Iwanbanaran.com Bro dan sis sekalian…menarik atas kritikan yang dilontarkan admin media online India Bikeadvice atas penampakan Pulsar 200 versi fairing angle dari samping. Alih-alih ngracik motor agresif…menurut mereka Bajaj kurang piawai mengatur riding position motor fairing. Lah…emang kenapa??…
” Good people of Bajaj, if you happen to be reading this, you will have to tweak further the riding position to make it look aggressive and fast. Right now the bike looks weighted in the middle like a cruiser. It got to be forward heavy. Standard ‘commuter’ handlebar just won’t answer. The foot peg, again, needs to be a bit behind from the center”
– Bikeadvice-
Disana disebutkan….seharusnya posisi kaki lebih mundur kebelakang. Selain itu…stang kurang nunduk sehingga terkesan tegak. Hal itu membuat Pulsar 200SS kurang agresif. Dan itu tidak disukai karena jadi menyerupai motor turing. Memang pabrikan berusaha meracik motor yang nyaman dipakai harian. Akan tetapi…ketika kita membicarakan motor fairing….dan saat konsumen sudah menjatuhkan pilihan pada tipe ini…..racy bakal lebih disukai ketimbang tegak….
Kesan racy dianggap membuat gagah pemakai. Tersiksa??. Ora urus sing penting keren. Boyok ambrol ora perduli…lawong seneng . Dan faktanya memang banyak biker yang demen mengganti foot step standart dengan tipe racing. Tujuannya jelas…supaya kaki bisa digeser kebelakang yang dibarengi tindakan menurunkan suspensi depan biar makin nungging. Nah…kalau sampeyan sendiri gimana bro. Demen fairing racy atau tegak???....(iwb)
Leave a comment