Brother sekalian….bagi yang penasaran apa saja sih perbedaan SupraX125 Helm-in dibanding saudaranya?? kebetulan IWB beserta teman bloger lain berkesempatan meliput presentasi sekaligus test ride motor yang didaulat sebagai bagasi terbesar dikelasnya. Mau tahu??…monggo diintip!
Ibu Isti (HC3 AHM) menjawab atas pertanyaan IWB kenapa AHM memutuskan mengganti odomoter dari digital keanalog?? ….ternyata semua berdasarkan hasil survei kekonsumen. Menurut data yang dikumpulkan mereka, masih banyak para pengguna SupraX 125 menyukai model speedo manual ketimbang digital. Karena itulah Honda memberikan opsi 2 varian SupraX125. Jadi mana yang sampeyan sukai…monggo itu yang dipilih. Memangnya apa saja sih perbedaan antara keduanya??. IWB coba lampirkan gambar jpeg hasil jepretan dari presentasi AHM. Dan berikut yang IWb bisa share….
Desain bodyframe mengikuti volume U-Box serta tanki bahan bakar…
Desain body berubah total. Begitu pula wheelbase dimana SupraX125 helm-in lebih panjang (1263mm). Efeknya lebih stabil dilintasan lurus…
Ada perbedaan model dari tuas rem serta karet foot step…
Master silinder rem Helm-in tersembunyi didalam casing. Begitu pula bentuk jok yang sedikit melebar plus bagasi alias utility box 19,6liter
Tanki bahan bakar Helm-in mencapai 5,6liter (versi reguler 3,6liter). Keuntungan tidak perlu sering mampir kepom bensin. Kemudian desain holder pillion step dimana Supra Helm-in sudah model gantung. Satu lagi yang menarik mazbro…..yup, kick starter mengadopsi model underbone tanpa karet.
Gear pedal ada perbedaan (monggo diintip gambar). Plus…undercowl hilang pada sibebek helm-in….
Knalpot dibekali cover muffler….
Crackcase cover ada perbedaan. Begitu pula standart tengah dan samping…..jebule juga tidak sama
Step bar comp atau besi penyangga foot step. Panjang Rantai berbeda pula. Sesang dari sisi sproket…..bebek berbanderol 15,6juta dibekali chain stopper atau pengaman rantai….
Air cleaner diposisi depan sedang Supra reguler dibawah underbone sasis. Kelebihan lain….Helm-in dibekali fitur anyar yakni resonator. Alat berfungsi mengurangi efek noise pada mesin…
Kabel speedo Helm-in masih mengambil dari laher roda depan. Begitu pula kaliper masih mengadopsi single kaliper namun dengan ukuran lebih besar….
Head light dan lampu sein depan…
Saklar mengadaposi AHO (SupraX reguler masih memakai saklar pemutus)
Shutter key dibekali fitur glow in the dark. Kemudian buka jok tidak perlu cabut kunci. Tinggal dorong (push) maka jok unlock….
Lampu stop lamp mengaplikasi LED. Kemudian posisi aki helm-in dibawah underbone. Khusus hal ini, TMCblog sudah bertanya keAHM akan keamanannya…dan mereka menjamin sebab telah ditest secara teliti…
Ada perubahan desain cam shaft. Begitu pula connecting rod. Helm in lebih pendek untuk mengejar tarikan bawah….
Tensioner lifter sudah menggunakan sistem hidrolis….
Dinding piston Helm-in lebih bertektur untuk menangkap oli dalam keadaan mesin mati…
Yup…itulah beberapa perbedaan yang IWB bisa kumpulkan dan share kemzbro semua. Semoga bisa menjawab rasa penasaran. Terus piye dengan hasil test ride-nya??. Sedang IWb godok. Stay tune aja mzbro soale nih motor IWB geber habis-habisan 😆 . Ocreee….(iwb)
Leave a comment