Kompetisi pasar roda empat low MPV emang gila-gilaan. Seluruh pabrikan roda empat berusaha memberikan yang terbaik tak terkecuali Suzuki. Ertiga adalah salah satu produk Suzuki yang menyita perhatian. Diluar interior yang memang wah…..sensasi dibelakang kemudi Ertiga begitu nyaman. Maksudnya??. Empuk tur ringan brosis. Puntiran stir tidak butuh tenaga. Begitu pula kopling….weleh jian kayak agar-agar saking empuknya
. Tapi kenyamanan tersebut ternyata berbanding berbalik saat melaju pada kecepatan tinggi. Hal ini dirasakan bro Qwerty aka Alghifari yang mengirim secara khusus artikel keIWBspeed. Berikut detilnya….
Begini om/tante, sekitar bulan Januari 2014 lalu ada seorang kerabat saya pemakai Toyota (old) Avanza tipe S 1500cc, yang kepincut Suzuki Ertiga dan setelah menjalani beberapa kali test drive, akhirnya beliau membeli mobil Low MPV 7seater buatan Suzuki ini, pernah saya jadikan artikel di-sini.
Secara umum, kerabat saya sangat puas… dengan Suzuki Ertiga yang dibelinya bulan Januari 2014 lalu. Dari kenyamanan, berbagai fitur dan interior yang berkelas layaknya Medium MPV membuat Suzuki Ertiga mempunyai value lebih dibanding kompetitornya seperti Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Chevrolet Spin dan Honda Mobilio. Sedangkan eksterior Suzuki Ertiga hanya kurang enak dilihat pada tampak belakang yang menurut saya agak culun dengan pilar D yang terlalu tegak, namun bila dilihat dari depan dan samping boleh dibilang cukup keren untuk ukuran Low MPV 7seater. Karakter Suzuki New Swift jelas terlihat dari tampang depan. Suzuki Ertiga, memang mobil Low MPV 7seater ini satu platform dengan Suzuki New Swift Hatchback (interior, dashboard dan mesinnya pun identik)…..
Belakangan ini yang membuat kerabat saya galau dengan mobil barunya adalah respon steernya yang terlalu ringan pada kecepatan tinggi. Dan waktu saya coba sendiri memang seperti itu. Saya geber di jalan tol pada kecepatan di-atas 100 kpj mobil Suzuki Ertiga ini terasa banget liar dan limbung. Memang sepertinya benar respon steer yang sangat ringan jadi penyebabnya. Okelah kalau buat parkir dan jalan santai akan berasa mudah melintir steernya yang ringan, tapi silahkan dicoba sendiri pada kecepatan tinggi bikin terasa hampang dan mobil jadi terasa liar jalannya…
Yang saya ketahui pada mobil Suzuki Ertiga ini menganut Electric Power Steering, tidak membebebani putaran mesin mobil seperti Hydraulic Power Steering. Dan pada sistem EPS (Electric Power Steering) terdapat vehicle speed sensor, yang bila pada kecepatan di-atas 80 kpj maka otomatis respon steer menjadi lebih berat supaya aman dan stabil disaat mobil dengan kecepatan tinggi. Sistem EPS (Electric Power Steering) ini juga telah lama diterapkan pada mobil-mobil lawas, salah satunya Mazda Vantrend Stationwagon tahun 1990’an. Ini yang bikin heran…,
Memang EPS (Electric Power Steering) pada Suzuki Ertiga seperti itu cara kerjanya. Tapi di Suzuki Ertiga milik kerabat saya respon steernya masin tetap ringan pada kecepatan tinggi, apa iya terjadi malfungsi pada sistem (bila terjadi kesalahan maka sensor memberikan kode tertentu), tapi ini ngga ada sensor kode malfungsi, kenapa yah…?. Kalau mau blak-blakan, hal semacam ini bukan hanya di Suzuki Ertiga, pada Suzuki Swift lawas punya istri dan Suzuki Karimun Estilo milik sepupu saya juga sama saja, terlalu ringan respon steernya pada kecepatan tinggi... …
Sebenarnya email bro Alghifari sudah dijawab sendiri. Pada mobil modern…..mayoritas sudah dijejali dengan sistem EPS yang akan membuat stir otomatis jadi berat saat kendaraan melaju diatas 100km/jam. Sensor ini tujuannya supaya stir tidak gampang bergerak dengan harapan roda tetap stabil. Yang menjadi pertanyaan….seberapa ringan yang dirasakan bro Qwerty dan apakah keluhan serupa dirasakan pemakai Ertiga lain??. Nah…perkara ini IWBspeed ora mudeng. lawong belum pernah jajal Ertiga pada jarak jauh. Apalagi selama ini hanya berkecimpung diroda dua. Saran pribadi sih monggo dipriksain aja kedealer untuk memastikan sensor EPS bekerja sempurna. Btw….ada yang merasakan hal serupa nggak brosis pada Ertiga kesayangan??…..(Qwerty on IWBspeed)
gara2 EPS kah?
http://pertamax7.com/2014/05/26/parts-catalogue-yamaha-yzf-r15-indonesia-sudah-dibuka-namun-parts-special-incaran-modifikasi-belum-ada-harganya/
LikeLike
Ertiga limbung karena shocknya terlalu lembek (bukan soft nyaman kayak sedan tapi ini mah lembek) kerasa banget limbungnya bawa Ertiga kecepatan diatas 80 kpj. solusinya modif shock Ertiga biar agak stiff baru berasa antep kayak Avanza Xenia & Mobilio. Ini PR buat Suzuki (imho) loh. #pengalaman user ertiga
LikeLike
Jarak sumbu roda Ertiga paling panjang dibanding Avanza Xenia & Mobilio, Akibatnya buat manuver dijalan sempit agak susah. Komposisi tiga baris kursinya tidak fungsional, bagasi sempit banget. emang sih interiornya paling mewah dibanding rival sekelasnya.
LikeLike
ini langganan emailnya jadi satu sama iwanbanaran ya,
tolong dong dipisah aja, ane mau dari iwanbanaran aja.
ga tertarik ama artikel mobil.
LikeLike
waduh belum bisa nyetir je . jadi belum tahu lek 😀
LikeLike
semoga ada jawaban resmi 😀
LikeLike
josh….
LikeLike
seringan sepeda kah? 🙂
LikeLike
wah, gak safety nih..
LikeLike
untung ngga kebeli .. (^.^)>
LikeLike
Masih belum mampu mbeli *hiks 😛
http://enoanderson.com/2014/05/26/andai-saja-kmi-rilis-yang-satu-ini-mungkin-bakal-lebih-heboh-dibanding-r25/
LikeLike
wow ane belum prnah njajal yamaha r3 kang… kan blm dirilis….. 😀
LikeLike
Hahahaha
LikeLike
ini yamaha r3 adeknya r6 kah kang,.? model setirnya udah modern ya kang ? menganut sistem silinder, 😀
LikeLike
ini yang namanya produk gagal ( gagal saya beli 😀 )
LikeLike
Klo power steering sudah dicek dan tidak ada masalah, coba di akalin pake ban radial yang tapaknya lebih lebar beserta velgnya. Mngkin ini bisa sedikit membantu
LikeLiked by 2 people
ertiga ane….aman2 aja tuh… diatas 80km/j..stir harusnya agak berat sdikit….
bagusnya…cek ke dealer aja…. plus spooring+balancing skalian…..
LikeLike
Kalau R3 nya Yamaha pye kang? Hehehe 😀
http://motohits.wordpress.com
LikeLike
Oalah, curhat toh ..
LikeLike
mudah2an segera dibenahi
LikeLike
Udah 2 tahun pake ertiga (penginden awal) pas baru launching, ngga ada masalah tuh. Jalan 140 ok aja. Ini mau beli lagi yang matic. Memang agak enteng setirnya, cuma kalo limbung bukan dari stir doang kali masbro. Faktor suspensi pengaruh banget. Lagipula jauh lebih limbung avanza koq. (Pengalaman pribadi aja sih)
LikeLike
saya pake ertiga 2 tahun,ga ada masalah,kalo blom nyoba ga bakal tau deh,abis nyoba xenia trus langsung test drive ertiga,dijamin berasa bedanya…ga mau turun…
LikeLiked by 1 person
Cieee qwerty jadi kontributor hehe…
Pertama spooring aja, cari yang bagus, di jakarta ke Lestari Ban Fatmawati… Jaminan mutu. Mau settingan sentul juga tinggal bilang, ‘mas sentul style’ … Rebes hehe.
Kalau yg udah gw coba sih justru di kecepatan 80-100 yang agak ringan, di atas 100 smp 170 anteng saat full loaded… Dah di share di artikel ertiga di kobayogas.com
Bisa jadi wheel alignment nya yg kurang.sudah pernah disetel lom?
http://kobayogas.com/2014/05/25/stickering-azzurro-primavera-boy-sticker-cipinang/
LikeLike
setau saya ertiga stabil dalam kecepatan tinggi,soalnya saya pernah sampai 140 kpj dan mobil tetap nyaman dan stabil..mending di bawa aja ke bengkel spaya lebih jelas perkaranya..
LikeLiked by 1 person
Gak juga lahh, gw gas ampe 140 aman” aja koq. Kali drivernya mantan sopir truk kali, jd perlu d kalibrasi ulang tangannya
Peace…
LikeLike
Coba cek ke beres gan…. bisa saja ada perangkat elektronik atau geometri sasis/suspensi yg bermasalah. Harusnya saat kecepatan tinggi respon steer tidak terlalu ringan. Hal tsb tidak saya alami saat melibas jalan luar kota dgn kecepatan 160 Kpj (Rpm belum mencapai limit di top gear)
LikeLike
belum pernah coba bawa ertiga tapi kalo jazz idsi eps juga. selama ini sih gak ada problem, bawa tol luar kota lari 120-140kpj 1 tangan doang pegang stir gak liar.
LikeLike
kopling masih ringanan kijang g tahun 95. . . . . Hehehe
LikeLike
cuma masalah kebiasaan feelingnya aja, ane dulu jg ngalamain dr mobil lawas pindah ke mobil yg pake EPS.
LikeLike
nyimak
LikeLike
kempesin dikit bannya kira2 2 psi
bs jadi elektrik pd sensor EPS rusak
LikeLike
mobil keluarga kok dibawa kenceng-kenceng. beli sport car donk kalo mau gaspol. dasar orang indonesia, maunya murah bagus. ada harga ada rupa lah (-___-“)
LikeLike
speed sensor rusak paling…
LikeLike
mungkin ertiganya mesti dibuakkarrrrr wkwkwkwk
LikeLike
ngoahahaha…
LikeLike
Thx om Iwan, udah dimuat keluhannya…
menurut saudara saya sipemilik Ertiga ini, waktu service 1000 km sudah di Spooring + Balancing di Beres Suzuki, saya pikir mungkin feelingnya aja kali…, dimana sebelumnya dia lama pakai Avanza, tapi setelah saya pinjam tukar pakai beberapa hari, yang saya rasakan sama, yaa gitu dehh… 😆
Ok sudah saya sarankan komplain ke Suzuki biar dichek, takutnya memang benar ada malfungsi pada perangkat EPS nya…!
btw, Swift bokin n Karimun Estilo sepupu saya juga terlalu ringan kok steernya, tapi asyik2 aja tuh biarpun agak limbung digeber kecepatan tinggi…
saya pikir memang ini karakter steer mobil Suzuki, saudara saya menanyakan ke forum ERCI banyak yang mengatakan demikian, kalau respon steer Ertiga terlalu ringan pada kecepatan tinggi, dan mereka menyarankan ganti velg+ban yang bertapak lebih lebar biar agak berat…
Thx @ll atas inputnya… 😀
LikeLike
Saran… Spooring dan balancing baiknya di toko ban..jangan di beres…suka ga beres kekkekek…
http://kobayogas.com/2014/05/26/amburadulnya-kualitas-plat-nomor-kendaraan-saat-ini/
LikeLike
nahh bener tuh om…, sekalian ganti ban+velg lebih lebar di toko ban… 😀
nanti ane saranin begitu ke saudara (so menurutnya waktu 1000 km pernah spooring+balancing di bengkel resmi), tapi dia harus chek dulu perangkat EPS nya di bengkel resmi…
LikeLike
Jossss
LikeLike
Belum pernah cobain Ertiga. 🙂
LikeLike
Mungkin mobilnya.., *mosok jalannya.., eh..,
http://autolova.com/harapan-honda-ada-di-k45-aka-cbr150r-lokal/
LikeLike
lek babe lagi minta saran buat ambil mobil keluarga… pilihanya antara suzuki ertiga, grand livina sama honda mobilio.. setelah melihat review di internet kayaknya ertiga lebih menjamin kenyamanan dalam berkendara. namun bener lek kalo dibuat kencang bisa melooncat2 kemudinya… tnks
http://nivikoko.com/2014/05/26/lagi-lagi-gagal-modifikasi-undertail-di-nvl-akhirnya-bongkar-lagi/
LikeLike
Punya saya kecepatan 70 atau 80an saja dah kerasa kok agak berat. Pernah jajal 140 ga masalah. Sebelumnya pake taruna kecepatan segini dah dag dig dug surrr… masalah cuma pada kontur ban. Jika lewat beton kasar bunyi mendengung sampai kabin.
LikeLike
wah
LikeLike
yah wajar lah mobil low end,testimoni nya juga salah ,di kecepatan tinggi terasa limbung memang benar karena suspensi ertiga lembut di kecepatan rendah jadi nyaman ,jadi bukan masalah di EPS nya, bro qwerty baru punya mobil ya wkwkwkkw
LikeLike
oh mobil orang kirain mobil sendiri,mobil orang lu yg repot sotoy pula soal EPS,hhehehhe biasa naik mobil jadul carry sih wkwkwkw
LikeLike
kok tante tau kalo ane biasa narik angkot carry 1000 modif jazz… 😛
LikeLike
sipp… 😀
LikeLike
bro qwerty.. all new picanto 2013 pny sy jg gitu awalnya.. persis dah.. tp stlh ganti rim dan velg lbh lebar jadi hilang efek ringan pd hi speed.. cuman pd saat parkir rada berat dikit
LikeLike
hadeh.. maksudnya ganti rim dan ban lbh lebar..
LikeLike
sipp thx bro inputnya…
LikeLike
thx @all inputnya…
tadi usernya sudah boking service buat besok chek komponen EPS diberes Suzuki…
LikeLike
besok lusa maksudnya… 😀
LikeLike
Saya pemakai ertiga dan karimun kotak yg sama2 menggunakan eps…menurut saya keduanya enak kok, kalo pelan ato mau parkir stir nya ringan. Saat kecepatan tinggi stabil, saya sdh coba keduanya sampe 140km/jam dan jauh lebih stabil di banding avansa dan xenia. Saran saya di biasakan untuk tdk memainkan stir di kecepatan tinggi, mobil apapun akan besar resikonya.
Salam…
LikeLike
new avanza mobil sejuta umat juga udah eps,ini yg kasi testimoni mobil pinjam ehhehhe dan ga ngerti mobil cuma kata nya kata nya jadi tersugesti stir ringan padahal normal hhehehhehhe.mobil low end pengen berharap banyak wkwkkwkw qwerty
LikeLike
Disinyalir naik kelas kang IWB. . .
LikeLike
Mungkin efek penggunakan elektronic power steering kah? Di Mazda2 juga dua kerasa ringan dan sensitif..limbungnya ada. Kecepatan sedang dan tinggi
http://cahyadip.wordpress.com
LikeLike
ah masa sih ?? saya lari 150 km/jam aja stabil…. sama sekali gak limbung, apalagi cuma 100 km/jam, saya pernah punya avanza, exora n ertiga, ertiga yg paling puas…. klo dah biasa bawa avanza bawa mobil toyota jadi aneh, stir terasa berat n kopling keras…. betul yg mas iwan bilang
LikeLike
wuiiihh ngeri ,pada nyetir mobilnya kenceng-kenceng
LikeLike
menurut ane emang agak terlalu ringan kalo kecepatan tinggi,,, atau bisa dikatakan terlalu responsif setirnya…saya bawa sekitar 90-100 kpj ngeri juga harus jagain setir mulu….mungkin sebelumnya sy biasa bawa carens atau emang gitu ya ertiga
LikeLike
saya pengguna R3 dan saya sering jalan dg kecepatan tinggi, ga limbung tuh malah stabil saya rasa. mungkin R3 anda perlu di bawa ke Beres Suzuki atau beda orang/driver beda rasa, hehe. .
LikeLike
baca di forum ertiga, coba diganti controller assy-nya power steering, harusnya semakin tinggi kecepatan semakin berat stirnya, part number-nya 38720B77M00N
LikeLike
Stir R3 Lari sampai 160km paling aman dari avanza,panther, inova, kijang kapsul,kuda, panther. Pernah punya semua ama suka ngebut ampe abis2an. Salam kick down
LikeLike
di kelas low mpv ertiga paling nyaman, kalo masalah stir yg terlalu ringan / liar pada kecepatan tinggi belum pernah… saya sempet gass poll di by pass ib mantra 160kpj engga limbung. krn ertiga pake rangka monocoque dan whell base nya lebih panjang dr duo kembar. malahahan duo kembar limbung di kec 120 kpj. krnrangka nya masi pake chasiss. knapa kompetitor duo kembar selalu menjatuhkan suzuki ertiga? mereka takut krn product ertiga terbukti lebih aman, mewah, irit, dan nyaman.
dhana ERCI- BALi
LikeLike
Susah bgt mau komentar disini
LikeLike
Ertiga limbung karena shocknya terlalu lembek (bukan soft nyaman kayak sedan tapi ini mah lembek) kerasa banget limbungnya nyetir Ertiga kecepatan diatas 80 kpj. solusinya modif shock Ertiga biar agak keras baru berasa antep kayak Avanza Xenia & Mobilio. Ini PR buat Suzuki (imho) loh.
LikeLike
Ertiga limbung karena shocknya terlalu lembek (bukan soft nyaman kayak sedan tapi ini mah lembek) kerasa banget limbungnya bawa Ertiga kecepatan diatas 80 kpj. solusinya modif shock Ertiga biar agak stiff baru berasa antep kayak Avanza Xenia & Mobilio. Ini PR buat Suzuki (imho) loh.
LikeLike
Jarak sumbu roda Ertiga paling panjang dibanding Avanza Xenia & Mobilio. Akibatnya buat manuver dijalan sempit agak susah. Komposisi tiga baris kursinya tidak fungsional, bagasi sempit banget. emang sih interiornya paling mewah dibanding rival sekelasnya.
LikeLike