Mungkin udah banyak yang pernah touring ke Ujung Genteng, Sukabumi. Salah satu destinasi pantai yang belakangan ini mulai naik reputasinya karena kondisi pantainya yang masih baik. Saya ingin berbagi cerita 2 tahun lalu tepat hari ini saya dan teman-teman sekampus saya yang kebetulan doyan sama touring akhirnya memutuskan untuk berangkat kesana. Berbekal teman saya yang memang orang asli surade akhirnya kita memulai perjalanan dari Bandung pukul 1 siang karena ada banyak kendala saat sebelum berangkat. Tidak banyak yang kami persiapkan karena memang sudah sering touring sebelumnya walaupun hanya di sekitaran wilayah jawa barat. Yang menariknya satu teman saya baru pertamakali melakukan perjalan jauh dengan roda dua. Justru menjadi tantangan buat kita gimana caranya dia bisa selalu stay sama kita dan nggak ketinggalan jauh karena jalur kesana terkenal cukup rawan….
Pukul 3 sore kami singgah dulu di salah satu masjid di cianjur buat sholat Ashar dan sedikit merenggangkan badan karena cukup kesiksa sama macetnya Padalarang saat berangkat tadi. Ga lama berselang kami pun melanjutkan perjalanan dan sudah selalu membayangkan jalur setelah Sukabumi yang kabarnya enak buat cornering, tapi seketika imajinasi pun buyar. Hujan badai menerpa Sukabumi dan kami memutuskan kembali menepi di garasi tukang las yang cukup luas. Tepat di seberang SMA 3 Sukabumi. Antusias pun sedikit meredup dan terjadi diskusi antara berdiam dulu diSukabumi atau langsung melanjutkan perjalanan hingga akhirnya tercetus keputusan yang cukup yang mengagetkan yaitu isi perut dulu di warung Padang! Keputusan yang disambut dengan gegap gempita oleh kami semua hahaha…
Dua piring nasi Padang disertai rendang dan kikil pun habis dilahap bersamaan redanya hujan badai yang menerpa Sukabumi. Semangat kami kembali ke Puncak tapi tertahan oleh macet sehabis hujan. Jalur kota Sukabumi kami lewati dengan sabar dan akhirnya kami menemui satu jalur yang agak mirip Padalarang. Gunung kapur di kiri kanan kami. Hujan kembali turun dan tidak ada alasan lagi untuk berhenti. Jalan kosong dan betot gas dalemmmm efek kesel kena macet tadi. Hujan yang makin deras cukup membuat kewalahan dan benar saja hal kami takutkan pun terjadi hahaa. Sebut saja resah, teman kami yang baru pertamakali touring tertinggal jauh. Setelah beberapa menit menepi akhirnya dia muncul dan cukup kewalahan, strategi pun diatur agar ia riding di tengah rombongan. Lubang yang cukup dalam sudah tidak kami hiraukan lagi karena semua nya khawatir tiba kemalaman di Surade.
Seketika hujan berhenti dan pemandangan yang indah buat para bikers tersaji disana. Kami memasuki daerah Lengkong. Aspal mulus dan meliuk melambai-lambai bagai Luna Maya melambai pada kami. Tanpa ampun semuanya menggila. Taufan, teman kami yang leading di depan pun kami lewati dengan mudah karena dia kebetulan agak sulit merebah, footstep suzuki thunder 250 nya ngegrasuk kalo rebah terlalu miring. Otomatis buat saya pribadi yang pake mantan pacar ( byson ) dan 4 lain nya ( tiger, CBR250, dan ninja RR ) ini jadi pelampiasan yang nikmat setelah tertahan di macet tadi. Silih berganti kami saling overtake di tikungan dan meninggalkan rombongan lain cukup jauh. Sayang dua tahun lalu kami belum ada yang memiliki goPro sehingga selama perjalanan tidak terekam dan kebetulan saya fotografernya. Hanya terekam di memori kami semua yang terjadi selama perjalanan hahaa. Pukul 5 sore langit mulai gelap, tidak ada lampu penerangan jalan dan formasi kembali seperti semula Thunder 250 paling depan, diikuti Mio, Byson (temen yg baru pertama turing), Tiger, Ninja RR, saya, dan CBR250. Daerah Jampang Kulon pun akhirnya kita capai. Tidak terlihat kehidupan perkotaan yang sewajarnya saya liat saat jam segitu.
Kepanikan agak melanda kami ketika ada 2 motor tanpa lampu mengikuti dibelakang hingga akhirnya saya memutuskan masuk kedepan dan ngasih kode ke Taufan agar lebih dipercepat. Semua pun sepakat tanpa basa basi betot gas polll meninggalkan dua motor misterius itu. Hingga akhirnya perjalanan berakhir dengan selamat di rumah teman kami. Touchdown surade. Arloji menunjukkan pukul 7 malam. Jaket sudah kering, mulai dari basah kering basah lagi dan akhirnya kering lagi hahaa. Muka lusuh, yang terprogram di otak hanya makan, rokok, mandi, tidur dan besok pagi jelajah pantai……(by Ryan-Az-Zuchruf for IWBspeed)
Dor
LikeLike
2
LikeLike
Baca dulu artikel
LikeLike
joss
LikeLike
10 besar
LikeLike
tess
LikeLike
LikeLike
katanya sih kalau nggak pake toa strobo ambulance itu bukan touring lek…
kamerane apik yo… jalan2…
http://pertamax7.com/2014/05/26/nih-arti-9-indikator-speedometer-yamaha-yzf-r15-tanpa-hi-bro/
LikeLike
pemandangan.. jalan2
LikeLike
ceritanya sangat asyik untuk diikuti
http://78deka.wordpress.com/2014/05/26/ternyata-nvl-pun-punya-tanduk-tapi-tidak-tumbuh/
LikeLike
thanks lek iwb udah hidupin blog ini buat sharing 🙂
LikeLike
Thundere kok ngga di foto kang 😀
LikeLike
Sip
LikeLike
Jalan-jalan, emang enak tenan 😉
http://potretbikers.com/2014/05/26/bakso-pentol-jumbo-sedati-agung-sda/
LikeLike
Sy udh biasa turing kang, cukup setahun sekali… ( Mudik Lebaran…. )
LikeLike
Jalan-jalan maknyuss 😀
http://enoanderson.com/2014/05/26/ini-dia-alasan-anda-tidak-memilih-yamaha-yzf-r25/
LikeLike
ko itu motornya cuma 4 mas ?
LikeLike
Mantab artikel turingnya…orang Bandung toh 🙂
http://cahyadip.wordpress.com/2014/05/26/polusi-motor-2-tak-lebih-berbahaya-dari-mobil/
LikeLike
foto2nya keren banget
jadi pengen
http://ferboes.com/2014/05/26/apa-bedanya-ikan-sapu-sapu-dengan-ikan-pleco/
LikeLike
nahh gitu kan akurrr…. 😆
LikeLike
ayo2 yang mau curhat di iwbspeed…
LikeLike
yang pake ninja 2tak > jalannya di-belakang…
kalo paling depan > kasihan bikers yang dibelakang kena asep oli samping… 😆
LikeLike
cerita yang hebat…alur ceritanya seakan saya sebagai pembaca ikut acara turing tersebut… terimakasih ya bang atas semuanya
LikeLike
seru juga kang… ngomong2 ini yang tulis kang iwan sendiri atau orang lain?? biasanya bahasanya news anchor ini cerita hehehe…
http://aromarpm.com/2014/05/25/pit-khusus-untuk-honda-cbr-250/
LikeLike
klo pke hp tampilan ava di kolom komen kegedean kang
LikeLike
garasi tukang las yg besar?
hehe, tepat di sebrang sekolah saya tuh,,
LikeLike
jozz
LikeLike
siipp 🙂
http://zulari58.wordpress.com/2014/05/26/kelebihan-dan-kekurangan-honda-mobilio/
LikeLike
Woh,gagah byson e.. Eman thunder ra ketok
LikeLike
Simak bro.. Puluhan Bikerz Moge Kopdar di REVPRO Shop Jl Radio Dalam Jakarta
http://motobikerz.com/archives/4722
LikeLike
touring ny seru itu lek..
LikeLike
Wow warna beda dari blog iwb… nice bro
LikeLike
tega banget mas bro.ada 2 motor mo numpang lampu kok ditinggal heheh (pengalaman klo lampu mati pasti ngikutin motor yang jalan dengan kecepatan sama)
LikeLike
welook artikel 2 tahun yang lalu ya hehehe
LikeLike
Asik-asiik, bro kalau ga keberatan boleh minta rute-nya ngga? patokan kota-kota yang perlu dilewati aja. Terakhir turing ke carita dari jakarta sendirian modal ngeliat matahari sebagai patokan ke arah barat, berangkat sengaja pagi biar matahari ga ditengah bentet, ga ngeh ngelewatin jalan-jalannyayang mana aja. haha
LikeLike
masih moderasi ya mas?
jajal streetfire buat touring
http://monkeymotoblog.com/2014/05/27/test-dan-review-honda-cb150-streetfire-untuk-touring-lebih-dari-cukup/
LikeLike
ninja nya mana?
koq gk nampak?
LikeLike