Rasa penasaran terjawab sudah. Capek seharian dipanasnya sirkuit Sentul seakan terhapus setelah mengeksplorasi total CBR150r. Apalagi secara terbuka AHM juga membuka sesi tanya jawab tentang produk anyar mereka. Dan…tentu saja kesempatan yang tidak boleh disia-siakan. IWB segera melontarkan pertanyaan…..apakah betul CBR150 INA adalah downgrade dari Thailand??…
Jawaban dengan tegas diungkapkan oleh mereka bahwa semuanya tidak benar. Malah bisa dibilang AHM memberikan produk yang lebih buat konsumen tanah air dalam segi fitur. Contohnya…watt lampu serta db klakson lebih besar dibanding Thailand. Terus….apakah power betul 17,hp serta torque 12,66nm??…..jawabannya memang begitu adanya. Power spek yang tercantum merupakan hasil uji lab Honda tanpa ada rekayasa atau kesalahan ketik. Dengan kata lain…angka yang mencuat yakni 19,5bhp torque 17nm dipastikan bukan dikeluarkan oleh Honda Thailand. Sebab…jebule pasca heboh diferrensiasi spesifikasi diblogsphere, AHM langsung meminta data dari sana untuk komparasi. Dan hasilnya….sama mzbro!! Jadi isu tersebut tidak benar…….
Eitt….ada satu lagi. Gimana pengaruh mapping ulang ECU untuk premium terhadap performa??….AHM menjawab, tidak ada pengaruh signifikan. Sebab ECU bakal mengontrol atau mengatur pembakaran secara otomatis ketika menerima bensin oktan 88 supaya tidak terjadi detonasi. Tapi…..untuk performa optimal tetap dianjurkan diasupin bensin oktan tinggi pula sebab lari kuda besi juga makin enteng. Namun khusus untuk motor CBR150r…..AHM sudah memikirkan sedemikian rupa sesuai kondisi Indonesia hingga jika sampeyan jejalin sifairing dengan premium…ya monggo saja sebab sensor ECU akan menyesuaikan. Ini yang tidak bisa dilakukan CBR150r versi Thailand…..(iwb)
Noted : Untuk hasil test ride masih dalam penggodokan mzbro. Tunggu next artikel….
Leave a comment