Untuk membangun loyalitas serta trust dari konsumen tidaklah murah. Butuh perjuangan serta cost luar biasa besar. Coba mzbro intip TVC (iklan TV), Print ad (iklan media cetak), flyer…kegiatan below the line serta seabrek marketing act….bisa menguras duit hingga milyaran rupiah. Tujuannya apa?? supaya produk mereka menyita perhatian yang ujung-ujungnya dibeli konsumen. Setelah itu??….harus tetap dijaga dengan baik agar terbentuk loyalitas. Kalau tidak?? seperti yang terjadi pada teman IWB berikut ini….
Sakti…penunggang PIES aka Pulsar 135 menceritakan kekesalan hatinya sebab pelampung dalam karbu tunggangannya pecah tanpa diketahui sebab musababnya. Baru kepergok kala doi sedang servis rutin didealer Bajaj…mekanik terlihat menggoyang-goyang kuda besi merah kesayangan. Sakti bertanya…..kenapa digoyang-goyang??. Dia bilang bensinnya rembes. Pas dibuka karbunya lagi…ternyata pelampungnya pecah. Sakti shock dan kaget. Apalagi menurut mekanik, sepertinya pelampung pecah dari dalam. Lha koq bisa?? mereka tidak mampu menjelaskan…..
Jawaban tidak memuaskan membuat Sakti mumet. Mosok iya pelampung karbu pecah sendiri??. Walau ada kecurigaan, doi tidak mau memperpanjang urusan. Yang lebih menjengkelkan….suku cadang vital tersebut tidak ada. Jadi kudu inden hingga waktu tidak terbatas. Makin kesal mzbro. Padahal kendaraan menjadi alat utama transportasi untuk kerja sehari-hari. Akhirnya pelampung hanya ditambal dengan powerglue dicampur kapas sebagai pengikat. Hingga saat ini, belum ada kesimpulan apakah pecahnya pelampung akibat kecerobohan mekanik atau cacat item. Atas kejadian yang dialami…doi mengatakan kapok dan tidak mau membeli merk Bajaj. Walah….
Sayang rupa pelampung tidak diabadikan doi. Sebelumnya…Sakti memang banyak mengeluh tentang pabrikan Bajaj menyangkut 3S. beberapa contoh yang pernah IWB terima…. serpihan atau potongan metal difilter mesin, pemasangan kampas rem depan seret mengakibatkan roda susah berputar namun mekanik cuek tidak mau mengamplas dahulu (ini juga bingung mzbro…padahal kampas adalah genuine part), dan klimaksnya adalah kejadian pecahnya pelampung karbu diatas….
Sebuah produk mumpuni akan percuma tanpa dibarengi 3S jempolan. Hal ini yang kudu menjadi perhatian pabrikan. Sebab jika relasi berhasil dipelihara….bonding bakal terbentuk….yang pada ujungnya konsumen setia menggunakan merk mereka. Kenapa Honda dan Yamaha bisa besar seperti sekarang?? sebab segala sesuatu yang menyangkut sales, servis dan sparepart dikelola dengan baik. Bajaj Indonesia harus berkaca pada mereka dan segera berbenah kalau tidak mau ditinggalkan konsumen. Sederhana namun sangat nampol efeknya. Mekanik handal, spare part siap sedia dan jaringan luas adalah key factor kesuksesan dalam menggedor dominasi Jepang. Btw…gimana dengan para penyemplak Pulsar series yang lain??. Pernah mengalami hal serupa nggak?? Monggo share infonya mzbro….(iwb)
Leave a comment