Sanggahan salah seorang R & D Honda tentang hadirnya CBR versi lokal….

460 x 110 rev

CBRBro dan sis sekalian…sebagai pembaca aktif didunia Blogsphere…bro X (identitas dihidden atas permintaan) merasa bingung dengan dua informasi dan bocoran yang bertolak belakang. Ketika diBlog santer membahas CBR versi lokal…namun dilapangan, kenalan doi yang bekerja di AHM bagi R & D (research & development) menyanggah kabar tersebut. Alasannya simpel…jika itu dilakukan akan mencederai  image atau prestigius sang kuda besi akibat kualitas yang menurun dibanding versi CBU. Berikut detil penuturannya….460x110-okuk460x110

Assalamualaikum Wr. Wb.

Gimana kabarnya lek?. Semoga sehat selalu. Sebelumnya saya ucapkan turut berduka cita atas meletusnya gunung Kelud di Jatim. Semoga keluarga & sanak saudara lek Iwan di sana baik-baik saja….

Kemaren pas waktu launching Ninja RR mono, saya nge-whatsapp salah seorang karyawan AHM yang bekerja di bagian R & D. Saya kirim gambar Ninja RR Mono terus saya bilang ini lho Ninja RR Mono 250 cc 4 tak 1 silinder, produk global buatan lokal harga 39,9 juta OTR Jakarta (seperti artikel lek Iwan). Terus saya singgung lagi dengan bilang kayaknya mau nggak mau AHM mesti melokalkan CBR-nya tuh…saya sengaja nge-whatsapp seperti itu dengan tujuan memancing responnya, apakah positif atau negatif. Secara, saya pikir orang yang kerja di R & D pasti agaknya tahu seluk beluk tentang new product. Hasilnya..?

Dia mengatakan bahwa AHM kemungkinan tidak akan melokalkan CBR-nya. Secara jelas, ini 2 point jawabannya :

1. Jika AHM menuruti konsumen untuk memproduksi CBR lokal dengan harga yang terjangkau, tentunya performa akan dibawah CBR asli. Maka langkah itu akan membunuh prestisius CBR yang selama ini sudah menjadi image dimasyarakat…dan itu adalah tindakan blunder.

2. Sekalipun untuk membuat CBR lokal dengan performa seperti CBR Thailand, maka komponen-komponen lokal-pun harus punya kualitas yang sama bagusnya seperti komponen di CBR Thailand, sehingga nantinya pun harga nggak akan beda jauh.

Kesimpulan menurutnya adalah….AHM kemungkinan tidak akan melokalkan CBR-nya dengan satu alasan jika dilokalkan, maka CBR lokal dengan part-part lokal performanya tidak akan sebagus CBR Thailand, sehingga jika dilokalkan akan menurunkan imej CBR itu sendiri.

Nah dari jawaban itulah saya jadi bingung lek, apakah jawabannya benar sesungguhnya atau diplomasi….atau gimana??. Secara saya sudah sering baca-baca artikel lek Iwan, juga wak haji tentang “proyek tanpa standar tengah AHM”. Mau percaya, ya karena dia orang dalam R & D AHM (sy nggak tahu sampai sejauh mana hak akses karyawan R & D AHM mengenai informasi the next new product). Nggak percaya karena sudah sering beredar artikel tentang “proyek tanpa standar tengah AHM”.

Sebenernya saya mau menyangkal jawabannya dengan menjawab “masak gara-gara komponen lokal saja bisa mempengaruhi penurunan kualitas performa…?. lha buktinya Yamaha (R15 & R25) & Kawasaki (RR Mono faring & naked) aja bisa bikin motor global produksi lokal Indonesia koq, masak AHM yang sumber dayanya guedeee banget nggak bisa sih..?. Tapi saya urungkan niat menyangkal jawabannya. Piye to lek sing bener ki sing endi..?. Barangkali lek Iwan punya analisa sendiri. Sekian dari saya lek Iwan, mohon maaf kalo terlalu panjang.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Wassalamualaikum Wr. Wb. Beighh….menarik nih bahasannya. Btw buat bro X….jika ditanya mana yang benar??. Hanya AHM dan Tuhan yang tahu :mrgreen: . Memang tidak ada yang salah disana. Sebenarnya semua penuturan sosok yang disebut R & D klop dengan ungkapan para petinggi AHM dimedia setengah tahun lalu (monggo buka-buka berita tahun lalu). Diungkapkan bahwa melokalkan CBR tidak menjamin banderol lebih murah. Dan itupun dikatakan Toyota saat melokalkan sedan Vios keCikarang tahun ini. Nah…pertanyaannya?. Apakah opini tersebut tetap berlaku jika tekanan kompetitor begitu kuat??….

IWB sendiri tetap berpegang dan percaya pada kode yang masuk atas bantuan narasumber, kolega, serta pembaca setia IWB. Sebab hingga saat ini ada dua kode yang belum terpecahkan. Kode yang disinyalir ada relasi dengan gen CBR yakni K45A serta K31G. Jika K45A diikutin label FMC atau full model change CBR150…maka K31G adalah sosok kuda besi sport kubikasi 250c. Apakah memang project tersebut dicabut??. IMHO…terus berjalan. Kecuali memang pihak prinsipel mempunyai pertimbangan sendiri melakukan anulir terhadap master plant yang udah dibuat….

Last.…seperti yang pernah IWB bilang…strategi bersifat dinamis. Semua bisa berubah disesuikan kondisi. Jika mereka tetap kekeh…yo bah-bahlah nggak usah dipikir. Toh kita konsumen yang berkekuasaan menentukan pilihan. Siapa yang jeli dan mampu menawarkan kelebihan…disanalah kita berlabuh. Apalagi seperti yang kita tahu….persaingan makin sengit. Tiap pabrikan pasti ingin memberikan yang terbaik untuk merebut perhatian potensial buyer. Ya nggak. Atau punya pendapat atau opini lain brosis??….(iwb)

488 thoughts on “Sanggahan salah seorang R & D Honda tentang hadirnya CBR versi lokal….

      1. disinyalir cbr lokalnya yaitu cebong disarungin buat nutupin rangka bitingnya dan area mesin yg terkesan semrawut, jd mirip kandang hamster dah ekekeke

        Like

      2. pagi ini R&D AHM meeting dadakan, urgent, nyari siapa anggotanya yg ngomong trus akhirnya dishare dimari..

        #akurapopo

        Like

    1. Intinya DOWNGRADE kalo mau lokal, orang dalam sendiri yang bilang bagaimana kualitas bikinan AHM :mrgreen:

      Jadi inget tadi dijalan,ada iklan di mobil pick up. CB 150 R teknologi DOHC motogp. ada yang lebih canggih? :mrgreen:

      Like

      1. Iya bener Teknologi abal abal Downgradetan gt men… tp ya gmna lagi ya?? buat tandingi teknologi abal abal AHM macem Cibi-cibi gt, Yamaha aka YIMM masih belum pnya motornya men. masih import dari India, itupun mesin masih di oprek oprek mekanik dari jepang. apalagi buat tandingi honda CBR dari thailand, pake motor apa yamaha ya??

        Like

      2. salesnya AHM ya bro? hehe…kok kayaknya hobby banget ngejelekin produk Y
        meski ane bkn pemake Y, tp jujur aja msh lebih byk sport Y yg dijalan lho dibandingin dari H, tp itu di daerah ane sih, ga tau kalo di tempatnya situ. ane sih tetep setia pake si ijo

        Like

    2. setuju, bodo amat tu ahm mo apain. ndableg pisan. pecuma meminta sampai berbusa juga. memang paling mengerti cuma Yamaha, sayang saya ga suka produknya.
      karepelah ngonoh, males ngikuti ahm. bikin produk juga sering bermasalah, ga yakin ahm bisa buat motor keren buat melawan R15.

      Like

    3. pantesan motornya ngahaem lokal pada cepet brodol kabeh…la itu udah diakui sendiri ama orang dalemnya kl lokal itu kwalitasnya jelek…jualnya over price semua ….ngahaem ngahaem…

      wah kalo gitu populasi bakal hilang dengan sendirinya tuh CBR over price…..

      Like

  1. 2. Sekalipun untuk membuat CBR lokal dengan performa seperti CBR Thailand, maka komponen-komponen lokal-pun harus punya kualitas yang sama bagusnya seperti komponen di CBR Thailand, sehingga nantinya pun harga nggak akan beda jauh.
    ——————————————-
    informasi bersayap… mak jleb….. cetar… silahkan artikan sendiri

    Like

      1. jawaban yg sht dramatisss.sedih mendengarnya.padahal lg ngarep2 ad gacoan bru dri ngahem biar makin seru pertarungan di 250 .mak jlebbb terdiam seketika sbil nyruput kopi kapal api

        Like

    1. smua produk yg lokal indo tu sama aja secara kualitas ya emg standaran indo, kan ada SNI tiap part.nya..
      contoh simpel RAIDER 150 sm FU 150, beda kualitasnya

      Like

      1. la trus kok Indonesia katanya di jadikan basic produksi R25 untuk pasar asia dan R3 untuk pasar eropa berarti standar produknya lebih tinggi dong….

        Saya yang salah paham apa AHM yg salah omong ya karena pengen ngeless aja… Bingung jadinya…

        Like

      2. klopun R25 produk global yg dirakit dimarih msih percaya, tp klo partnya pke lokal judule IMPOSIBLE mas bro…, so tetep part cbu rakit dimarih…, ada kemungkinan layaknya ninja mono yg rangka full lokal, engine tetep CBU coz namanya barang lokal semua part atpm sama ajah judule standart SNI

        Like

      3. partnya impor dr luar trus ngrakitnya di indo supaya cost bisa di tekan dari biaya perakitan karena indo slah 1 negara yg tenaga kerjanya bisa di bayar murah ..

        Like

    2. berarti AHM ga bisa bikin produk berkualitas dgn harga lebih murah ya? trus sumber daya yg gedenya minta ampun itu pada kemana? masa kalah sama R15 yg katanya buangan dari india, tp bisa dilokalin dgn kualitas yg katanya lebih baik dan harga tdk over

      Like

      1. yaa smua motor di indo bro ..
        sama aja, gitu2 aja..
        yg ptg bisa nenggak premium kalo motor lokal jadi sama aja

        Like

      2. Ninja 250 RR Mono berkualitas kok bro…kok bs yakin padahal belum ada yg tes????? produk global ini…pabrikan sekelas kawak g mungkin kan maen2 sm kualitas buat produk globalnya…

        Like

      3. mmg betul ada kualitas ada harga, tp kalo over price ya ngawurlah pendapat itu. menurut ane sih tdk mungkin kualitas ninja 250RR mono kalah dgn CBR150 yg dijual ahm, padahal harganya kalo ga salah msh mahalan cbr150. ya to?

        Like

      1. saya juga baru tau euy…..trimakasih banyak wak haji dah mengingatkan kita semua….jd kalo mau beli motor honda beli yg CBU aje…..dan jangan beli motor yang minum premium

        Like

      2. kalo minum premium tinggal pemiliknya om, vixion FU CBSF hrusnya pertamax smua tinggal sapa yg pgang tu mtor

        Like

    1. intinya semua part yg lokal edition oleh atpm adalah sama judule SNI, gak H, Y, S, K,… kecuali part racing edition, walaupun lokal tp kandungan part akan lebih bagus drpd part ori pabrikan krn pakai standart utk balap & it pun gak smuanya istilahnya ( ada harga ada rupa )

      Like

      1. Ya karena berdasarkan pengalaman beli spareparts di ahhas waktu itu ada 3 jenis part yaitu lokal, standar pabrik & impor thailand

        Like

      2. kalo itu sama aja kalo ganti oli di ahas ad 3 pilihan bro ..
        ada federal MPX sama SPX, tinggal pilih kualitas ato murah, smua balik ke konsumen bro, kan ktany konsumen udah pinter..hehe

        Like

      1. senasih deh, si H & Y kan sama2 digebuk geng ijo, tp kayaknya lebih parah di H deh,.kecuali utk matiknya. makanya pindah ke geng ijo deh

        Like

  2. Berat lah di lokalin mah,dan jangan berharap LOKAL itu berarti LOCAL CONTENT, lokal hanya dirakit secara lokal saja, begitu juga seperti R15 dan R25… Partsnya ya sebagian CBU. Tapi karena terurai costnya bisa ditekan signifikan.
    Mau tau yang local content seperti apa? NMPFI local contentnya sudah lebih dari 97% tuh.. itu baru lokal…
    —————
    saya bahas mayan dalem dibawah

    http://kobayogas.com/2014/02/18/pojok-opini-cbr-series-dilokalkan-highly-unlikely/

    Like

  3. kayaknya bukan melokalkan cbr om iwan, tapi memfairingkan cb
    hingga pengguna cbr tidak tercederai 😀

    Like

    1. nih yg msuk akal, tp klopun dikemas pke fairing tp gak disertai peningkatan power & performa sepertinya bakalan mubadzir alias sami mawon

      Like

  4. CBR ya ga mungkin di lokalkan kelasnya sudah beda,… tapi AHM buat sendiri dengan design lokal CB150F<<<<CATET)……itu yang benar…

    Like

  5. “AHM kemungkinan tidak akan melokalkan CBR-nya dengan satu alasan jika dilokalkan, maka CBR lokal dengan part-part lokal performanya tidak akan sebagus CBR Thailand”

    menarik . . .

    Like

    1. tapi emg kebukti kok, dari FU yg plg krasa
      stlh lokal performa trun sama yg awalnya cuma bisa nenggak oktan 92 min skrg premium aj dilalap habis

      Like

  6. Mungkin tidak menggunakan nama cbr…
    Bagaimana kalo pake nama RCV150R & RCV250R…. kan diiklannya bisa dikasih embel2 turunan teknologi motor GP juga…
    Heheheheh….. pisss

    Like

    1. cebong aja udah pake dna motogp bro kata iklannya.
      tuh di tv iklannya nongol lagi-nongol lagi. mau cuci otak pemirsa kali.

      Like

      1. teknologi motogp kok rompal? trus kbrnya lg selisih sampe 6 detik sama si operpret? hohoho….aneh

        Like

    2. kalo nama RcV tu kyakny nama khusus HRC motogp dehh..
      sblum NSR pensiun aja gak ad nama mtor honda yg nmany NSR

      Like

      1. NSR motogp pensiun di era kelas 990 (4 tak) dan 500 (2 tak) di adu bareng. Sebelum itu justru nsr vers jalanan udah malang melintang sejak 1987 (150 r )…belum juga versi 250nya…

        Like

      1. Mas iwan bukan CBR yg lokal, tpi CB150SF ditmbah fairing jadilah CB150F Fairing ntar yg keluar.

        Like

      2. seng genah engko DINAMIS, rego mbi performa podo utowo melu2 R15, mergo pancen tujuane dinggo ngadang R15

        #isoh wae CBR dilokalke, performa mbi bentuk mirip. koyoto omongane karyawan neng artikel iki
        #isoh wae CBR dilokalke, performa mirip tp bedo bentuk. misal digawe mirip R15
        #isoh wae CBR down grade mbi berubah bentuk karo jeneng koyoto SONIC dadi CS1
        #isoh wae CBR down grade tp mirip koyoto Satria F impor dadi lokal
        #isoh wae basise nganggo CBSF trus diolah/digawe fairing
        #isoh wae gawe anyar tp mesine soko CBSF, otomatis ganti jeneng. misal bentuke digawe koyo NVL trur digawe fairing. kan CBSF yo mirip mbi vixion lawas 😀

        kemungkinan ke-1 mbi ke-2 kui rodo lumrah. dadi wingi ngunggahke rego CBR150R impor kui supoyo sesuk nek metu motor fairing lokal regane esoh digawe koyo rego CBR impor sakdurunge mundak, dadine fairing lokal isoh digawe maksimal mergo regane koyo CBR impor sakdurunge diunggahke. intine mung matutke rego mbi performa

        Like

  7. Dengan tidak sengaja org R & D mengakui bahwa kualitas honda lokal (produk AHM) tidak sesuai dengan standar kualitas Honda global.

    Like

    1. yaa jlas lahh bro, selama ada kata built up, brarti produk lokal sama luar beda lahh..
      gimana sihh??
      kalo sama pasti gak ada cerita impor2 motor dari negara laen

      Like

      1. klo motor yg di ekspor gimana bro.??

        walaupun lokal tetap harus memenuhi standar kualitas global toh.??

        Like

      2. nah klo export itu beda lagi kwalitasnya udh pasti standar global berdasarkan negara penerima bahkan jg melebihi.

        Like

      3. bner kata bro R2 kalo kita ekspor ada standar kualitas sendiri ato menyesuaikan standar negara yg mau di ekspor..
        standar indo beda sama luar, contohnya aja kasus yg di helm bbrapa taun lalu, yg cuma ad tulisan DOT tp pmerintah “menghalalkan” yg bertulisan SNI jadi skrg smua helm ada tulisan SNI n bbrapa merk helm yg ada 2 tulisan DOT sm SNI ..
        jd jlas bda standar thai sm indo, kalo mau standar kualitas global semua motor indo gak ad yg bisa minum premium

        Like

    2. menurut ku bukan tidak mau di lokalkan tp AHM bingung
      jika di lokalkan terus mau di taruh harga barapa sedangkan ninja mono harganya murah jika cbr lokal harganya di mepetin ninja mono
      maka honda akan rugi
      jika AHM lokalkan CBR itu harganya tidak jauh beda dangan cbr CBU
      honda sulit nyaingi kawasaki di 250cc
      maaf jika ada salah kata………

      Like

  8. atau karena ahaem blom mampu bikin tutup rata kali y? jadi lum bisa produksi cbr lokal.coba bayangin next cbr lokal ahm tampang racy abiss tapi tutup tangki masih njendol,

    Like

    1. mungkin pemikiran ahm, bertolak belakang dengan fby tentang tutup tangki datar…. kalo fby minded, tutup tangki datar bisa nambah power 10 HP…….. wkwkkwkwk

      Like

  9. bukan pabrikannya yang nggak bagus, tapi para pihak vendor yg nggak kasih kwalitas bagus… karena

    *** pihak vendor dikontrak dg nilai kecil

    Like

    1. VENDOR MEMBUAT BARANG SESUAI DENGAN HARGA OM……..
      jangan salahkan vendor…….. contoh…. part yang seharusnya di hargai 500rb sama ahm cuma di bayarin 200rb ya di kasih bahan seadanya……. la ga sesuai bajet gitu…. ahm koplak yo

      Like

      1. sama ky pelek nya yahama, ingpor dari tegal…. dah gitu harganya ditekan…..mangkanye semua pelek mongtor yahama peang pull….

        Like

    2. jangan nyalahin vendornya,vendor ntu bikin sesuai pesanan.lu mau bagus oke lu minta abal2 y ayo.tetep d bikinin.tinggal wani piro?

      Like

    3. vendor itu bikin part sbnrnya udh dikasih standar sm pabrikan, nah dr pihak pabrikan kasih cost produksinya murah ya jadinya part yg dibikin oleh vendor jg pas2an. beda klo itu pabrikan kasih dana lebih pasti kwalitas bagus. contohnya aja nih, motor2 spt ducati sm mv agusta, liat sendiri deh gmn part2 nya 😀

      Like

  10. HAHAHAHAHAHAHAHA………….. DEMEK TENAN AHM YOOOOOOOOOOOOOO
    ingat fbh…….. barang yang kamu pakai sekarang itu kwalitas partnya buruk pantes aja cb150sf ada yang rompal itu yata bukan hoax

    Like

  11. Pantesan dohc kentcang cb 150 yg katanya turunan cbr banyak penyakit.murah sih jadi kualitasnya juga dibikin seadanya.

    Like

    1. motor lokal semua kualitasnya udah sesuai standar kok, sesuai kantong sesuai bbm yg mau d beli..
      kalo standarnya kyak thai yaa jgn hrap murah dan bisa isi premium

      Like

      1. jgn gitu ah bro, nama fit x di tempat ane paling populer lho, kan paling banyak dipake tukang ojek, sama dipake ngarit/nyari makan ternak…sumpah deh

        Like

  12. itu apa bener orang rnd cek dulu masa orang cerita langsung dipercaya,,,mbok yao sumbernya yang valid dan bisa dipertanggungjawabkan.

    Like

      1. Mas iwan bukan CBR yg lokal, tpi CB150SF ditmbah fairing jadilah CB150F Fairing ntar yg keluar. ..

        Like

  13. ngacoo bapak ini, besi kita dijual di jepang bapak, SDM kita mampu kok, ASEMKA aja bisa dibuat sama anak anak SMK

    Like

    1. kalo kata ente “besi kita ajah dijual di jepang” dan dijepang untuk produk kualitas memang benar2 diperhatikan ..

      jadi kualitas ekspor kita emg bagus ..

      tp mereka (jepang) mampu beli ..
      nah, skrng pertanyaan’a dng kualitas sebagus ekspor masyarakat dsni mampu dan banyak yang bisa beli enggak??

      Like

      1. bner bro, org indo tu kbnyakan nuntut tapi kalo sruh buat sendiri gak bisa..
        aada kualitas ada harga
        kyak beli ikan, mau salmon ato lele???
        kl org indo ya plih lele yg murah, masa maunya salmon harga lele, yaa mati aja
        kan byk pilihan tp org indo jlas plih yg murah

        Like

    2. share aja gan, esemka tak murni dibuat anak smk, tp hanya sebatas atas nama. Tenaga pembuatnya mengandalkan pegawai karoseri. Itoe betoel adanja

      Like

      1. iyaa tu udh jd rhasia umum, ada britanya kok wktu uji kelayakan bberapa kali gak lolos

        Like

      2. kalo ini sih kabarnya betul…mesin jg disupport ma daihatsu kok, kalo ga salah lho

        Like

  14. mungkin bukan cbr versi lokal kang cuma basis mesin, rangka dan design yg bakal nyomot cbr series seperti cbsf contohnya. AHaem tinggal buat cbsf versi firing, cb250sf naked dan Cb250 firing mungkin seperti itu. cuma tetep berjalan dialurnya masing2 cbr series dan klan cb akan tetap ada variasinya. CMIIW

    Like

  15. 2. Sekalipun untuk membuat CBR lokal dengan performa seperti CBR Thailand, maka komponen-komponen lokal pun harus punya kualitas yang sama bagusnya seperti komponen di CBR Thailand, sehingga nantinya pun harga nggak akan beda jauh.

    =====================
    dan doi pun bilang kalau lokal juga bisa bagus, tinggal W A N I P I R O ???

    *** berarti yg disasar ahm emg produk yang “terjangkau”, mrk sebenernya bisa banget membuat produk yg bagus & kuantitasnya banyak, tp kalau banyak pula yg ga laku (ga mampu kebeli) ya mending impor aja, dan ritme impornya ngikutin permintaan pasar aja, habis perkara..!

    Like

    1. bener bro, org indo tu payah, gak ngerti..
      sama aja kyak beli ikan, mau lele ato salmon ad yg murah sm mahal..
      masa beli salmon harga lele, yaa mndg mati aja yg mau gitu

      Like

      1. Ente orang mana ?
        Segitunya belain atpm…
        Kualitas liat aja di aisi yg banyak ekspor siapa… ntar terguncyang lg

        Like

      2. kualitas ekspor sm dlam negri beda bro..
        standar indo sm thai aja beda ..
        klo ekspor psti kualitas disesuaikan sama standar negara yg akn diekspor

        Like

  16. berita kayak gini belum tentu benar 100,0000%.
    lha kalo berita ahm lagi ngitung recall. itoe betoel adanja.

    Like

  17. Sepertinya ahm angkat tangan ngejabanin kawasaki,, blm lg yimm… laa minta tutup tengki rata aja susah apalagi mo lokalin cbr…
    weslah,, dodolan metik karo bebek wae,,
    .
    nb: yg dah punya cbr rawat baik2,iku mongtor kualitas dewa,,,
    .
    .
    jarene,,,,

    Like

  18. kalo
    honda yang dulu memang kualitasnya bagus
    tapi honda yang sekarang kualitasnya…
    amit amit jabang bancet
    gampang bosok!
    dirumah yang sudah bosok legenda, kharisma, supra fit dan hsx 125
    dan yang hampir bosok nyubled sama wtf.

    Like

      1. ane jawab y om :

        karena RESALE VALUE tinggi…!!!

        karena hanya hal ini yg jd pilihan masy tanpa melihat kualitas mtr honda/AHM..

        Like

      2. @tom: kasihan dong yg beli motor ahm 2nd masa dikasih brg bosok…

        harga 2nd aja tinggi ya mending beli yg baru aja tambahin dikit hahah

        Like

      3. @thedeadbone

        itulah yg smp saat ini tidak ane mengerti bro, np jg kq masy pilih produk bozok sprt itu hny demi resalevalue..

        Like

  19. Wkwkwkw Cebong CBSF kualitas down grade dari CBR pantes gigi ke 6 nya malah jadi gigi mundur..

    Salam Totaly Total Recall

    Like

    1. blm tentu bro, ane pake si ijo, di rumah jg ada supra 125
      malah ane ga ada merk Y. kadang kenyataan mmg menyakitkan

      Like

  20. pendapat ane nie mas ..
    apa yang dikatakan teman yang kerja di RnD AHM hanya sebatas “KEMUNGKINAN/MUNGKIN” ..

    kata mungkin itu artinya bisa iya-bisa enggak = enggak pasti ..

    lalu klo melihat dari info mas iwan soal CBR lokal ..

    pertama, menurut ane kemungkinan kasus’a sama kaya CB ..

    mesin turunan tp dengan merek produk dagang yang berbeda (CBR150 = downgrade CB150) ..
    dengan tujuan menekan harga dan tidak melukai hati konsumen dan image dari CBR150 itu ,,

    dan mungkin untuk kelas 250’a sama sprti 150 ..

    yang kedua kalo full pake nama CBR dan agar tidak mencederai hati konsumen dan image dari CBR itu yah produksi lokal dgn kualitas bagus (ngejabanin sama produk thai) soal harga emg enggak bisa murah tp ada selisih harga lebih murah dibanding CBR thai ..

    solusi win to win ..

    CBR thai tetap di kasta tertinggi sebagai produk flagship/mercusuar ..
    Walau, para musuh FB2 pada bilang overprice (dan memang overprice) tp itu dimaksudkan bukan benar2 untuk barang dagan utama dari AHM (mereka hanya menjualkan + sekaligus sbg produk mercusuar) ..

    sedangkan produk sesungguh’a adalah nama produk dagang baru yang sesuai dng kondisi masyarat + untuk mencapai profit perusahaan ..

    dan dari seajarah AHM mereka jago dalam memberikan value/memotong cost lahat ajah produk metik’a (metik adalah segment terbesar dan menguntungkan, bisa dilihat dari MS nya) ..

    lalu kenapa mereka lebih mengutamain/seriuz di segment skutik??

    yah, karna menguntungkan, YIMM ajah mau coba masuk kan kesegment itu tp …

    dan sebalik’a AHM malah mau coba masuk ke segment sport ..

    tujuan mereka cuma satu gmna cara mencari profit tp menjaga image dari tiap2 produk mereka ..

    semua bisa salah dan benar, ini hanya berupa pendapat ..
    kesalahan hanya milik ane sbg manusia dan kesempurnaan hanya milik Allah SWT ..

    salam dua roda, satu aspal, satu negeri ..

    Like

  21. pengen murah…yo ojo tuku motor sport dr ahmpret sm yimmo lek…kualitasnya mah murah abis…kalo mau ya CBU tp jgn dri India jg…

    Like

  22. saya tetap yakin ada cbr versi lokal,tp untuk nama sepertinya ahm ga akan pake nama besar cbr kang…

    Like

  23. DARI POLRI..!! Sampaikn pesan ini kpd
    keluarga dan kwn2 Anda! Pesan ini ditujukan
    kpd setiap Pria dan wanita yg bepergian
    sendirian ke kampus, tmpt krja atau kemana
    saja. Jika kalian menemukan anak menangis
    di jalan dgn menunjukkan sebuah alamat dan memintamu utk mengantarnya kealamat tsb.
    Bawalah anak itu ke Kantor POLISI dan mohon
    JANGAN BAWA ANAK ITU KEALAMAT tsb! Ini
    adalah modus baru PENJAHAT utk MERAMPOK,
    MEMPERKOSA, MENCULIK. Mohon informasikn
    ke semua kwn2. Jangan ragu utk membagikn pesan ini kpd yg lainnya. Pesan ini bisa
    mmbantu menyelamatkan wanita dan orang
    yg penting dlm hidup anda. INFO : HUMAS
    MABES POLRI, Karna sudah banyak korban.
    Jadi biar kan polri yang mengantar kan anak
    itu ke alamat tersebut. AYO..dicopy paste dan sebarkan ke group manapun yg anda
    punya,partisipa si anda akan menyelamatkan
    kehormatan keluarga,teman kita, maupun
    org lain. AYO peduli sesama!

    Like

  24. waduh..trnyata karyawan ahm mngakui klo produk ahm downgrade semua..ckckckckck…
    tp anehnya smp detik ini fbh sllu memuja2 produk ahm sbg yg terbaik teruji puluhan abad..tobato mar…wkwkwk..

    ngahahahahahahahaa..

    Like

      1. Sudah ketetapan NYA
        Kalo konsep mongtor semprot ngahaem itu = downgrade + overpret = untung besar… Bkin mtor berkualitas itu = untung tipis, jd ya gk sesuai konsep ngahaem. Ngoahahaha

        Like

    1. nama’a perusahaan yang ngincer profit bro ..

      klo produk downgrade ajah udh nguntungin ngapain coba pake embel2 motogp atau pasang kualitas WAH ..

      atau mungkin agar mampu nyaingin AHM diperlukan embel2 itu untuk meningkatkan image = penjualan??

      maka’a dalam pasar persaingan yang didominasi satu perush/monopoli itu enggak baik, akan cendrung stagnant/kga berkempang = konsumen enggak untung ..

      kalo tiap perush saling bersaing secara sehat = konsumen untung ..

      dan strategi tiap perusahaan itu enggak ada yang pasti, semua bisa berubah sesuai keadaan ..

      klo nekat enggak mau berubah ente liat NOKIA skrng gmna .. ^^

      Like

      1. Mega pro Fi dan CBSF pake embel2 motogp bro
        Ga percaya? Liat aja iklannya

        Bukankah malah konsumen yang untung bila produk yang dibelinya mempunyai kualitas yang bagus?

        Lagipula bukankah statment mas bro kali ini bertentangan dengan statment mas bro yang dulu? Itu tuh yang gembar gembor kecewa dan mengecewakan

        Like

      2. kalimat yang mana bro woh??

        wah, ane kga tau tu iklan megapro fi sma cbsf ..
        setau ane cbsf itu tantang nyalimu klo enggak salah ..

        emg konsumen yang untung klo produk yang dibeli’a punya kualitas bagus ..

        tp dsni ane maksd klo perush udh memonopoli sesuatu, produk yang dihasilkan cendrung stagnant/kga berkembang ..

        dan perush itu bebas melakukan apa ajh org dari segi saing dia yang paling kuat ..
        perush lain mau bersaing susah buat masuk ..
        contoh bajaj, tvs ..

        nah, klo perush mau saling bersaing secara sehat konsumen diuntungkan ..

        ingat kasus vixion??
        dan itu knp vixion sampe skrng masih kuat produk’a ..

        dan skrng coba liat para produsen roda dua mau bersaing, konsumen banyak pilihan kan??
        contoh ajah dari AHM, YIMM sama kawasaki ..

        Like

      3. btw NOKIA yg asli emang dah bangkrut, tp yg skrg lebih keren lho, kan dah jd milik microsoft…itu kalo gak salah lho

        Like

  25. ooo,,,,

    selama ini dari taon empu gandrink masih suka makan permen sampe empu gandrink udah punya cucu,,,
    produknya ahmpret kelas odong – odong ya,,, 😆

    wah ,, wah,,,,

    ane yakin,, ahmpret memang lagi ngeracik produk tanpa setandar tengah aka piring spt yang kang iwan maksud,,, tapi ane yakin,, nanti namanya bukan cbr,,, tapi nama lain,,, 😆

    bisa aja martowo RR 150R
    atau caphunk RR 250RR
    kwalitas,, tetep odong – odong,,, 😆

    wkwkwk,,,

    makan tuh,, kwalitas busuk dari AHMpret,,,, wkwkwk,,,

    anehnya,,, kok pada bangga sih FBH nya,,, apa memang FBH nya memang kelas odong – odong,,,???

    buahahaha,,,,

    Like

  26. akan tuh produk kwalitas odong – odong dari ahmpret,,,, 😆

    mending produk chino,,, kwalitas memang anchur,,, tapi model dapet,,, dan joos pulak,,,, 😆

    timbang produkl odong – odong ahmpret,,,
    kwalitas dongret,,,, model kayak kampret,,,, 😆

    buahahaha,,,

    ngaohahaha,,,

    tapi jangan takut lah,, pront pembela ahmpret aka fbh masih ada kok,,,, 😆
    walo cuman lepel odong – odong,,, 😆

    ngiahaohoa,,,

    Like

    1. produk chino masih baikan, mereka jujur mau jual produknya dgn harga murah, krn tau kualitasnya jg dibawah. drpd AHM, jual barang murahan dgn harga selangit?

      Like

  27. ane kagak salah dulu pernah komen,, kalo mesin si cebong cocoknya di jadiin mesin pompa air saja,,,,, 😆

    lumayan,, mesin pompa air yang udah de o ha ce,,,, 😆

    ngia hoa,, hoa,,,

    Like

  28. dah ah,, ane pulang dulu,,,

    ntar FBH kagak berani bacoot kalo peyek tetep eksis,,, 😆

    ngiahoa,, hoa,,,

    *cling,,, peyek ngilang,,, :mrgreen:

    Like

  29. nah lo. .mana fbh, yg katay cbr mau dilokalkan. Trnyata ga kan.
    Bkn y**aha yg mati kutu tp h**nda yg lg pusing 7 keliling.

    Like

  30. *cling,, muncul lagi,,, 😆

    kelupaan,,,,

    buat kang iwan,,, ati2 kang,,, nanti dapet tilpun, bbm, sms dari petinggi pabrikan “anu”,,, nyuruh nih artikel di BREDEL,,,, 😆

    ngoa ,, hoa,, hoa,,,

    salam RECAL dan ODONG – ODONG dari AHMpret,,, 😆

    *cling,,, peyek ngilang lagi,,, 😆

    Like

      1. @Kak Iwan. Sifeyek diblokir ae kak. Comenne fitnah Kak Iwan lan provokasi trus.

        Like

    1. lho emg semua produk thai suzuki sm honda tu lbh bgus..
      gak bisa minum premium jhe bro..
      motor indo semua biasa aja selama bisa mnum premium, mau honda yamaha suzuki, sama smua

      Like

    1. iyaa lahh, disana apa2 murah parts bhan dsar dan laen2, dsnin apa2 mahal dan kualitas gak sbagus thai..
      kalo produk global tu mesin gak bleh mnum premium juga, jadi kalo di indo gak mgkn..
      aq aja org indo gak mndukung kok kalo mtor global di produksi di indo..
      sepatu sm jersey adidas nike yg made in indo aja kalo di jual di showroom juga sama hargany kyak made in thai

      Like

  31. ternyata orang dalam honda AHM sendiri menyadari keburukan AHM.
    pertanyaannya..
    kalau kawasaki dan yamaha bisa, kenapa ahm gak bisa..?
    jawabannya adalah karena AHM itu memang gak bisa membuat motor yg bagus.. yezzz

    Like

    1. bknnya ga bisa, cm ga niat. lha wong sumber dayanya aja paling gede kok. lagian prinsip ahm, kalo dgn modal dikit bisa untung gede knp tidak?

      Like

  32. kalo kate aye sih bukan cbr kang, maybe cb250 or next tiger250

    yg mana sasarannya bukan kelas n250fi dan r25

    tapi kelas dibawahnya, dan bahkan mungkin masih dibawah n250rr mono

    kl rr mono katakan 40jt pas otr jakarta, mgkin new produk honda di kisaran 35jt,

    alasannya kl harga terlalu mepet rr mono, minimal tenaganya juga harus mepet2 28hp, artinya mengungguli yg cbr250 yg cuma 26hp… its impossible…
    masa sama2 honda dengan harga jauh lebih murah dapet power lebih gede???
    blunderrr…!!!

    Like

  33. naikin aja produk ahaem setelah beberapa tahun..! pasti suara getarnya plastik ember bikin stereo suara knalpot..!
    brum.. terr.. brum.. terr..
    hadew.. tepuk jidat dah..!

    Like

  34. wahai para FBH tobatlah kau,, mau bukti apalg? org dlm ngahaem aja ngakuin produknya odong-odong ngoahahaha

    Like

  35. sudahlah ahm gak usah ikut ikut yg lain melokalkan motor sport, jualan matic aja sudah untung besar lagian fans ahmkan para bapak bapak dan ibu ibu,,

    Like

  36. Ya emang CBR ngak akan dilokalkan
    Mirip kasus pcx, ya emang ngak dilokalkan tapi buat vario 125 dengan mesin pcx

    Like

  37. Alasan susah lokalkan cbr diindo..karna atpm honda kan astra honda yg sahamnya 50 astra..honda jepang mana mau indo jd pusat rnd nya karna 1. Kalau dri indo produk trus ekspor artnya profit nya astra jd dapat 50% jg, selama ini kan honda principle dpt 100% dari lisensi perunit trus 50% dari astra honda

    2. Honda gak mau bagi ilmu terlalu bnyk sama org indo..biar jgn jd pintar org indo , tar astra jd mcm hero pula..bisa buat brand sndiri

    Ini opini saya kalau berpikir dari segi dagangnya..toh sekarang profit aja d bgus x , ngpain pergi cari kerjaan

    Like

    1. tapi emg bner gitu bro, sbnernya honda tu bnyk top secretnya..
      di motogp aj top scretnya byk bgt dr zaman 2tak riset 4tak ptma kali yg jdiny RC211V, SSG, cranya mesin awet n hemat buat balap ECU hardware software rangka bodi yg ringan dll
      mkany honda ngotot kluar motogp kalo mslh ECU sragam, soalny risetnya jadi nol ntar, cuma asal kebut aja..
      yamaha risetnya slalu telat kalo buat motogp, kliatan dr perjalanannya

      Like

  38. Ngeles aja tuh.. gara” si mono keluar 40jt dan yang naked nya disinyalir 35-36jt, udah ciut duluan. . Project cbr lokal dibatalkan.. berarti kalau jadi, cbr lokal pun sebenarnya ga bisa ditekan dibawah 30jt.. dengan sadar diri Ahm mundur teratur.. ngoahaha. .
    Semoga r15 v2.0 basi bisa sadar diri juga.

    Like

  39. Hidup konsumen…
    klo gak lokalkan…maka bonyoklah cb150 ama NVL, R15 dan R25
    biarpun d.kawal ama mega dan verza
    Pembeli adalah raja…

    Like

    1. tp nyang lebih parah lg adlh produk bosokan yg paling laku….mnurut aisi lho ya…..sobek2 kata kang iwan…

      Like

  40. josss ngahaem kaga usah rempong2 inga2 r15 mau muncul aja udah malu2 kucing karna udah di tabokin dulu sama geng ijo dgn mono rr nya, huhuhuhuhu…….. kasian tuh semprot yamahmud cuman ngintip doang ga bisa jualan tuh, mau jual r15 di atas 30 jeti sih tadinya tapi apa daya pasti orang lbih milih rr mono yg jelas2 fresh bukan motor yg udh sliweran, yg mau bli r15 pasti mikir2 biar baju pbrikan tapi msh terkesan motor modipan apa kata fbh ntar.

    salam miniatur roda6 cap ogang kuismin

    Like

  41. Klo info itu bner mosok sampean kbeh sek percoyo karo honda lha wong honda dewe karo Indonesia tercinta masih meragukan, namanya kejam banget iku salut dah buat Yamaha dn Kawasaki..

    Like

  42. gara 2 kata2 diatas mungkin sebentr lagi artikel ini dihiden
    wkwkwkwkwk
    cz scara tak sengaja ODA mengakui produk lokal ahm gak sbagus cbu
    hehehehehehe
    sory kang iwan (moga aja gak bener prediksiku)

    Like

  43. sangat disyangkan,bro IWB mengangkat artikel ini dri sbuah sumber yg tdk valid. Bro IWB sbgai bloger ternama,shrusnya bro IWB bisa mnyaring dan melihat efek dri isi email tsb.dan gak smestinya dijadikan artikel blog.krn dampaknya bisa mnjdi sbuah penggiringan opini.. maka orang beranggapan klo produk lokal AHM itu kwalitasnya dbwah standart.. Lebih bijaklah membuat sbuah artikel.jgan asal mengangkat dri sbuah sumber dan opini yg ga jlas dan ga valid. Itu bisa mncederai slah 1 Vendor/ATPM. Mohon di revisilah isinya jika bro IWB tdak mau dkatakan menggiring opini dan menyerang scra halus slah 1 kompetitor… Bloger yg baik dan bertanggung jwb pasti bisa mnerima kritikan ataupun saran..

    Like

      1. kalo di bawah standar thai jlas, smua motor lokal pasti di bawah thai krna mein msh bisa minum premium

        Like

    1. sampeyan cangk**** mingk**o…
      orang beli produk ahm pake duit, bukan pake alasan
      jadi gak usah pake alasan menggiring opini.
      sebagai pengguna, saya merasakan bahwa kualitas montor produksi ahm gampang bosok.

      Like

    2. kenyataan broooo… di keluarga ane ane ada motor buatan ngahaem, buatan yimm jg ada, taun pembelian sama, perawatan g ada beda, tp buatan ngahaem lebih dulu getar dan cat kusam duluan. mosok yg kaya begono dibilang kualitas bagus?

      Like

      1. kalo mesin ane jujur lebih suka honda, enteng n gak kasar drpd yamaha, kalo yamaha mesinny kasar, pdahal taunnya sama..
        di rumah ada bebekny yamaha sam honda soalnya jadi bner2 bsa kompare

        Like

      2. kalo bebek ane juga ada bebek ngahehem dan yamimpi
        saat standar mah sama2 halus tapi setelah kena upgrade mesinnya, bebek ngahehem daya tahannya berkurang drastis, lebih kasar bebek ngahehem daripada bebek yamimpi

        Like

    3. sumber yg enga valid ???
      Ud jd rahasia umum x 😆
      ATPM yg baik dan penjualannya #1 harusnya bisa menerima kritkan ataupun saran dari blogger n pembaca, bukan arogan mo nekan blogger 😈

      Like

    4. Yth. Maturnuwun sarannya. Tidak ada maksud penggiringan opini. Dan apa untungnya saya menyerang salah satu ATPM mzbro?. Justru kenapa saya cantumin sumbernya biar bisa jadi bukti dan dijadikan bahan diskusi bersama. Semua murni berdasarkan informasi yang IWB terima dan sumbernya jelas ada diFB. Klo mzbro blng sumber nggak jelas….bisa koq saya kasih kontaknya dengan catatan mzbro kasih kontak sampeyan juga kesaya. Garis bawah kita disini adalah diskusi ttg kemungkinan CBR dilokalkan. Jika ada embel2 lain..saya pikir semua sudah smart koq….

      Like

      1. bener kang iwan, ane dukung…., terus maju ajah kang biarin anjing pada gonggong, emang bener opini emang beda2 kaya politikus sma pengacara alias BACOT DOANK… tp mayoritas sudah menunjukkan kepribadiannya dalam berfikir & berkomentar, klo mo jujur nih, pdhal beline jg pada produk lokalan jg…

        Like

    5. waduh mau jd apa negeri ini kalo org mau berpendapat aja dipersulit? masak mau dibodohin terus. ini dah jaman merdeka, jaman internet dimana segala sesuatu serba terbuka. ane kira blogger ini ga bermaksud menjelek2kan satu vendor, hanya mengungkap fakta bro, biar masyarakat lebih tahu. kalo mmg ga merasa punya produk jelek knp hrs takut diungkap? apa jgn2 mmg merasa kesindir ya?

      Like

  44. ihiiiir banyak FBY ayan di mari banyak nick baru juga Hahahahahahaaa
    Ahm tu jujur lho klo produksi semprot ga bisa seperti thailand karna thailand itu di tunjuk langsung oleh honda jepun, jadi mau gmn juga di sana standardnya harus paling bagus seasia tenggara….
    untuk YIMM jelas Indonesia jadi basis Yamaha jepun secara MS di sini paling gede ( sotoy ) …jadi ya jor joran bikin disini itu R25 untuk kualitas? standard ke atas lah… ( sotoy dikit ) & buat KMI tulang punggung jualan mereka itu Ninja coy… apapun bakal di lakukan agar klan ninja laris manis… haiyah :mrgreen:
    AHM bikin semprot ganteng + kualitas++? keknya mimpi deh secara jantung dia ada di matic sama bebek… Ngoahahaha 😀

    Like

  45. “Alasannya simpel…jika itu dilakukan akan
    mencederai image atau prestigius sang kuda besi akibat
    kualitas yang menurun dibanding versi CBU”
    ————————————————–
    secara tak langsung orang ngahaem mengakui bahwa kualitas produk honda ngahaem tak sebagus honda thailand. dgn kata lain J E L E K

    Like

    1. emang iya smua produk loakl kali bro, RAIDER 150 sm FU aja msh bgus RAIDER kok..
      yg jlas mnurun kualitasnya..
      kan CBR produk global jadi tiap wilayah udah dapet jatah area pembuatan

      Like

      1. selama cm bisa minum pertamax berarti produk global ya? teman SMA saya dulu ada yg punya old cbr 150 buatan thai minumnya premium tuh? ada jg temen saya yg punya satria fu gen 1 yg masih buatan thai, dicekoki premium jg. kakak kelas ada yg punya fxr, lagi2 minumnya premium. trus coba deh ente perhatiin yg punya ninja 250, apa semuanya pake pertamax plus? ada loh yg nekat pake premium

        Like

      2. cbr old kalo pake premium tu pasti ngadat, plg cpet smggu plg lama gatau..
        pengalaman pribadi tu..
        ane gtw FU gen 1 BU ato lokal, tapi yg ane tau RAIDER 150 hampir sama kyak old CBR, punya sodara ane tu, skrg tgl 30 motor di indo yg RAIDER 150 ..
        kalo ninja ane gtw tu lokal ato BU mavv ane gak pernah tnya tp kalo CBR250 gamau minum premium punya temen ane baru 3 bln minum premium lgsg nyahok mtorny, untung tu hgak tlat k bgkel abs tu gak prnh absen pertamax plus bro ..
        pkokny smua motor yg lokal pasti di sesuai kan wajib bisa nenggak premium, gak bisa di bntah tu tinggal motor2 tu yg pgang spa n ngrti apa gak yg bner..
        premium lha mau naek 2000 aja demonya kyak mau prang..
        gimana kalo motor gak bisa mnum premium, bisa2 AHM YIMM KMI diamuk massa bro

        Like

  46. Dari dulu untung gede oriented… Lbh suka jualan bebek ama metik cost murah jual paling tinggi,volume banyak… Ngga mau jor2an di batangan..kalo bisa mau narik kelas sport batangan ke kelas sport bebek dg new cs1nya… Kenapa h*nda prod globalnya pusat di thai?? Dg kualitas y sama cost msh murah disana dibanding jika dibuat ama oahem…

    Like

    1. Nambahin aaahhhh
      Untungnya sudah besar banget tapi buat support agar pembalap Indonesia bisa berjaya saja ogah2an, baru tahun 2010 mulai geraknya dan itu juga masih setengah2,

      Program CSR juga ga segalak pabrikan tetangga yang untungnya lebih sedikit

      Produknya kebanyakan common part padahal untungnya aja udah gede banget, mulai dari matik hingga sport bahkan desain sportnya terlihat monoton

      Like

      1. di moto3 udah gak pakai jasa pembalap indonesia.

        duit nya mau buat ikutan motoGP wan hat nempel di baju MM93.

        Mana tuh yg taun kemaren gembor-gembor kek orang sinting! katanya penjenjangan t*i kucing!!

        Like

      2. gak usah protes bro, kalo hidup di indo yaa emg gitu, mau motor kualitas yaa cari motor yg gak bisa minum premium..
        pasti kualitas global tu

        Like

      3. ccciiiieeee……si budi kayaknya garis keras banget nih

        wkwkwkwkwkwwkwkwkw
        Selama Premium masih ada ya pabrikan bakalan merancang produknya untuk bisa minum premium biar kata kompresinya udah tinggi

        Tapi ya masa orang Indonesia dikasihnya yang abal2 mulu?Kasihan amet ya?

        Like

      4. bro woh tp liat keadaan skrg emg gtu bro..
        mau kualitas kan ??
        secara bbm udah bisa diajak beli yg kualitas blom, trus secara oli udah pake oli kualitas blom??
        scara parts dalam negri kualitasnya minimal kayak thai bsa gak?
        SNI sm standar luar negri beda lho ..
        gampangnya kalo ente beli jersey bola dehh, ente cari yg KW ato ORI, kalo KW dr 20rebu smpe 100rebu dapet, kalo ORI yaa minimal 500rebu..
        gitu aja sihh bro ..

        Like

      5. oya bukan abal2, kalo abal2 gak lulus uji SNI dong ???
        memang motor standaran indo bro jd hsilnya yaa sama smua gtu2 aja..hehe

        Like

  47. Mungkin kalo CBR250 memang agak susah tapi kalo CBR150 ada kemungkinan masih bisa kang Iwan. Kan menurut info cuma bilang CBR saja dan kita belum tau CBR250 atau CBR150 walaupun seharusnya kalo dilihat dari topik pembicaraannya mengarah ke CBR250R.
    Bila benar ternyata CBR150R yang dilokalkan, berarti kode K45A benar CBR150 lokalan alias mesinnya CBR150R tapi desainnya lokal, yaaahhhh mirip2 CBSF dah.
    Kalo yang K31 belum dpt opini
    piye kang

    Like

    1. sependapat ane mas broh, tp kemungkinan besar adalah cbr150==>cbsf dan akan terus nyp ke jilid sekian…, intinya semua atpm sekarang berwacana 1 mesin untuk beberapa produk dengan beda tuning, fitur & body demi ngejar harga yg bersahabat untuk produk massal

      Like

  48. Rupanya kerazaan mazapait nggak terima MS semprotnya kalah sm ngahaem
    Dan di buatlah email abal2 ala kertas burem lalu di kirim ke warung mas iwan

    Ngoahahhaaa

    Like

    1. ane setuju…ga usah kenceng2 motornya yg penting tampang keren, pasti laris. masa kalah cakep ma minerva yg 150r

      Like

  49. disaat yg lain berusaha membuktikan kalo produk lokal itu juga berkualitas

    AHM malah menyebar mindset kalo produk luar lebih bagus dan produk lokal itu pasti jelek

    anehnya fanboynya malah setuju dan menganggap strategi AHM itu paling cerdik dunia akherat, walau merugikan konsumen yg penting MS

    Like

  50. kalo ahm takut blunder, takut ini, itu…ya cb150r kasih baju aja, ngapain repot-repot sih…yg penting ada gambar sayap sebelahnya, kan selama ini itu yg punya nilai jual tinggi…….jleb….

    Like

  51. bagusan CBU…
    kcuali klo tiap setahun skali ganti motor,yg lokal jg ga masalah.
    produk lokal sama aja kaya bli HP china,
    kulitas n daya tahan komponen mesinnya dragukan…

    Like

  52. betul,harusnya produsen lebih mengutamakan priduk lokal,biar bisa membanggakan bahwa produk lokal juga gak kalah kualitas ama produk CBU, tp kok ini malah ngejelek2in produk lokal
    prihatin …

    Like

    1. produk lokal tu harus bisa minum premium bro maasalahnya..
      kalo produk global gak bisa minum premium jadi bkn motor org indo bgt kalo gitu, premium naek 2000 aja demonya kayak mau perang lagi gitu

      Like

      1. Memangnya ada masalah ya bro kalo minum premium?
        Ga semua motor lokal itu harus minum pertamax, lagipula masa cuma gara2 minum premium, kualitas harus diturunkan?

        Like

      2. bukan kualitas yg diturunkan tapi disesuaikan dengan konsumsi bbm nya .
        ttep berkualitas sesuai dgn SNI, gitu aja
        slama motor dijual pasti lolos uji SNI partsnya yg ad d mtor itu

        Like

  53. betul,harusnya produsen lebih mengutamakan priduk lokal,biar bisa menunjukkan bahwa produk lokal juga gak kalah kualitas ama produk CBU, tp kok ini malah ngejelek2in produk lokal
    prihatin …

    Like

  54. wah klo gitu payah juga tuh si nga-ha-em…

    😀

    terlalu meremehkan segment sport premium, klo ga becus bikin sport murah sekelas ninin monorel, selama ini lu mikirin utung doang pada…

    😀

    tutup aja tuh pabrikan!!!…

    😀

    Like

  55. Hhhmm artikelnya begini masih ngaku independent ???? Maluku di ambon 😀
    Hanya dia dan Tuhan yg tau 7annya… 😀 yaaassalaaaam

    Like

    1. kalo ada artikel yg menyinggung soal kualitas motor ngahaem lgsg diragukan independensinya. kalo ada artikel yg membongkar jeleknya tetangga lgsg dibilang fakta. ga adil lah ya… mau ngahaem atopun yimm kalo bobrok ya kudu dikasi tau ke pembaca lah… trus ente maunya produk ngahaem disanjung terus gitu? udah baca kasus gear cibi yg rompal belum? trus prolink patah? itukah yg dinamakan produk berkualitas dari pabrikan penguasa market share?

      Like

    2. dah jaman globalisasi bro, tak istilah menjelekkan satu vendor. jujur aja honda scr global bagus kok, hanya yg dipegang atpm disini yg kurang bagus produknya. kalo ada pemberitaan yg mengungkap fakta spt ini jgn protes, tinggal perbaiki produknya aja, ntar kan masyarakat yg menilai.

      Like

  56. Nama CBR kadung terkenal sebagai sport premium berkualitas oke, jadi kalau dibuat di sini, dengan kualitas produk jebolan ngAHaeM yang bosok dan gampang rompal, jadinya ya… Kayak odong-odong megipret, perjah, CeriBosok 150 Rompal, dipakai 3,5 bulan mesin klotok-klotok, gigi rompal, dudukan ProtoLink™ patah, mika headlamp leleh, bodi kualitas baskom gampang getar dan pecah…(ini problem CeriBosok150Rompal SantetFair).. Jadi gak usah ngarep CBR dirakit di sini gen entuk rego murah.. Mending R25 or RR Mono.

    Like

  57. “masak gara-gara komponen lokal saja bisa
    mempengaruhi penurunan kualitas performa…?. lha
    buktinya Yamaha (R15 & R25) & Kawasaki (RR Mono
    faring & naked) aja bisa bikin motor global produksi
    lokal Indonesia koq, masak AHM yang sumber dayanya
    guedeee banget nggak bisa sih..?.

    Like

  58. AHM ga mau jual motor yg kwalitasnya bgz. mnding jual mtr yg biasa2 aja dan hrga sama dgn kompetitor,toh org indo klo mau beli mtr tu pasti honda ga mau merk lain.

    Like

  59. gak ahm gak yimm mereka sama saja, tukang peras duit rakyat indonesia…
    yang satu brojolin rongzokan kw bombay yang satu jualin motor produk import over pret

    😀

    tutup aja lu pada klo gak bisa kaya kmi, tar gua beli ninin monorel aja, murah dan berkualitas…

    😀

    siap jd fbk…

    Like

      1. pajak dalam negri bro, tgntung ente tinggal dimana n mtornya apa??
        pjak CBR sama BEAT beda kan bro ??
        kalo untuk sesama asean ane krg pham bro bberapa artikel yg prnh ane baca harga OTR tu udah termasuk pajak built up nya tapi kalo salah di koreksi aja bro

        Like

  60. CBR, gen globalnya dijaga betul oleh ahm…bukan seperti sengplot yahama, blasteran Indihe, Tegal dan Cino……. udah gitu fby nya meng geger2kan produk buangan itu…..

    fby pekok silahken nyolot

    Like

    1. Lah ente kgk tau ya kualitasnya ditingkatkan oleh yamaha Indonesia

      wkwkwkwkwkwkwkwkwk
      produk buangan? New Mega Pro juga buangan dunk cuz dia kan dari India. Vario 125 juga buangan dari Thailand dunk.

      Mas bro…ente sadar ga bahwa negara lain duluan yang melaunching. baru masuk ke Indonesia. buangan juga dunk

      Like

  61. AHM kampret di kritik sama bloger kawakan IWB. kalo ga mau bersaing,udhlah jgn jualan mtr sport. cukup metik dan bebek aja.

    Like

  62. Sebenernya saya mau menyangkal jawabannya dengan menjawab “masak gara-gara komponen lokal saja bisa mempengaruhi penurunan kualitas performa…?.
    =========================
    knp di urungkan mas?
    epbeha yaaaa….?
    :mrgreen:

    Like

  63. Wah, itu orang R&D pasti akan diselidiki lebih lanjut tuh kayaknya oleh AHM, pasti akan diinvestigasi siapa namanya,bagaimana tidak, dia membuka aib dan borok tempatnya bekerja..artinya kualitasnya yang sekarang abal-abal dong?
    Saya ingat CB125 ayah saya waktu saya kecil, tangguh bukan main walau dinaikin orang banyak…itu motor dulu Honda made in Japan.

    Like

  64. pengakuan tragis berarti pihak R&D sendiri mengakui kalau produk CKD kualitasnya tidak sebaik produk CBU…..blunder…..

    Like

  65. Kalau dilihat petinggi AHM bisa2 dipecat deh, masa secara tdk lgsg bilang produk AHM gak sebagus Honda Global, berarti abal2 dong,,,, jadi mikir 2x beli honda 😥

    Like

  66. tbh puyeng pisan bro…
    tp biarlah gk nglirik smua…
    rawat motor dg konsumsi bbm 1:12km ini aja dah puyeng kq

    Like

  67. Menurut opini saya honda ga akan melokalkan cbr 250r karena honda jepang telah menunjuk honda thailand sbg basis untk memproduksi cbr250 untk pasar global and ahm ga mngkn melawan perintah atasannya. Kemungkinan ahm akan ditunjuk untk memproduksi gen motor baru dgn jenis mesin yg baru(2 silinder) dgn nama yg baru. Tanpa harus mengorbankan cbr 250 1silinder, itu makin diperkuat dgn delaynya peluncuran cbr 250 dual ken selama 9bulan akibat digangu oleh kmi dgn ninja250rr mono, bisa saja strategi ahm( u ganggu 1 silinder saya dgn 1silinder dgn harga yg lebih murah dgn tampilan joss, maka saya akan mengganggu 2silinder anda, honda ga mngkin membiarkan yamaha dgn r25 nya sendirian mengganggu kejayaan ninja 250r 2 silinder.

    Like

    1. Itu kalau “seandainya” bro

      “Seandainya” masih saudaraan sama jikalau = andaikata = bilamana = kalau saja

      … ahm prod prod cbr global, mosook.. :mrgreen:

      Like

  68. Gimana sih mas iwb ki. Kan mas taufik sudah bilang, cbr memang gak mungkin dilokalkan. bakalan kasihan yang lain. tapi nanti mesinnya dilokalkan, sudah ada cb kan. Tinggal dikasih fairing 😀

    Like

    1. Betul…sya setuju. Makanya saya pernah bilang CB150 versi fairing alias sang jendral saya nyebutnya. Jadi sebenarnya poinnya adalah…CBR diThailand akan tetap jalan tapi AHM punya sendiri…versi sendiri. IMHO…itulah kira2.

      Like

      1. Sip! Tapi bocoran yang masih rapet 🙂

        Dan mungkin cb150R fairing nanti bisa saja mengusung rangka baru. Pakai deltabox, namun fairing aja beda; double headlamp. Selaras dengan bocoran di blog mas iwan. Hanya perlu men-downgrade beberapa hal penting saja biar cbr150r thailand gak terciderai. Hmm…. 😉

        Masih jauh! Masih sulit buat diprediksi 😀

        Like

      2. Kalo pakai sasis perimeter ya cbr150r thailand bakalan terciderai bro
        liat sasis cbr150r dengan cb150r
        cb150r pakai sasis diamond with truss frame agar bisa menjadi pembeda antara cbr150r plus kejar biaya produksi murah dan kalo pakai sasis perimeter maka itu identik dengan cbr150r. jadinya ya malah benar bahwa cbr150r dilokalkan dan bukan cb150r yang pakai full fairing

        Like

  69. AHM hanya mengutamakan kuantitas bukan kwalitas. disinyalir permintaan melokalkan CBR150 dan CBR250 tidak di setujui honda jepang, tutup tangki yg se-uprit saja tidak diluluskan.

    Like

  70. Toh kita konsumen yang berkekuasaan menentukan pilihan. Siapa yang jeli dan mampu menawarkan kelebihan…disanalah kita berlabuh.
    =====================================================
    ..setuju om Iwan……..!!

    Like

  71. Masak sih produk Indo ga bisa ngalahin thailand? Kebiasaan nih orang kita dah apatis ma produk sendiri, ga peduli FB2 kere atau yg sekaya AHM. Pantes wajar sih AHM ga sanggup ngelokalin CBR, wong R&Dnya aja dah apatis gitu.

    Like

  72. Mas Iwan diapusi email aja kok le ya nurut..ngisin.isini…. tau sendirilah skenario sebelah….

    Like

    1. operpret aja bangga dgn fitur yg gak terlalu wah dan dengan design yg VFR kyk gitu gajelas, knalpot udah kyk terompet purba ngoahahaha

      Like

    1. bisa jadi bro, bknnya bela fby ya. mungkin krn tekanan kerjaan hingga jd stress, akhirnya ngeluh, bisa aja kan? tp ya siapa tau, hanya Allah yg tau

      Like

  73. sdkit ikut rembug aja mas iwan,
    mengenai cbr lokal, emang gak ada planing dari ahm, setahu saya, untk mtor fairing yg akan datang, itu pengembangan atau next cb150 sf yg pakai fairing, gambar mntah saya udah liat dari temen yg kerja di bgian r n d ahm, ada 2 opsi, single headlmp, dan satu lgi double headlamp. jadi bukan cbr di lokal kan, tpi cb 150 sf yg nanti di fairing’kan,
    untuk tiger fi tetap opsi pake basic mesin cbr 250, memang ada 2 type mesin yg di riset, antara water cooled, dan air cooled, kubikasi mesin tiger tetap pada opsi 250cc,
    ma’af….

    Like

      1. kalo cbsf dan cs1 sih memang benar cuma buat Indonesia
        tapi masa sih supra x 125 juga cuma buat Indonesia?Kalo soal nama sih supra x 125 memang untuk Indonesia tapi maaf untuk motornya sendiri juga ada di negara lain dengan nama yang berbeda

        Like

    1. Sippp….ditampung infonya bro. Sebenarnya perkara ini sudah saya bahas diartikel lawas (monggo buka arsip). CB150R versi fairing. Disinyalir sasis juga menggunakan truss frame. Cuma anehnya….secara kode disebut sebagai CBR150 FMC. Makanya kita sebut sebagai versi lokal
      * noted : Produk disinyalir memang murni dikembangkan untuk market Indonesia

      Like

      1. kalo khusus market indo brarti kasusny kyak suprax125 CBSF sama CS1 kang ??
        kan produk market indo aja..

        Like

  74. kalo sang raja market share, bisa menurunkan kualitas dengan alasan price, gmana dengan sisa lainnya? kan harganya kompetitif… wahahahaha… PASTILAH sama saja. makanya kalo mw motor berkualitas tinggi, siapkan saja duit lebih… harga ga pernah bohong.. wkwkwkwkwk..

    Like

  75. 1. Jika AHM menuruti konsumen untuk memproduksi CBR lokal dengan harga yang terjangkau, tentunya performa akan dibawah CBR asli. Maka langkah itu akan membunuh prestisius CBR yang selama ini sudah menjadi image dimasyarakat…dan itu adalah tindakan blunder.
    ==================================================
    dgn produksi thailand aja performa masih dibawah & harga diatas kawasaki?mo jadi apa honda dibuli kawasaki mlulu?

    Like

  76. Diakui atau tidak produk thailand memang lebih baik dari produk lokal.kita bisa berkaca pada Satriaf150 tahun 2004-2006.yg notabene secara kualitas&perfoma lebih baik drpd SatriaF tahun 2007-sekarang yg buatan lokal.

    Like

    1. contoh lain old cbr 150 thai ama cb 150, jauh bener beda kualitasnya. blm pernah denger ada old cbr yg gearnya ambrol

      Like

      1. old CBR kan bukan produk lokal bro..
        kalo produk lokal pasti ada2 aja yg gak bgus..
        kalo mau kualitas global built up aja, kalo gamau yag trima aja apa yg ad di dlam negri

        Like

      2. Si budi gimana sih
        Si orang awam kan nanggepin komen si Biar EmEs yang bicara dengan memberikan contoh lain.
        Si Biar ngasih contoh Satria F 2004-2006 (CBU) kualitas dan performa lbh baik drpd Satria F 2007 ke atas.

        Si orang tau dan ngasih contoh yang lain dan dia nyebutnya old cbr150 thai ya udah pasti dia tau bahwa old cbr itu emang bukan produk lokal. Makanya dia bandingin antara produk cbu (old cbr) dengan produk yang lokal (cb150)

        Bud…..bud…..
        koran udah abis belum

        Like

  77. Lha CBR 300 yang baru aja diproduksi di TUNDA 9 bulan otomatis 250 juga sama… disinyalir sayapnya mulai patah

    Like

  78. Poin ini
    ” Jika AHM menuruti konsumen untuk
    memproduksi CBR lokal dengan harga yang
    terjangkau, tentunya performa akan dibawah CBR
    asli. Maka langkah itu akan membunuh prestisius
    CBR yang selama ini sudah menjadi image
    dimasyarakat…dan itu adalah tindakan blunder.”

    Keliatan banget nih AHM jago banget urusan downgrade. Dari pada ngurangin margin profit dia buat bisa menguntungkan konsumen dengan harga kompetitif mending downgrade aja produknya.

    Yg menarik soal pricing disini
    kan kita banyak bandingin
    sama harga otr thailand kan..
    Ane yakin AP Honda thai gk
    mungkin lepas dengan harga
    yg sama dgn otr disana.
    Lagian satu prinsipal honda
    jepang ya pasti ada harga
    khusus lah. Lebih murah
    pastinya!
    Harga dari tingkat pabrik ke
    main dealer terus ke dealer
    sampai pricelist yg dipegang
    sales PASTI SEMUA ADA
    SELISIHNYA.

    Disini jadi tantangan buat R&D sama marketing AHM ya bukan honda, buat kasih motor yg pantas dengan harga pas. Jangan selalu meremehkan konsumen indonesia. Dikasi produk cm produk mainstream semua. Liat AP Honda Thai, produk bejibun. Ane yakin lah pasti profit AHM > AP Honda, tp kok gk becus ngeluarin produk yg beragam. Dimana2 harusnya pasar yg gemuk yg dimanja.

    Disini berarti AHM secara tidak langsung mengakui kl kualitas motor lokal bikinan dia gk berkualitas dong kyk thailand. QC kah? Vendor lokal kyknya sanggup buat part berkualitas.

    Like

    1. honda thai bwt bbrapa produk emg buat pasar global bro jadi yaa pantas kalo kualitasnya mantab..
      klo kualitas sama kyak di thai ya brga mgkin 11 12 sm yg d thai bro ..
      tu gak bisa di pungkiri, apalagi skrg lagi jamannya inflasi gak ada yg murah sama mahal, harga ssuai kualitasnya

      Like

      1. sampeyan ini dari tadi ngomong ngalor ngidul terus. skrg saya tanya ya, di thailand sana cbr itu dijual brp dan bandingin dengan harga sini. jangan ngeles soal pajak ya karena sampeyan ngomong soal kualitas.

        karena dari tadi ngomong soal bensin premium, skrg saya tanya ya. kalo motor cbu minum premium apakah akan cepet ambrol..?? kalo iya, berarti lebih kuat lokal dong. motor lokal minum premium masih sehat aja tuh

        Like

      2. ada di komen mana ane lupa yg versi 2013 CBR250 non ABS di thai hrganya 120.000 bath kalo di kurs sekitar 40an juta ..
        AHM jual yg non ABS 48an juta..
        slisih 8jutaan gak masalah bro krna BU ..
        tapi pada kenyataan kalo BU mnum premium tu ngadat ..
        skrg premium sama pertamax kualitas bgus mna kan psti udah tau

        Like

      3. 100.500 bath bro..non abs..31 jtan klo rupiah, yg abs 117.500 bath….36,7 jtaan..ad di blog Tmc…klo memang diproduksi lokal dgn material sama, harusnya kan y bs jual segitu, katakanlah pajak sini lebih tinggi, masak iy sih sampai selisihnya sampai ke 52 jt???secara klo g CBU kan g ada Bea cukai, biaya pengapalan, biaya CBU dll kan

        Like

  79. =================================

    CBR 150 thailand udah ada versi lokalnya…
    sama AHM dinamakan ” VERZA ” …………….
    kan sama2 150cc…performa jg 11-12………
    CBR 150 lokal namanya ” VERZA ” …………

    ==================================

    Like

  80. kl bgini mah sm aja ngakuin ahm blm mampu bkin sport fairing berkualitas..
    ayolah ahm, bkin sport fairing single arm ky nsr kan bkn hal sulit..

    Like

  81. bukannya gak bisa bikin motor berkualitas lho tapi h…. ngahaem lebih suka pengembangan mesin gl SOHC 2 silinder jaman majapahit jadi lebih meng-anak emaskan nmp yang mukanya kaya reog lho daripada cb abal

    Like

  82. ngahaem kok guoblog bgt sih bukannya bisa ckd dulu atau dongogrett di sektor luar kayak finishing, mika, ukuran ban, spidometer, atau sasih deltabox diganti pake sasis tubular punya cbsf

    ternyata orang2 ngahaem guoblognya 11:12 sama eko**** prab***

    Like

  83. disinyalir new cengengeswan bakal pake mesin nmp karena faktor sape’i eh safety

    safety konsumennya atau safety keuntungannya mas???

    hoakhoakhoakhoak

    Like

  84. hahahaahhahah,,,
    buat mas bro X, saya mau tanya nih
    MEMANGNYA AHM PERNAH MEMIKIRKAN RASA PRESTIGE KONSUMEN?
    gak pernah brooooo,,,
    yg AHM inginkan cuma untung sebanyak2nya
    mengeruk duit orang2 endonesah yg utek nya kendor
    mumpung pemerintahnya masih pro kapitalis
    jadi, lo semua jngn bangga krn bosa naik motor buatan AHM
    s h i i i t,,, lah
    uda ketipu, bangga lagi sama ketertipuanya,,, uteke mati opo?
    hahahhahahha,,,

    Like

  85. AHM beda sama honda,
    justru honda yg selalu ingin membuat konsumen bangga dg karya2 mereka
    tapi justru orang2 endonesah yg pinter lah, yg ingin membodohi bangsanya sendiri
    😉

    Like

  86. karena yang disuguhkan ninja250sl..jadi wong RnD nya AHM berfikir yang dimaksud melokalkan CBR 250 nya.. Coba RnD nya ditanya harus Melokalkan CBR 150…pasti jawabnya paling lama pertengahan tahun depaann…hahhahaiiii cmiiww

    Like

  87. Memang CBR akan dilokalkan ke Indo, hal ini berdasarkan pd keputusan produksi CB300 global yg sedianya di produksi di Thai, akhirnya juga dipindahkan ke Indo.

    Thailand rencananya yg akan memproduksi CB300, sedangkan CBR akan dilokalkan. Namun gejolak politik di Thailand, kurs dollar & kekhawatiran banjir di sana, akhirnya merubah keputusan CBR dan CB akan diproduksi di Indo. Dan keputusan ini berdampak pd mundurnya jadwal launching new CBR di Indo.

    Dan jika tidak ada perubahan, grand strateginya Thai akan dijadikan pusat produksi/CKD Honda Big Wings (Honda cc besar untuk pasar asia/eropa) & persiapan Asean Free Market 2015

    Like

  88. lho emg semua produk thai suzuki sm
    honda tu lbh bgus..
    gak bisa minum premium jhe bro..
    ———————————
    bukannya shogun sp gen 1 dulu tuh buatan thai ya? banyak tuh yg pake premium. old cbr juga

    Like

    1. iyaa kah thai produk ??
      stau ane cuma RAIDER yg BU dr suzuki..
      old CBR mnum premium, gak bgtu percaya ane..
      srg ngadat pasti mesinnya, sensitif old CBR tu gmpang kotor..
      pnya tmen ane aja 2 mggu di pksa mnum premium gra2 ngirit malah ngadat mesinnya gak bisa nyala kok

      Like

      1. Si om ini komentar dr atas ampe bawah cuma ngehubungkan antara kualitas dg minum premium. Bisa mbedakan antara spek dg kualitas ngga om? 1.Bisa minum premium itu cm ngerubah derajat pengapian,ama derajat kemiringan sudut camsaft,ngga perlu nurunin kualitas.
        2. Kualitas itu bicara daya tahan part, kepresisian kerja mesin tahan lama…
        Mau contoh??? Motor 2 tak kualitas dewa kalo kompresi cuma 8 koma,ya cukup mimik premium…

        Like

      2. kan lagi bahas 4 tak bro, kalo 2tak emang kbanyakan kompresi di bwah 9,0 : 1 ..
        jadi emg mnum prermium, teknologinya kan emg beda msh oli samping juga..
        maka dari itu derajat pengapian motor built up kan gak ada yg di buat untuk konsumsi premium, mkanya srg ngadat ato cpet bgt kotornya di dalem slaen tu di dukung parts yg kualitas jauh di atas kualitas parts dr indo

        Like

  89. Kalau memang menurut AHM melokalkan CBR itu bisa mnurunkn performa…kualitas.
    Berarti selama ini kualitas motor2 kluaran AHM lokal itu jelek.
    Sama saja AHM lokal itu ga becus bikin motor dengan kualitas terbaik…selama ni konsumen dibohongi dengan pernyataan AHM yg slalu m
    engatakn produck motor mereka adalah yg terbaik,klo memang prnyataannya AHM sperti itu…
    Masih kalah sama pabrikan sbelah,,,
    Saya bner2 kcewa dgn pernytaan AHM sprti ini,mrendah kualitas lokal.

    Like

  90. Ups III kok jadi buka aib sendiri, Bero! Jadi bener anggapan sebagai komentator nih. AHM ngejar kuantitas, bukan kualitas. Masak motor Honda paling buaaanyak edar di Indonesia ketimbang Thailand, tapi kualitasnya kalah terus sama bikinan Thailand !!!

    Like

  91. info dari sumber yang dapat dipercaya : mesin 150 cc gen cbr akan dilokalkan di indonesia dengan menggunakan sasis teralis dan fairing..

    Like

  92. kalo pendapat saya sih
    AHM akan membuat motor CBR 150 dengan sasis CB 150SF
    dimana shock udah pake prolink,
    ditambah O2 sensor, speedo full digital,
    sepatbor gantung, buritan tanpa handle (pokoknya mirip2 R15 dah)
    karena AHM akan buat motor sport “ganteng” untuk pertama kalinya
    begitulah terawangan saya
    xixixixixixixixi

    Like

  93. woooow…

    mereka fokus maen matic bebek dolo paling,,,disemprot mereka bingung…

    cebong versi 2 apakah ada kemajuan?

    sudah cukup cebong buat tumbal hahaha

    Like

  94. semoga bisa diperbaiki saja, padahal dari dulu saya suka honda karena kualitasnya yg bandel…, yah walaupun dari segi desain motor2nya saya kurang suka…, hehe

    Like

  95. hmmm… dari sekian komentar kok rata2 masi pada oon ya pemikiranya , apa mungkin itu sales2 ya yang pada comen secara banyak nick2 baru di sini :mrgreen:
    tapi sumpah cyin dh yang namanya R2 buatan lokal itu standardnya ya begitu…yang bilang motor murah kualitas dewa = big bullshit!!! & yang lebih parah kalau banyak yang percaya.. Ngoahahaa
    dan mana ada pabrikan motor bikin motor cuma ngejar kwalitas & ngesampingin kwantitas ( kecuali mogeh2 limited edition )?? terus karyawan mau makan apah sayang?? terus yg bilang produk Y lebih bagus dari sisi manapun di banding produk H padahal harga 11:12 gitu?? pliss dh sama2 busuk buatan lokal aja ga usah gaya lah.. orang indo tu cuma bisa bacot doang tampa usaha..makanya banyak artis kaya2 di indonesia…you know lah mereka2 kerjanya apa, parah lagi ngemis jadi profesi!! huahahahaaaa
    kesimpulanya semua pabrikan tu tujuanya untung sebesar2nya ga lebih… kecuali lu lu semua pada bikin pabrik sendiri..!!! idealisme di jaman sekarang = big Bullshit!!! Ngoahahaha
    Salam satu aspal…

    Like

  96. kalo kualitas yg didown grade berat crackshalf, teknology knalpot, desain noken as, kampas kopling. kompetitor sebenarnya ngajak ahm jgn ngasih harga murah biar yg lain bisa leluasa ngambil keuntungan besar thdp produknya. tp ahm gak mau karena ahm menang modalnya. makanya honda bikin mobilio dgn mesin jazz yg performanya oke harga murah, xenia,avanza,ertiga udah kocar kacir

    Like

  97. gue tantangin gak apa2 down grade asal plek mesin cbr250 garansi mesin 3th harga -30jt pasti gw beli. masalahnya ahm ngak mau bikin disini.

    Like

  98. cbr kalo dilokalkan maka kualitasnya akan tidak sama katanya? berarti cb150 buatan AHM itu jueeeelek dong ya, kan orang AHM sendiri yang bilang gitu. Nasib nasib yang punya cb150. salam recall…

    Like

    1. lu pikir yg logis lagi dh wahai geng smart yamaho mahooo,,
      Cebong 22jtan kualitas,spek,fitur harus sama gitu sama CBR 40jtan??? otak lu taruh mana tong?? di bawah jok??
      kasian gw liat orang2 kek lu gitu.. pasti surem dah di realnya
      kasian di jidatx ketempel lambang Y… :mrgreen:
      belajar BC lagi sana sama bro JOas…

      Like

  99. Yang bikin miris… Kalo cbr dilokalkan berarti ada penurunan kualitas…??? berarti motor produksi Indonesia kualitasnya kacangan donk…????? kasihan banget… Apa orang Honda berani tanggung jawab kalo dibilang produknya kualitas jelek…????

    Like

  100. up up up
    buat om budi,
    memangnya produsen motor b o d o h banget apa?
    apa mereka gak bisa bikin motor dg durability tinggi, tapi bisa nenggak premium???
    mereka bisa om kalo memang niat jualan jujur,
    mereka pinter bohong, konsumen juga gampang dibohongin, sok pinter lagi + bangga sama ketertipuanya
    😀 😀 😀
    jadi mulai sekarang, STOP BELI MOTOR BARU
    mending ngerawat yg udah ada, demi bumi indonesia yg kita pinjam dari anak cucu kita

    Like

  101. Berarti Supra, Revo, Vario, Scoopy, Beat barangnya jelek y mas….kan produk lokal semua itu….lagian thailand yg bikin tu all new CBR150 aj jual tu motor di sana klo di kurs Indonesia bs sekitar 24 jtan tu…ud untung jg…berarti seharusnya CBR 150 bs dibuat di INdonesia dgn material dan kualitas yg sama dan keuntungan yg sama dengan harga 24 jtan, paling pol 30 jt lah klo pajak motor disini lebih gede…krn g pake pajak impor, CBU, biaya pengapalan,pungli bea cukai, dll….jawabannya g logis tu, mau jatuhin produk lain dgn bahasa halus tp lupa klo produknya banyak yg ud di produksi di sini….lagian klo di banding honda, material yg di pakai kawak lebih bagus kok ( g cm sy loh yg bilang). Alasan orang g beli kawak cm krn 2 – harga jual kembali jatuh kec ninja – sm sparepart mahal.

    Like

  102. Mesin cbr 150 emang aneh, uda pakai sensor oksigen, red line lbh tinggi dibanding cb, tenaga keluaran lbh besar dr cb. Brarti logam mesinnya lebih bagus dibanding cb dong.

    Like

  103. Alasannya simpel…jika itu dilakukan akan mencederai image atau prestigius sang kuda besi akibat kualitas yang menurun dibanding versi CBU…weleh…….

    Like

Leave a comment