Banyak yang penasaran akan keakuratan speedometer motor pabrikan dibanding GPS. Maklum mzbro, teknologi ini bisa dikatakan sebagai tolak ukur kecepatan sesungguhnya sebab tidak bisa direkayasa atau didongkrak angkanya oleh campur tangan manufacture. Lawong musuhe satelit 😆 . Global positioning system dari satelit pemindai sekaligus mengukur kecepatan dari obyek bergerak. Nah….menyambung artikel komparasi speed GPS Yamaha Byson kapan hari, alhamdullilah kali ini IWB dapat melakukan pengetesan terhadap produk lain yakni sang raja kecepatan…..Kawasaki Ninja 150L!!
Berbekal aplikasi Runtastic yang diintegrasikan keGPS BB, seperti sebelumnya IWb menjalani pengetesan didaerah Tanah Abang. Igun..siempu motor berbaik hati meminjamkan motornya yang masih kinclong (keluaran 2011). Rasa capek pulang kerja langsung hilang, ketika melihat Ninja merah yang sudah siap ditunggangi. Kali ini kita tidak membicarakan top speed sebab kondisi tidak memungkinkan untuk itu. Pengetesan hanya seputar keakuratan speedometer sang Ninin disandingkan GPS. Singkat cerita….setelah mengenakan peralatan secukupnya….testing dimulai….
Menuju jalan besar IWB berputar mengambil rute aman. Setelah jalan lurus baru motor digenjot secara berurutan. Gigi satu, dua dan tiga…..wow terasa enteng bener putaran atasnya. Khas…engine 2 stroke. Tahap awal, IWB sengaja panteng speed diangka 80km/jam. Konstan tidak kurang tidak lebih. Setelah dirasa cukup, IWB segera berhenti dan meraih BB untuk mengintip hasil recording GPS. Terlihat sebuah angka yang cukup mengejutkan yakni….62 km/jam. Yup…speed 80km/jam yang baru IWB jalani, tercatat hanya 62km/jam diGPS. Artinya penyimpangan speedo Ninja 150l pada speed 80km/jam adalah 80-62 = 18…….beda 18km/jam. “Walah… koq terpaut jauh ya”.….batin IWB. Merasa kurang yakin…IWB kembali berputar melewati rute yang sama untuk testing yang kedua kali….
Kali ini IWB mencoba speed atas. Pada kondisi jalan sore….angka 120 km/jam sudah cukup mewakili gambaran real speed siNinin. Gigi pergigi IWB betot. Dan tidak butuh lama…sekali mendengus mesin Superkips racikan Kawasaki ini menggapai 120km/jam. Dipanteng 120km/jam…..jalanan mulus hingga satu kilometer mendukung proses testing. Akhirnya….rute habis, IWB berhenti. Suksessss. Dipinggir jalan, merogoh BB kembali…..recording stop dan nongollah hasil speed GPS. Untuk kedua kalinya IWB dibuat bengong tak percaya….
Runtastic menunjukkan top speed record 91,8km/jam. Jadi ketika speedometer Ninja 150L manteng pada angka 120km/jam….kecepatan asli GPS hanya 91,8km/jam. Dengan kalkulasi sederhana 120 – 91,8 = 28,2. Artinya terjadi penyimpangan hingga 28,2 km/jam untuk speed 120km/jam. Hhmm…semakin kencang, penyimpangan speedo makin besar. Sebenarnya IWB sendiri secara feeling sudah merasa bahwa kalibrasi speedo Ninja 150 bawaan pabrikan memang lebih kencang dari normalnya terutama hempasan efek angin dari depan yang tidak sedasyat motor lain pada speed yang sama. Tapi diblog-kan nggak berlaku kalau hanya mengandalkan feeling. Ya nggak . Oh iya….persentase penyimpangan monggo dihitung sendiri mzbro biar lebih enak…..
Last…KMI pasti punya alasan tersendiri kenapa hal itu dilakukan. Tentu supaya para biker lebih awas dengan keselamatan nyawanya. Sebab sudah bawaan psikologis biker jika speedo diangka yang rendah, maka puntiran gas makin dalam dibetot. Tapi jika konsol didepan mata telah menunjuk angka 100km/jam…sikap hati-hati bakal keluar dengan sendirinya. Apapun itu…saat ini Ninja 150L tak diragukan masih merupakan motor tak tertandingi untuk urusan betot-membetot. Jambakan setannya itu lho bro……mautttt!!!. Yo wis…yang penting janji IWB kedua sudah ditepati. Dan kalau ada kesempatan….kuda besi lain akan menjadi korban testing berikutnya. Ditunggu saja……(iwb)
Leave a comment