Apakah kualitas material Honda CBR150 versi lokal nanti setara dengan Versi Thailand??….

banner-460x110px (2)

Bro dan sis sekalian….munculnya pemberitaan project K45 ternyata membuat mayoritas penyemplak CBR150R Thai kecewa. Uneg-uneg ini sempat IWB terima dan mayoritas merasa menjadi korban atas strategi yang dilalukan pabrikan. Kenapa setelah sebelumnya mengimport sang fairing dengan banderol yang cukup tinggi, tiba-tiba mereka meracik produk dengan segudang kelebihan yang tidak dimiliki oleh CBR versi Thai seperti Pro-Link namun harga  jauh lebih murah??. Keluh kesah tersebut menjadi konsen pribadi dan setelah melakukan beberapa diskusi….IWB sarankan buang jauh-jauh pikiran tersebut sebab bagaimanapun motor yang sudah sampeyan beli beda dibanding versi lokal. Maksude??….uk460x110460x110

Disaat konsumen menuntut produk bagus banderol terjangkau…produsen berusaha putar otak meluluskan keinginan tersebut. Akhirnya dana digelontorkan membangun pabrik dengan harapan lokalisasi akan membuat biaya yang ditanggung bisa semakin ditekan. Efeknya…pricing juga terjangkau. Akan tetapi…pemangkasan pajak tentu saja tidak serta merta memangkas harga secara signifikan. Artinya…mereka kudu cari lain dengan beberapa perubahan spek material tanpa mengurangi kualitas yang sudah dipatok….

Usaha mereka membuahkan hasil. Maka lahirlah produk yang tetap yahud tapi banderol juga tidak menguras kantong. Produk yang bisa kita ambil contoh adalah engine PCX125 pada Vario125, CBR150R pada CB150R dan beberapa produk lain kedepan. Konstruksi engine identik namun beda spesifikasi material. Kita bisa menikmati produk kelas premium dengan harga yang cukup murah. Lak yo mantep to. Terus gimana dengan kasus K45 aka CBR150 versi lokal??…

Menilik dari sumber berikut….kondisinya tetaplah mirip. Berikut penuturannya….

” K45 itu lagi di garap oleh pihak AHM, CBR local itu memang tidak sama dengan CBR Thailand. AHM akan terus jual CBR Thai, jadi dijual bersama-sama dengan CBR local. Banderol memang beda jauh, mesin secara kasat mata memang sama, tetapi materialnya sangat berbeda untuk menghemat cost. Bisa dibuktikan dengan material mesin K15 berbeda dengan material mesin CBR150 Thai. Jadi performancenya tidak akan setara dengan CBR Thai. Sebab kalau seandainya AHM berani menggunakan material mesin yang sama persis dengan CBR Thai, banderol tidak akan semurah ini…

Pihak Jepang juga sudah menyetujui perbedaan material ini. Karena mesin CBR150R aslinya bukan mesin biasa yang bias menggunakan material biasa, kalo pun materialnya di down grade, itu bakal sangat berpengaruh sama performancenya. Karena itu plan AHM motor K45 itu untuk pasaran local aja dan kalau K45 seandainya akan di export ke luar negeri, material mesin revisi ulang, material mesin akan disamakan dengan CBR150R Thai. (khusus export). Untuk local material mesin akan sama dengan K15..

Yup…itulah informasi dan ungkapan dari sosok yang tidak mau disebutkan jati dirinya. Sosok yang disinyalir tahu betul dan terlibat langsung dengan project K45. Dari doi pula diperoleh informasi, AHM rencananya akan tetap menjual CBR150 lokal dan Thai secara beriringan. Banderol ditegaskan…memang akan jauh lebih murah dibanding CBR150 versi Thailand. Konskwensinya kualitas material tidak akan setara versi import. Dari sini bisa kita analisa…jelas Honda bermaksud membenturkan sang fairing dengan Yamaha R15. Sebuah tindakan tepat mengganjal lawan agar tidak melenggang sendirian. Apakah ini artinya kualitasnya akan kalah dengan sang rival??….

Eitt tunggu dulu. Tema kita adalah komparasi dengan CBR150 Thailand. Jika disandingkan kompetitor belum tentu. Secara keduanya dituntut untuk memberikan harga terjangkau tanpa mengorbankan kualitas. So….perlu pembuktian dan komparasi lebih jauh saat peluncuran nanti. Tapi jika pembandingnya dengan CBR150 Thailand…kualitas material sang fairing CBU tetaplah diatas CBR lokal.  Itulah kesimpulan yang bisa IWB utarakan berdasarkan dari beberapa sumber. Nah…buat para penunggang CBR150FI, piye…wis lego kan?. Artinya CBR150 yang sampeyan beli dengan harga 40juta keatas tetap punya value lebih karena secara material memang beda. Lek boso jowone…ono rego ono rupo kangbro. Jadi ora usah protes tur nyesek :mrgreen:(iwb)

471 thoughts on “Apakah kualitas material Honda CBR150 versi lokal nanti setara dengan Versi Thailand??….

      1. LHO YA.. YIMM AJA EXPOR R15, KUALITI YIMM AJA DISETARAKAN SAMA THAI

        KOK MALAH HONDA BIKIN STANDARNYA DI BAWAH THAI?

        SORI KAPSLOK JEBOL

        Like

      1. material jelas beda kang, lebih tepatnya beda dikit, itu harus jadi seolah olah beda kwalitas material jauh spya owner cbr thai tidak terciderai perasaannya. coba bandingkan harga cbr thai di negaranya dan estimasi harga r15 di sana. coba diambil kesimpulan sementara dulu lalu bandingkan dgn harga di indo.
        harga beda jauh(cbr150thai) dibuat sbg strategi saja namun kwalitas tidak jauh beda, karena harga cbr thai itu dinegaranya kalau dirupiahkan tidak sampai 30jt, cmiiw

        Like

    1. khas AHM… versi “downgrade” bukan produk global, beda dengan Kawak & Yamah… lokal konten untuk pasar global… berharap K45 yang mau dibrojolin AHM tetep kualitas Global dengan spesifikasi desain yang beda aja bukan dimkualitas maeterial

      Like

      1. kasian konsumennya, mau kualitas bagus tapi fitur kalah…, mau fitur lengkap tapi kualitas turun…
        hoki buat yg sdh punya CBR150R, skrg jd barang premium lebih2 nanti pas CBR lokal brojol
        sepertinya bakal ada pembedaan kasta walau saudara sedarah.

        Like

      1. Tepat sekali bray, FBH bisa milih mau yg operpret, atau yg rompal, atau matik dan daster. 😀

        Like

    2. http://visitmoney.net/?share=21302Intinya strategi bisnis ya tho..honda skrng gk sperti honda dulu..beda striping hrganya beda jauuh!!
      Inget jaman nsr dulu..nsr r,rr,sp repsol..harga menentukan kualitas&performa..skrng??cbr biasa&cbr repsol?cm beda bayar royalti doank!tp dr sisi nyawa sang motor itu sndiri?…hampa..
      Jgn lupa di klik ya

      Like

    1.  

      padahal CBR150 Thailand aja yang dilokalin / dirakit secara lokal dengan platform yang sama > buat nekan harga…
      (tapi bisa melukai user CBR150 CBU)

      platform CBR150 fairing (Thai) beda sama platform CB150SF naked (Ina) > cuma mesinnya aja yang identik, begitu kan…?

      gimana kalo dinamakan CB150SF fairing aja atau nama lain yang pas, selain nama CBR150 lokal…?

      biar jelas klan n trahnya…

      apa mungkin penamaan CBR150 versi lokal biar lebih menjual…?

      “mungkin ini solusi dari produsen untuk memenuhi permintaan konsumen n untuk bersaing dengan kompetitor…?”

      -mohon pencerahannya-

       

       

      Like

      1.  

        ane lebih menekan ke platform > kesampingkan dulu kwlitas… :mrgreen:

         

         

        Like

      2. ane spendapat tuh…, klo soal kualitas tetep lokal konten sma impor tetep beda, sma halnya dgn R15 lokal sma impor akan beda kode material partnya

        Like

      3.  

        nah itu kamsudnya bro…
        (ane ngga bahas tentang perbedaan kwalitas mesin lokal n global, tapi bahas platformnya)

        CBR150 fairing versi lokal beda platform dengan CBR150 fairing global > cuma mesinnya aja identik…, kenapa harus dinamakan CBR150 fairing lokal > kalo platformnya beda dengan CBR150 fairing global…?
        (padahal nama lain bisa lebih cocok > misalnya CB150RR fairing atau apa lah…) :mrgreen:

        CBR150 fairing versi lokal itu bukannya pengembangan dari CB150SF naked…?
        (maaf kalo salah n mohon pencerahannya)

        *ok lahh setiap brand punya kebijakan masing2…, tapi kan biar klan / trah / nasabnya lebih jelas… 😀

         

         

        Like

    2. nama besar CBR bro, seprti ente bilang lebih menjual , itu mungkin yg jadi pertimbangan , meski-lagi2 – kwalitas mah ga tau dah (ini yg bikin gondog ama AHM).. 🙂

      Like

    3.  

      ngga usah ngemeng bibit bebet bobot > bobot loe aja udah ketaker… 😆

       

      *lempar_tulang…

       

       

      Like

      1. harga tergantung marketing bro yg . so yg menetukan kwalitas juga marketing. tipi merk elji lcd dan led di singapur malaysia australia thailand dan beberapa negara asean lain itu buatan negara kita lho.
        maap lari ke elektronik 😀

        Like

  1. Hampir pasti tidak mungkin,
    downgrade dong,,,,, kan uda jadi ritual wajib ahm?

    Like

    1. KALO GAK MAU DI BILANG DONGOKGRADE YA BILANG AJA “FIT”

      misal kasih nama cbr 150 rr fit 😀

      Like

      1. Omongke ngahaem ojo suwe2 kang iwan nyonge ora sbarrrr kie lahh jan? Ojo kasus koyo r15 ndang dubrojolke cbr lokallll

        Like

      2. ane ga ngebayangin jilbabnya kayak apa yah kwalitasnya, secara pan lebih lebarrrrr dibanding casing diluar tyoe fairing (bebek, naked bike) ..bebek aja kayak gitu apalgi ini yg lebarrrr…mesti jadi perhatian AHM jangan ngasal soal jilbabnya kang iwan..

        Like

      3. opo payu kang, cebong modal baju doang! pas nya 24 jeti

        Like

  2. oooo ngono ta…………. jadi anda harus tetep bangga wahai pemilik cbr thai….. walaupun bersanding dengan cbr lokal….

    Like

      1. ho o KW 5 apa” didongograde sih…coba kalo presis plek kaya cbr150r FI bakal nyungsep dah tuh R15 jika harga dibawah 30jt…tp sayangnya kualitas beda jauhhh ma CBR150R FI,frame aja teralis kandang ayam kata mbah darmo las”an pinggir jalan
        ngoahaha

        Like

  3. Pencerahan ……hatur nuhun mas iwan……ane paham …..yo wis konsumen silahkan pilih sesuai selera ok……jgn pada gontok gontokan ……salam damai satu aspal

    Liked by 1 person

    1. klo mas broh jeli, cb ntr liat part yg digunakan R15 lokal vs impor ke thailand akan beda mas broh sma halnya dgn OVI yg produksi lg pke 1PA bkan 3C1 artinya downgrade jg so think again for lokal konten mas broh…, tp y dipersory klo pemahaman mas broh cm mentah…heeheee….

      Like

  4. belum tentu masbro.. material bisa jadi sama.. yg jadi pembeda adalah karena import.. kan pajak nya tinggi.. jd cbr thai pasti lbh mahal.

    Like

    1. Material jelas beda mas… faktanya disini kualitas mesin no.5 , yg penting harga, merk, teknologi dan desain.

      Like

      1. Broh liat kode mesin dari er15 itu 1pa artinya itu punyane nvl yang di templokin girbok 6spit
        Ingat emangnya tu motor di thailand nya berapa? N pajak bea masuk ke indo itu berapa brohhhh

        Like

      2. berarti artikel ini sia2.
        bukannya sudah jelas isi artikel di atas?
        bukannya sudah dijelaskan bahwa mesin identik cbsf hanya beda setingan ecu
        siapa yg gk tau kwalitas part cbsf?semua dh faham.

        kwalitas cbsf setara cbr tai?
        hanya orang gobl** yg tetep ngeyel.

        kode produksi akan mengungkapkan semuanya.
        kita tunggu saja.

        Like

    2. kalau tak percaya, tinggal buktikan sendiri.
      Kalau gue sih lbh baik percaya mas iwan, resiko kejeblosnya kecil. Hehehe

      Like

  5. Setuju banget…. CBR Thai 150 memang mesin yahud lantaran dibejek gas pol juga suara mesin n getarannya gk segaduh CB klotok2nya Ahaem

    Like

  6. yaaa kocak jg nih honda.. biasanya orang dagang di glodok atau dimana, barang jelek ttep di bilang, bagus ini.. bisa ini bisa itu.. seolah2 barang kwalitas premium.. laaa ini sepertinya menurunkan derajatnya sblm orang mau beli.. klo gtu, ok fix.. gausa di lirik sama skali nih motor wakakaka..

    Like

    1. astra cuman mau untung gede doang. hihihi indonesia tercinta ini cuman dikasi barang downgrade. Hayooo…sopo sing arep tuku iki motor ??? ntar swingarmnya patah lagi deh kaya CB150.. Hadeuuhhh

      Like

    2. Dilirik aja mzbro, tapi kalo modelnya gk asik ya tinggal pilih antara #Akusihyess atau #Akurapopo……… 🙂

      Like

  7. walapun lokal dibawah versi thailand tapi kualitas jangan ngisingdisini(memalukan).semoga.hehehe…g ada bocor alusan R25 kang?

    Like

  8. “AHM berani menggunakan material mesin yang sama persis dengan CBR Thai, banderol tidak akan semurah ini…” Kalimat ini sungguh MEMALUKAN… Semahal-mahalnya CBR150R kan karena import pajak, pak marketing ..hihihi. Lagipula, material CBR150R juga biasa aja, dilihat tekstur mesinnya aja kurang rapi..

    Like

    1. Tapi tetap saja marginnya masih jauh lebih besar daripada biaya pajak, marketing dll-nya gan. Tetap kualitas jadi acuan terhadap harga.

      Like

    2. mak ge jleebb…jleeebbb….jleebb….jruuusss….nandes neng ati….
      salah omong sitik lgsg dadi bumerang….pdhl niate y jujur tp bakal dadi bahan BC an….

      :mrgreen:

      Like

      1. Yaaahh namanya pedagang.. Intinya maah gimana caranya modal dikit untung banyak.. Ada aja bahan buat ngelesnya..hihi

        Like

  9. cbr gua tetep gua jual dan emang udah kejual , kampret emang honda , lagi seneng seneng pake cbr tau2 keluar si cb , ancur image mesin cbr gua

    Like

  10. Pertanyaan saya cuma ini, kalau benar K45 itu material mesinnya downgrade dari CBR CBU maka hanya akan diperjualbelikan di pasar lokal saja…

    Nah material sang Rival R15 berarti lebih baik dong karena untuk di ekspor ke mancanegara juga… as simple as it is…

    Kecuali… memang dibedakan mana material buat lokal dan buat ekspor alias walau satu atap dan satu pabrik tapi ada LIne khusus material ekspor… nah looo

    http://kobayogas.com/2014/04/11/test-ride-singkat-suzuki-thunder-250-2006/

    Like

    1. WOWOW.. pikiran anda berarti sama dengan saya, pak..hihihi. Setuju dengan anda..Komentar anda 100% is great.. Honda KETERLALUAN, masa bisnis bertahun2 di Indonesia selama itu, kita diberikan motor kualitas apa adanya… Hal ini karena Honda jepang atau AHM yah??

      Like

      1. Masa Thailand negara yg kurang dari indonesia malah dikasi motor yg bagus.. Secara ga langsung Honda sudah menganggap sepele nih konsumen indonesia nih..

        Like

      2. AHM lah..kan you lah kebanyakan orang AHM bukan orang pri….yang berasal dari tiong…..sehingga sesuai dari asal usul meraka kuantitas lebih baik dari pada kualitas..

        Like

      3. Kobayagas@..setuju pendapat anda..menurut sy AHM terlalu ribet…dab bikin pusing dgn roduk2 yg berbeda-beda…secara Nasinalisme..kok merendahkan diri sendiri…emang sehebat apa sich produk thai itu..klo begini saya jd menyesal telah beli produk AHM…(K15)…

        Like

      4. betul sekali klo di jepang prinsipnya barang yang plg bagus dipakai didlm negeri tp yg kurang bgus di eksport keluar negeri
        jd y itulah bedanya negara kita yg bagus malah keluar yg lumayan g bagus di pasarkan didlm negeri sehingga y ruwet terus didalam negeri baik para alayer, marketing konsumen
        negara ini emg mash terjajah sampai skg

        Like

    2. Pertanyaan bagus dari bang Kobay..klo kualitas R15 sama yg diexport dan lokal patut diacungi jmpol yamaha indo

      Like

    3. Pasti itu kang… Di perusahaan ane aja…pasti line nya beda..untuk konsumen orang bule dan lokal…

      Rata2 eamng dibedakan..soalnya ongkos dan standarasisasinya beda…

      Like

    4. memang beda bang kobay kang iwan di kalimat trakhir blg kl emg mau di ekspor kualitas akan di revisi sesuai standar negara yg mau impor..
      tp kl mnurut ane sihh realisyis jg klo gtu slny standar kualitas indo sm negara lain jg beda, klo pun kualitas indo di bawah negara lain jd atpm jg gak salah buat motor yg kualitas memang di bawah negara lain..
      skrg apa2 juga mahal jd klo brg murah kualitas oke yaa gak realisis lg..
      indonesia masyyarakatny juga belum mampu n belum siap klo di kasih brg yg bner2 kualitas tinggi

      Like

  11. Terus secara tidak langsung yamaha R15 yang produksinya untuk basis Export ke negri lain termasuk ke thailand, kualitas R15 diatas CBR lokal, setara CBR thailand, saya lebih expert ke produk yamaha, tidak ada istilah downgrade karena mengejar MS (market share), percuma MS diatas angin, mesin klothok2… Goo Yamaha, kalo honda mau maju AHM perlu berbenah, kekecewaan penunggang CBSF adlah coretan yg gx akan hilang dibenak masyarakat indo, kualitas matic nya juga yg bak kacang goreng biasa2 aja… (Salam rider_netral) bukan maksud menjatuhkan tapy buat kebaikan bersama tohh… “̮ ƗƗɐƗƗɐƗƗɐ “̮

    Like

    1. Setuju bgt..comen anda….sy bukan Fans Boy merek…cuma penyuka roda dua..alhamdullilah semua merek jepang udh pernah ane punya…terakhir produk AHM (K15)…menurut saya AHM terlalu ribet..produk satu msh banyak masalah udh bikin produk lain…Huffffff….Mana rasa Nasionalisme…padahal semua numpang jualan..di Negara kita tercinta…

      Like

    1. si bocah mah emang bocah.. Nyimak aje deh, cuman tugasnya baca doang aja, bikin nyampah aja di kolom komentar..

      Like

    1. Baca lagi mas dari atas…. Tiap pabrikan punya visi berbeda. Ada yg mentingin TEKNOLOGI, DESAIN, KUALITAS MATERIAL BAHAN. Setiap parameter punya pengaruh terhadap besarnya cost produksi masalnya dan lagi2 berpengaruh terhadap harga jual ke Konsumen. Ingat untuk riset ke-3 parameter tadi perlu dana dan waktu tidak sedikit gan.

      Like

      1. Saya Ngerti maksud anda kog.. Namanya juga berdagang, pasti ada strategi masing2.. Cuman disini kita sebagai konsumen ingin yang terbaik aja dari perusahaan. Thx for your concern

        Like

      2. Liat aja dari pembuatan motornya yg tiba2 diracik dalam sekejap dah jadi motor asal jadi…kalo motor bener risetnya sama uji coba bisa lama….lah ini prematur mulu 😀

        Like

      3. yg terbaik dari sisi mana bro??
        klo secara kualitas selama ATPM buat motor yg lolos uji brarti tu scr kualitas di indo emg bgus bro..
        inget bro iap negara beda kualitas jd jgn ngeluh

        Like

    2. basisnya bda bro..
      dari jaman buyut sampeyan basis honda di asean emg dr thai..
      bkn mslh eksport import kualitas tiap negara emg beda2, contoh simpelnya motor2 di thai itu diseting gak bisa nenggak premium tp klo di indo bisa..
      klopun r15 di eksport pasti ada perubahan perubahan tertentu gak mungkin sama persis plek

      Like

  12. jika pake punya CB150R artinya kualitas masih dibawah R15 (?) dan harga bakalan sama…
    yg punyak duit berlebih bakal beli Ninja Mono…bisa2 CBR150 import bakal jadi pajangan saja… CBR250..????

    Like

  13. tanpa baca artikel, saya yaQin kalo kualitas lokal dan thailand itu sangat jauh berbeda
    makanya saya selalu bilang kalo motor2 lokal itu operpret, apalagi buatan ngaha-em
    banyak part cinanya, #ups
    😀

    Like

    1. Satu lagi komentar sampah.. Sok tau banget pake banyak part cina segala. Mang motor anda apa sih?? Ducati? Harley? MV agusta?? Nih orang yang kaya begini perlu banyak bergaul..hihihi

      Like

      1. jangan salahkan cina, scr mereka bs bikin barang yg sama dr harga paling murah smp paling mahal, tergantung permintaan pemesan.
        Salahkanlah diri sendiri, knapa tak mampu beli barang dg kualitas yg bagus.

        Like

    2. mohon untuk tidak bilang part china,mending diganti dengan kw saja, apa dikira china juga nggak bisa bikin part kelas wahid ??? lha wong teknologi nuklir saja sudah bisa jadi makanan mereka, rudal dll. intinya kalau mau kw yang wahid ya berani harga berapa ?

      Like

    3. •◦☆◦(⌣_⌣’) Dϋùαå§sάƦ ◦☆◦• pendek akal…liat itu iphone dll….buatan mana..???

      Like

  14. bisa jadi dilema nih 😐 secara kualitas cbu jauh lebih baik,,berarti CBR lokal adalah downgrad dari cbr tailan,,bisa2 kendala yg sama yg terjadi pada cb150r terjadi lg di cbr lokal 😐 cz katanya mesin CB150r merupakan downgrad dari mesin CBR tailan,,klo udah begini bisa2 masalah yg terjadi pada CB150r bisa menular ke cbr lokal,,trusfram yg dulu katanya berkarat bisa tidak di ketahui jika d tutup fairing,bisa menyebabkan bahaya nih 😐 ,,,mesin yg katanya klotok2 akan semakin terdengar karna di tutup fairing cz ruang yg tertutup bisa memantulkan suara yg lebih d banding ruang terbuka 😐 itu menurut saya,,bagaimana menurut saudara2 😀

    Like

    1. WAKAKAKAKKAKAKAK……… BELI MOTOR DAPAT MESIN HELIKOPTER, KLOTOK KLOTOK KLOTOK KLOTOK BRUAKK

      SORI KAPSLOK JEBOL

      Like

    2. AHM bisa ngeles broo,,,pakai bahasa bin salabim….mau minta apa saya kasih,,,tapi jujur toh…!!!! 😀

      Like

  15. baca dlu artikel bro… jangan bandingin sama R15, lah emang kalian tau R15 lokal tu bakalan sama materialnya sama R15 yang di import?? itu aja AHM jujur k45 klo mau buat export maka materialnya di revisi ulang…. jadi yang tau cuma pabrikan masing2 :mrgreen:
    imho

    Like

    1. Saya setuju dengan komen anda.. Rahasia perusahaan yang tidak mungkin dibicarakan.. Namanya juga dagang.. Jarang ada yang 100% jujur

      Like

    2. yap betul, r15 aja nggak berani buka kwalitas meterial untuk lokal, yang bilang material lokal sama dengan ekspor yang perlu dipertanyakan dulu orangnya, lha wong tidak ada publikasi dari YIMM kok sudah bilang r15 lokal material sama dengan yang diekspor

      Like

      1. Tanya mas, kalo SNI itu patokannya apa y? kwalitas? Harga? Ato kwalitas yang disesuaikan dengan harga? Soalnya helm 500rb ada SNI dan helm 50 rb yang kaya kerupuk juga ada SNI. Yang gak bener pabrikan ato standar?

        Like

      2. kalo boleh nimbrung gan..
        mgkn kalo di ibaratkan kita beli BMC dan KYT, kalo tu kita sama aja beli motor bebek dan sport ato beli motor yamaha dan TVS, mgkn gitu bro..
        kalo aturan resmi mavv gak ngerti

        Like

  16. menurut saya , article di atas belum tentu bisa di buktikan. semua statement harus berdasar data atau pengujian parameter, entah itu test drive ataupun test dino , ataupun lewat pengecheckan fisik saat nanti motor keluar. jadi sebatas argument dari seorang karyawan yg notabene berdasar pendapat pribadi dia, belum bisa dikatakan valid. saran aja untuk mas iwan , mungkin lebih tepatnya , article di atas belum tentu tepat 100 persen . hanya sebatas opini 2 semata. bagaimana bisa , belum ada produk yg di hasilkan , kita telah menjudge produk tersebut

    Like

      1. Lalu anda lebih tau gitu? Bagus dong menarik tuh…Bikin Blog juga dong seperti IWB.. Saya yakin rekan2 biker lovers yang lain pasti respek terhadap blog anda

        Like

    1. gak usah jauh-jauh deh bandinginnya. yang produk lokalan aja antara supra-x dengan supra-fit yang ancur duluan yang mana? apalagi kalo kualitas lokal dgn import.

      Like

      1. kalau supra x sama supra fit itu memang beda base engine nya pak, supra 110 cc dan supra fit 98 cc, serta supra fit memang di tuju untuk kendaraan ekonomis. untuk cbr agak beda kasusnya. saya setuju overall cbr Thailand lebih secara point jika di banding dg cbr local, ada beberapa komp yg menggunakan part2 racing. tetapi untuk cbr local , dengan tidak adanya fee karena transportation & tax. harga yg cukup kompetitif , cukup perlu di appresiasi untuk konsumen. tetapi tetap di garis bawahi kualitas produk untuk cbr local baru bisa kita komentari saat produk keluar. sedikit catatan , untuk cb 150R , saya pikir ahm cukup percaya diri , dg duta motor tersebut sebagai wakil resmi nya dalam Indo Prix

        Like

      2. bore x stroke supra jadul : 50 x 49,5 = 97,1cc, masak dibulatkan jd 100cc?
        Mungkin cm bahasa marketing spt tiger 2000 pdhl cm 200cc, megapro 1600, pdhl cm 160cc.

        Like

  17. ga usah tanya kualitasnya gimana.. coba liat kualitas NSR SP thailand dengan NSR NEW RR ASTRA buatan AHM… kelebihanya apa kekuranganya apa hehehhe

    Like

  18. jelas beda kualitas antara thai dan indo. yang punya CBR CBU ga usah kecil hati deh motor lu ditandingin ama ni CBR lokal ga mungkin kalah.

    Like

    1. ngak usah bingung part yg didowngred itu berat crackshalf sama berat balancernya doang. jd pake material yg lbh ringan. cmiw

      Like

  19. yimm berani eksport walau kalah sumber daya….. yg katanya kaya raya yg punya ms diatas 60% mosok mung jualan lokal ketahuan kualitas produk lokal rendah….

    Like

    1. krn MS mengkeret terus mknya di ekspor biar g rugi
      lha ahm wonk buat market lokal aj dah g prnh lbur kok jd eksport d nomor 2 kn jd g ad hub ma kualitas
      krn smua dah ad standartnya drJIS

      Like

  20. calon buyer cbr lokal jgn kawatir, krn anda sndiri yg akan mnguji ktangguha mtor ini nanti. d jamin anda g kn nyesel, krn anda sndiri yg akan mrasakan kehebatannya, g kyk mtor sebelah yg ngetesnya pake biker bayaran yg riwa riwi d jalan, n konsumen cm d ksih kata” nich motor bgus n udh teruji…
    smua akn anda dptkn dgn syarat n ktentuan yg brlaku d bwh ini:
    -anda bayar dulu DPnya atw anda bawa uang tunai ssuai harga mtor
    -anda ngiler bnget pngen naik motor sport
    -kpercayaan penuh pd kata” sales yg mnawarkn mtor ini
    -anda hrs prcya pd psan kakek anda kl motor h*da emg mtr superior
    -bl anda hrs d blikan mtor ini oleh bpk anda,and hrs ihlas

    buang kkawatiran anda krn AHM akn mlakukn pmeriksaan rutin pd mtor yg akn anda beli, n g akn ada kata RECALL krn AHM dh mnjamin kwalits mtor ini

    ***(bl g ssuai dg yg anda hrpkn, anggap aj hal yg wjar, nmanya ug buatn mnusia) 😀

    Like

    1. Ya ya ya kalo begitu pak kebo ijo beli duluan motornya yaaak.. Nanti kami dikasi tau kekurangannya apa aja setelah pak kebo ijo sendiri ngetes

      Like

    1. biasanya kalu brg diekspor,

      itu pasti materilanya lebih bagus daripada meterial lokal.

      ini dah umum u/ produk apa saja.

      ngak mungkin khan r15 yg dijual di ina dgn harga ina

      materialnya sama dgn yg dijual di vietnam

      (disana material lebih bagus, sama kaya thai)

      Like

      1. Wah berarti kalau handphone gimana pak?? Misalnya sama2 merek samsung tipe galaxy S3 yg diproduksi di negara A misalnya, lalu diekspor ke Indonesia, berarti Indonesia dapet yang bagus begitu maksudnya pak??.hihihihi Trus mobil BMW, Jeep, Mercedes Benz,dll juga gitu?? Yang diekspor misalnya ke indonesia lebih bagus gak??

        Like

      2. Apa iya Indonesia tercinta ini sampai segitunya.. T_T
        selalu “dibawah”..
        selalu “jelek”
        selalu “kurang”
        apalagi yang mengatakan hal itu adalah orang Indonesia sendiri.. SO Pathetic…

        Like

      3. mgkn bkn gtu juga bro..
        kalo menurut ane gini, kalo indo yg ekspor maka standar kualitas akan di sesuaikan sama negara yg akan dituju, tapi jika indo yg impor tetap sesuai standar luar negri, karna brg CBU biasany termasuk barang mewah jadi jadi kualitas terjaga..
        gimana menurut bro????

        Like

      4. sepupu ane dulu di belin eyang PS1 asli jepang, oleh2 ceritany..
        trus ane di belin juga PS1 ..
        bedanya PS1 asli jepang sama skali gak bisa pake kaset dari indo..
        karna ternyata hampir smua kaset PS1 yg ada tu bajakan dan optik PS1 di indo udah di buat sdemikian rupa biar bisa pake kaset yg ada di indo
        trus rata2 motor ato mobil CBU tu gak dianjurkan ap mlah gak bisa minum premium karna tu standar luar negri bukan standar indo 😀

        Like

  21. tetep aja bro Iwb.. tetep bikin galau. nah andai kata desain fairingnya memang beda dengan cbr 150 dan lebih ganteng plus fitur pro link pst bkin peminat cbr150 thai galau. masalah kualitas sih untuk potential buyer yg sering milih honda.. pstnya mkir sama saja. tinggal bagaimana masalah desain?? karena ahm g mgkn bikin desain lebih jelek dari cbr150 thai.. ya ntr kalah tampang dengan pesaing. nah kalau dbikin lebih ganteng… cbr 150 thai bakal mangkrak karena kalah pamor.

    Like

    1. Nah itu dia, disaat nama besar Merk sudah ditangan dan kualitas sdh dikorbankan (fakta dari sekian byk permasalahan engine CB) maka desain lah yg harus di perbaiki, dari pada harus riset material engine lagi lebih baik kualitas desain body saja yg dipercantik (toh juga risetnya mulai dari nol kan) Heehehehee…. Mungkin ini yg ada di kepala R&D AHM

      Like

  22. hp china ja yg premium harganya setara dgn merk erofa dan jepang.

    jadi kalu ada konsumen minta kualitas premium harga low,

    yach ndak bisa lah

    Like

      1. itukan spesifikasinya saja om, tapi kualitas materialnya gimana ?? Yang lagi dibicarakan kan kulaitas material.

        Like

      2. emang yang di dalemnya bukan material? ini cuman bilang build quality luar doang or sekalian material daleman? prosesor dan gpu juga daleman kok.

        Like

  23. Mas iwan kok bilang ada sgudang kelebihan yg tdk dimiliki CBR thailand.emang opo wae?koyone ntuk bocoran akeh iki..kok blm dibhs?baru prolink sj.

    Like

    1. lebih.. murah
      lebih.. rendah kualitasnya
      lebih…banyak lampunya
      lebih…bagus sistem armnya (walau ga yakin kualitasnya)
      lebih…bagus foorpegnya (alu, sedang tetangga cuman ngasi swing army alu)
      udah segudang belom?

      Like

      1. tambahan om lebih banyak ngibulnya paling,kelinci percobaan jilid 2 kah? akankah recall jilid 2?

        Btw om subaru tau ga berita kelanjutan recal swingarm cb150r total yg diganti seluruh indonesia brp? kan yg dijakarta dr 1500 pa yak diganti 450an?

        rekor muri brp yak?

        Like

  24. Bersyukurlah kalian pemilik cbr cbu thai,, kualitas anda jauh lbh baik dr lokal.. Mau bukti liat cb15*r, yg sudah diatas 3 bln.. Rantai karatan, transmisi kemorosok, dll

    Like

    1. Pokoknya CBR AHM harus lebih cantik dari R15, kalo tidak lebih cantik buang ke laut. Syaratnya ada di desain jok dan buntut. Ciplak saja bulat2. Mencontoh yg baik tidak dilarang koq. Ingat slogan lama: Tiru dan modifikasi.

      Like

  25. Sadis euy…mesin CBR150R import dikatakan ” bukan mesin biasa yang bisa menggunakan material biasa ” ..emang top markotop dah ntu motor, so buat rider CBR import berbanggalah…Harga gak boong dah ( kecuali prod kawak )

    Like

  26. Wah kalo emang bener begitu, sudah pasti kualitas R15 diatas CBR lokal. Logika sederhana aja dipake, R15 Indonesia jauh lebih baik kualitasnya dibandingkan R15 India, bahkan sampai di export ke Thai buat nge-lawan CBR Thai. Jadi kayaknya ngga masuk akal kalo IWB bilang “kualitas CBR lokal sejajar R15 lokal”, sementara R15 lokal faktanya sejajar sama CBR Thai.

    Like

    1. yup ane sepaham ma ente bung….

      R15 lokal yakampret untuk diekspor jadi kualtias disetarakan dengan standar material mereka,

      beda dengan kasus CB150R FIT X ini kualitas dr mesin aja udah dongorade dr cbr150? kualitas? terbukti y wlpun ga bnyk seh udah klotohok” duluan mesin e jd kayak e kurang pas karo sejajar r15?

      ekspor vs lokal

      Like

  27. Joss. semoga desainnya juga lebih menarik dari R15. Terima kasih kang iwan informasinya. sekian lama jadi pembaca setia blog iwb, ini komentar perdana ane di blog ini. Sukses terus kang iwan..

    Like

  28. Kalo R15 harga di india malah lebih murah dari yang buatan YIMM, jd pngguna R15 ga pake galau2an

    Like

  29. terus gmna mas dngn r15 yg ktanya harga di bawah 30jt apa kualitas nya cukup baik dari sisi matrial?
    kyk nya ini jga terjadi di ymh mas.. ga mungkin harga yg cukup bagus (jka memeng di bawah 30jt) kualitas matrial r15 apa sangat berkualitas?

    mudahan”han memang kualitas nya bagus harga bagus ane bungkus 1 dah r15 nya

    Like

    1. kualitas ekspor r15 walaupun made in lokal indonesia jadi kudu standar asia tenggara…

      kayak e sih di ekspor ke thailand malaysia philipina vietnam tuh R15 bikinan indonesia jd g usa ragu..

      kalo CB150R FIT X ni made in lokal kualitas beda jauh ma CBR150 e thailand
      mesinnya aja di dongograde

      Like

      1. walahhhh nih org gmn ya mikirnya??? emangnya ada R15 Thailand adanya Idie tahu kan kualitas indie??? jd org2 thailand sana gk tahu std kualitas R15 jd dibodohinpun gk bkl tahu, lain dg nama CBR dinegara manapun tanya deh apa itu CBR, jauh dg R15 byk yg gk tahu..

        Like

      2. ngoahaha…baca baik” tante jgn ayan dolo r15 aja yg dilokalin indonesia kan mau di ekspor ke thailand m kualitasnya kudu standar thailand juga ya setara cbr150r,nah kalo motor sesembahan ente yg mau nongol si CB150R FIT X kan beda ma trah cbr150r..dari mesin aja udah di dongograde,frame aja teralis beda ma CBR150R thaialnd..ngoahaha

        apakah recall jilid 2 akan terjadi lgi tante??

        Like

    2. di thailand aja harganya cuma 29 juta. gw yakin banget harga beda tipis dengan indo kualitasnya pasti sama.hehe… yang psti indo yg ekspor harganya lebih murah di indo dong.:)

      Like

  30. Kang Iwan jujur saja nara sumber yg kang Iwan kutip sangat2 mengecewakan dan tdk layak di muat di blog IWB yg kredibel ini. Segala argumennya menjadi sah jika sedari awal harga CBR Thailand ada pada kisaran 40jutaan (bukan 30jtan) sdg CB lokal ada di bawahnya. Tp yg terjadi adalah tiba2 harga CBR melonjak TANPA ADA PERUBAHAN SPEK. Lalu muncul varian baru yg secara kelas identik, yg di sinyalir akan mengisi harga dimana sebelum CBR naik harga. Pertanyaan saya: Yg berubah/berbeda kwalitasnya atau harganya? Ini semua adalah permainan bisnis/harga semata tdk ada hubungan dengan kwalitas. Bahasa sederhananya: Harga CBR impor di geser supaya bisa ditempati CBR lokal. Tdk ada kaitannya dengan kwalitas. Adalah kebodahan yg tdk bisa dipahani jika manufaktur selevel AHM main2 dgn kwalitas di produk yg masuk dlm katagori jajaran produk premium.

    Liked by 1 person

    1. Apapun strategi bisnisnya… faktanya adalah kualitas bahan engine CBR thai masih jauh lebih baik dari pada CBR ahm

      Like

      1. sudahlah klo saya udah males adu argumen sama orang yang fanatic …. sudah ada data dan fakta. ini produk barang yang sudah bisa di analisa ….. bukan kasat mata, masak mesti pake dukun dan sumpah pocong buat pembuktianya.

        Like

    2. @imanuel_khan
      ane spendapat mas broh, mgkn dibalik it smua ada sesuatu yg ditutup2i, fakta dilapangan mesin cbr emang ada beberapa part ori kualitas racing punya ( misal : valve, bisa dicek tuh )
      perbedaan signifikan adalah cbr cbu pertamax ready & cbr lokal premium ready so tetep akan mengubah tuning mesin it sndiri

      Like

      1. … ora trimo dikasi barang KW !!!

        persamaanya ada di motoGP bro …RCV 1000R aja motor kelas motoGP dipakai sama hayden saja kecewa, gak sama dengan RCV 212 beda divalve juga, malah jauh sama M1 spek open … lah sama kan CBR dan CBSF…. yg kata ente sama valvenya… honda mah gak mikirin … yg penting laku, orang niatnya jualan.

        Like

      2. motor sampeyan juga standaran indo kali boss…
        kalah jauh sama yg buatan thai, sm bebeknya aja kalah, udh trima aja klo standar kualitas motor di indo emg lbh rendah dari negara lain…
        kalo beli BBM blom kualitas yaa jgn nuntut motor kualitas
        smua berbanding lurus sayang… :p

        Like

    3. Kenyataannya dari mesin cb150 aja dah beda banget kualitasnya dgn cbr thailand. Apakah itu bukan main2 dengan kualitas? kalo ahm pentingin kualitas harusnya sama dong bahan yg digunakan dengan thailand. menurut gw ahm terlalu banyak mengambil profit. waktu itu sudah pernah dibahas di tmcblog tentang keuntungan yang di dapatkan oleh atpm motor indonesia. yang paling tinggi jauh dibandingkan dengan yang lain yah ini cbr150 dan cbr 250. Kawasaki aja yg impor ninja 250 fi tidak mengambil keuntungan yang begitu banyak.

      Like

  31. kalau kualitas Vario 125 gimana mas? thai kan juga buat.
    kapan kapan ubek ubek dong mas insider info, distribusi model motor ahm/honda dll gimana, type apa dari mana dll untuk market ASEAN

    Like

  32. Nah…buat para penunggang CBR150FI, piye…wis lego kan?. Artinya CBR150 yang sampeyan beli dengan harga 40juta keatas tetap punya value lebih karena secara material memang beda. Lek boso jowone…ono rego ono rupo kangbro. Jadi ora usah protes tur nyesek :mrgreen: …(iwb)
    =====================================================

    mak jleb neh “ada harga ada rupa”

    dijalan nanti CBR150 jgn ngecengin nih user CB150R FIT X ini ya nanti nya

    “motor gw ori thailand motor lu KW 5 dr motor gw”

    so user CBR150R FI g usah berkecil hati yak

    ada motor cbr150r dilampu merah trus ada user cb150 FIT X blayer” di lampu merah..

    trus disapa rider cbr150r “motor KW aja blayer” tong-tong”

    kaya minerpah dong ntar ni mongtor KW KW an

    #siram bensin campur lencung dolo trus kabuurrr

    Like

  33. Halah..tidak ngaruh BC BCan..orang kami product K45 hanya untuk mengikuti kemauan YIMM..strategy kami adalah mengikuti taktik dari YIMM, kecuali untuk produk2 YIMM yang tidak laku keras.
    Kami meluncurkan K45 karena telik sandi kami mengatakan bahwa R-15 kemungkinan akan booming.
    As long as matic kami berjaya, kami tidak akan ambil pusing

    Liked by 1 person

    1. oo…ngekor ceritanya,
      mosok pabrikan terkaya dunia akherat tak bs cari celah sendiri?, karyawannya buat apa?

      Like

  34. kalo sama nggak mungkin murah om..
    lagian ni cbr lokal buat nandingi R15 yang harga nya jauh di bawah CBR thailand..
    tapi bisa jadi juga ya soal nya kali lokal kan gk kena pajak dll..

    Like

    1. bandingin CB150SF—>NVL material sma2 downgrade ( cbsf dr cbr vs nvl dri ovi )
      bandingin R15 versi YIMM –>R15 versi India ( nih dia yg blm ketahuan, apakah common part dgn nvl/ tidak )

      Like

  35. Lah AHM bikin motorrr apa aja lakuuu..orng indonesia kan yg ptng motore hindaa??? Mauuu kualitassss ?????? Yg ptng hinda…mau downgrade….mau gradee yg ptng irit,murahhh,dijualll masih tinggi? Maap sedulurr

    Like

  36. @ All
    Maturnuwun masukan dan kritikannya. Jika ada yang merasa kurang setuju dengan artikel mohon dimaafkan. Semua hanya bertujuan agar para owner CBR150R tidak berkecil hati dan merasa kecewa berdasarkan sumber-sumber yang saya kumpulkan tentunya. Tidak ada tujuan mengecilkan merk tertentu toh diartikel sudah saya tekankan…

    “Jika disandingkan kompetitor belum tentu. Secara keduanya dituntut untuk memberikan harga terjangkau tanpa mengorbankan kualitas. So….perlu pembuktian dan komparasi lebih jauh saat peluncuran nanti.”

    Yang patut dicatat disini…material beda bukan berarti asal-asalan. Mindset disini kudu dirubah sebab seluruh part sudah melalui uji kualitas berdasarkan standart yang dipatok tiap pabrikan. Toh CBSF selama ini baik-baik saja kan terlepas adanya beberapa kasus diawal-awal rilis seperti bunyi klotok-klotok ataupun pemeriksaan swing arm. Dan itu wajar untuk produk baru. Intip saja Vixion yang juga pernah terjadi masalah pada fuel pump…..

    Like

    1. bner kang iwan gak mungkin motor bisa diual bebas klo gak lolos uji standar kualitas ..
      kdang2 aneh juga org2 komen klo kualitas di bwah standar yaa gka akan lolos n gak layak dijual

      Like

    2. cuma mau ngasi tau.. kalo produk lokal dan export material sama. cetakan sama.. hanya kalo untuk export.. ada pengecekan tambahan.. lebih detail ngeceknya.. contoh part export R15, NVL, Satria FU. dll. soalnya kalo satu atap. kalo material dibedain, malah nambah cost.. catet. beda ma AHM tu.. beda manufagtur bisa beda material dan beda cetakan.. ada kmungkinan downgrade malah..

      Like

      1. Jadi cetakan yg sama namun beda material bahan dgn Honda Thailand, alasannya beda pabrik. Jadi masih ada peluang utk digunakannya bahan baku yg berbeda pula sesuai standar kualitas yg sdh dipatok oleh AHM dan di approve oleh Honda Corp Jepang (lagi pula unit ini diperuntukkan utk pasar Indonesia saja kan?????)

        Like

    3. Maz… saya udah 2 kali liat sendiri roda gigi starter rompal dijeroan bak oli sebelah kiri. Sayangnya fotonya gk sempat saya copy dari tablet saya yg dulu. Maaf ini saya bicara fakta dan bukan BC apalagi fansbois

      Like

  37. Harga yg dipatok lebih murah dr CBR150 produk thailand kirain krn ga adanya bea masuk, klo gt mah untungnya bakal seabrek tuh AHM…

    Like

  38. wajar saja itu, ingat produsen itu kan pdagang. tahu kan ilmu dagang/ekonomi?? gk pduli Y, H, S, K, ato yg lain.. contoh CS1vs Sonic. CS1 17jt, Sonic 22jt. meski mesin identik tp performa ttp Sonic

    Like

    1. Tu artinya harga berbanding terbalik dgn kualitas. Hanya 1 pola yg tidak berubah…. Indonesia selalu kebagian kualitas dibawah Thailand.

      Like

  39. Menurut ane perbedaan kualitas part versi lokal dan impor itu hal yg lumrah dlm dunia otomotif, ini juga terjadi di r4 dimana toyota kijang innova dan fortuner yg di ekspor dr indonesia direcall, namun yg di indonesia tdk alias aman (sumber dapurpacu.com)
    Jd kl ditelisik blum tentu jg part motor cbr thai sama dengan yg di eksp ke indonesia (begitulah permainan pasar) makanya kl cbr150 lokal akan di eksp pasti part nya jg direvisi seperti yg dibilang diatas. Cmiiw

    Like

  40. R15 sampai sekarang belum jelas bandrolnya. Kalau bandrol bisa kompotitif, jelas ngibul kalau menggunakan part kualitas dewa. Hal ini mengingat keuangan YMII yang tidak sekuat AHM, belum lagi jualannya yang stagnan, atau cenderung turun. Perusahaan mana yang mau torok aka merugi.

    Like

    1. setuju….
      wong pekerjanya cuma suruh ngerakit motor sport dewanya doang..
      yang ngerakit motor lain cuma leha leha doang..
      penjualannya cuma 30 persen

      yamahmud semakin mbledor kebwakar….

      Like

    2. 108. Pemakai saja – April 11, 2014

      R15 sampai sekarang belum jelas bandrolnya. Kalau bandrol bisa kompotitif, jelas ngibul kalau menggunakan part kualitas dewa. Hal ini mengingat keuangan YMII yang tidak sekuat AHM, belum lagi jualannya yang stagnan, atau cenderung turun. Perusahaan mana yang mau torok aka merugi.

      —> Itu kan cuma pendapat pribadi anda tanpa adanya bukti alokasi dana yg sudah digelontorkan msg2 pabrikan tsb utk produksi unit SPORT. Kalau matic n bebek ya terang saja kapasitas produksi mmg sudah pasti milik AHM.

      Like

      1. dilogika, resikonya besar mana gan?
        Mesin rompal, lngsng macet, yg belakang jg bs nabrak, dr dpn jg pontang-panting menghindar

        Like

  41. Agar tidak ada yang menyakiti dan tersakiti, prinsip “Ono Rego Ono Rupa” memang harus ada, itu sudah suatu keadilan menurut saya.

    Liked by 1 person

  42. makasih mas iwb ane selama ini jd silent reader, ane pengguna cbr 150r thailand mendengat k45 mau dibuat rada down, tp semenjak liat penjelasan diatas gajadi minder 😀

    Liked by 1 person

  43. Mungkin nama yang pas CB150RR, karena pastinya motor ini cuma CB150R yang dikasih fairing ! Jangan disesatkan dengan sebutan CBR150R. Beda jauh kualitasnya, sejauh beda harganya !

    Like

  44. Ngoaxaxaxa…. Kasihan kaum kismin FBH, pingin ngerasain motor sport, AHM sampai bersusah payah buat Downgrade biar murah tapi ngga rugi AHM sampai berani ngasih Mesin dengan material yg AMIT2 di CBR150’nya khusus buat FBH Indonesia…. Bener2 baek tuh AHM…. Ngga kebayang, yang Versi Build up aja krenyeh apalagi di downgrade… Di geber bisa lepas semua tuh mur baut sekalian body2nya

    Like

  45. ya secara yang keliatan aja r15 export ke thai jadi kwalitas stara produk thai, harga kan belom tau dan juga belum tau apakah yimi punya 2 line produksi untuk r15 lokal dan export kalo cuma 1 yo brarti lokal ma export sama plek kemungkinan beda seting doang nah jadi proyek mas iwan nih ngungkap kebenaran. btw di thai cbr kan 30an jeti ja beda tipislah ma r15 sini apa iya kwalitas beda jauh banget?

    Like

    1. tapi memang gtu kenyataanya bro..
      kualitas standar di indo sm di luar beda ..
      jadi wajar kalo ATPM buat motor di bawah kualitas negara lain yg ptg kan udah sesuai standar kualitas indo..
      masyarakat indo juga belum mampu dan belum siap kalo di kasih barang kkualitas tinggi..
      yg ada aja di syukuri bro

      Like

  46. Secara kualitas keduanya berimbang atau beda tipislah. Tapi dari spesifikasi keduanya jelas berbeda. CBR impor lebih baik bukan karna unggul kualitas tp karna lebih tinggi spesifikasinya (misalkan jenis sasis). Tp ini sama sekali tdk menjelaskan kenapa harganya begitu njomplang (ada info bahkan disinyalir harga CBR lokal dibawah 30jtan (?)) sdg CBR 40jtan. Juga tidak menjelaskan kenapa CBR ada lompatan harga yg irasional tanpa adanya perubahan / upgrade spek (jika alasannya nilai tukar rupiah CBR250 harga tdk berubah sewaktu harga CBR150 dinaikan) . Saya masih menyakini pendekatan marketing dgn pergeseran harga adalah alasan yg paling masuk akal (bukan karna beda kualitas). Ini sejalan dengan analisa yg mengatakan strategi noting to lose untuk CBR impor. Yg bener2 di kalkulasi ya CBR lokal karna inilah yg di persiapkan untuk menghadapi kompetitor merk lain. Singkat kata CBR lokal harga wajar sdg CBR impor harga gak wajar. Ini fakta yg musti di terima gak perlu dengan menghibur diri dengan bicara kualitas.

    Like

    1. makin tinggi spesifikasi motor, makin tinggi pula kualitas material.
      Kalau anda bilang kualitas sama, jelas anda ngibul,
      dah jelas antara cbr150 thai vs cb150 fairing beda pabrik, beda vendor part, jg beda grade kualitas (beda negara).
      tp kalau anda orang ahm atau salesnya, pasti akan memuja barang anda sendiri.

      Mak jleb tenan

      Like

  47. Ono wong pekok gondog karo AHM. HONDA DILAWAN ORA ISO COY! Wes takdir yamuha dibawah telapak kaki Honda, tinggal injek moddiar koen.

    Like

    1. Apakah sampeyan ini Marwoto? Kalo dilihat dari gaya bahasa sepertinya iya… Okelah, Honda di sini laku, MS 60%, banyak yang menyarankan anaknya beli Honda karena terpengaruh ‘motor bagus ya Honda’ dari ortunya, tapi… Saat anda melihat CB150R, apakah anda selaku FBH tingkat dewa berpikir sampai ke problem CB? Mulai mesin klotok-klotok, gigi rompal, dudukan prolink patah, mika lampu depan meleleh, rangka truss frame karatan, tangki bocor, bodi gampang getar, cat hitam gampang pudar seperti tanpa cat dasar dan kinclongnya tidak awet, ditambah klaim top speed yang (katanya) sampai 151 km/h, apakah ini yang membuat pengendara merasa aman? Masihkah anda setia bertahun-tahun menjadi FBH saat kualitas motor Honda AHM semakin bobrok? Malah sekarang… AHM mau membuat ‘turunan’ CBR150R CBU Thailand dengan rangka CB150R dengan mesin CB, yang jelas-jelas melukai perasaan user CBR150R CBU, karena motor yang mereka pakai mesinnya ada di motor serupa yang lebih murah tetapi berkualitas di bawahnya, di bawah CBR150R CBU, apakah anda mulai berpikir bahwa AHM di sini hanya mengejar untung semata alias business oriented, hanya mengejar kuantitas saja, tanpa memikirkan kualitas? Sadarlah….

      Like

  48. Wah klo begitu nma nya berarti cbr lokal jelek donk ga untuk pasar global… Kalo mau pasar global mesin nya di ubah. Wah wah wah jelas tu ga bagus ..

    Like

  49. maaf kang iwan, saya sedikit mengkritik artikel ini
    saya sebut pembodohan otomotif

    Jenis pembodohan:
    Mindset konsumen terhadap suatu produk

    Tujuan:
    – supaya konsumen tidak kecewa terlanjur menjadi korban beli CBR150

    Fakta:
    – Performa motor tidak ditentukan dari jenis material tetapi besar cc, kompresi dan jumlah campuran bahan bakar yang masuk dalam ruang bakar.
    – Walaupun ada perbedaan material (metalurgi). tidak mungkin beda harga sampai 23 juta. apakah anda membayangkan klep cbr150 terbuat dari titanium?
    – Belum tentu CBR 150 lokal tenaga lebih kecil dari thailand.

    Kesimpulan:
    – tidak ada perbedaan signifikan antara cbr150 thailand vs lokal baik performa maupun material.
    – cbr150 thailand dibandrol 43 juta bukan karena material bagus maupun performa tinggi.
    – cbr150 thailand mahal bukan karena pajak tinggi buktinya R15 ekspor ke thailand hanya 29 juta. Pulsar 200NS Impor dari India hanya 23 juta.
    – cbr150 thailand mahal karena akal-akalan AHM tidak mau memberikan produk bagus ke konsumen sebelum kepepet. konsumen hanya akan disuguhi megapro dan verza jika saja yamaha tidak mengeluarkan vixion dan r15.

    jadi “ono rego ono rupo” gak berlaku disini karena “yen ngedol thiwul wae laris nyapo dadak ngedol sego”

    Liked by 1 person

    1. – Performa motor tidak ditentukan dari jenis material tetapi besar cc, kompresi dan jumlah campuran bahan bakar yang masuk dalam ruang bakar. (1)
      – Walaupun ada perbedaan material (metalurgi). tidak mungkin beda harga sampai 23 juta. apakah anda membayangkan klep cbr150 terbuat dari titanium?(2)
      – Belum tentu CBR 150 lokal tenaga lebih kecil dari thailand.(3)

      gue jwab deh

      1. iya emang bner tp klo material nya abal2 tetep aj ga bkal than lama biarpun diminumin AVTUR skalipun. terlebih lg ni sport fairing yg tentunya di geber abis2an ma anak2 alay

      2. lha berarti bner dong kualitas cbr lokal ntar setara cebong?

      3. iya emang, tp klo lbih besar dr cbr thai yg notulen nya produk global, itu honda pusat pasti marah2 ke ahm (pikir deh pke logika)

      Liked by 1 person

    2. ngoaahahahaha berarti ngoahaem ambil untung banyak banget dong…kebangetan dah tp rapopo dpt motor bagus bukan yg KW KW an…

      jd user CBR150R FI jgn suka ngeledek motor KW dr yang ori thailand

      Like

  50. Dan endingnya mata kita bener2 terbelalak ketika Kawasaki melahirkan Ninja mono 250cc piston tunggal DOHC dengan estimasi harga dibawah 40jtan (berapapun harga realnya yg pasti masih dibawah CBR150R yg cuma 150cc). Masih yakin CBR150R mahal karna kualitas?

    Like

  51. Trus yg mau dipake balap mesin yg lokal…dgn material dibawah CBU..
    Ambrol ga tuh…

    Sayg R15 gjd turun balap yaa…
    Jd bisa bandingin
    SOHC material yamaha
    Sm DOHC material honda
    kuat & bertenaga mana… CMIIW

    Like

    1. ambrol ya?
      btw yg honda akan tutun ngga sie?
      lha yg katanya gk ad pmbedaan kualitas dari pabrikan sbelah jg g tw juntrungnya akn turun ap ngga
      yg pasti si NVL raja motorsport itu ngga turun kn yah

      Like

  52.  

    ngga usah ngemeng bibit bebet bobot > bobot loe aja udah ketaker… 😆

     

    *lempar_tulang…

     

     

    Like

  53. pantesan produl lokal ga prnh jd tuan rumah dinegeri sndr,msh bnyk yg mendewakan label ekspor/impor,padahal pabrik2 nasional pun dah mengaju pada ISO (standar internasional global).yg jd mslh justru SDMny (manusiany) yg memproduksi kurang profesional,krn beban target..so,banggalah pd produk lokal

    Like

    1. kata FBY,

      teknologi motojipi..baju sowek sowek, kecepatan 160 km/jam.
      yang lain cuma perutnya doang yang di depan.

      motor dewaaa…..

      salam semakin nangkring di parkiran sentul sambil ngoahahahaha

      Like

  54. Bner kang.. Yg pernah ane cek rumah kopling dan center kopling CBR150FI buatan EXEDY ada capnya memutar di bagian center clutchnya.. Harga 1,4jt.. Kl CBSF biasa hrga cmn 170rb.. Itu di price list HEPS online..

    Like

    1. ya uda sie cmn buat ngampleng yg katanya raja sport buat di jalan aja,.
      gak ke sering2 jg kan,.
      mau dari thai ap bukan klw gk pke part racing ente paksa turun di sirkuit di tgber terus di hi RPM jg ya mrotol,.
      kn bukan peruntukannya
      gak tau sie yg katanya raja , tpi diajakin nyentul malah ngelesnya pake jurus macem macem

      Like

  55. cebong + baju pario!! 25 jutaan, gledak tenan!! mahal amir

    Like

  56. harus sama walau harga beda… tpi jujur aja… ahm belum teruji mumpuni untuk merakit produk berkwalitas global… setidaknya harus setara r15 buatan lokal yg diglobalkan

    Like

    1. wuih lokal kualitas global,.
      emang iya gituh,.?
      rongsokan yg terbakar kmudian jadi berita global , nah itu sih baru fakta

      Like

      1. komentar orang bego ini.haha…(atau sales yang lagi BC) udah ada buktinya tuh pas launching di thailand R15nya dari Indo. Jadi orang jangan fanatik sama suatu merek bro. apa ente mau beli motor dengan merek kebanggaan ente tapi kualitas abal2 sedangkan produk sebelah kualitas lebih bagus dengan harga yang sama? Kalo iya berarti anda emang bodoh.haha…

        Like

  57. saya sebagai ex owner CBR 150 CBU honda, mau menyampaikan perasaan hati saya yg terluka entah berapa kali oleh AHM..

    contoh bisa dilihat dari mesin PCX 125 yang dipakai vario.
    bayangkan bagaimana perasaan sang pembeli PCX ketika mendengar “ini mesin vario sama dengan PCX lhoo”

    saat ini, seharusnya saya segera menyadari sikap ahm yg “kurang ajar” dan segera menjual cbr saya.

    lalu datanglah mimpi buruk saya. mesin saya dipakai oleh CB 150 yang dibanderol cukup jauh.
    seharusnya, yang fair adalah harga CB hanya beda sedikit dengan CBR (lepas fairing saja), tapi nyatanya jauh. apalagi dengan banderol 40 juta terbaru, bedanya hampir setengah.

    lalu ketika teman saya beli CB150R, dia cerita sales nya menggunakan kata2 “mesin nya sama dengan CBR lho yang 40 jutaan.”
    saya pun kena diolok2 teman2 saya

    saya tidak menyangka harganya benar2 terpaut jauh, dan tentunya menghancurkan pasar 2nd motor saya.

    ada pula ninja RR mono, seharga 39 juta, dengan value yg sangat baik dibanding motor saya.

    meski honda menaikkan banderol CBR 150 ke 40 jutaan, tidak menolong harga 2nd yg terjun bebas.
    harga cbr 150 cbu 2011-2012 sekarang berkisar 25-26 juta

    lalu munculah gossip CBR lokal dan R15 yang digosipkan banderol nya 25-27 juta, menawarkan aluminium swingarm, dan lebih meniru model moge2.
    disini saya merasa sudah muak, dan sblm pasar 2nd makin hancur, saya segera jual motor saya.

    saya KAPOK membeli produk premium honda, dan akan berpindah hati ke pabrikan sebelah selamanya

    sebaiknya yg ingin membeli produk premium honda untuk berpikir bbrp kali melalui contoh selama ini..
    1. mesin pcx -> vario, setengah harga
    2. mesin cbr150 -> cb150, setengah harga
    3. cbr lokal dengan banderol tentu akan terpaut jauh, dan mungkin menawarkan fitur2 yg lebih lengkap

    Like

    1. ente gak sendirian kok..

      produk2 matic yamaha juga ancur harga sekennya

      Like

    2. ah elaah curcol dye nya,.
      btw ente tau ngga, ente mau pindah kiblat/ bangun dari makam buat pindah ke liang yg lain sekalipun honda ngga akan peduli,.
      produknya bakalan ttp ada yg beli mau anda curcol sampe mrongos,.
      persentase di pie chart MS naik turun, itu si uda biasa, dinamika dagang
      gimana bagus gak produk sebelah,.?
      jangan ragu utk pindah, tuh liat yg sbelah punya produk sport dgn julukan yg wah semua, raja sport, giant killer dst dst
      , gk brani tuh manufaktur orinya mnyatakan diri turn nyentul indoprix 150,.
      sjalian ngomporin honda utk memastikan diri ttg keikutsertaannya,. 😀

      Like

      1. @tictac
        ngomong apa sih lu.. sampe melebar ke indoprix sgala? gw ngomongin tingkah laku ahm nya aja kok.. ga usa ngelebar deh.
        ketauan ga pernah baca berita yaa cbr 250 bbrp bulan di 2013 ga mencatat penjualan di indonesia wkwk. cari sndiri gihh. di det*k.com gw cm bisa bilang sukuriinn lu honda hahah

        terserah aja kl ada yg mau beli mah, nitip pesen pikir ulang2 lagi deh mendingan

        Like

  58. “Perubahan spek material Tanpa mengurangi kualitas”… Logikanya spek material berbanding lurus dengab kualitas IMHO.

    Like

  59. jadi kesimpulannya cb150r sf jilid kedua?
    kalo bodynya keren beli motor ini yg facelit kedua j,,, mungkin sudah gk ada keluhan pemakai lagi….

    Like

  60. 145. chntpw – April 11, 2014
    ================
    Anda memang bukan tipe eksklusif yang butuh eksklusifitas. Beli aja beat, motor sejuta umat, dijamin harga sekennya ajib.

    Like

    1. @pemakai aja
      ekslusif dari mana kalo disamain sama varian yg jauh lebih murah??
      justru gw beli cbr biar mayan eksklusif, lah malah disamain sama yg separo harga.
      kaya gini aja ga ngerti #facepalm

      Like

  61. Gue jarang kasih opini (silent reader). Sebagai pemilik cbr 150 r injeksi cbu, pendapat gue mau cbu atau lokal kembali ke budget! Gue bangga bahwa gak hanya Thailand yg bisa produksi sepeda motor CBR tapi juga Indonesia (AHM). Welcome ^_^

    Like

    1. ane spndapat mas broh, buat ane bangga jika blinya pke duit hasil keringat sndiri…, so jikalaupun cbr lokal sma / identik welcome ajah spa tau kedepan basis R&D bakalan dipegang sma ahm kan mlah positif jdnya so Y & H akan bertarung sengit memanjakan konsumen dgn produk yg lebih value for money

      Like

  62. Tapi yakin gak,dalam selisih 10jutaan itu masih menang cbr thai valuenya.. wkwk.. ga yakin…kalau punya budget tuk cbr thai,mending beli cbr lokal,trs uang sisanya untuk ngremodif.. wkowkwo

    Like

  63. bahh………
    jadi rupanya akan ada CBR fit.
    dari supra ke supra fit yg ajegile ancur minah
    sekarang ada DOHC FIT ala cbr fit.
    alamakjaaaaaaaaaaaaannnnnnnn….
    mau lari berapa?
    yg versi tailan aja bejaban ama produk tetangga yg mesinnya dari negara ini

    Like

  64. Kang, apakah kalaw beli motor ini akan ada hadiah gitu, seperti helm TRX atau hadiah lain??

    Like

  65. Buktinya: red line lbh tinggi pasti butuh material lbh kuat & ada sensor oksigen tp tenaga lbh tinggi diband cb,.

    Like

  66. K45 itu lagi di garap oleh pihak AHM, CBR local itu memang tidak sama dengan CBR Thailand. AHM akan terus jual CBR Thai, jadi dijual bersama-sama dengan CBR local. Banderol memang beda jauh, mesin secara kasat mata memang sama, tetapi materialnya sangat berbeda untuk menghemat cost. Bisa dibuktikan dengan material mesin K15 berbeda dengan material mesin CBR150 Thai. Jadi performancenya tidak akan setara dengan CBR Thai. Sebab kalau seandainya AHM berani menggunakan material mesin yang sama persis dengan CBR Thai, banderol tidak akan semurah ini…

    ==

    jleb, material sma dgan cbsf makanya murah.

    Like

  67. piye to ahm?mo jual supra wat uang muka g’ jadilah.lha mosok motor mahal harga 30jtan kok kw.wes parah ahm,golek duite angel cuma ntek go dandan.emg 30 juta carinya gampang po?!!.

    Like

  68. Ane rasa bkn faktor yg d atas td,,tp trlbh ge harga yg tnggi d sebabkan oleh pajak yg mbuat harga lbh tinggi dr harga lokal,sebab g mngkn pihak pabrikan mnurunkan kualitas untuk motor bergenre sport

    Like

  69. tumben kang iwan lg black campign…. di bayar piro kon pabrik sing lio?….. motor ku ele ora popo aku tuku cash…. cbsf ele kui menurut tulisan kee…?… wah jd ra respect meneh…. koyo bloger kacangan triatmono…

    Like

  70. Owh beggitu,seneng bangget ya AHM bikin knsumen kecewa,,,materialnya kayak cibi donk????siap2 aja khlotok2 jilid 2…

    Like

  71. ok user CBU mungkin lega dan gak kecewa,
    tapi calon pembeli jadi infeel… alias KECEWA.
    buat apa beli motor fairing tapi kualitas dipertanyakan..??
    .
    yg pengen motor fairing,
    mending naik kelas aja 250..
    .
    wes gak pengen..

    Like

  72. jare tulisan mas iwan motor cb STREET FIRE…. KWALITAS ABAL ABAL… KUI YANG PUNYA MOTORE CBSF MOTOR KUALITAS MOCIN….

    Like

  73. penikmat premium beli cbr lokal….
    penikmat pertamax plus beli cbr cbu…
    tujuan utama ahm mungkin penyesuaian penggunaan oktan diindonesia, stop and go karna susah buat teriak mesin sampai 12000rpm dijalanan indonesia……

    Like

  74. Dulu org2 ramai ngeremehin dg bilang CB150SF downgrade CBR150 CBU seakan2 kualitasnya jelek, padahal logis bgt low CB150SF emg downgrade dari CBR150 CBU, wong pengbandingan price to qualitynya jg jelas mana yg lebih mahal, mau qualitas super ya beli CBR150 CBU.
    low mo bandingin kualitas/performa ya pake perbandingan harga lah contohnya CB150SF dg NVL
    jd low ada yg ngomong downgrade seakan2 qualitas jelek tanpa perbandingan harga ya itu org kurang paham.
    Nah di sini jg jika CBR150 lokal cenderung downgrade dari CBR150 CBU itu logis karena harga pasti jauh lebih murah, nah yg musti qta bandingkan nanti itu dg R15.

    Like

  75. Intinya strategi bisnis ya tho..honda skrng gk sperti honda dulu..beda striping hrganya beda jauuh!!
    Inget jaman nsr dulu..nsr r,rr,sp repsol..harga menentukan kualitas&performa..skrng??cbr biasa&cbr repsol?cm beda bayar royalti doank!tp dr sisi nyawa sang motor itu sndiri?…hampa..
    Jgn lupa di klik ya
    http://visitmoney.net/?share=21302

    Like

  76. oalah. . Berarti AHM nakal.
    Dah dijelaskan tadi . .tidak sebagus material thai,performa jg tdk sehebat tai.
    Liat ajah cbr dikomres jd cb. Liat . . Cb bnyak masalah(krna bahan2y kualitasy dikurangi kan)
    biarpn ga sama didalam tp luary persis.
    Tetep malah lbh menycederai cbr thai.
    Gmna tidak!Klo org awam yg liat cbr thai lewat ..truz org itu bilang ‘HALAH. . CBR MURAH TUH LOKAL’
    WAh. .ga kebayang tuh yg punya cbr asli thai.

    Like

  77. intinya
    bila dmi mnekn cost n hrga d mepetin r15 mka jgn brharap lbih dr skedar cm cb sarungan….
    bl hrga r15 d thai hmpir sma dg cbr tntu kwalitas r15 g prlu d ragukn lg
    kl emg r15 yg d export kwlitas d atas r15 lokal, dg hrga d thai yg cm 29 bkn mustahil kl hrga r15 lokal bs 25.
    kl r15 bs jual 25 jgn hrp buyer cbr lokal dpt part yg kyk d r15 kcuali dpt part cina kw5…
    tp org sni g prduli mesin.. yg pnting tsmpilan oke n produk dr pabrik ksukaan mreka, 😀

    Like

  78. Terasa bagus yah denger penjelasan AHM.
    Jadi harga 40jt itu utk material bagus di sport 150cc
    Koq KMI bisa 40jt utk material bagus kualitas export di sport 250cc yach ???
    Dan maniak HONDA sejati pasti beli K45 ini tentunya kan ???

    Yang melakukan PEMBODOHAN OTOMOTIF itu siapa ya ?

    Kalo Honda ato Yamaha ato prinsipal manapun tidak mau kasih material bagus dengan harga terjangkau di INDONESIA.
    MINGGAT AJAH gih !!!

    Like

  79. itu ntr cmn dipake sehari 2 di jalan raya umum aja kan bukan di sirkuit,.
    yg thai jg klw terus2 an di hi RPM atw trlalu sering ke sirkuit ya bisa ngos2 an, klw tanpa pnyesuaian dan pnggunaan part racing,.

    uda deh mau mterialnya standard RI lokal silakan aja,.
    asal spareparts jngan smpe langka, apalagi smpe ngga ada,
    jgn smpe overprice, dan sebisa mungkin bisa saling comot dgn yg laen.
    lha katanya commonparts kan,
    terus klw ada masukan dari fansboy dan pelangggannya
    AHM tuh jgn budeg kenapa sie,.

    jgn lupa,.sdiain jg line up buat yg uda merasa bosan dgn lightsport buat para pencinta honda,
    pajang aja dulu sama disiepin infrastrukturnya,
    jualan kok hanya margin
    loyalitas tuh yg mahal wahai AHM,.

    knapa honda ,.?
    lha pionir barang irit awet,kneng dan bertenaga,.

    astrea 800 si pitung dan honda grand uda muncul jauuuuh
    sbelum crypton yg gagal itu,.
    mau bukti ??
    u know what, CB GL, CG , grand, prima, star, pitung msh beredar aj tuh d jalan,
    klw sampe ente ngga tau, berarti masa ABG ente uda jaman dimana virus alay uda mulai menggerogoti dunia.

    Like

  80. Klo aye mah ogah,dpt bonus klotok2,,produk yg cima buat lokal tentu kualitasnya meragukan,,beda jauh klo marketnya global

    Like

  81. “…dan kalau K45 seandainya akan di export ke luar negeri, material mesin revisi ulang, material mesin akan disamakan dengan CBR150R Thai”. Kang Iwan yg saya hormati. Kecuali ini statemen resmi dari pihak managemen, sebaiknya statemen yg beginian jangan masuk ke IWB Kang karna jelas mengerdilkan bangsa sendiri. Mosok Kang Iwan gak tersinggung? Benarkah untuk bangsa sendiri cukup di kasih kualitas kelas rendah? Benarkah jika untuk produk global harus lebih baik? Kita sdg bicara apa sih? Buat pesawat buat kapal selam? Kita cuman bicara motor 150 cc yg secara standar harusnya standar kita sdh standar global. Akan lebih bijak jika dikatakan KITA BELUM MAMPU membuat standar global dari pada DIREVISI ULANG. Jadi kita sdh mampu tp harus di revisi ulang karna aslinya adalah produk kualitas rendah untuk bangsa sendiri……..hadeeehhhhh

    Like

  82. Klo bicara export import..menurut saya..’mas’ YIMM hny pngen mengingatken ini lho produk kami..dgn SDM indonesia kami bs export kenegara tetangga..b’banding trbalik dgn kompetitor..klo mslh p’citraan produk kn ada iklan..iklan itu mahal lho bro??..kan td ada yg m’bahas,knp prusahaan tdk mw m’bongkar rahasia dapur prusahaanny..ini yg prl diberi tanda tanya besar..ngoahaha 😀

    Like

  83. sori wat fbh.ane juga fbh mo naik kelas cbsf tapi dngr keluhan,nunggu yg piring.lha kok lom kluar britane dah g’ enak.smua prusahaan motor lo cm ngasih harga overprice n g bisa ngasih produk maksimal.mnding g usah jualan disini mnding kita naek sepeda kebo,ramah lingkungan.sobek2 tenan ahm.

    Like

  84. Kalo begitu mendingan R15 bung! Pilih R15 kualitas Global! Otomotifnet juga beri penghargaan sama mesin Vixion yg notabene bakal sama dengan R15 cuma beda di gear yg sampe 6 dan power lebih besar…

    Like

  85. K45 itu lagi di garap oleh pihak AHM, CBR local itu memang tidak sama dengan CBR Thailand. AHM akan terus jual CBR Thai, jadi dijual bersama-sama dengan CBR local. Banderol memang beda jauh, mesin secara kasat mata memang sama, tetapi materialnya sangat berbeda untuk menghemat cost. Bisa dibuktikan dengan material mesin K15 berbeda dengan material mesin CBR150 Thai. Jadi performancenya tidak akan setara dengan CBR Thai. Sebab kalau seandainya AHM berani menggunakan material mesin yang sama persis dengan CBR Thai, banderol tidak akan semurah ini…
    ———————————————————————————–
    oke downgrade, persis ama cibi150

    Like

  86. usul nama buat cbr lokal:

    – Cb150 RP (rompal plus)
    – Cbr 150 Fit X
    – Cbr 150 Super Copy
    – Cbr 150 GP (Geter Plus)
    – Cbr 150 RG (Racing Geter)

    ada yang mau nambahin? 😀

    Like

  87. Kelebihan R15 ver 2.0 = Full fairing dula keen lamps + Deltabox pas buat fairing+ Stang Jepit + Spido Racy +Jok Split ala Moge + Lampu stop lamp FULL LED + Ban Besar + Ecu baru torsi dan HP naik jadi 17 HP + 6 Speed danini yang paling mahal ALUMUNIUM REAR ARM bentuk Banana..R15 pake nama besar keluarga YZF R series jadi ngak mungkin downgrade karena bisa mempertaruhkan nama besar YZF yang sudah mendunia.

    Pertanyaanya apakah AHM bisa membuat motor seganteng R15 yang sangat Racy dengan kelibihan2 diatas..Apalagi udah pasti ini bukan klan CBR Fairing yang sudah mendunia tapi downgrade menjadi CB150 R FIT X.

    Sadarlah R15 gen YZF jelas lebih unggul dan pilihan terbaik konsumen Indonesia

    Like

  88. jos gandos kang. . . . .

    tambah byak pilihan mtor fairing murah…
    monggo di pilih agan2 r15 or cbr150

    semua bagus. . .. .

    salam karet bundar.

    Like

  89. mohon pencerahannya kang. ..

    tapi kang iwb maka r15 dan ninja rr mono brani mengexport pasukan kuda besi mereka . . . . berarti disini mereka lulus produk global ?

    untuk AHM cbr150 lokal ini apakah setara kang ? secara harga pasti ada dwongrade seperti yg kang iwb bilang. .

    salam karet bundar.

    Like

  90. 196. Lovemotobike – April 11, 2014

    —————————————————
    bahaya, cbr lokal bisa layu sebelum berkembang

    http://lovemotobike.com/2014/04/11/dulu-bilangnya-cbsf-pake-mesin-cbr-150-untuk-promosi-lah-sekarang-kog-malah-bilang-ini-produk-downgradekalo-gini-bisa-bisa-brand-image-cbr-lokal-layu-sebelum-berkembang/

    —> Tu artinya AHM sudah buat 2 keuntungan:
    1. Margin yg besar dari hasil penjualan CBR Thai yg over-price.
    2. Margin yg besar dari kualitas CBR AHM dgn cara menurunkan kualitas bahan material enginenya, apalagi kalau harga CBR AHM ‘CUMA’ mepet tipis dari harga R15 (Kalau lebih murah 2 jeti dari R15 sih lumayan lah bisa tuh bersaing di penjualan….hehehehe)

    Like

  91. Jangan-jangan yang dijual nantinya CBR150 versi lokal (kualitas material yang beda dengan versi CBU) dan CBR150 versi Thai/CBU (bukan import dari Thailand tapi diproduksi secara lokal juga meski dengan kualitas material yang lebih baik/versi export)?
    Apakah versi R15 lokal kulaitas materialnya sama dengan yang versi India ya Kang?
    Mohon pencerahan..

    Like

    1. Menurut gw sih kemungkinan samanya besar. di thai R15 dihargai OTR 29 jt. Itu dah dihitung cost ongkir, pajak impor, dll. R15 Indo di estimasi sekitar 25 – 30 jt. yang pasti disini gak ada biaya ongkir yang gede dan pajak impor seharusnya lebih murah dari thailand. dengan harga yang 11-12 kemungkinan sih sama kualitasnya.hehe…

      Like

  92. Atau sebenarnya semua pabrikan melakukan yang sama, artinya sebenarnya mereka juga melakukan penyesuaian baik harga dan material guna memenuhi selera dan kemampuan pasar. Hanya saja ga diungkap. Mungkin yang ini juga ga perlu diungkap. Kalo harga KMI untuk motor 250 cc-nya maupun R15 tidak jauh beda dengan luar negeri ya harusnya salah kalau produksinya sudah lokal karena pajak export ataupun import oleh negara peng-importnya ga dihitung ya? Mana ada pabrikan dengan mass product dan tingkat kompetisi yang tinggi ambil untung banyak per itemnya. Untung banyak hanya bisa dilakukan kalo produsennya duduk manis bersama dalam bentuk konsorsium atau asosiasi yang bisa sepakat bentuk harga dan besaran keuntungannya. Jangan-jangan kita di sini ribet dengan diskusi kusir sementara pejabat tinggi produsen otomotif lagi ngumpul main golf.

    Like

  93. nah.. Jadi kebentur harga sama kulitas ky gni mah.. Cbr thai kulitas top hrga ny jg top.. Cbr lokal hrga murah tapi kulitas nya ga sama ma cbr thai.. Klo kulitas di samakan percuma impor cbr thai jauh2 di jual dsni.. Pasti g mau beli.. Yg di rugikan yg ud beli cbr thai.. Atau malah sebliknya beli cbr lokal kulitas ny ud downgrade.. Hadeuh konsumen jd korbannya..

    Like

  94. Forum ini seperti yang diinginkan Kang Iwan adalah untuk pencerahan bagi konsumen, maka yang jualan minggir dulu ya? kita pengen cerdas dan obyektif. Trims.

    Like

  95. Apakah serendah itukah standar kualitas produk indo?
    Sebetulnya tidak cuman ini kok ada downgrade standar kualitas dari produk global, d mobil sudah banyak kok contohnya.

    Like

  96. Kalau mau bandingkan soal export export itu sebetulnya group astra lebih dulu melakukan export produk nya keluar negeri. Tp dalam bentuk mobil. Jd kalau d bilang lagi kualitas produk astra jelek. Ya g gitu juga sih. Buktinya mereka bisa export mobil, yg lebih kompleks komponennya d banding motor.. Hehe 😀

    Like

  97. Karena itu plan AHM motor K45 itu untuk pasaran local aja dan kalau K45 seandainya akan di export ke luar negeri, material mesin revisi ulang, material mesin akan disamakan dengan CBR150R Thai. (khusus export). Untuk local material mesin akan sama dengan K15..“
    ( ni mah kebalik untuk negeri sendiri di bikin jelek klo buat negara lain di bikin bagus )

    Like

  98. Jelas beda. Kan indonesia khususnya honda demi menekan harga produksi bukan rahasia lagi mengurangi kualitas part partnya. Ibarat ada tes crash cukup mengincar target bintang 2 atau 3 saja.

    Like

  99. Lu kira Honda Jepang tolol apa, mau ngasi nama CBR di produk lu!? Emang ada nama Verza atau Megapro atau Tiger di Jepang sana? Kalau nama-nama itu mah lu kasi aja kualitas rompal terserah.

    Lu pikir kita-kita ini tolol apa!? Memang sudah saatnya lu bubar aja dah.

    Like

  100. Yg bilang sama aja pasti belum pernah liat tuh 2 mesin (lokal & thai) di jejerin, di turunin dr motornya, dibongkar bareng2.. Ane udah pernah lihat langsung, secara visual, dipegang, di ketuk2, emg jelas beda.. Mau yg lebih ekstrim lg? Silahkan dibakar/dipanaskan sampe beberapa ribu celcius, pasti yg meleleh duluan yg lokal..

    Like

  101. Hahahahaha..kasihan nih FBH..dikasih motor yang kualitasnya dikurangi…hahahahahahahahahahahahahaha……..
    Mana nih FBH….? kalau gue sudah insyaf dari dulu..sekarang mah FBK… 🙂

    Like

  102. hahahahahahahah
    kualitas cbr udh pasti keren….
    lihat ada dna motogp cinggg…
    kl pbrikan sbelah mah ringsek15 pelek geal geol !
    hahahhahahahhahahhaha

    Like

    1. mencoba tegar ya om?

      secara ga langsung ahm anggep konsumen indonesia itu tolol2 lho

      klo fbh mah emg udh tolol

      diksh downgrade, dibedain kasta nya masih aje nyembah tuh ahm

      eh tp situ kan fbh ye?

      ckckck

      mamam tuh kasta downgrade!

      Like

  103. gimana ya cara komplain / ngomong langsung ke petinggi ngahaem????

    abisnya kalo cuma komen di blog doang jarang didengerin

    kalo ga tau cara downgrade sini ane ajarin caranya donwgrade yang bener

    Like

Leave a comment