Tidak ada gaung….diam tapi memabukkan, mungkin itu yang bisa kita simpulkan atas geliat TVS. Dengan percaya diri pabrikan berlambang kuda berlari dari India ini terus berinovasi ditengah keroyokan para pabrikan Jepang…..
Banyak orang masih beranggapan pabrikan motor India sekualitas motor China. Dipakai sedikit…ambyarrrr. Persepsi ini salah total!. TVS mempunyai back-ground perusahaan yang sangat kuat berdiri sejak tahun 1911….telah mempunyai 30 anak perusahaan, dengan profit lebih dari 4 Milyar Dollar plus 45,000 karyawan diseluruh dunia. Di negara asalnya, TVS memiliki 3 pabrik modern yaitu di Hosur (70hektar) Mysore (110hektar) dan Himachal Pradesh (20hektar) dengan total 2500 layanan tersebar diseluruh dunia. Karena itulah TVS merupakan salah satu pabrikan yang disegani. Tujuan perusahaan yang ingin melebarkan sayapnya guna bersaing didunia internasional membuat langkah kaki TVS menginvestasikan dana jutaan dolar keIndonesia lewat pembangunan pabrik diKarawang Jawa barat per 2007 silam….
Nilai yang tidak tanggung-tanggung mzbro…yakni mencapai 125juta dolar Amerika. Kini pabrik bertaraf internasional berdiri gagah dilahan 40hektar kawasan Surya Cipta Industrial Estate Karawang (kemampuan produksi mencapai 300,000unit/pertahun). Itu belum seberapa sebab target akan terus ditambah dengan harapan tembus 1juta unit pertahun. Gebrakan lain tanpa sungkan TVS mendeklarasikan bergabung bersama AISI sejak Maret 2010 silam. Yup….tindakan pabrikan kuda berlari bisa dibilang selangkah lebih maju ketimbang kompetitornya….Bajaj. Keputusan berbuah manis sebab soal sparepart…TVS termasuk nihil komplain. Bisa jadi akibat proses produksi, perakitan semuanya sudah dikerjakan dipabrik sendiri…Karawang. Otomatis supply part tidak ada ceritanya tersendat atau kosong. Apakah semua itu sudah cukup??.
Tentu tidak. TVS kudu mampu terus menambah showroom atau bengkel resmi sebagai media promosi serta pertemuan antar konsumen dan pabrikan (tahap sekarang sudah mencapai 500 dealer). Selalu mengadakan training kepada para mekanik, SPG dan SDM terlatih untuk menguasai produk yang mereka jual secara mendalam. Warm greeting, smile, remedial action jika ada keluhan, harus bisa dijadikan creedo garda depan. Poin penting tersebut sering luput dari perhatian ATPM besar padahal itulah nyawa sesungguhnya supaya terjadi bonding antara biker sebagai konsumen dan TVS sebagai ATPM. Ujung-ujungnya loyalitas akan terbentuk dengan sendirinya….
Bangganya…TVS menjadikan Indonesia sebagai basis produksi untuk kawasan Asia Tenggara. Oleh karena itu jangan heran jika perakitan mesin, perakitan sepeda motor, pengujian dan pengecatan semua dilakukan diKarawang secara full power. Research & Development juga berpatokan dari market tanah air. Salah satunya TVS Tormax 150 yang pelan tapi pasti sudah mulai menunjukkan giginya. Fitur super komplit seperti speedo digital (tachometer, indikator bensin & aki, pengingat helm, time perlap, top speed record dll), dual muffler system, monoshock, double disk brake dsb disematkan pada bebek super berbanderol 14,9juta OTR Jakarta ini. Apalagi engine kubikasi 150ccnya mampu memuntahkan tenaga hingga 13,2hp@8000rpm, torque 12.5NM@5500rpm. Apakah hanya teori??…
Sepertinya tidak mzbro. Terbukti ada satu testimoni dari penyemplak TVS Tormax 150, bro Epul yang berdomisili diBekasi mampu menorehkan top speed 141km/jam menggunakan bebek racikan India ini. Salutnya…kecepatan diraih dengan kondisi motor full standart pabrikan. Artinya??…TVS Tormax ternyata larinya ngacirrrr (jadi ingin ngebuktiin ). Last….dengan modal pabrik berada diIndonesia serta produk mumpuni plus 3S makin maju, geliat TVS memang patut diwaspadai. Tinggal bagaimana TVSMCI bisa menggenjot advertising secara lebih gencar, maka bukan tidak mungkin merk TVS akan menjadi primadona baru dipasar roda dua tanah air. Gimana menurut mzbro semua. Monggo share pendapatnya……….(iwb)
Noted : Baca juga Test Ride TVS Tormax 150…Power ngisi terus tanpa jeda!!
Leave a comment