Honda membekali produknya dengan kunci remote. Tekanan lain terhadap lawan??…

wpid-460-x-110.jpg

Bro dan sis sekalian…seperti yang kita tahu, wak Haji Taufik sudah membocorkan sinyalemen hadirnya fitur remote pada versi update skutik Scoopy FI. Selain sang retro…indikasi Honda melengkapi fitur serupa pada varian lain tetap terbuka. Praktis jika fitur colokan charge HP (new SupraX125 FI) dan remote sukses dibenamkan…..jelas Honda dalam kondisi diuntungkan. Kenapa?. Walau bukan hal baru, konsumen akan menilai mereka adalah first mover pabrikan Jepang untuk fitur yang telah kita sebutkan….uk460x110460x110rev(1)

Suka atau tidak…image tersebut akan tertanam dengan sendirinya. Padahal jika sudi mengintip keluar negeri….Yamaha sendiri sudah membekali remote untuk klasik Fino Thailand. Namun…dengan alasan kurang cocok bagi konsumen Indonesia, fitur tersebut dilengserkan. Survei menjadi pegangan para R & D keputusan dibuat. IMHO IWB yakin, alasan sebenarnya bukan itu. Pricing-lah biang mereka kurang bebas berkreasi. Ngotot memberikan fitur komplit??. Resikonya terlalu tinggi karena banderol akan terkerak naik….

Uniknya…beda dengan Yamaha, Honda mengambil jalan yang enggan dilewati kompetitor. Jika bocoran terbukti maka bisa kita raba, Honda terlihat lebih lepas menentukan jalan. Hal ini beda dengan sang rival yang terkesan hati-hati. Kenapa hal itu bisa terjadi??. Tidak bisa dipungkiri….resource grup Astra memang susah dijabanin lawan. Dana melimpah….dukungan vendor, koneksi tak terbatas hingga kekuatan masspro. “Core” sebagai pabrikan besar mampu memangkas pricing dalam taraf yang membuat siapapun bergidik….

Udah gila-gilaan sekarang. Ibaratnya buntungpun mereka nggak masalah yang penting market share” ujar salah satu kolega IWB mengomentari bombardir AHM. Bukannya tanpa alasan mzbro. Masih ingat nggak kita dibikin bengong dengan banderol Vario 125 yang dipatok pada angka 15jutaan saat pertama kali keluar. Kubikasi lebih besar, ESP engine, plus segudang fitur yang tidak bisa kita sebutkan satu persatu….namun pricing lebih murah. Hantaman Vario sontak mengejutkan Yamaha sebagai kompetitor. Produk skutik premium pabrikan garputala…Xeon langsung merasakan dampaknya. Terkesan overprice, YIMM akhirnya harus menyeting ulang strategi dengan merilis Xeon RC yang notabene lebih murah dibanding versi karbu. Emang nggak mumet mereka?. Ngelu rek……

Nah…jurus tekanan kembali dilakukan Honda. Loyal memberikan fitur pada konsumen namun banderol tidak naik signifikan. Percayalah….mereka pasti mampu melakukannya. Sedang Yamaha??. Sepertinya akan susah mengikuti irama lawan yang terlalu tangguh sumberdayanya. Tidak heran market share semakin tergerus…respon juga terkesan lambat karena masih memegang prinsip “prioritas”. Mana yang lebih dahulu digarap alias tidak bisa jalan beriringan. IMHO…jika bukan karena kuatnya DNA, nyawa dan karakter sport Yamaha….mungkin mereka sudah tumbang dari dulu disegmen ini. Untunglah satu hal itu sudah tertanam kuat sejak sama King Kobra. Hingga kini mereka masih mampu memelihara dengan baik…

Last…tidak gampang mengikuti gerak AHM secara ototnya juga beda. Hal ini disadari oleh Yamaha bahwa kekuatan mereka tidak sebanding. “nggangguin wae wis seneng om” ujar kenalan IWB saat ngobrol-ngobrol ringan. Sebagai satu-satunya rival yang dianggap Honda paling alot….Yamaha memang sedang diuji. Tekanan terus diberikan agar lawan benar-benar takluk. Edian tenan!. So….berusaha melawan Honda??.  Kudu njengking lan dlosor bener-bener kayaknya bro. Duite ora on serine je :mrgreen: ....(iwb)

249 thoughts on “Honda membekali produknya dengan kunci remote. Tekanan lain terhadap lawan??…

      1. Vespa sudah pakai immobilizer duluan sejak seri LX125 – LX150 keluar di Indonesia.

        Like

      1. Sipp…
        Momentum yang tepat, disaat merek Y menyunat feature fino fi (kunci remot alarm dari thailan).
        HONDA menawarkan feature lebih untuk meeningkatkan value.
        Joss tenan.

        One Heart, KILL YAMAHA………!!!!!!

        Like

    1. HONDA selalu memanjakan ridernya dg fitur yg serba HITECH,
      yg lain ayo ngekor donk!!! jgn malu2, apalagi malu2in

      Like

      1. Sipp…
        Momentum yang tepat, disaat merek Y menyunat feature fino fi (kunci remot alarm dari thailan).
        HONDA menawarkan feature lebih untuk meeningkatkan value.
        Joss tenan.

        One Heart, KILL YAMAHA………!!!!!!

        Like

      2. semakin dominannya merk H sangat membahayakan harga motor dikemudian hari, sekarang memang mrk msh memberikan harga yg standar dgn kompetitor tp klo lawan sdh takluk maka harga segera akan dimainkan, overprice pastinya….nah siapa yg rugi? kita semua konsumen….maka beli motor gak usah maniak merk…untuk menjaga agar harga tetap realistis maka belilah motor yg bervariasi jangan satu merk saja….

        Like

      3. y klo knsumen sndiri udah saatnya melek akan strategy ahm, maka seharusnya kompetitor rilis produk yg lebih dri ahm so knsumen yg akan diuntungkan krn value for money…, biarlah ahm kasih fitur yg lebih pada produknya shg kompetitorpun jg akan berfikir ulang utk kasih produk miskin fitur utk kedepan…

        Like

    2. ahm di lawan yo mumet lah.
      sayang kurang dibarengi dengan kuliatas dan desain yang mantap khusunya buat jiwa muda, kalau untk orang tua dan wanita honda dah mewakili buanget dan tak tertandingi. tapi kalau sampi ahm bisa buat motor yang keren bisa jadi awal yimm mulai pelan2 kaya suzuki xixixixiix…. byebye

      Like

  1. W Õoooº°˚ ˚°º… ºoº :O w lumayan juoss nihh… Smakin rame aja, ayooo costumer first

    Like

  2. selera…..

    harga naik
    ttp://aripitstop.com/2014/02/23/awas-modus-tukang-tambal-ban-ban-dalam-jadi-korban/

    Like

  3. Gak ada dalam kamus dunia usaha bersedia untuk rugi kang Iwan, kalau keuntungan berkurang baru mungkin.

    Like

  4. Fitur memang berlimpah, tapi qualitas part dikorbanin, semua orang yg ngerti motor udah tau itu… makanya ga heran..

    Like

    1. bener bro, kalo fitur melimpah, kualitas terjaga harga pasti gak mungkin sama., logika lah
      _______________________

      buaya pada Februari 23, 2014
      pukul 6:14 AM
      Gak ada dalam kamus dunia
      usaha bersedia untuk rugi
      kang Iwan, kalau keuntungan
      berkurang baru mungkin.

      Like

    2. masa iya bro???
      teringat si petir,,ban digedein + rdb,,eh kualitas material mesin dikurangi…berasap putih dah

      Like

    1. belajar dulu mbah yg ngekor pake remot remot di kunci. yamadud dulu noh tengok dulu ngeh fino thailan.. 🙂 biar lebih ngeh 😀

      Like

    2. bukanya Yamaha, tp Y*MM. klu dibilang ngekor g jg. Fino di thailand sdh mengadopsi kunci remote setahu q.. diindonesia disunat. IMHO.. 🙂
      contoh lg lampu proyector. di thailand sdh ada motor Nouvo sx yg duluan pke. bru disini scoopy ngikut. he..

      Like

      1. intinya jg sma2 mengekor cm mgkn yimm jual tuh remote ke ahm buat nalangi minusnya jd yg dikasih tuh fitur remote y produk ahm, tp tenang, ntr YIMM jg bakalan ngikut kok wong dah kebakaran jenggot gt…

        Like

  5. Grup Astra emang isinya gila.
    gila prestasi.
    gila inovasi.
    gila strategi.
    makanya perusahaan2 dibawah grup astra banyak yg bonafit.
    ketatnya persaingan dan tekanan kerja dlm perusahaan membuat tidak semua orang sanggup menjalaninya.
    kalo ane mending dagang besi bekas aja drpd masuk persh grup astra, ga cocok mental kerja ane.

    Like

  6. maz… klo flashback ke era Jupie Z dan MX, resources YMKI waktu itu juga belum sebesar sekarang, tapi mereka berani berikan desain dan fitur yg kompetitif hingga bisa jungkalkan AHM… tanya ken apa kok sekarang melempem?

    Like

    1. IMHO….Karena mereka waktu itu tampil lepas dan tidak pada posisi juara bertahan. Selain itu AHM juga belum jor-joran seperti sekarang alias rada meremehkanlah. Lawong produknya juga nggak segalak sekarang :mrgreen:

      Like

      1. emang yamaha pernah juara ya mas?
        bukannya pada masa itu yamaha di motogp juara mulu?

        Like

  7. Kalo dari kacamata saya, saya melihat ada indikasi kalo AHM “ngelungsuri” (opo yo artine ngelungsuri?) honda thailand. Sepertinya honda tailand mulai dipercaya prinsipal untu melayani pasar global di lini moge. Terbukti CB&CBR series diatas 250cc mulai ditelorkan dari jalur produksi mereka. Dan perlahan thai honda mewariskan mesin PCX125 untuk vario, mesin PCX150 untuk vario, mesin CBR150 untuk cbsf, dan mungkin benar kalo CB&CBR <300cc bakal mass pro di indo dengan jalur produksi tanpa mid stand. Soalnya bisa jadi thai akan perlahan mengurangi tanggung jawab produksi light sport. Dengan "dilungsurinya" sebagian tanggung jawab thai honda, AHM bisa pasang mesin CBR150 ke sasis bebek, mesin PCX ke sasis vario. Dengan harga produk yang kompetitif tentu.

    Like

  8. yamaha kurang pokus pda produk yg dituju untuk konsumen.
    ..contoh kecil klas metik rc gt…bentuk ampir sama semua…produk ini mau dituju kemana tdk pokus matang…kelebihan honda disini lini produk jlas kelas kelasnya beat vario spaci scopi…kemiripan produk tdk identik seperti yamyam…dan kesini honhon mulai terbuka aga ngertiin ap yg dibutuhkan colon pembeli diindonesia…contoh honda verza…mtr yg dicela karna murahnya…ternyata penjualannya mkin naik…

    Like

    1. kalau saya perhatikan yamaha sudah benar dalam membidik pasar yaitu pasar orang muda dan pria yang sporty, sayang hampir semua produknya mengarah kesana sehingga konsumen binggung untk menentukan pilihan sedngkan dari merek yang lain juga menawarkan hal yg sama. beda dengan ahm pola pasarnya luas, utk matic dan bebek di terima semua kalangan, dgn desain simpel banyak fitur. sdngkan yg sport mski kelihatan desainya banyak untk orang tua tapi untk cbsf dan versa masih bisa masuk untk anak muda. dan yang pasti kalau saya perhatikan motor honda memiliki aura yang mampu meningkatkan tinggkat status sosial di masyarakat. apa lagi kebanyakan pns memilih motor honda (bukan motor dinas lho). ya meski tidk penting tp itulah indonesia.
      nama besar honda masih cukup tangguh untuk di gulinggkan, meski banyak keluhan namun dengan sigapnya dan ramahnya customer carenya ahm mampu meyakinkan konsumen utk memilihnya.

      Like

  9. hahaha… denngan semakin lakunya scoopy atau varian lain yg pake kunci rwmote. ya itu jd benchmark baru hehehe… apalagi klo sistem remote jika rusak tdk mengganggu kelistrikan dan aplikasi kunci ya manteb banget tuh.

    yamaha lebih memilih fitur2 di sistem injeksinya, dan itu intangible.

    Like

  10. tp sayang kualitas material&design motor batangan honda jelek….
    tuh perbaiki,jgn konsumen yg jd kelinci percobaan!!!

    mau megang MS sport?? kualitas mesin&design wajib diatas tetangga!!!

    Like

    1. motor cuma satu,kakean cangkem.nek motor honda jelek yo gak panyu,iki malah laris manis.mikir kuwi pake otak manusia ojok otak udang

      Like

  11. Buat YIMM tak ada pilihan lain….all out atau mau kehilangan kue terbesar pasarnya di dunia….tapi kendala pabrikan besar di Indonesia mah sama, sama2 di tekan Jepang semprul…AHM ya ironis juga laku keras matiknya tapi R&D-nya Thai semua kok….kwkwkwkwkwkwkwk

    Like

  12. benarkah yamaha kalah karena dana riset yg kurang banyak daripada honda?
    yamaha itu pabrikan kelas dunia bos, produknya banyak. contoh saja di india sana penjualan yamaha gak ada apa2nya dibanding pabrikan lokal. Disinipun produknya banyak hampir satu lawan satu dengan produk honda disemua segmen.
    yamaha honda
    bebek
    vega zr revo
    force blade
    z1 supra 125
    njmx
    matic
    fino scoopy
    mio j spacy
    mio gt beat
    soul gt vario 110
    xeon rc vario 125
    gt 125
    x-ride
    sport
    byson verza
    nvl nmp
    scorpio cb 150
    tiger
    cs1
    cbu
    tmax pcx
    r6 cbr 150
    r1 cbr 250

    kenapa ketika honda nambah fitur dianggap karena banyak duit dan ketika melokalkan produk dianggap downgrade, sedangkan yamaha ketika melokalkan dianggap upgrade padahal ada yg dikurangi. harapan saya mas iwan seberimbang mungkin dalam menyampaikan suatu pendapat.

    Like

    1. Memang begitu adanya bro. Masih menganggap grup Astra tidak powerfull??. YIMM bukan lawan soal resource. Mosok disini harus buka-bukaan asset??. Yo ora mungkin to :mrgreen: . …

      Like

      1. sorry bro sy bukan fby or fbh, sy hanyalah pembaca setia diblog mas iwan. maksud saya kenapa sy koment seperti diatas itu karena mas iwan itu menggambarkan yamaha itu secara dana riset kalah dgn group astra padahal mereka bisa membuat varian produk yg lebih banyak dr pd honda. ketika honda membuat produk yg kaya fitur dibilang dana riset tak terbatas, ketika honda buat produk yg biasa aja dibilang downgrade tp ketika yamaha yg mengebiri fitur bukan dibilang downgrade tp dana yg kalah banyak dr honda. ini pembodohan namanya.

        Like

    2. jangan cuma ngomongin motornya, kalau udah dana ‘dibalik layar’ maka harus lihat perusahaannya, ini yang dilawan group astra lho, perusahaan konglomerasi, makanya wajar kalau om iwan nyebut mau one by one di sisi modal, bisa bisa yimm keok.

      Like

      1. kalo sok pinter jangan dipaksakan lah… Jumlah perusahaan Grup Astra 158 biji vs YIMM? yo tungkel tuh…. inget loh; ini hadap2an lokal indonesia aja… saat ini Grup astra mulai merambah afrika dengan case study spt kerjasama dengan Toyota, daihatsu dan Honda u/ motornya.. sory gw bukan FBH secara hari2 jg pakenya shogun 2004 dan jazz (jangan bilang honda jazz punya astra; tambah bloon ente..) ngoaaahem…

        Like

  13. mau menang lawan ahaem?? bisa aja kenapa tidak. tidak ada yg mustahill.. pengen tau?? mentalah bantuan kpd yg ‘punya’ ahaem sesungguhnya. Dia-lah Tuhan.. hehe. just motivasi buat you, you yg lagi kompetisi. lanjutkan!!

    Like

  14. Ya emang uda sepantasny pabrikan s@mp@h kya yimm nyadar diri, biar bangkrut aj lah i2 pabrikan miskin melarat

    Like

  15. YIMM=Yamaha Itu Miskin Melarat, sama kya Suzuki, 2-2 s@mp@h otomotif R2, bisany cuman nyampah doank di Indonesia

    Like

  16. Saya Smakin di depan utk mengatakan r n d yimm gak peka dg keinginan konsumen indonesia yg udah melek internet, tau produk bagus, dan mampu membeli barang bagus n berkualitas.
    Coba pemirsa hayati lebih dalam, di jaman skrg ganti warna saja 7 WONDER! Hahaha

    Like

  17. Hal yang sama menurut saya terjadi di Verza yang dibanderol sangat murah, sehingga kalau bukan perusahaan besar, mengeluarkan Verza dengan harga segitu akan terkesan “Kamikaze”.
    Sekali lagi uang berbicara, dengan dana yang melimpah, mereka dengan leluasa memainkan psikologis kompetitor.
    Sehingga benar apa yang dikatakan lek IWB, bahwa Yamaha sudah bisa “mengganggu” pasar Honda aja sudah merupakan suatu prestasi bagi YIMM.

    Like

      1. iya mas broh, tp gak dimarih…, kan dah udih tuh bajaj…, skrg prod bajaj di marih nunut nama besar merk kawak R2ne…

        Like

  18. yamaha hruz ganti slogan…”smakin lelet.”
    ..kawasaki pabrikan kecil a brojolin ninja aj cepet…lah yamaha …udah setahun lebih..andalannya cuma brojoliin ..SPYSHoot…doangg…gloodaakkk.

    Like

  19. Manteb, jdi mkin safety klo pke remote…
    H makin gila fitur nih,
    joss.,.
    emank bner2 gx sebanding jika di lihat dri sumber daya nya H & Y
    tpi yamaha slalu paling top di design nya yg sporty abis,
    tpi salut buat yamaha bisa konsisten di lini mtor sportnya…

    Like

  20. Pabrikan yg loyal sih keliatan bgt..
    jelas dong, diliat dari niat dananya, SDA-SDMnya, inovasi makin tambah.. (bukan cuman ganti striping ma warna loh) :mrgreen:

    mungkin sudah saatnya bikin tetangga sebelah sama kek nasib susiku 😆

    Like

  21. Hasssyem tenan,gara2 keenakan baca tulisane kang iwan..lupa kalo sya masak air krn mau bkin kopi,weleh kobooooooooong,

    Like

  22. kang saipul.. eh.. kang iwan…

    bukanya untuk motor lokal jepun dimari yg pale remote itu satria FU… ???

    koreksi ane kl salah kang.. soalnya ini kan sifatnya diskusi…

    Like

    1. ente yek,

      itukan klas semprot ayago yek..

      inikan beda klaster..

      lah produk susiku kan dah mewacanaken out dari dunia persilatan tanda klo remotnya krg nampol.. :mrgreen:

      drpd ganti striping ma warna loh.. kan yg laen jg ada yg duluan ganti warna ma striping.. bkn cuma yimm

      sekedar opini aja yek :mrgreen:

      sruputtttt…. mari kopi susu..ki :mrgreen:

      Like

      1. jebule podo sama2 bebek2…
        Wong kang iwan wae was ngakui kok…
        bagi ane wis cukup.. nek nurutin cangkemu.. ora cukup2.. 😆

        Like

      2. intinya yg FU fighter pke remote blm distribusi mas broh, it jg cm seuprit g’dbuat massal cm 1000unit ajah scr nasional dgn asumsi 1juta satria dgn FU fighternya, mo bukti??cb deh cri FU pke remote skrg brp unit yg udah nongkrong didealer???gak akan ada klo gak pesen dlu..,krn jateng-DIY aja blm distribusi mas broh…mgkn bulan depan bru mulai distribusi setelah pertemuan nasional jaringan dealer bahas R2 2014

        Like

    1. Yang curhat itu…
      rnd nya ahmpret.. tentang kwalitas ahmpret yg odong2.. kagak bisa bersaing ama kawak Dan yakampret..
      ada noh.. artikelnya… 😀

      Like

      1. bener mas broh, mgkn ahm gak bisa bersaing sma kang peyek soal divisi BC…., tp soal MS & strategy ( maaf yak ) yimm memang harus mengakui ahm…

        Like

  23. tapi di sini harus tahu, bahwa ahm sampe kayak gini jg karena yamaha memberikan tekanan dgn model dan mesin yang lumayan memikat konsumen, otomatis ahm mau tidak mau harus mau melawan dgn konsekuensi untung ahm berkurang, karena dalam bisnis gak ada namanya kawan walaupun itu saudara, karena berbisnis adalah kompetisi mencari keuntungan

    Like

    1. yg namanya inovasi tuh ya hrs berkembang to..

      salah yimm sendiri to..

      buktinya ahm mampu tuh pelan tapi pasti belajar dari kekurangannya..

      yimm mending gak usah kasih tekanan klo gak mau bernasib kaya susiku.. :mrgreen:

      *cuma opini.. sambil ngopi susu..ki :mrgreen:

      Like

      1. yamaha ga ngasih tekanan mungkin sekarang kita masih pake megison, tiger 2000, sama karisma ::mrgreen:

        ga lupa juga matic mungkin flagshipnya itu vario 110 😆

        Like

      2. intinya memang bgtu mas broh, ben yamaha jg gak cekoki konsumen motor bagus diplastik doanx…, dgn bgtu akan tambah maju & bagus produk yg brojol dimarih jgn kaya dithailand yg MS honda nyp 70%

        Like

  24. g ada critane konsumen d untungkn kcuali soal keiritan, coz konsumen uga bli, ada uang ada barang, g ada critane produsen bgt aj d ngsih fitur” bgus tnpa mmpehitungkn brpa keuntungannya,… dsni malah konsumen yg sring jd korban,…..

    Like

  25. yang jelas perang iklan nanti jangan ngaku2 motor pertama menggunakan colokan charger hape… ingat ada TVS DAZZ yg sdh mendahului.. oke.. sukses buat honda..

    Like

  26. Kok mio fino sih mas … Kan satria fu udah dilengkapi alarm juga tuh …. Kayak nya suzuki yang duluan dah, cuma nggak pada ngeh aja. Eh, bener nggak? Cmiiw …

    Like

    1. Iya suzuki fu edisi ulang tahun kasih remote, tapi dealer deket rumah stock edisi ulang tahunnya masih banyak numpuk. Tanya kenapa?

      Like

  27. yamimpi pabrikan

    lagian juga ngapain jualan pake jurus bc…
    makin ketinggalan kan… 😆

    iklannya aja udah sering pake jurus ngejelekin produk tetangga, gak koran, gak brosur ampe tv pake jurus bc semua…
    lagian konsumen dimari apa bisa dibodohi lagi gitu???

    udah pemikiran lelet, selelet pan boynya….
    miskin fitur lagi…. 😆

    salam tukang mimpi

    Like

  28. kayaknya om iwan hampir sama kyk ane nih..
    suka sama Y tapi kecewa sm strategi produknya…
    heheheheeee……………

    Like

  29. Menurut ane sih,kalo liat motor Yamaha tampangnya sport semua, maticnya, mopednya, apalagi sportnya ibaratnya motor lagi parkir az seperti lagi ngebut ! Sementara kalo motor kenceng di jalanan identik dengan kurang” meureunah” sementara orang jawa,sunda,khususnya punya slogan “geunah,meureunah,tumaninah”coba lihat sport Honda, sekaliber CBR gak galak seperti Kawasaki atau Yamaha, makanya sport Honda penjualannya kurang gereget seperti kedua merk diatas. Intinya di negara kita masih banyak orang Yang biasa aza, tapi kalo mau apa-apa bisa.mau bawa kantong kresek,mau bawa karung, atau botol gallon aqua bisa. Seperti iklan Mobil kijang, mertua,adik ipar, anak, istri bisa dibawa. Wasallam…berangkaaatttt !!!!!…..oh hampir lupa makasih kang iwaaaaaannnn !!!!!!….

    Like

  30. Urun rembug,kalo dana ymha pas2an,kudunya ymha tetp fokus ke kwlitas,kencang dan irit,disain ok =

    Disain=yG TAMPANGKEREN/CANTIK,bkal slalu di lirik,
    kwlitas=na ini yg bkin konsumen puaas,punya tunggangan nggak gmpang kena penyakit,ora ngreweli.
    kencang=tiap mtor yng punya performa di atas rata2,yg bisa di ajak lari akan jadi incaran utama khususnya kwula muda,
    TetepFOkUS=KWALITAS,DISAIN,kENCANG
    *maaf kalo kurang brkenan,

    Like

    1. kenyataannya…

      Disain=yG TAMPANGKEREN/CANTIK,bkal slalu di lirik,
      ==============================
      cuma dilirik aja lo ya :mrgreen:

      kwlitas=na ini yg bkin konsumen puaas,punya tunggangan nggak gmpang kena penyakit,ora ngreweli.
      ==============================
      produk glodax eh global standar premi swingarm aluminium diecast?? :mrgreen:

      kencang=tiap mtor yng punya performa di atas rata2,yg bisa di ajak lari akan jadi incaran utama khususnya kwula muda,
      ==============================
      dengan modal mesin lemot?? :mrgreen:

      TetepFOkUS=KWALITAS,DISAIN,kENCANG
      ==============================
      INOVASI makin ketinggalan :mrgreen:

      Like

  31. moga2 para fby sadar diri :mrgreen:

    trus salesnya klo jualan jgn pake jurus bc dikoran2 kayak nawarin jasa sedot ##### saza..

    inget bukan tandingan 😆

    Like

  32. jika mengikuti nalar artikel ini yg menitik beratkan ke mass production power, kerancuan trjadi segmen sport.
    byson vs nmp, dgn kelebihan fitur dimenangkan nmp tp penjualan yg relatif sama maka ongkos produksi lebih mahal nmp dan profit keuntungan dimenangkan byson.
    cb vs nvl sangat timpang penjualannya, disini nvl dimenangkan oleh kekuatan semakin banyak semakin murah ongkos produksi.
    tiger vs scorpio angka penjualan ga perlu dibhas karna mungkin sebagai pelengkap saja.
    dgn menguasai 70% ms sports seharusnya Y bisa dgn leluasa mendikte sports H dgn kekuatan mass sportsnya dgn bermain dari segi harga maupun fitur hingga merapatkan line up sports hingga tidak memberi celah bagi sport H.
    kekuatan mass prod itu memang vital, tp semurah murahnya suatu produk jika tidak mengena ke konsumen sama aja rugi.

    prinsip dasar dagang, beri banyak pilihan dan biarkan konsumen menentukan apa nanti yg kita utamakan (jumlah) untuk di jual.

    Like

  33. sebenernya dah baca artikelnya di blog tmc.com, cuma ga tau knapa pengen aja buka lg, coz kata2 nya bang iwan lbh entertainer, he..he…sambil njengking lan dlosor

    Like

  34. Perasaan kalo masalah charger HP malah duluan motor bebek TVS, sy inget wkt itu bintang iklannya iwan fals…

    Like

  35. Njengking,dlosor,molak malik,gulang guling,ketiyer-ketiyer,ketarak – tarak,lunyu pooll…. paribasane.
    Sik..sik ta ngurusi CB dlu..ntar di sambung maning..

    Like

  36. Ojo sampe terjadi monopoli pasar motor oleh merk tertentu, lek yamaho dlosor sopo pesainge ahampret, luweh becik begini aja ono persaingan

    Like

  37. yah seperti yg ane bilang cuma honda khususnya ahm yg mampu menjawab kebutuhan masyarakat kita…

    😀

    yg lain cuma arogan tp omong kosong, gembar-gembor tak berfaedah malah cendrung bc…

    😀

    kualitas yg mana yg mo dibanggain??
    fitur apa yg mo dibanggain???

    😀

    sampe pada lupa banyak kasus motor meleduk dan terbakar ampe gosong…
    belum lagi kasus yg lain…

    😀

    masih mo ngeles???
    malu dong!!!

    Like

  38. wow…

    😀

    sambel terasinya pedes banget nih..

    😀

    geng pantat merah bertattoo garpu masih ngeles aja,

    😀

    kwalitas yg mana yg lo banggain itu??
    fitur apa yg lo banggain itu???

    😀

    mesin meleduk kah?
    mesin kebakaran kah?

    Like

  39. Yamehe makin lama makin miskin inovasi jadi males”an, ane yg awam ngelihat skutiknya yemehe mirip semua, cuman di tambahin hurup doang dibelakangya, kalau nggak j iya gt…., nggak ada inovasi, :v

    Like

  40. astra emang dana nya susah buat ditandingin

    kerja praktek ny jg buat mahasiswa aj harus ada orang dalem n min ipk 3.00 (toyota)

    yimm jg strategi market nye lemahhh

    tp yg ane bingung knp astra ga coba bantu dana buat bkin pabrikan sendiri asli indonesia yak?

    bukannya astra itu dr indonesia?

    Like

  41. ora ngerti syair’e.. ora ngerti lagune.. sing penting koment rame2..

    pokok’e kamfret.. pokok’e kamfret.. pokok’e kamfret.. pokok’e kamfret

    😆 😆 😆 😆 😆

    Like

  42. ╔╗╔╦══╦╗╔╦══╦╗╔╦══╗ 
    ║╚╝║╔╗║╚╝║╔╗║╚╝║╔╗║ =))_
    ║╔╗║╔╗║╔╗║╔╗║╔╗║╔╗║ (( 
    ╚╝╚╩╝╚╩╝╚╩╝╚╩╝╚╩╝╚╝ <,'/
    cak iwb ae mengakui…..duwite honda ae gak ada serine…..lha,apalgi honda jepang kebakaran jenggot,cbr 1000 cc fireblade,mengko jelase dlego nang indo rego 30an……ajur kompetitor,lek!!!!!
    "HONDA DILAWAN"
    🙂

    Like

  43. Udah oke berinovasi tapi gue tetap tekan perihal kualitas yg masih sedikit bermasalah pd ahm. Masalah ahm kaya gue ga urus. Yg penting kons dipuaskan. Tak terkecuali untuk yimm,kmi,isi etc.

    Like

  44. Resources h*nda ato oahem emang kelas wahid…tapi bicara kualiti produk, weittsS tunggu dulu… Tdk selamanya milik yg kaya. Produk oahem lbh jelek dr kompetitor? Weitss ngga semuanya.. Sukses jualan ada bbrp cara….olah mindset atau lewat bukti nyata… Konsumen pilih yg mana?? Pilih sesuai kebutuhan, penilaian pribadi mana yg cocok dg karakter masing2… Be smart buyer…

    Like

  45. Mas Iwan..saya silent reader tp membaca ulasan mas iwan yg pakai bahasa mengalir apa adax ,ini yg membedakan dgn bloger2 lainx..saya jd tertarik mebacax dan ngakakk bs menghilangkan stress mas….KUDU NJENGKING LAN DLOSOR BENER-BENER BRO….DUWITE RA ONO SERINE JE………WKWKWKWKWKKK…..

    Like

  46. pada suati hari di th 2015……
    di parkiran motor mall yg penuh sesak…
    kesenggollah motor bonda dan jatuh beruntun kaya domino, maka menyalalah alarm bonda, diikuti motor sebelahnya yg ternyata bonda juga dan sebelahnya bonda juga sampe hampir seluruh parkiran alarmnya bunyi, ternyata merk bonda semua….
    menurutku bonda terlalu meraja jg didukung oleh strategi bamaha yg tidak sukses juga, apakah karena bmki jadi bimm?
    yg paling gak suka itu theme songnya dari bewa jadi boah, dari semangat ke kalem.

    Like

  47. ‎​(˛“) Oo Oowh jd kesimpulan ngahaem mng ms dri yamadut karna duit… Kualitas? Gk jamin deh klo ngahaem…

    Langkah petinggi ngahaem lebih bebas? Klo gt knp fitur tutup tangki stupa dipertahankan? Katanya gk boleh dgnti sm bos nipon.. Jd mana yg bener? Dikekang apa bebas??

    #jd sbnernya ngahaem bs gnti tutup tangki stupa yg bermasalah, tp karna gerombolan kuambing tu d0ng0 ya biarkan saja..

    Like

  48. Artikel yg sangat menarik…… kl di terjemahkan…. ymh pabrikan kismin bgt ych…. udah kismin…. pelit….. kasian amat… lol.

    Like

      1. iseng kang bro … gimana dapat pulsa no hangpong cuman 10 digit …qiqiqiqi

        *sambil potong rumput di halaman depan

        Like

  49. lagi strees … capek bersihkan sisa2 pasir vulkanik gunung kelud ketebalan 5 cm

    Like

  50. Ini baru inovasi!!!
    Honda dlawan…..
    Yamahal semakin ddpn
    Yg laen finish duluan…..
    L
    O
    V
    E
    Kawasaki…..
    Suzuki inovasi terhenti…….hoaam,zzzzZzzzz
    Tvs semoga jaya…..
    Bajaj kabur duluaaaN…..!!!

    Like

  51. SEbenarnya dan sejujurnya, konsumen secara tidak langsung patut berterima kasih terhadap Yamaha, bagaimana tidak, kalu Yamaha tidak agresif mungkin kita hanya disuguhi Honda yang itu-itu saja, cuman ganti striping, model dan mesin yang konservatif, mungkin MegaPro nggak bakal seperti ini, Beat dan Vario nggak bakalan ada apalagi CBSF…jadi ya nikmatin aja.mungkin 5 tahun lagi baru Yamaha kembali bisa mengusik Honda, kalo thun ini ribet, Dollar naek turun, pemilu, kondisi di Jepang juga masih naik turun, bagaimanapun juga Yamaha bisa membangunkan perlunya customer minded, bukan factory minded? ok ditunggu R25-nya

    Like

Leave a comment