Akhirnya brosis. Lego tur gamblang. Sejak kemarin kita disodori spyshot dari belakang dan sesekali depan tanpa menyentuh sisi speedometer.  Namun kini….IWB mendapatkan jepretan berguna. Yup….gambar speedometer sosok motor yang diduga sebagai milik sang pararel engine. Sangat mirip dengan bocoran gambar pertama….hanya komposisi yang rada beda khususnya tempelan logo garputala yang berada disebelah kanan (bukan diujung atas). Dan dari sana pula….jika IWB tidak salah melihat, pihak pabrikan menyeting red line dikisaran 14,000RPM. Sadis!!….

Sebelumnya sudah banyak yang memberikan petunjuk lewat gambar sketsa ataupun bisikan via surel. Penjabaran lengkap mulai dari posisi mode, select, signal passing lamp, temperatur, jam, limiter, trip meter, speed dan masih banyak detil lain yang bisa sampeyan intip dilampiran paling bawah. Nah….jika dibandingkan dengan versi masspro, posisi logo pabrikan ternyata bukan diatas namun disamping sebelah kanan. Selain itu entah kenapa IWB tidak menemukan indikator jam. Yang menarik lagi adalah display didalam konsol RPM….

Yup….beda dengan sport kebanyakan yang murni memberikan porsi RPM tanpa direcokin display keterangan, YZF R25 tidak. Nyempil menjadi satu diarea RPM….IWB lumayan mengerutkan dahi. Cukup susah memastikan…..sebenarnnya apa sih bar indikator didalamnya. Sepertinya sih indikator BBM mzbro. Kudu dicek ulang secara. Kesimpulan….komposisi speedometer identik dengan sport modern pada umumnya. Yakni RPM menggunakan jarum analog…sementara speed serta odometer plus pernik-pernik lain ditunjukkan secara digital. Sekarang mari kita intip angka RPM….

 Disana tertulis 2, 4, 6, 9, 11 dan 13. Angka ini tidak sebanyak yang dituliskan Kawasaki pada Ninja250FI yang komplit hingga 15 (x 1000). Namun yang menarik….pabrikan menyeting red line R25 berada diposisi 14,000RPM (monggo perhatikan secara detil). Sedang Ninja250 FI….limiter atas berada dibatas 13,000RPM. Saat raungan engine sudah menyentuh direntang tersebut….maka ECU akan memutus tenaga dan memaksa kita oper gigi. Praktis dengan hanya melihat sodoran gambar…isu yang berkembang mengatakan red line R25 lebih tinggi dibanding Ninja 250 bukan isapan jempol belaka. Setidaknya dari gambar mzbro. Namun praktek dilapangan kudu kita buktikan dulu…..

Last…..bukan hal yang mudah menggeser nama besar Ninja. Butuh ekstra effort agar R25 sukses dipasaran. Yamaha sendiri pernah mengatakan…produk mereka akan lebih powerful dan menyenangkan dibanding kompetitor. Dipakai santai oke……dibuat geber-geberan juga hayo. Rasa pede ditunjang oleh spare part yang bakal lebih murah dibanding Ninja250. “We have good 3S and our spare part will be cheaper than Ninja..” ujar Mr. Yutaka Terada saat ngobrol santai diTokyo Motorshow tahun lalu. Semoga benar adanya. Kita tunggu saja. Btw…berikut beberapa bocoran lain sang YZF R25…..(iwb)