah pajak lagi. lagipula Indonesia terkenal dengan pajak yang berlapis alias tarif ganda.

    Like

  44. juminten Avatar
    juminten

    Bebas korupsi dulu……
    …lawan arus = korupsi
    …terobos lampu merah = korupsi
    …lewati marka = korupsi
    …joki 3 in 1 = korupsi
    …telat pkb = korupsi

    Like

  45. Netral Avatar
    Netral

    Solusinya gampang wan, jkt macet krn org2 macam elo, yg numpuk cr peruntungan di jkt

    Like

  46. imadewira Avatar

    di Bali sekarang juga sudah mulai parah macetnya, khususnya di Bali selatan seperti Daerah Kuta, Denpasar dan sekitarnya.

    Like

  47. assassin Avatar
    assassin

    jembatan rubuh?…..infrastruktur…mantaaapzzz

    Like

  48. Abraham Avatar

    betul itu mas. makanya ane beralih ke B2W aja bersepeda ke kantor. lebih ngirit daripada bawa motor. kena macet jg.

    Like

  49. juventini Avatar

    wangsul teng ngawi mas halaman rmh sendiri lbh enk hehe piss

    Like

  50. irvie_cix Avatar
    irvie_cix

    bener2 susah gerak jalan di jakarta sekrang walopun pake motor. kliatan kontrasnya sama jalanan di ngawi yak.. tp emg bnr mayoritas kota besar di daerah pun mulai pd macet.. hhmmmm…

    Like

Leave a comment

IWB

Selamat Datang di Blog Lawas IWB, ini adalah Blog Cikal Bakal Lahirnya Iwanbanaran yang Alhamdulilah Tetap Eksis Hingga Sekarang. Selamat bergabung Cak !

Monggo Gabung disini