Bro dan sis sekalian….dalam lawatan IWB keTasikmalaya 10 hari lalu, IWB sempat mampir ke dealer AHASS Priangan Timur. Melihat aktifitas para mekanik serta kondisi bengkel dalam melayani para konsumen. Dari sekian pemandangan yang terpampang, ada satu yang menarik perhatian yakni hadirnya sebuah kertas berwarna putih dengan note lugas, detil serta sangat berguna bagi para biker yang ingin umur tanki BBM awet. Seperti apa? Monggo diintip….
Menjaga kebersihan tanki itu penting. Terutama jika kendaraan dipakai untuk mobilitas sehari-hari. Nah…umumnya, kondensasi akan terbentuk ketika bensin tidak terisi penuh. Karena itulah bagi para brosis semua, disarankan tidak membiarkan tanki hanya terisi 1-2 liter. Sebab dengan ruang udara yang luas bakal memicu terjadinya penguapan yang ujung-ujungnya timbul kondensasi. Wis..sampeyan bisa tebak….kondensasi identik dengan unsur air. Akibatnya karat menyerang tanki dalam. Gejala tanki yang terkontaminasi karat bisa dideteksi dengan cara membuka mur tutup kran dengan kunci 10mm. Berikut beberapa faktor penyebab karat…
1. Kondisi tanki sering kosong atau hanya terisi sedikit pada saat diparkir semalaman. Kebiasaan ini bakal mengakibatkan terjadi pengembunan yang bisa menghasilkan uap air. Hasilnya? Karat mengintai…
2. Mencuci motor dengan mesin steam bertekanan tinggi. Disadari atau tidak, daya semprot air yang diatas rata-rata…kadangkala bisa menyusup ke lubang pernafasan tanki. Maklum brosis….para pencuci motor biasanya tidak peduli water gun mengarah ketutup tanki. Padahal percikan air kuat tidak disarankan digunakan untuk mencuci sisi tersebut…
3. Kualitas seal rubber tutup tanki sudah tua. Seiring bertambahnya usia, karet penyekat biasanya sudah aus sehingga fungsi isolator menurun drastis. Pada saat hujan deras…air bisa saja merembes masuk.
So….berdasarkan dari tiga uraian diatas, berikut yang bisa kita lakukan….
1. Pastikan bensin selalu terisi penuh saat motor diparkir semalaman
2. Posisikan tuas kran pada posisi ON. Hal ini dimaksudkan agar bensin yang mengalir ke karbu selalu difilter oleh saringan kasa halus (strainer). Dengan kata lain….katup RES/cadangan hanya digunakan pada saat kondisi darurat.
3. Hindari cuci steam. Kalau tidak ada pilihan lain, sarankan tukang cuci agar tidak menyemprot bagian tutup tanki.
4. Pengurasan secara berkala per-6 bulan sekali untuk memastikan tidak ada unsur air didalam tanki.
5. Karet tutup tanki disarankan diganti jika dirasa telah melar atau kurang rapat.
Nah….brosis semua, apakah sampeyan sudah melakukan seluruh tips diatas? Jika belum…monggo bisa dicoba mulai dari sekarang. Jika sudah dan ternyata masih tetap berumur pendek, mau nggak mau kita kudu beli tanki baru. Apapun itu, tips dari Honda yang IWB rangkum terlampir patut dicoba. Semoga berguna….(Iwb)
Iwanbanaran.net | Warung Otomotif 
Leave a comment