Hati-hati perampasan motor berkedok debt collector leasing….

• IWB

banner-460x110 (6)

20140320_111504

Motor bro Aditya bersanding dengan plat nomer Semarang….

Bro dan sis sekalian…..perampasan motor kembali marak terjadi. Modus anyar mengatas namakan debt collector leasing yang menuding motor adalah milik salah satu leasing tertentu dan telat membayar sehingga kudu ditarik oleh mereka. Herannya…..komplotan ini mempunyai nomer mesin serta plat nomer tunggangan kita. Weleh….koq bisa ya. Berikut kejadian nyata yang dialami bro Aditya dari Majalengka Jawa Barat…..

AHM Oil EksNus 460x110uk460x110

Assallamualaikum

Mas saya Adit pembaca Blog mas asal dari Majalengka Jabar. Saya mau curhat, saya beli motor bekas NJMX dengan uang cash di show room Mokas di Kuningan Jabar pada bulan Januari 2014 dengan surat-surat STNK serta BPKB lengkap saya terima.  Dan motor saya pakai sehari-hari untuk berangkat kerja di Semarang Jawa Tengah….

Pada hari kemarin waktu istirahat kerja siang saya beli makan keluar dengan membawa motor. Saat mengendarai motor saya dijalan Mataram Semarang di pepet oleh 2 motor disuruh berhenti dan pengendara motor satunya mematikan motor & mengambil kunci saya. Mereka menyuruh turun dengan nada kasar dan ngaku-ngaku sebagai debt Collector Ad*ra Finance. Mereka menyatakan motor saya telat bayar 6 bulan dan BPKB masih di Ad*ra…

Mereka memperlihatkan nomer plat motor, tipe dan nomer mesin dan herannya saya cocokin dengan STNK saya emang bener. Saya mati-matian membela diri bahwa saya pemilik tangan kedua beli cash toh STNK & BPKB ada ditangan. Akhirnya mereka mengembalikan lagi kunci motor saya & bilang minta  maaf ternyata motorku sudah dilelang….

Pas kejadian dilokasi semua orang ramai banyak melihat. Yang jadi pertanyaan, motor saya ini plat E kuningan Jabar kok bisa ya kena debt collector di Semarang Jawa Tengah. Dari segi jarak jauh banget?. Kalo kena diwilayah kuningan masih masuk logika. Apakah ini hanya modus pencurian dengan berkedok  debt collector Ad*ra?….

Asli mas serem banget masalahnya saya pendatang diSemarang nggak punya problem lagi. Saya sempat panik mau tancap gas takut ini perampasan motor kayak diberita-berita. Tapi malangnya kunci motor dimatikan dan dirampas sampe kunci motor saya bengkok susah dimasukan lagi kekontak kunci. Ini udah dilurusin dengan cara digetok pakai palu…..

Yup…..itulah surel panjang lebar dari bro Aditya. Mari coba kita analisa sama-sama…apakah betul mereka adalah debt collector dan kenapa mereka bisa mempunyai nomer mesin segala??. Dari pengetahuan IWB….cara kerja debt collector tidaklah demikian. Selain itu alasan yang diungkapkan juga sangat janggal dan terkesan dibuat-buat. So…jelas, mereka adalah komplotan penjahat yang memang berniat merampas motor bro Aditya…

Modus dilakukan secara rapi dan teliti. Masing-masing aktor mempunyai tugas sendiri dengan terlebih dahulu mengintai calon korban. Mempelajari secara akurat target serta kebiasaan mereka. So…bukan hal yang sulit mencatat nomer rangka atau mesin karena hal ini bisa dilakukan pada saat bro Aditya memarkir kendaraannya. Dan dari sanalah skenario dibuat untuk membidik korban….

IMG-20140320-WA0000Tapi apes bagi mereka karena target berani melawan. Ditambah massa sudah bergerak mengerubungi sehingga penjahat jadi ciut nyali. Bisa diraba dari penuturan bro Adit…yang enteng mengatakan sebuah kesalahan karena ternyata motor sudah dilelang. Nah…jelas dan gamblang to. IWB yakin seribu persen mereka adalah penjahat tulen yang menggunakan modus baru mengelabui target. Terus apa yang kita lakukan jika itu terjadi??….

Tantang para oknum kepolisi jika mereka kekeuh menuding motor adalah milik leasing tertentu. Memang dibutuhkan mental kuat untuk melawan. Apalagi jika suasana sepi…ini nih yang rada susah. Dengan bermain keroyokan IWB yakin kita akan terpojok. Paling jalan terakhir teriakin maling untuk menarik perhatian massa. Semoga dengan itu mereka akan kabur dan urung menjalankan niat jahatnya….

Last….jangan pernah percaya sama siapapun jika sudah menyangkut kendaraan pribadi. So untuk brosis semua…..selalu hati-hati jika ada orang mengaku sebagai debt collector dan ingin menyita motor kesayangan. Kecuali kita memang benar-benar nunggak angsuran hingga 3 bulan. Kalau ini mah bukan penjahat yang datang tapi petugas leasing beneran kangbro :mrgreen: …. Waspadalah…..waspadalah….(iwb)

103 thoughts on “Hati-hati perampasan motor berkedok debt collector leasing….”

    4. Ngeri jug Kang kalo kejadian dah kayak gini. Aku sendiri pernah mergokin orang gituan, entah benar debt collector atau gak. Aku liatin terus dia pas aku beli rokok di pinggir jalan. Mangsanya anak SMA, kasian cewek pula. Terus aku perhatiin mereka, lama2 keder juga mereka (dua orang), yg satunya langsung nutup kaca helm. Hampir setengah jam aku tungguin mereka, palingan jarak 5 meteran. 😀 wkwkwkwkkwkwk

      Render Anyar Yamaha R25 Versi Produksi, Headlights Mirip YZF-R1

      Like

      Reply

      1. Walah bikin nama Debt Collector tercemar, ane pernah jadi Debt Colector juga pernah jadi Eksekutor resmi dari pihak Leasing. Narik motor telat bayar pakai surat resmi dari kantor leasing, malah kalau kreditur macet melawan, Debt Coll ataw Eksekutor resmi juga engga gegabah pakai cara kekerasan. Biasanya yang melawan itu preman kampung yang punya nama. Resiko beratnya bisa-bisa kami yang diteriakin rampok sama preman kampung itu. Untuk menghadapi semacam itu kami minta bantuan ke aparat Polisi atau Tentara yang ditunjuk kantor.
        Resiko kerja begini tinggi, belum lagi ada penjahat modus seperti ini yg mbuat pekerjaan ini jadi riskan.

        Like

      1. Debt Collector asli tidaklah berbuat seperti itu. Saran saya, kalau ada yang mengatasnamakan Debt Collector seperti itu segera laporkan kepihak kepolisian atau teriak sekerasnya meminta bantuan warga.
        Salam Sejahtera

        Like

      2. Penunggak macet berbulan bulanpun akan tetap diberlakukan baik sesuai protap eksekusi dan ketentuan, intinya kita berusaha baik-baik untuk mengurangi insiden sekecilpun. Biasanya kalau ada Debt Collector asli terjadi keributan dengan konsumen macet, biasanya dimulai dari sipenunggak yang mempermainkan leasing dengan tidak membayar kewajibannya tapi dia malah membandel padahal sudah diperingati berkali-kali.
        Ujian kesabaran diperlukan disini.

        Salam Sejahtera

        Like

  10. HAdeuh.. semakin banyak modus nih para penjahat..
    Kata ane sih kita harus semakin banyak berdoa..
    Kata pa ustad, kita harus nitipin motor kita sama Allah, biar dijagaain sama Allah..
    #cuman share… 😀

    Like

    Reply

  19. Mungkin….bagi Чªήğ kendaraan motornya Uϑªªªåh lunas,atau beli cash dan ga ada sangkut pautnya sama leasing, kudu BPKB nya ϑι̥ foto copy, biar jadi bukti Чªήğ sah……

    Salam one heart……

    Like

    Reply

  20. Ini pasti ulah FBH, mengintimidasi FBY, wkwkwkwkkw
    #Kaburrrrrr…….

    Like

    Reply

  24. d dket tmpat ane
    darmawangsa,surabaya.. malah ada
    kimcil(18 tahun) yg jd begal motor…
    tp begalnya dgn cara
    halus..modusnya kimcil jalan kaki
    cari mangsa pngendara motor cowok
    dgn cara mnyetop mtor yg sdang
    melaju buat mnta tumpangan..stelah
    brhasil membonceng,kimcil ini curhat
    d usir dr rmah..bla..bla.blaa….spaya
    si calon korban mrasa iba brangkali
    trs mnta d carikan pnginapan skalian
    sruh d tmenin tdur!!((90% cwok gk
    bkal nolak)nekatnya lg ni cwek mau
    d “gituin”…stelah slesai mngkin si
    korban capek n ktiduran..d bwa
    kaburlah motor incaran..wuuzzzz…
    ilang…

    kmarin d muat d media pnline jg..

    Like

    Reply

  26. kalau collector leasing kalau mau narik dilengkapi surat tugas dari leasingnya kang bro…. dan sebelumnya sudah memberi surat peringatan terlebih dahulu kepada konsumen yang telat bayar.. ane tau karna ane pernah kerja di leasing dan ngurusin hal begituan…

    Like

    Reply

  31. serem juga kang iwan baca beritanya, alhamdulillah motor saya dah lunas, dan tidak pernah menunggak satubulanpun waktu menyicil,
    cuma kdang saya heran di setiap pertigaan jalan hampir disetiap pertigaan di bandung,
    suka banyak orang2 yg bermuka serem seperti orang seberang yg kayanya kerjaaanya bergerobol
    dan selalu memelototin setiap motor yang lewat. Awalnya aku tidak terlalu tertarik melihat
    pekerjaan mereka, tetapi lama kelamaan, kok ada dimana-mana.
    akhirnya saya bertanya sama teman, katanya itu mata elang yg suka
    mengambil motor kredit macet dijalan, terus saya berpikir apa ga membahayakan orang lain,
    mereka ambil begitu saja motor dijalanan, bisa saja kan yg motornya mau diambil terus lari kenceng dan membahayakan pengendara
    yg ga tau menahu, serem bangt negara ini

    Liked by 1 person

    Reply

  32. kalo beli cash di dealer tapi tetep di datengin yg ngaku ngaku debt collector parah lagi dah
    wkwkwkwk 😀

    Like

    Reply

  40. aslinya, temen saya juga pernah ngalamin hal serupa di daerah Kopo (Bandung), tapi sayangnya temen saya blm seberani mas adit sehingga motornya raib dibawa begitu saja. sampai saat ini masih bingung harus gimana biar motornya bisa balik lagi -__-

    Like

    Reply

  47. penjahat melihat peluang,korban adalah pendatang,plat E diantara ribuan plat H,adalah sasaran empuk.
    buat yg punya plat “pendatang”,musti extra hati-hati.

    Like

    Reply

  48. Bismillah

    Mungkin itu memang debt collector nya mas, pengalaman pribadi saya pernah juga. Motor saya FU, kurang 6 bulan angsuran malah nunggak (dengan alasan tertentu yg tidak bisa saya sebutkan :D)

    Waktu itu saya sampe di kantor dari warung, ternyata ada yang buntutin, 2 orang boncengan. Setelah saya di parkiran kunci langsung diambil dan saya di boncengin, motor saya dibawa oleh mas-mas yang satunya. Saya di ajak ke kantor leasing nya (sama dengan yang di imel). Sempet khawatir juga sih. Setelah di terangkan saya baru tahu kalo motor saya nunggak 6 bulan, saya tahu nya hanya ada tunggakan, kurang tahu berapa kali, soalnya bukan saya yang setorin angsuran nya.
    Motor trus disita 😦
    Saya sendiri dibayarin naik taksi kembali ke kantor.

    Akhirnya motor bisa kembali setelah melunasi tunggakan + denda.

    Kata petugas nya jika angsuran sudah nunggak 6x gitu memang di sebar daftar nya ke berbagai lokasi (nasional kalo ga salah), mungkin biar cabang yang lain juga bisa bantu nyariin, entahlah.

    Like

    Reply

  49. Klo d cikarang-bekasi lg musim begal kang tanpa basa/i lngsung ketok kpla pake sajam klo ga berhenti tangan jd sasaran bacok motor jatuh langsung dbwa kabur SADIS..!!sasaran karyawan yg pulang shif sore..(pengalaman tmn kerja luka bacok d tngan n pundak kanan)HATI-HATI..bg karyawan jgn pulang sendirian.

    Like

    Reply

  50. Sindikat iku, Kang…. Wis rapi modus e iku.
    Mene2 nek sopo ae kenek ngunu yo lgsg ae nghubungi tman/polisi yg trdekat… Ben ndang beres!

    Like

    Reply

  53. wah saya juga semarang bro, hati hati ya bro skg memang banyak maling dengan berbagai modus, teman saya juga kemaren kena cegat sama kayak sampeyan, kayaknya sih modusnya sama, soalnya ane liat dari deket

    Like

    Reply

  55. Kejadian sama seperti di daerah sama tapi korban berani melawan dan berteriak, alhasil sang debt kolektor babak belur dikeroyok massa…. Adira memang pelihara preman dan setiap data penunggak kreditan pasti ada datanya di setiap cabang Adira… Hati2 dalam membeli mobil/motor second bisa2 dirampas di tengah jalan…

    Like

    Reply

  56. Lohh knp jadi “Tantang para oknum kepolisi jika mereka kekeuh menuding motor…” ?

    Memangnya debt collector itu oknum polisi mas?

    Like

    Reply

  58. Walah bikin nama Debt Collector tercemar, ane pernah jadi Debt Colector juga pernah jadi Eksekutor resmi dari pihak Leasing. Narik motor telat bayar pakai surat resmi dari kantor leasing, malah kalau kreditur macet melawan, Debt Coll ataw Eksekutor resmi juga engga gegabah pakai cara kekerasan. Biasanya yang melawan itu preman kampung yang punya nama. Resiko beratnya bisa-bisa kami yang diteriakin rampok sama preman kampung itu. Untuk menghadapi semacam itu kami minta bantuan ke aparat Polisi ataw Tentara yang ditunjuk kantor.
    Resiko kerja begini tinggi, belum lagi ada penjahat modus seperti ini yg mbuat pekerjaan ini jadi riskan.

    Like

    Reply

  62. bulan kemaren temenq didaerah kaligawe semarang pengguna old vixi,, telat angsuran beberapa bulan,,, ditarik mengatas namakan dept cokector….. motornya dikasihkan….. terus beberapa hari berikutnya pas tanya ke leasing mw bayar angsuran,,, motornya dari pihak leasing bilang belum pernah mengambil motor temenq……. jadi kasusss……

    Like

    Reply

  64. Temen saya juga ada kang,beli motor lelangan tanpa BPKB di daerah Sragen. Stelah beberapa tahun di pake di tarik leasingnya di Bogor malahan.

    Like

    Reply

  68. Sedih liatnya. Sebenarnya gini kang adit. Tuh shoeroom dia belinya di lelangan leasing ttu. Nah yang tadi mau ngerampas pihak ketiga yg di sewa leasing tsb. Semua motor yg telat bayr datanya online ke seluruh pihak yang disewa leasing ttu ke seluruh indonesia. Mangkanya kang beli mokas mending ke perorangan yg notabene kenal. Showroom besar ada cuma cari untung doang. Mereka beli lelang dan biasanya banyak minusnya yang direkondisi lagi.. Meskipun ada juga yg mulus. Udah sekarang mah mending laporim aja ke leasingnya. Minta surat keterangan lunas. Dan laporin aja showroom nya di media sosial.. Biat tau rasa tuh Showrum. Soalnya pingin untungnya aja…maaf kang cuma sharing

    Like

    Reply

  72. maka dari itu sebaiknya maling motor di bakar saja.. karna mereka semakin hari semakin kurang ajar, lagi pula percuma lah mereka hidup juga buat apa yang ada merugikan orang orang..

    Like

    Reply

  73. kalau di desa banyak motor tanpa bpkb diperjual-belikan ( entah leasing belum lunas/ hasil curanmor) ,

    banyak juga yang ditarik dijalan (entah resmi dept kolektor/rampok yang narik motor) pake oknum aparat lagi,

    nanti motor diperjual-belikan lagi,

    jadi kolektor untung, aparat untung, leasing untung ( klaim hilang ke asuransi), konsumen untung dapet motor bagus harga cuman 2-3 juta

    jadi semua untung

    Like

    Reply

  75. Kejadian ini pernah saya alamin sendiri kang iwan,Tebakan saya ada beberapa leasing motor terkait dengan hal tsb, Saya mengantar kakak ipar,ngambil motor yg telat karena belum di bayar di leasing di daerah cimahi. berangkat boncengan pake motor saya, beres bayar2 di leasing. Pulang bawa motor masing2,Saya bawa motor di depan karena kakak ipar gak tau daerah cimahi, Saya tengok kebelakang kok gak ada kakak ipar, kebetulan jalan 1 arah, Saya tungguin gak muncul2, Balik lg saya tuntun motor karena jalan 1 arah,Saya liat kakak ipar udah di pepet tiga motor(4 orang logat sumatra,maaf bukan rasis tp memang kenyataan), aku samperin ternyata mo ngambil motor, cocokin nmr mesin dan nmr kendaraan ternyata cocok,dia ngotot mo ambil motor (pengakuan dia debt colector dari salah satu leasing), saya ada argumen/perang urat sarap, Aing laen orang jauh, sia ti sumatra kehed nu bener goblog, Salah seorang dari Mereka pura2 telpon ke atasannya, lalu dia bilang maaf kang urusannya dah beres kata orang yg di kantornya,saya lupa lagi ngomong apa mereka, Mereka Langsung cabut tancap gas, kakak ipar bengong ga bisa berkata2, sampe rumah baru inget, si orang leasing pas dikantor bilang kalo ada apa2 (debt colector) bilang aja urusannya dah beres, dan kejadian tsb sekitar 500m dari kantor leasing tsb, Saya ambil kesimpulan memang ada jaringan mafia di per leasingan, WASPADALAHH !!!

    Like

    Reply

  76. Skedar sharing, kbetulan ane jg kerja di leasing kang. Hal tsb di atas bnyk tjd di jateng. Ane sendiri pernah ngalamin. Gara” ane bli motor lelangan, pas lg jln ama bini. Tau” dicegat… Alasan mreka jg sama persis, yaitu motor nunggak skian bulan di leasing. Stelah ane jelasin ane org leasing, ane bli itu motor lelangan & ane bawa Surat ket lunas do bagasi motor… mreka pun pergi & minta maaf…
    Jd mreka adalah debt collector external yg serving di istilahkan org” plat ing, krn mreka nguber motor yg mreka liat di jln bdasarkan plat nomer motor & mreka kerja bergerombol dipastikan lebih dari 1 org… mreka pasti pegang buku tebel yg isinya daftar no plat motor yg macet di leasing…
    Dlm buku itu terdapat data no plat, no ka, no sin & nama leasing…
    Mreka di bayar berdasarkan motor yg mreka rampas di jalan….
    Nah skedar tips utk bro & sist… klo bli second cek di bpkb, biasanya dr pihak leasing melampirkan Surat ket lunas… nah Surat ini lah yg bisa jd Surat sakti buat mnangkal org plat ing…
    Klo emang g ada Surat ket lunas… ya tpaksa sebisa mgkn balik nama….
    Smoga berguna…

    Like

    Reply

  78. Debt Collector asli tidaklah berbuat seperti itu. Saran saya, kalau ada yang mengatasnamakan Debt Collector seperti itu segera laporkan kepihak kepolisian atau teriak sekerasnya meminta bantuan warga.
    Salam Sejahtera.

    Like

    Reply

    1. Penunggak macet berbulan bulanpun akan tetap diberlakukan baik sesuai protap eksekusi dan ketentuan, intinya kita berusaha baik-baik untuk mengurangi insiden sekecilpun. Biasanya kalau ada Debt Collector asli terjadi keributan dengan konsumen macet, biasanya dimulai dari sipenunggak yang mempermainkan leasing dengan tidak membayar kewajibannya tapi dia malah membandel padahal sudah diperingati berkali-kali.
      Ujian kesabaran diperlukan disini.

      Salam Sejahtera.

      Like

      Reply

  81. wah, motornya sama kayak punya ane, NJMX putih lansiran 2012, sama-sama plat E dan sama-sama dipake di Semarang sekarang (utk kuliah), dan pernah bengkok juga konci kontaknya. bedanya ane emg asli beli dan dari cirebon, hoho
    untunglah ga jadi dirampas MXnya dan rider selamat. gila aja motor beli cash + surat” lengkap mau diambil gitu aja, ckck

    Like

    Reply

  82. Itu artinya motor yg anda beli awalnya motornya nunggak angsuran..karna data yg di kluarkan dari leasing ke external 1bln sekali .pada saat anda membeli motor tersebut,datanya blm upgread.itu sering trjadi.

    Like

    Reply

Leave a comment