Test bukan dilakukan oleh IWb. Melainkan siempu Pulsar 220 sekaligus pemilik blog yang beralamat di rialhamzah.wp.com. Nah…kenapa IWB tertarik untuk membahasnya?? sebab IWB pikir info ini perlu dishare untuk para biker diluar sana yang haus akan informasi….
Siapa sih yang nggak suka motor kencang. Walau nyawa menjadi taruhan, kalau adrenalin sudah diubun-ubun….ora peduli. Pokoknya motor kudu didepan menggungguli lawan (ojo dicontoh walau inilah realita dilapangan). Seperti tahu darah yang mengalir didalam masing-masing biker, maka Bajaj menyediakan P220. Kuda besi berjargon ” Motor bagi yang suka kencang”bertenaga 21ps. Angka adalah klaim pabrikan. Terus gimana kalau ditest memakai Dyno??. Bro Rial sudah membuktikan sendiri bahwa power sikebo ngedrop menjadi 19hp (19,26ps). Wah kecil dong???. Eiit tunggu dulu. Angka hasil Dyno bisa dibilang lumayan bagus. Sebab defisit hanya berkisar 2hp. Dasarnya apa?? kita coba bandingkan dengan motor lain…
Bisa diintip dari artikel wak Haji Taufik. CBR250r yang diklaim power 26hp, ternyata hanya tembus 21,44hp ketika ditest dyno on wheel. Begitu pula Ninja250r. Sidua silinder mengalami perbedaan hampir 4hp ketika ditest yakni meraih angka 26,3hp. Defisit nyaris 4hp dari klaim pabrikan (30hp). Walau kita tidak bisa patok angka merupakan hasil mutlak sebab masing-masing merk dyno bisa berbeda sekian persen. tapi setidaknya test dyno wheel P220 bisa mencerahkan rasa penasaran akan real power sikebo hitam. Kesimpulannya dengan harga banderol dibawah duapuluh jutaan, urusan power saat ini memang Bajajlah rajanya. Lawong IWB sudah membuktikan sendiri disirkuit Sentul pancen ngacirrrr larinya. Yo wislah, semoga berguna wae...(iwb)
Leave a reply to ricthofen Cancel reply