Prestige….high class serta Italiano, ketiga unsur tersebut langsung merangsek dimindset kita kalau sudah mendengar nama Ducati. Makanya banyak vendor atau pabrikan kelas atas berusaha menggandeng siMerah guna mendapatkan cipratan aura premium. Setelah Tumi, kini yang terbaru adalah Diesel…produsen yang bergerak dalam bidang fashion dimana mereka juga telah menjadi sponsor resmi tim Bologna diajang Motogp sejak 2011. Hebatnya…kerjasama tidak tanggung-tanggung sebab Ducati sampai rela mengeluarkan Ducati Monster 1100 Diesel. Seperti apa??….
Sebagai varian terlaris saat ini, Monster memang memikat siapa saja. Bentuk naked…dengan gurat desain street fighter tulen. Makanya…pemilihan siMonster sudah sangat tepat jika menilik theme livery yang mengangkat tema “militer”. Customize model bernuansa ” Urban Military chic” mengokohkan Diesel yang bakal meluncurkan koleksi baru ditiga kota besar dunia yakni New York-Soho (15 March), Roma (22 March) dan Tokyo-Shibuya (29 March)….
Monster 1100 Diesel mempunyai ciri khas painting yang angker. Tema militer membuat berbagai sisi silabur ulang. Mulai dari sasis teralis, pelk, cover mesin, knalpot, suspensi depan…semua dilabur warna hitam legam. Kemudian untuk mengangkat aura militer….pabrikan menyepuh basis colour tubuh 1100 dengan semprotan hijau abu-abu yang disebut sebagai ” Diesel Brave Green matte’ . Hasilnya?? Byuh….asem, sangar pol mzbro!!. Btw, walau garang…desainer tidak mau kehilangan rasa fashion didalamnya. Sebagai ambassador Diesel, kaliper Monster dipermanis dengan sentuhan yellow colour. Efeknya, makin eye catching dan keren…..
Yup….kolaborasi akan memantapkan eksistensi Diesel dalam dunia fashion. Tidak diragukan dengan brojolnya Monster 1100 Diesel dipastikan bakal membuat melek seluruh biker dunia atas merek siItalia. Belum lagi konsumen non biker yang yang bertebaran dimuka bumi. Lihat Ducati Monster 1100 Diesel….langsung teringat produsen Diesel. Branding yang cerdas serta luar biasa nampol…..(iwb/press release Ducati)
Iwanbanaran.net | Warung Otomotif 
Leave a reply to EISCELL Cancel reply