Penasaran produk Suzuki apa saja yang stop produksi??. Berikut detilnya……..

banner-460x110 (3)

SuzukiPasca IWB merilis artikel akan distopnya beberapa produk Suzuki, banyak yang galau serta menganggap sumber yang menginformasikan keIWB melakukan kesalahan. Namun dalam perjalanannya…..indikasi sudah mengarah kejalur yang benar. Hanya beberapa revisi diantaranya adalah tetap diproduksinya Thunder 125 karena dianggap belum ada pengganti sport lain yang bisa mengisi posisinya mengingat wacana kehadiran Gixxer juga mundur hingga tahun depan. Seperti apa detilnya??. Monggo intip penjabarannya berikut ini….uk460x110AHM Oil EksNus 460x110

Dari bocoran yang IWB terima, SIS sebelumnya mengatakan mereka hanya akan fokus pada 3 produk saja  yakni Nex, Shooter dan Satria FU150. Hal ini dengan tujuan agar mencapai efektifitas pemasaran seluruh jaringan. Meeting berkali-kali dilakukan hingga pada akhirnya mereka memutuskan……untuk Axelo dan Hayate akan tetap diproduksi namun dengan porsi sedikit agar variatif yakni 100 unit/bulan. Hayate diperlukan sebagai skutik flagship produksi lokal pengisi pasar 125cc. Berikut beberapa produk yang resmi Sdiscontinue perbulan Maret 2014…..

1. Shooter kode model FV 110 LAZ (versi tromol)

2. Shogun Axelo kode model FL125 SCD1/RCMD1/RCMDZ

3. Let’s kode model UF110 NE/NZ

4. Nex kode model UD110 EE/EZ/NEZ

5. Hayate kode model UW125 ZSC (versi SE)

6. Sky Drive kode model UK125 SC/ZSC

7. Smash Titan kode model FW110 D/SD/SCD/SCDZ

Yup…model-model diatas resmi perbukan Maret 2014 sudah tidak diproduksi alias resmi discontinue. Sedang untuk sport ternyata Thunder 125 tetap dipertahankan mengingat Suzuki belum punya produk pengganti. Selain itu manuver tidak pengaruh terhadap Inazuma karena berstatus CBU alias import utuh. So…jika ditulis secara lengkap produk yang dipasarkan Suzuki tahun ini adalah….

1. Shooter kode model FV110 LB/LE (disk)

2. Nex FI kode model UD110 NE (injeksi)

3. Satria FU150

4. Hayate kode model UW125SC1

5. Shogun Axelo kode produk FL125RCD1 (double disk brake)

6. Thunder 125 kode model EN125HAK

7. Inazuma kode model GW250

Nah…wis gamblangkan mzbro. Itulah produk-produk yang akan tetap lanjut serta discontinue dipasarkan. Final decision setelah melalui tarik ulur panjang internal SIS diputuskan 7 produk dengan satu berstatus CBU. Pertimbangan strategis…mencegah terjadinya shock pada konsumen Suzuki. Namun….strategi dasar tetap fokus pada tiga model pertama yaitu Shooter, Nex serta Satria….

Indikasi sudah terlihat dari digenjotnya produksi Nex dari biasanya hanya 3000/bulan dibulan Februari tembus 8000 (target 10.000/bulan). Kemudian untuk Axelo dari 4 model hanya menjadi satu model yaitu tipe disk brake. Sedihnya, kendati eksis….Hayate dan Axelo ternyata hanya sebagai supporting product dengan produksi sekitar 100unit/bulan….

Last….menyadari beratnya persaingan segmen sport, Suzuki sepertinya tidak banyak berharap diladang ini. So…Thunder125 serta Inazuma disinyalir hanya sebagai pengisi line up ketimbang kosong tidak tergarap.  Itulah beberapa bocoran yang bisa IWB kupas. Semoga saja tidak ada yang mengganggap narasumber IWB misunderstanding lagi (guyon lho kang :mrgreen: ).  Smash, Skydrive dan Let’s??. Kami semua akan merindukanmu. Good bye bro ....(iwb)

120 thoughts on “Penasaran produk Suzuki apa saja yang stop produksi??. Berikut detilnya……..

    1. yg injeksi nanti mau diimpor dari vietnam kan sesama negara asean bea masuknya bisa nol persen. apalagi nanti 2015 asean menerapkan free trade zone …. untung aku wis nduwe skydrive …

      Like

  1. “Inovasi yang tiada henti” eh njeketek malah motornya di hentikan produksinya.. kayaknya harus ganti nh moto Suzuki Indonesia.

    Like

  2. Sebenernya sih kalo boleh jujur, satria FU lah yg berjalan sendirian, yg lain cm plgkap pnderita ªϑǰǰα
    Andai YIMM, AHM, bisa bikin ayago yg lbih keren dari FU ( cs1 itu jgn di itung , malu2in) , pasti suzuki indonesia berdarah2, bisa2 tutup pun ,
    KMI punya Athleete, tapi sjarah panjang kawasaki, hanya laku di segmen sportnya, kaze, blitz, dll kalah jauh pnjualannya dari geng ninja cs

    Like

      1. Atlit pake mesin blis Jo125 yg gk laku, trus lampu depan kok lucu mirip ndas walang.
        Up’s…sorry, yg punya warung kelihatanya jga punya. Ngoahahaha….

        Like

    1. coba aja athlete itu mesin nya fresh ga perlu lah DOHC cukup sohc 2valve overbore liquid cooled terus design buntut sm kepala jgn terlalu membulat..agak di tarik runcing gitu….
      terusss opsi kopling itu boleh terpisah…
      pasti moncer jualan athlete nya karna…lebih nya…tangki di depan coyy…sperti motor sport

      Like

    1. Kalo “Hayate” pngen lebih bagus, harus di “HAYATI” dengan sepenuh hati yang Dalemmmmmmm banget…

      Like

    1. mnrtq Suzuki gk usah bikin special edition udh kayak special ko.. lihat aja pemakai suzuki di jalan kn sdikit. jadi special dh…

      Like

  3. smoga aja ada penggantinya yg lebih inovatif lg.biar tambah seru persaingan pasar sepeda motor tanah air….

    Like

  4. huuuu…payaaahhhh…..
    ksenengan ahm n para antek2nya….mreka maunya kuasai smua…klo ada yg modiarrr…y sneng mreka…

    fakta…

    Like

    1. Tapi sayang Kibul kibul yang terakhir trkuak men. katae ada Roembeng15an level 3. tambah 1DK. tibae di ketauan 1DK=1Daya Kibul… memalukan..

      Like

      1. lebih parah cebong topspeed standart bisa terus bertumbuh dr 133kpj, 148kpj, 149kpj, n terakhir 151kpj on speedo

        terus recall dibilang cuma cek gratis plus vocer

        honda no 1 kibulnya

        di ikutin yamaha

        buakaka

        Like

  5. bukanya tetep jualan yang didiscontinue tetapi barangya tinggal diimpor dari negara asia tenggara lain untuk lebih efisiensi dipasarkan di indonesia?…hanya produksi di indonesia yang distop jadi tinggal ngambil dari negara tetangga untuk dipasarkan di indonesia? yang benar yang mana?

    Like

  6. Ya,,,, wis kepada suzuki (SIS) aku turut berduka cita atas mampusnya sebagian besar motornya di Indonesia.

    sebaiknya fokus aja sama mobil keluarga, lebih banyak muatnya, lebih banyak untungnya dari pada garap motor yg jualannya dari bulan ke bulan makin perih dan getir saja.

    cuman yg senang adalah AHM tambah leluasa saja melenggang dan memonopoli penjualan motor. ntar kalo YIMM sudah gak kompetitif lagi alias Honda gak ada pesaingnya bakalan konsumen yg rugi juga sebab dari model dan kwalitas akan itu-itu saja.

    Like

  7. Masa jaya siJuki mulai turun sejak mematiken shogun”dilawan”110. Tak ada mesin bebek sekelas yg sanggup melawanya

    Like

  8. walu merk jepang pun kalu s3 nya cuma seuprit,

    konsumen mikir mau beli motornya

    plg yg beli konsumen loyal ato pegawaenya sendiri

    Like

  9. Tahun kemarin sebelum ambil supra x 125, gue ude incer axelo cuma untung bokap suruh pilih supra x atau jupiter mx, dan karena g ude punya mx 2006 akhirnya ambil supra, kalu skrg punya axelo mati dah partnya susah…..

    Like

  10. Punya skydrive racing edition, sayang purnawira. Klo di garap skydrive bisa, toh model skydrive matic racy banget

    Like

  11. yah turut berduka cita deh buat SIS padahal AHM sama YIMM lagi panas-panasnya head 2 head disegmen sport, SIS kok jadi melempem begini yak?. klo menurut analisa ane pasaran motor sis juga kurang tembus kepasaran mayoritas segmen matic masih menguat di AHM dan YIMM. secara jujur untuk desain emg YIMM megang tpi untuk mesin ane akuin diSIS sma AHM 😀 CMIIIW

    Like

  12. padahal smash masih sering terliat unit baru di jalanan lo…kalo axelo ama lets dan skydrive parah ga pernah sma sekali mergoki unit baru di jalanan…jadi pantas bila disuntik mati aja, ga prospek dan thunder juga masih sering terliat.. unit baru nya di jalanan..
    yg puarah banget sampe botak sariawan adalah LET’S.. padahal model baru namun sepertinya ga ada yg mau beli…
    seharus nya hayate juga… matiin aja sekalian .. persetan dengan sebagai flagship nyatanya matipun enggan hidup pun segan

    Like

  13. sebenarnya hayate punya model paling terlihat rapi dan bagus dikelas 125 sisi dibanding merk lain. kecuali dek saja mesti dibuat rata plus revisi lampu depan.
    pendapat ay lho. gimana pendapat elo.

    Like

Leave a comment