Bro dan sis sekalian…sopo sing yang nggak penasaran top speed motor berlabel Street Fire. Iming-iming engine 150cc, DOHC, 4 klep PGM FI turunan dari CBR150R membuat siapapun ingin menggali kecepatan puncak sijaran wesi. Tengah malam jam 12 merupakan waktu yang tepat untuk melakukannya. Dan…..inilah hasilnya!
Melaju disepinya jalan Juanda Depok…..IWB sudah ancang-ancang pada gear 5. Seraya nunduk ditanki….puntir gas pol, speed merangkak 110, 112,115,117……setelah itu pandangan IWB alihkan kedepan. Menggunakan feeling tanpa lirik speedometer….raungan engine minta upshift. Deru angin malam memaksa IWB konsentrasi penuh merapatkan badan serapat mungkin kebody motor supaya ekpsplorasi berjalan sempurna. Dorongan engine terus terasa hingga speed nangkring diangka 128km/jam…128…129…129…sudah rada berat….akhirnya masuk 130…tetap 130km/jam….langsung close throtle dikarenakan terhadang lampu merah Gas Alam. 130km/jam adalah torehan terbaik yang bisa IWB lakukan dijalan yang tidak terlalu panjang. Minggir ketempat aman untuk mengintip GPS…..hasilnya?. Asem tenan…error mzbro 😯 . Recording GPS gagal. Nyesek pollll!!. Mau ngulang udah malas. So…komparasi top speed vs. Runtastic GPS gagal IWB lakukan. Btw piye analisanya serta sensasi nunggang CB pada kecepatan diatas??….
Juozzz. Menurut IWB….inilah motor terbaik yang pernah AHM produksi. Mulai dari handling pada kecepatan tinggi hingga vibrasi engine yang tidak terlalu terasa. Pencangkokan monoshock Pro-Link menjadi sumbangsih terbesar traksi roda tetap terkontrol walau melibas jalanan bergelombang di high speed. Selain itu….desain body yang streamline mampu memecah angin secara sempurna. Jujur...nyuwun sewu ki, bukan bermaksud mencederai…namun Macan ataupun NMP IWB akui beberapa langkah dibelakang sang CB. Revolusi total dibanding turing biker yang pernah dirilis AHM. Yang menyenangkan adalah raungan engine pada kecepatan 130km/jam. Koq perasaan masih rileks ya bro??…..
Dalam pandangan IWB, CB masih punya kans untuk lebih kencang lagi. Kenapa??. IMHO…..insinyur AHM belum all out mengeksplotasi keampuhan limiter atas. Tidak seperti kompetitor yang dengan gampang bisa membuat engine mereka teriak hingga batas atas…….di gear 6, sang CB sudah rada berat ketika menuju RPM 10.000. Kondisi inilah yang membuat kekuatan sang Street Fire seperti dikebiri. Dampaknya…..motor DOHC engine butuh trek panjang untuk menunjukkan taring sebenarnya. Namun jangan salah….motor ini memang kencang. Sekalinya dilepas pada jalanan bebas hambatan…..IMHO akan susah untuk dikejar. Btw impressi detil plus minus sang CB bakal IWB kupas pada next artikel. Ditunggu brosis. Any question??..….. (iwb)
Leave a comment