Bro dan sis sekalian..perhelatan akbar Motogp Sepang sudah berlalu dua Minggu lalu. Namun kesan positif masih kuat IWB rasakan. Hiruk pikuk penonton….fasilitas hingga petugasnya yang super ketat. Tidak ada ceritanya ciut nyali atau keder digertak orang besar….”no card no enter” diberlakukan secara serius. Oleh karena itu IWB merasa beruntung dan ucapkan terima kasih kepada Yamaha Indonesia yang sudi memberikan kepercayaan keIWB untuk meliput secara langsung balap Motogp Sepang sehingga mendapatkan seluruh gambaran dengan jelas….
Dalam perjalanan yang berjumlah sekitar 300 orang lebih…seluruh peserta yang terdiri dari gabungan mekanik berprestasi, owner dealer, konsumen, media serta banyak unsur lain dari Yamaha diberangkatkan menggunakan Pesawat Singapore airlines. Rombongan ini sekaligus mendapatkan salam dari kru SQ yang secara khusus mengumumkan via mic announcer saat diatas pesawat. Berangkat dari Jakarta….kita singgah dulu diSingapura. Digelandang ketempat wisata negara Singa seperti Universal Studio dan tempat terkenal lain, malamnya diajak menginap dihotel Trade….
Besuknya (Sabtu 12/10/2013)….dari Hotel Trade Singapura, rombongan melanjutkan perjalanan Malaysia. Melewati jembatan penghubung berlokasi diSelat Johor…tur leader menginformasikan untuk menyiapkan passport. Yup…kedua negara memang dempet mzbro. Jadi jangan heran banyak warga Singapura atau sebaliknya wira-wiri nunggang motor nyambangi keluarga yang tinggal dinegeri tetangga. Sampai digerbang imigrasi…kita langsung ngacir ke bis berikutnya. Jika yang pertama merupakan bis Singapura, maka untuk Malaysia sudah disediakan bis baru. Dari sini tur leader membawa rombongan keMalaka…
Suasana Malaka begitu asri. Kendati masuk kota pelabuhan…jangan membayangkan tidak nyaman atau semrawut. Sorry nih brosis…kita harus akui negeri tetangga memang jauh dibanding tanah air. Penataan kota dengan pohon-pohon hijau berusaha dipertahankan. Bahkan IWB menemui satu pohon beringin superbesar tanda umur sudah mencapai ratusan tahun berdiri gagah tak lekang oleh waktu. Selain itu….seluruh sudut jalan nyaris tanpa sampah. No smooking sign dipasang dimana-mana. Tur leader mengingatkan berkali-kali jangan pernah merokok ditempat tersebut sebab kalau ketahuan benar-benar diciduk aparat. Hebatnya…nyaris tidak satupun warga Malaysia yang terlihat merokok. Sebuah pemandangan langka bagi IWB yang hidup ditanah air…..
Yang patut diacungi jempol lagi buat warga Malaysia adalah kecintaan mereka terhadap bendera negara. Hampir seluruh lokasi sangat gampang bagi kita menjumpai bendera Malaysia dipasang. mau dijalan, Mall, pom bensin bahkan warung makanpun tidak luput dari hadirnya bendera kebangsaan. Lha disini…hanya pas 17 Agustus aja dan itupun kadangkala sering ogah-ogahan berlagak lupa. Sobek tenan. Rasa nasionalisme yang sudah mulai melemah dan patut menjadi renungan kita bersama….
Btw setelah belanja sebentar diJonker Walker, rombongan melanjutkan perjalanan keKuala Lumpur. Hari sudah mulai merangkak petang saat rombongan “nonton Motogp bersama Yamaha diSepang” tiba diibu kota Malaysia. Dihotel Grand Millenium…kami semua melepaskan lelah sebelum dihari minggu esok seluruh rombongan meluncur keSepang. Bersama wak haji Taufik….IWB menyempatkan diri blusukan kesungai Wang. Yup…lokasi mall yang sudah eksis sejak puluhan tahun menghiasi pusat perbelanjaan negeri jiran. Capek dari sana….sekitar jam 11 malam waktu setempat, akhirnya IWB bisa dlujurke sikil. Cuapekkk pol rek. Tidak terasa….Minggupun tiba…
Pagi harinya…tour leader membagikan kartu pass masuk kesirkuit Sepang. Didalam bis…kami diwanti-wanti agar betul-betul menjaga kartu tersebut atau kalau perlu langsung digantung dileher. Kenapa?. Sebab jika hilang dijamin sampeyan kudu jual kolor . Lha piye ora….menurut mereka cost perkartu mencapai USD 3000 (sekitar 30jutaan) yang sudah dibayar keDorna oleh Yamaha Indonesia. Entah benar atau tidak secara YIMM sendiri bungkam tidak sudi berkomentar. Lah koq mahal bener mz Iwan??……
Akhirnya IWB tahu alasannya. Yup…rombongan termasuk kategori VIP sehingga tidak perlu melalui gerbang penonton umum pada saat entering the gate. So turun bus…langsung keSepang Village bagian belakang dengan ruangan luas berAC serta kaca tembus pandang. Dari sana kita bisa leluasa melototin aksi Lorenzo, Rossi, Marquez atau Pedrosa melaju pada kecepatan 300km/jam straight line. Tidak hanya itu…jebule Yamaha Indonesia secara khusus juga membayar kepihak Dorna agar diperbolehkan membawa rombongan yang jumlahnya ratusan untuk tur kePIT lane Motogp. Sebuah lokasi terlarang bagi penonton. Semua pada jingkrak kegirangan-lah mzbro…..
Disela-sela acara, IWB diberikan kartu akses lain oleh YIMM. Bertuliskan “guest” Yamaha Factory Racing….IWB merangkap menjadi jurnalis. Jian juozz bener punya kartu ini. Blusukan dipaddock bebas tanpa ada yang menegur. Mengamati dari dekat seluruh mekanik dan kru sedang mencuci fairing, pelk ataupun nyeting motor yang akan digunakan turun balap. Ketatnya penjagaan dilokasi “steril” bukan main-main. Ada pengalaman didepan mata IWB….seorang pria memakai baju formal, berwajah Chinesse dan cukup keren tanda orang tajir ditolak masuk oleh petugas karena tidak mampu menunjukkan kartu pass….
Doi berasalan kartu ketinggalan didalam. Kata petugas….“call your collegues to bring it here because we dont allow you to come in whithout the pass card!”. ketegasan tersebut disambut wajah berang. Tiada jalan lain…sang pria akhirnya berusaha menelphone seseorang untuk ngantar kartu. Sedang kepada IWB??. Lihat kartu dileher sebentar dan…”come” mengijinkan IWB masuk. Juozzz gandozzz. Kayak apa sih rupa kartunya?. Nih dia mzbro. Rupane ngene wae koq sakti men . Btw…jepretan paddock dan detil ulasan Sepang akan IWB lanjutkan diartikel berikutnya. Jari udah ngilu nih soale xixixixi. Semoga berguna…..(iwb)
Leave a comment