Untuk mengakhiri kontroversi video jatuhnya tandu Marco Simoncelli ketika digotong para marshal sirkuit Sepang, ayah Super Sic akhirnya angkat bicara. Doi yang langsung mendekat keTKP menggunakan Scooter, dengan jelas meyakini bahwa Simonceli sudah tewas sebelum para Marshal membawanya keambulan……
“I was there at 10 meters from Marco. He was already dead, it didn’t change a anything,” he told reporters. “I reached for the stretcher, I took his hand, I called him, but he was already gone, there was nothing to do. Marco was dead on the spot. I want to thank the Malaysian authorities, the Italian ambassador and the circuit personnel that never left us alone for a moment. They’ve been exceptional. In Rome today, everyone was there. From the authorities to hundreds of people who stopped working to applaud Marco. If I say I am happy it would be bullshit …. but all this deep affection is a beautiful thing. ”
” Aku disana….10 meter dari posisi Marco. Dia sudah meninggal, apa yang terjadi tidak merubah apapun. Aku langsung menghampiri tandu, aku pegang tangannya…aku panggil dia, tapi dia sudah tidak ada…tidak ada yang bisa dilakukan. Marco sudah meninggal ditempat. Aku ingin berterima kasih kepada pemerintah otoritas Malaysia, kedutaan Italia dan para petugas sirkuit yang tidak pernah meninggalkan kami sendirian pada masa sulit. Tidak ada kecuali. Hari ini diRoma, semua orang menunggu disana. Ratusan orang berwenang yang rela berhenti bekerja untuk menghormati Marco. Jika aku bilang aku gembira, itu adalah omong kosong…tapi semua kasih sayang yang begitu dalam sungguh suatu hal yang indah,” ujarnya…
Dengan apa yang diungkapkan Paolo Simoncelli, jelas Marco sudah langsung meninggal pasca tubrukan. Kecepatan yang melibatkan ketiganya (Marco, Edwards, Rossi) sekitar 115km/jam….ternyata telahcukup untuk membuat seseorang dengan proteksi maksimal seperti rider Motogp meninggal ditempat. Gimana kalau minim proteksi ya bro???….(iwb)
Leave a comment