Unjuk kualitas….Yamaha tes mesin GT125 dihidupkan 30 hari nonstop!!

image

Seperti sengaja ingin pamer durablitas mesin mereka…..Yamaha melakukan pembuktian terkini yang dapat disaksikan di Jakarta Fair, Kemayoran. Tepatnya di booth Yamaha, uji ketahanan mesin GT125 hidup selama 30 hari nonstop….

Uji ketahanan tersebut dengan menyalakan mesin GT125 hidup pada RPM +- 4000 (30 km/jam) selama 30 hari nonstop. Sebagai bukti bahwa motor dinyalakan selama 30 hari nonstop, dipasang cctv yang terus me-record aktifitas yang ada di booth ini dan bisa juga dikoneksikan ke big screen yang ada di booth Yamaha. Pembuktian ketahanan mesin ini dimulai pada pukul 12.00 tanggal 7 Juni sampai 6 Juli 2014.

Motor GT125 ditempatkan di dynotest sehingga roda belakang bisa berputar layaknya berkendara seperti biasa. GT125 ditahan dengan tali sehingga terdapat beban yang analoginya adalah beban si pengendara jika berkendara seperti biasa di jalanan. ”Uji ketahanan mesin GT125 30 hari nonstop dinyalakan ini merupakan pembuktian keunggulan teknologi DiAsil Cylinder & Forged Piston yang terbukti KUAT, AWET & RINGAN. Hanya Yamaha yang bisa memberikan keunggulan ini bagi konsumen dan mereka pun sudah merasakan sendiri manfaatnya bahwa kualitas Yamaha memang nomor 1,” ujar M.Abidin, GM Service & Motorsport Yamaha Indonesia.

Iritnya GT125 pun terbukti lewat uji ketahanan ini yaitu 63 km/liter. Itu didapatkan dari hitungan dalam 24 jam (1 hari) dikali 30 km/jam (standar kecepatan berkendara sehari-hari) = 720 km/hari. Dengan uji ketahanan selama 30 hari dan kapasitas fuel tank GT125 3,8 liter dengan perkiraan reverse (sisa bahan bakar) 0,8 liter jadi sisanya sekitar 3 liter. Dengan standar pengisian bensin 4 kali sehari artinya butuh 12 liter/hari (3 liter x 4). Jadi dalam satu hari dengan jarak tempuh 720 km dan bensin 12 liter/hari artinya GT125 sangat irit 60 km/liter. Bandingkan dengan hasil uji coba LAPI (lembaga Afiliasi Penelitian dan Industri) Institut Teknologi Bandung 58 km/liter.

Dengan pembuktian ini, Yamaha menganalogikan di hari ke-30 GT125 sudah sampai Brasil nonton Piala Dunia 2014. Itu karena jarak tempuhnya (720 km x 30 hari) = 21.600 km. Bandingkan jarak Indonesia ke Brasil saja 18.000 km.  

Yamaha pun telah mengajak konsumen untuk memperlihatkan DiAsil Cylinder motor Yamaha mereka tipe V-Ixion dan Jupiter MX yang telah menempuh jarak lebih dari 80.000 km. Kegiatan sayembara “Pembuktian DiAsil Cylinder : Kuat, Awet dan Tangguh ini” akan memilih konsumen dengan kondisi DiAsil Cylinder paling baik. Berhak mendapatkan hadiah uang tunai 1 juta rupiah dan penggantian DiAsil Cylinder dan Piston Set New. DiAsil Cylinder milik pemenang ditampilkan di Jakarta Fair.

Untuk memanjakan pengunjung, Yamaha pun menyediakan R-PIT, dimana mereka bisa merasakan langsung dahsyatnya kekuatan motor R-Series. Mereka juga bisa mengetahui HP dan TOP Speed motor tersebut. Pengunjung sangat antusias dan bahkan sampai rela mengantri lama untuk dapat mencoba dynotest ini. Banyak pengunjung yang akhirnya “deal” membeli setelah mencoba R-series di dynotest ini.

Yamaha pun sudah siap merawat motor R-Series dengan R-PIT nya dimana terdapat tools yang lengkap dan modern serta alat FI Ready yang canggih. Di booth juga ditampilkan sebuah cutting unit R15 dan cutting engine R25 di display agar pengunjung bisa mengetahui cara kerja engine dan teknologi-teknologi yang dimiliki R-series ini….(YIMM PR edited)

20 thoughts on “Unjuk kualitas….Yamaha tes mesin GT125 dihidupkan 30 hari nonstop!!

  1. Jelas irit lah, gas nya dipanteng 3000rpm terus kok! Kayak gitu dibanggain to!! 😀
    Moga ini buka aksi frustasi gara2 xeon rc yang diubah jadi gt125 tetep gak laku juga!

    Like

  2. Seharusnya dicoba jalan dari pulau We sampai Jayapura. Nggak perlu ke Brasil. Dengan demikian juga terkena angin dan hujan. Masak dari pulau We sampai jayapura hanya jalan 30km/jam. Sampainya kapan? Coba lebih logis lagi pak Abidin kalau YIMM bikin acara.
    Tidak mengikat hati, tapi ini adalah tindakan membodohi konsumen. Justru malah terlindas kompetitor kalau pakai cara-cara seperti ini. Sayang sekali…

    Like

  3. revo yg ga pake DS & FP (bebek kelas bawah) aja berani touring lintas pulau tanpa mesin mati. mosok GT cuma diem di dyno doang, ayo dong lebih kreatif promonya.

    Like

  4. terus test yang di ceburin dikolam agar terrendam air juga udah pernah , tinggal test yang dibakar belum !. kalau mesinnya kuat, kuenceeng lagi larinya kenapa penjualannya melempem, bukannya konsumen disini sudah pada pintar dan melek teknologi.

    Like

Leave a comment