Era sekarang adalah era keterbukaan. Jaman modern dimana Blog sudah menjadi santapan sehari-hari biker yang haus akan informasi tentang roda dua. Dipungkiri atau tidak…IWB sendiri adalah salah satu diantaranya. Ketagihan….keranjingan membuat hari terasa kurang lengkap tanpa membuka Blog yang kala itu dihuni oleh sesepuh Kafemotor, Triatmono, Ninja250R (sekarang TMCblog) serta Indobikermags (Bro Satar). Pasca mengenal Blog beliau….langganan tabloid IWB stop. Biaya perminggu IWB alihkan untuk membeli pulsa GPRS. Simpel dan efisien sebab kita bisa mengakses kapanpun kita mau…..
Pelan dan pasti Blog menjadi booming. Perhatian biker tanah air pelan-pelan bergeser kedunia maya untuk mendapatkan secuil info tentang kuda besi. Media cetak sedikit terpinggirkan karena kalah cepat. Maklum mzbro….jika mereka kudu melalui proses editing, printing serta distribusi….Blog tidak. Boso pating pechotot-pun ora masalah sing penting unek-unek dihati keluar. Tinggal ketik…masukin gambar…enter selesai. Makanya tidak heran Blog terkenal kritis. Kelebihan mereka adalah….nggak ada beban dipundak lawong hanya sebagai hobby yang notabene bukan mata pencaharian mereka. Lek boso kerennya “nothing to lose“. Dan…..justru disitulah kekuatan Blog….
Blog lebih merakyat. Opini dan ulasan mereka tidak terdistorsi kepentingan. Pendekatan biker tulen yang menjadikan tiap detil kalimat disukai para penyemplak roda dua. Secara pribadi-pun…IWB sangat menjunjung tinggi rasa netral. Kenapa??. Sebab tidak ada untungnya membela salah satu merk. Posisi mereka dimata IWB sama. Jika memang bagus pasti dibilang bagus dan jika kurang….fakta pahit tersebut juga harus diungkapkan kepembaca. Setiap informasi yang dipelintir….disadari atau tidak malah menjadi bom waktu. Bumerang yang bakal membuat Blog semakin redup ditinggalkan oleh pembaca. Apakah kondisi ini disadari oleh pabrikan??. Pasti brosis….
Tidak ada klausal khusus yang dikeluarkan pabrikan dengan tujuan mengebiri obyektifitas para Blogger. Ketika motor mereka serahkan ke Blogger untuk dijajal harian, digali kelebihan dan kekurangan…..mental produsen kudu sudah disiapkan menghadapi ulasan terpahit dari Blogger. Bahkan tidak sering mereka meminta masukan jika ada sesuatu yang kurang. Tapi dengan manuver tersebut…..banyak keuntungan yang akan diterima produsen. Kenapa??. Ulasan menjadi lebih komprehensif. Coba mzbro bayangkan…hanya sekali mencicipi, mampu nggak sampeyan menilai secara presisi. Beda kalau kita nunggang sikuda besi sampai seminggu atau 10 hari. Ibarat pasangan….pesona serta kejelekan bakal terbuka gamblang…..
Dalam catatan IWB, hanya TVS serta Yamaha yang rada open serta tidak susah menyerahkan produknya dipakai simulasi harian. Kebijakan masing-masing perusahaan memang menjadi alasan terbesar susahnya birokrasi. Tahulah bro…semua kudu ACC dulu dari siJepun jika itu dilakukan. Sementara bagi mereka…Blogger kadangkala dianggap bukan komponen penting. Padahal banyak keuntungan seandainya lainnya mengikuti sebab ulasan bakal makin tajam dan berbobot. Karena tidak jarang ketika nongkrong dirumah…si produk kita teliti, pelototin, dan akhirnya fakta baru bisa kita dapatkan guna dishare kebrosis semua. Makanya artikel keluar berseri, berkali-kali…hingga detil banget. Bukan salah IWB to bisa melakukan hal itu. Lawong waktunya panjang tidak terbatas oleh waktu……
Last..…kunci kesuksesan sebuah Blog selain konsistensi dan kualitas konten adalah independensi. Satu poin tersebut kudu dipegang tiap insan Blogger. Namun…jangan karena takut dituding tidak netral sampeyan malah ciut nyali berkata jujur dalam mengulas satu produk. Kalau memang mzbro puas dan ingin memberikan apreasiasi……ungkapkan hal itu dengan lantang. Sebaliknya….seandainya sampeyan merasa, banyak yang yang kudu diperbaiki untuk masukan produsen…silahkan tuliskan dalam ketikan pula. Blog ibarat buku diari…unek-unek yang keluar dari dalam hati tanpa seorangpun berhak menyetir arah pena yang kita guratkan. So…..mengerti kenapa porsi ulasan sebuah motor bisa lebih banyak dibanding lainnya??…..(iwb)
Leave a comment