Mungkin bagi kita terdengar cukup aneh. Sebagai pusat penghasil motor, Jepang malah hanya bisa menerima produk impor yang didatangkan dari luar negeri. Akan tetapi jika mengacu pada sektor bisnis, manuver Yamaha tidak terlalu mengagetkan mengingat labour cost serta biaya operasional di India memang jauh lebih rendah ketimbang Jepang. Karena itu…banderol sikuda besi akan kompetitif ketika tiba disana…..
India sebagai pusat perakitan varian R15 serta FZ-S kini ancang-ancang mulai mengeksport keduanya ke negeri Nipon. Tindakan merupakan strategi bisnis Yamaha yang berniat melakukan ekspansi pasar hingga pasar global untuk kedua produk andalan mereka. FZ-S sendiri adalah varian lain dari FZ16 yang biasa kita kenal dengan nama Byson ditanah air. Perbedaan signifikan paling hanya pada visor atau tudung kepala…..
Menurut Mr. Hiroyaki Suzuki (MD Yamaha India) seperti dilansir Bikeadvice, Jepang adalah potensial market untuk motor racing. Doi yakin R15 akan diterima dengan baik mengingat kehandalan manuver serta image racing yang begitu lekat pada gen R15. Doi juga mengatakan perkembangan motor kubikasi kecil dinegeri Nipon cukup menggembirakan karena itu keputusan membawa muscle bike FZ-S serta R15 V2 bukanlah tanpa alasan. Namun mereka tidak gegabah….
Eksport awal hanya dikirim 300unit untuk tes pasar. Jika respon bagus…secara bertahap jumlah ditambah. Dan kalau Jepang menyambut positif kedua produk tersebut…..tidak menutup kemungkinan eksport bakal dilanjutkan kedaratan Eropa. Apalagi kabarnya pabrikan garputala India sudah mulai mempelajari pasar roda dua negara Spanyol, Turki serta Portugal untuk dibidik ditahun 2013 nanti. Sebuah usaha brilian…..
Last….R15 serta FZ-S bakal dibanderol sekitar 245-341ribu Yen Jepang (setara dengan 30-41juta rupiah). Sayang…..sejauh ini pasar Asia Tenggara belum disebutkan sebagai tujuan eksport produk fairing dari India tersebut. Sebuah wacana yang sebenarnya patut dipertimbangkan mengingat mayoritas biker disini begitu antusias terhadap nyawa racing. IWB yakin potensi market diIndonesia jauh lebih besar dibandingkan Jepang yang secara populasi tidak ada seujung kukunya. Patut dipertimbangkan tuh, ya nggak bro……(iwb)
Leave a comment