Mengintip bawah jok Honda Vario 125 PGM-FI….

• IWB

Fisik luar sudah banyak yang tahu . Tapi tidak afdol rasanya kalau kita tidak nengokin bawah jok motor yang diberi embel-embel Helm-In ini. Apakah betul  bagasi sesuai ekspetasi atau hanya slogan belaka? Nah…berikut IWB jepret pemandangan daleman jok eSP engine untuk memberikan bayangan mzbro semua. Cekidot….

Pabrikan mengklaim kapasitas bagasi mencapai 18 liter. Angka yang disodorkan mengingatkan kita akan varian sebelumnya…..yakni Honda Spacy yang juga mempunyai luas identik. Setelah kita intip kedalam….beighhh jebule emang gede bener mzbro. Lay out mirip dengan Spacy terutama kontur jok atas coak serta tonjolan dasar bagasi untuk mencegah helm geser. Ketika IWB coba masukin helm TRX full face Honda…..blesss, tenggelam ora jedul maneh. Untuk memantapkan test, jok ditutup….terkunci sempurna. Wisss…..Helm-In tenan ki!. Bedanya dengan Spacy, tentu saja desain. Yup…tidak seperti Spacy, desainer secara cerdas mampu menutupi kesan gambot dimensi kiri kanan body Vario Techno 125. Bisa jadi panjang kuda besi secara keseluruhan yang bongsor menjadi  penawar ampuh efek distorsi akibat fitur Helm-In….

Pandangan kita geser kebagian tengah. Nah….tutup apa nih?. Tidak salah lagi….disana merupakan pintu gerbang untuk membuka cairan pendingin. Jika Spacy hanya dibekali kipas, maka gen Vario Techno sudah liquid cooled. Keuntungannya….suhu mesin selalu terkontrol pada kondisi apapun. Overheat?? No way mzbro dan sis!!. Belum lagi dukungan teknologi  PGM-FI yang  tidak terpengaruh perubahan cuaca. Mau hujan, panas, lembab….kering, takaran asupan bensin yang disemprotkan keruang pembakaran tetap presisi dan terukur. Hasilnya….performa maksimal serta irit bahan bakar. Semua semakin komplit atas hadirnya tanki bensin dengan kapasitas 5,5liter. Disinyalir biker akan jarang mampir kepom bensin. Tidak heran siACG starter tetap nyaman dipakai melibas rute sejauh 1500km lebih pada  Ultimate Journey Jawa-Bali minggu lalu….

Yup, itulah sekilas daleman jok siVario 125 PGM FI. Sebagai komuter bike, value sikuda besi tidak bisa dipungkiri  merupakan yang terbaik saat. Banderol 15,1juta….mendapatkan engine 125cc, liquid cooled, ACG starter, Esp engine, parking lock, side switch stand, seat open terintegrasi dengan kunci kontak, SKS, Helm-In, konsol fuel digital speedometer, desain menawan serta beberapa kelebihan lain…….(iwb)

106 thoughts on “Mengintip bawah jok Honda Vario 125 PGM-FI….”

  14. Ane udah dapet yg warna hitam mas..:D..tarikan maknyos..body’nya aduhai,lebih proposional dilihatnya untuk ane yg bertinggi badan 175cm..

    Like

    Reply

  22. baru tau klo helm in itu tengahnya meledung ketas gitu yach..?

    kirain rata, jadi muat banyak..:D

    Like

    Reply

  25. torsi tinggi pake premium mesin cepet panas. makanya pake kipas gak cukup, diganti pendingin cair (liquid cooled) … xi xi xi….

    Like

    Reply

  28. tambah berat aja nih yamaha…

    sebagai gambaran aja market bulan Februari kemaren total gabungan dari 8 varian yamaha dari:
    1. mio SW,
    2. mio CW,
    3. mio J SW,
    4. Mio J CW,
    5. Mio J Teen,
    6. Fino Clasic,
    7. Fino Fashion, dan
    8. Fino Sporty
    cuma laku 93.026 unit…..!!

    masih kalah dgn 1 varian Honda, Honda BeAT CW yg bisa tembus 100.975 unit…..!!!

    ckckckkkkk……

    Like

    Reply

  29. yamaha udah main keroyokan ngelawan 1 honda beat aja masih kalah.
    jyan ngisin2i tenan…..

    wkwkwkkk

    Like

    Reply

  31. [1]
    Fitur helm ini mengorbankan kenyamanan berkendara karena busa jok jadi tifis, ditambah setting shock yang relatif keras… untuk jalan jauh kayaknya pantat bakalan panas plus cenat-cenut.

    [2]
    Tutup radiator deket footstep kanan boncenger rawan banget dicolong… tinggal putar, abis perkara, motor gak bisa jalan jauh klo tutup radiator ilang

    [3]
    Disc brake depan terletak di sebelah kiri roda, ini menyulitkan pemasang kunci gembok pengaman di discbrake pada saat parkir, karena biasanya posisi stang sudah terkunci ke arah kiri dan motor di-standar miring kiri. Mestinya disc brake dipasang di sebelah kanan seperti Xeon atau matic Yamaha lainnya

    [4]
    Lampu spion memakai kaca biasa, bukan kaca khusus spion yang cembung (CMIIW)

    [5]
    Rear hugger bikin sulit upgrade ukuran ban, terlalu mefet

    Like

    Reply

    1. @32
      Dicek lagi, kemarin liatnya di dlm mall, jadi efek cembungnya kayaknya gak berasa (gak ada ?)
      @34
      Justru karena saya punya Honda dan Yamaha jadi ngerasain segi praktikal ‘kecil’ yang lsg terasa beda. Coba lihat di parkiran motor, ada berapa persen motor yang parkir standar samping dan stangnya nekuk kanan? mayoritas pasti nekuk kiri
      @35
      Pada prakteknya akan ribet pas mau pasang gembok di disc brake. Dari pembagian bobot, mestinya justru di sisi kanan karena CVT ada di sisi kiri. Toh matic Yamaha disc brake-nya ada di sisi kanan. Soal momen pada saat pengereman, pengaruh posisi rem depan/belakang jelas lebih besar ketimbang posisi disc brake kiri-kanan
      @40
      Mretelin ban/kaliperperlu kunci bro, tutup radiator tinggal puter…bisa jadi niatnya ngisengin aja, yang jelas bikin repot yang punya motor

      Like

      Reply

  34. @GrandV
    ga pernah punya honda ya bung…..
    kunci stang honda bisa kanan-kiri dari dulu, ga ngefek sama posisi disk brake sebelah kiri.
    cek dulu sebelum komentar ya bung biar ga malu-maluin……..
    ups sorry…….

    Like

    Reply

  35. cakaram depan di pasang di kiri?ga ngaruh masalah gembok kali mas,justru itu teknologi untuk membuat pengereman lebih maksimal,untuk mengimbangi bobot mesin metik yg cenderung berat disebelah kiri(sist cvt ada di kiri).masalah nyolong jangnkan nyolong tutup radiator,(kurang kerjaan)nyolong,kaliper rem depan juga gampang,nyolong sepion juga gampang,nyolong motor juga gampang,gampang bagi orang2 jail n jahat/penjahat,(yg pasti bukan saya hahaha),

    Like

    Reply

  37. Makin kesengsem…

    cuma sayang blm punya duit, mau jual skywave harganya terjun bebas gak kira2…
    (jd curhat nih…)

    Like

    Reply

  38. @Drajat

    hmm..
    image matik yamaha udah terlanjur jatuh.., butuh usaha ekstra buat balik.

    meski main keroyokan spt skrg tetep susah ngalahin honda beat yg imagenya lg diatas angin.

    ini terbukti dgn harga rondo matik2 honda yg msh sangat stabil…

    Like

    Reply

  40. @grandV
    setau sya sih spionnya cembung, deh..
    Trus soal tutup radiator tu orang tanggung bner cuma nyuri tutup radiator mnding sekalian meretelin ban + velg depan, lebih mahal lgi..

    Like

    Reply

  41. Sekilas Info

    DP Motor Minimal 25 Persen, DP Rumah Minmal 30 Persen

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Para perusahaan multifinance dan perbankan kini tak bisa lagi memberikan pembiayaan dengan down payment yang sangat murah. Bank Indonesia telah membuat aturan baru yang mengatur mengenai DP pembiayaan.

    “Dalam rangka meningkatkan kehati-hatian Bank dalam pemberian Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) dan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) serta untuk memperkuat ketahanan sektor keuangan, Bank Indonesia mengatur besaran Loan To Value (LTV) untuk KPR dan Down Payment (DP) untuk Kredit Kendaraan Bermotor (KKB),” kata Direktur Direktorat Perencanaan Strategis
    dan Hubungan Masyarakat Bak Indonesia, Dody Budi Waluyo dalam rilis resminya, Jumat (16/3/2012).

    Ketentuan ini tertuang dalam Surat Edaran Bank Indonesia No.14/10/DPNP tanggal 15 Maret 2012 tentang Penerapan Manajemen Risiko pada Bank yang Melakukan Pemberian Kredit Pemilikan Rumah dan Kredit Kendaraan Bermotor.

    Rasio LTV, yakni angka rasio antara nilai kredit yang dapat diberikan oleh Bank terhadap nilai agunan pada saat awal pemberian kredit, ditetapkan maksimal 70 persen.

    Ruang lingkup KPR yang dimakud meliputi kredit konsumsi kepemilikan rumah tinggal, termasuk rumah susun atau apartemen namun tidak termasuk rumah kantor dan rumah toko, dengan tipe bangunan lebih dari 70 m2. Pengaturan mengenai LTV dikecualikan terhadap KPR dalam rangka pelaksanaan program perumahan pemerintah.

    Sementara itu, untuk DP bagi KKB ditetapkan antara lain untuk roda dua minimal DP sebesar 25 persen, roda empat minimal DP 30 persen, dan roda empat atau lebih untuk keperluan produktif minimal DP 20 persen.

    Like

    Reply

  42. masih kalah dgn 1 varian Honda, Honda BeAT CW yg bisa tembus 100.975 unit…..!!!

    ckckckkkkk……
    =============================================
    Gosipnya bulan ini produksi Honda Beat diatas 120rb, biasanya angka penjualan sih ga jauh beda..

    Like

    Reply

  44. GrandV – Maret 17, 2012

    @32
    Dicek lagi, kemarin liatnya di dlm mall, jadi efek cembungnya kayaknya gak berasa (gak ada ?)
    @34
    Justru karena saya punya Honda dan Yamaha jadi ngerasain segi praktikal ‘kecil’ yang lsg terasa beda. Coba lihat di parkiran motor, ada berapa persen motor yang parkir standar samping dan stangnya nekuk kanan? mayoritas pasti nekuk kiri
    @35
    Pada prakteknya akan ribet pas mau pasang gembok di disc brake. Dari pembagian bobot, mestinya justru di sisi kanan karena CVT ada di sisi kiri. Toh matic Yamaha disc brake-nya ada di sisi kanan. Soal momen pada saat pengereman, pengaruh posisi rem depan/belakang jelas lebih besar ketimbang posisi disc brake kiri-kanan
    @40
    Mretelin ban/kaliperperlu kunci bro, tutup radiator tinggal puter…bisa jadi niatnya ngisengin aja, yang jelas bikin repot yang punya motor

    ======================

    ah..perasaan ente sadjaa

    Like

    Reply

  45. @Drajat,

    Yoi bro… ente sebagai sales pasti dapet bonus gede kan… xixixixixixi… dateng terus nge BC di net… dagangan laku… xixixixixixi… terus nerima bonus puluhan juta… beuh…

    @Briptu…
    emang kalo motor di std miring ke kanan ya????

    Like

    Reply

  46. joknya keras kek Spacy ga? klo keras kek spacy, hbs beli kudu modif jok tuh biar nyaman di pan**t (pengalaman punya spacy).

    mnurut ane, jujur discbrake enakan disebelah kanan (smua bebek honda ga ada disebelah kiri), klo pertimbangannya biar lbh pakem, tp kenyataannya hampir smua matic honda, kecuali vario 125 ini, rata2 remnya kurang pakem (sbelum make spacy, ane pengguna produknya yamahmud, jd berasa beda bgt remnya), mslh mesin honda emang lbh alus dr kompetitornya, cvt-nnya jg bandel alias ga gampang bunyi dredet.

    Like

    Reply

  47. @ Roy – Maret 17, 2012

    @Briptu…
    emang kalo motor di std miring ke kanan ya????

    ======================

    kalo punya gw sih miring ke kiri…ga tau tuh punya si grand..miring ke belakang kali xixixixixi

    Like

    Reply

  50. Klo lihat gambar diatas, layout bawah joknya banyak lekukan dan terkesan kurang rapih, sepertinya akan susah ngebersihinnya (akan banyak timbunan debu), masih jauuuh lebih rapih skydrive (sempat punya yang satu ini).

    Like

    Reply

  51. @ Gran V
    baca comment anda jadi ketawa…wkwkwkwk…
    lucu dan mengada-ada.
    kalo soal penempatan diskbrake depan di sebeleh kiri jangan diambil pusing gan, para insinyur honda jauh lebih pinter dari anda, semuanya sudah pasti diperhitungkan dengan baik. dan setau ane juga shock honda lebih enak dari shock tetangga sebelah.

    Like

    Reply

    1. @48 eiscell
      :p
      Justru hal-hal kecil gitu bisa jadi celah untuk improvement, coba dulu berapa banyak yang mengeluhkan honda karena kunci jok terpisah. Vario tech ini sudah ada perbaikan, tapi masih bagusan Xeon karena kunci jok terintegrasi ke rumah kunci utama, sementara Vario mesti pake switch tambahan. Sebaliknya Honda sudah berinovasi dgn SSS yang dibanggain kemana-mana, padahal cuma modal magnet dan wiring sepethil… ndak ada canggihnya babar blas

      @51 dual cylinder
      Ini bukan soal ambil pusing, ini urusan keribetan tiap mau pasang kunci gembok ke disc brake pada waktu parkir, apalagi di tempat parkir yang sempit dimana motor pada bejejer. Ini bukan soal pinter-pinteran, tapi mbok insinyur Honda juga mikirin segi kepraktisan rider (dalam bahasa gadget itu ‘feel’ & ‘experience’). Yang jelas, matic pabrikan sebelah disc brake-nya di sisi kanan dan ndak ada masalah secara teknis kok, malah katanya lebih pakem tuh

      Like

      Reply

  52. Mantaaab nih gan si vario 125, ane beli udah seminggu yg warna orange. Konsumsi bensinnya 53km/liter (pake pertamax) jalan variatif. Mesinnya halus kayak ga ada mesinnya, kayak naek angin aja, sampe2 kemaren kesenggol anak sma yg ganti jalur seenaknya, muksin disangka ga ada ane saking mesinnya nyaris ga kedengeran. Dia jatuh gan tangannya ampe bedarah, alhamdulillah ane ga sampe jatuh cuman geol2 aja kayak motor motoGP yg mo jatoh. Cuman jari kelingking kiri + paha kiri ane memar dikit, kayaknya kena setang motor dia, plus plat nomor blk yg bengkok, body motor ga knapa2.
    Yg masih ane belum kebiasa posisi klakson ama saklar seinnya aja gan, coba kemaren tombol klakson dibawah muksin kejadiannya laen, soalnya ane mau klakson eeeeeh malah mijit saklar sein. Masih kebiasaan bawa mio :-p

    Like

    Reply

  53. 29. Dradjat_Djati – Maret 16, 2012

    yamaha udah main keroyokan ngelawan 1 honda beat aja masih kalah.
    jyan ngisin2i tenan…..

    wkwkwkkk

    =================

    konsumen semakin pinter…
    tinggalkan motor matic boros, minim fitur, pelek seminggu udah geal geol, suka nembak nembak, jok murahan banget (xeon)…

    Like

    Reply

  54. bener tuh ane bru bli spacy,tombol sein,sm klaksonnya sering salah pijit,padahal lebih enak pnya mio saklarnya pas di jempol..
    mazbro iwb mo tanya neh,kan vario 125 ga ada saklar on/off lampu utamanya.kalo saya pasangin saklar on/off pengaruh ke klistrikan ga ya??kan vario 125 lampu utamanya akan on secara otomatis bila rpm mencapai 9000.nah bijimane neh klo saya pasangin saklar on/off?

    Like

    Reply

  56. nice share brader,..

    ~itu mah terjadi ama ente doang kali brader,.,.klo SSS cuma modal magnet dan wiring doang knape tetangga sebelah ga pake,.,.itukan fitu safety,. malu ya takut dikira nyontek,.,padahal yang dithailand katanya mereka pake loh,.,hehehe

    ~klo masang gembok kan bisa sebelum dikunci setang dipasang dulu baru dikunci setang kekiri/kanan,.,

    Like

    Reply

    1. @56 @57 @59
      Bro, namanya “BISA” belum tentu “NYAMAN”. Sama seperti fitur SSS, seandainya semua orang BISA disiplin angkat standar sebelum jalan, tentu fitur SSS dianggap terlalu mengada-ngada (malah ngrepotin, buka pagar mesin mati, tutup pager mati lagi :p )… Nah biar lebih safe dan NYAMAN, maka fitur SSS diaplikasikan.
      Buat ane yang sering pasang gembok di disc brake, BISA aja sih ngrubah prosedur penguncian (pasang gembok dulu, baru stang dikunci), tapi ane merasa lebih NYAMAN klo disc brake ada di sisi kanan. Ini dari pengalaman sendiri ya, krn ane ada 2 motor yang posisi disc-nya beda, yang satu di sisi kiri dan satunya di sisi kanan

      Like

      Reply

  57. @GrandV

    sebenernya gini gan… kalo kita udh terbiasa ane rasa ga ada masalah, apapun bentuknya dan dimanapun posisi saklar, kunci kontak ataupun kunci jok otomatis kita jadi terbiasa, bisakan kan pasang gembok dulu sebelum kunci stang.
    soalnya ane sendiri pake athlete kopling manual istri pake vario, kadang2 ane pake vario juga dan ga ada masalah meskipun beda motor.

    Like

    Reply

  58. ^ Udah ga usah pake busa…. kalah penjualan ya kalah aja. Produk mahal miskin fitur semakin ditinggalkan konsumen.

    Jelas Vario 125 pnya value yg lebih jika dibanding Xeon, biarkan konsumen yg memilih mau beli yg mana.. wkwkkk..

    Like

    Reply

  59. @bro GrandV
    – soal canggih tidaknya SSS yang jelas cukup membantu keamanan motor en itu uda didahului ama pabrikan Suzuki en disusul pabrikan Honda di Indonesia…kenapa Yamaha baru muncul di Mio Soul setelah sekian lama….tanya kenapa??

    – soal disc brake depan ada di kiri malah bagus, setelah dikunci cakram baru setang dikunci ke kiri…dijamin maling yang biasanya nyongkel kunci cakram bakal kerepotan..

    kalo pikiran kita negatif terus ya gak bakal bisa terima apapun hal yang sudah positif

    Like

    Reply

  60. masak sih mas helm nya dimasukin bisa bunyi bleesss… wakakaka..

    btw, ada yg tau gak gimana ya cara ngakalin mAHO yg paling oke..kalo kasih switch kira2 taruh dimana?

    Like

    Reply

  61. wah.. ky na asik naik vario baru 125 i helm ini… udah bisa d ajak kenceng di jalan kalau mau cepet, irit bbm, g nguras kantong, nah.. skrng helm in laki.. jadi pas mau jemput suamiku g sah nenteng2 helm gtu atau pas balik dari pasar tinggal masukin bagasi blanjaannya.. kan muat di bagasi… mantab… salut deh buat honda….

    Like

    Reply

  63. @grandV, gue mau komentari no 31:
    -Maling ogah nyolong tutup radiator, mending nyolong motornya aja sekalian.
    -Sok belakang tidak diproduksi tambah keras,pabrikan SHOWA gak sebodoh itu, kalo dibikin keras malah shok tambah awet banget umurnya bisa diatas 5 tahun gak bocor2, kasihan dong Showa nya jualan shock gak laku2.. .
    -Spion ori semua cembung coy…, kamu bawa deh spion imitasi dan letakkan disebelah spion ori, kamu lihat objek di belakang, kamu nilai sendiri deh bedanya.
    -Gue punya supra 100 jadul, standar AHM supra busanya kurang tebel, gue ke tukang jok tambahin busa biar gak sakit pantat gue. Kenapa kamu gak ke tukang jok aja tambahin busa di Vario 125?
    -Gw punya Thunder juga disc brake nya kiri, gue gak masalah masang gembok discbrake.

    Sori nih gue gak mau menbanding2kan ama yamaha (bahkan suzuki &kawasaki sekalipun) karena setiap merek ada plus minusnya.. ..

    But…semua kembali ke hati nurani mas grandV, bila kamu fanatik yamaha, do it the best for yamaha.

    Like

    Reply

    1. @63
      – Pernah denger demam pencongkelan huruf i pada emblem honda jazz seri lama ? Intinya bukan sekedar maling juga, tapi sapa tau ada temen yang sentimen mo ngerjain
      – Pabrik shock bisa bikin keras/lunak, tergantung permintaan pabrikan, nah jadi maunya/settingnya pabrikan sendiri gimana ? Waktu owner Xeon pada komplain karena shock belakang keras, dijawab ama manajemen, itu by design, agar lebih stabil di kecepatan tinggi. Efeknya, jalan 50 km aja pake Xeon pantat uda panas dan cenat-cenut
      – Sorry, waktu itu gue cuma liat di pameran di mall, gak sempet ngebandingin, yang ada niatan beli silahkan coba deh
      – Soal jok keras, kita bicara desain standar pabrik dulu deh. Jangan bicara soal modif-modifan. Apa aja bisa dilakukan klo udah masuk bengkel modif
      – seperti udah ane tulis di 62, “BISA” (atau gak masalah), bukan berarti “NYAMAN’. Buat ane, tetap lebih nyaman pasang gembok di disc brake yang ada di sisi kanan

      Sori, ane juga gak mau ngebanding-bandingin, ane cuma menyuarakan keluhan (calon?) pengguna. Setiap merk ada plus-minusnya, yang udah plus ya disyukurin, minusnya kita sampaikan, gitu toh

      Ane juga bukan FBY or FBH kok, kebetulan aja topiknya lagi ngebahas produk H. Buktinya beberapa waktu lalu ane juga listing kelemahan pesaing vario125 dari pabrikan Y ( Xeon ).

      Soal rear hugger, walaupun pabrikan tidak menyarankan ukuran ban yg lebih lebar, tapi mbok ya ngasih space buat naikin 1 – 2 step (dari ukuran 90 ke 100 atau 110) buat penggemar modif. Klo membandingkan dengan Xeon, dia emang kasih space, sayangnya ukuran ban aslinya amat sangat cungkring bin cacingan, terutama ban depan. Klo dibandingin, ban depan Xeon lebih cungkring ketimbang Beat

      Like

      Reply

  64. @grandV
    Selama shock belakang masih mono, rear hugger bisa kok dilepas , asalkan setelah lepas rear hugger lakukan pergantian as roda belakang yang lebih pendek pake as roda non rear hugger. TApi kalo pake ban belakang lebarnya extreme, pilih menempuh dengan modif low rider.

    Like

    Reply

  65. lebih baik mas grandV naik mobil(angkot) aja ga perlu digembok, wong motor sekarang pada sks, kok masih mikirin gembok, kejadian temen ane lupa lepas gembok di cakram jadi muter kaya gangsing hati2 y mas wkwkwk

    Like

    Reply

    1. @65
      Ane pernah lupa lepas gembok, akibatnya discbrake bocel dan rada peyang 😦
      Tapi yah, namanya mau lebih aman pasti lebih repot (dan kadang mahal). Walaupun buat maling gampang aja motong gembok, tapi misal ada 5 motor setipe parkir bejejer, satu motor pake gembok, lainnya nggak, paling tidak motor yang pake gembok gak akan jadi prioritas pertama utk dimaling kan

      Like

      Reply

  67. gk nyangka ane dpt jg,,,abis di dealer&showroom indent smua nunggu sbulan.kbtulan tmn ane py koneksi di-honda jd lancar deh urusan.

    Like

    Reply

  68. grand.v

    kalo cakram kanan gampang banget dimaling kalipernya…. pasti itu… saya belum pernah ketemu cakram kiri dicolong kalipernya

    Like

    Reply

  69. @68 cub70
    Dari jaman supra x disc kayaknya Honda selalu pasang disc di kiri, sementara yamaha di kanan. Klo pencurian kaliper disc (khususnya) motor Yamaha memang SERING terjadi, mestinya motor Yamaha udah terkenal ‘colong-able’ kaliper-nya 🙂

    BeTeWe busway… terkait prospek Xeon setelah munculnya Vario125, kemarin ane pikir penjualan Xeon bakal lsg kolaps begitu Vario125 masuk pasar. Tapi setelah melihat data penjualan Honda bulan Februari, ternyata Beat masih jadi juara, mengalahkan Spacy, padahal harga berimpitan, harga seri injeksi spacy juga cuma selisih 300an rb dibanding seri karburator Beat. So, nampaknya masih ada cukup banyak konsumen yang lebih suka motor ramping (non helm-in) dan berkaburator, ketimbang motor gendut walaupun harga sama (spacy non injeksi) atau beda tifis (spacy FI). Nah, apalagi ditambah sinyalemen tarikan Vario125 yang ‘konon katanya’ lemot dan bahkan masih kalah dibanding Beat (blog hadiyanta), maka sales Yamaha bisa memanfaatkan isu ‘riding experience’ ini untuk, paling tidak menghabiskan stock Xeon di gudang sebelum Yamaha mengeluarkan ‘Xeon Injeksi’ (kalau ada)

    Like

    Reply

  70. nah,.,jadi intinya itu smua karena masalah kebiasaan dari mas grandv aja klo getu,.,kebiasaan orang beda2,.,.kebetulan mas grandv kurangsuka produk honda,.,.smua merk pasti ada plesminesnya,.,.

    Like

    Reply

    1. Bukan gitu bro, ane bukan secara spesifik gak suka produk Honda, dalam diskusi _yang panjang lebar di atas_ intinya kan ane gak suka disc brake di sisi kiri, karena ribet…
      Setiap produk ada plus-minusnya… yang plus ane syukuri, yang minus ane sampaikan, maksudnya semoga ada perbaikan (halah, ngarep banget yak…)

      Like

      Reply

  71. pada intinya si grandv ini sales yamaha. ga ada lanjutan… wkwkwkwk. jadi bicara bukan berdasarkan fakta tapi karena dia sales ampe mati pun tetap dibelain.

    Like

    Reply

    1. Ngikutin logika/cara berpikir ente, jadi ente sales Honda gitu ?

      Baca dulu semua komentar dari atas sampai bawah, klo perlu liat track record komentar-komentar ane di artikel-artikel lain

      Like

      Reply

  72. Kenapa ya hasil tes ride Pario 125 rute Banyuwangi – Denpasar tidak dibuka dengan seterang-terangnya oleh para blogger yang ikut test ride tersebut?
    Tidak se-vulgar hasil test ride Mio-J.
    Ada apa ini?
    Hasilnya tidak sesuai ekspektasi atau memang sudah dipesan oleh penyelenggara acara?

    Like

    Reply

  74. @TS : dan mungkin vario 125i owner lainnya. ada yang mengalami overheat ? rekan-rekan saya (various) beberapa mengalami overheat. bahkan setelah dilaporkan ke dealer, ada statement dealer tersebut akan me-“recall”, pada rata2 masih under 200km semua. hhhmmm ada apa gerangaan??

    pas tes ride jkt-bali ada yg overheat nggk yah?? hayoo.. hayooo

    Like

    Reply

  75. @74 Amir Mochtar
    Tinggal di kota mana bro? Emang distribusi Vario-25 di kota sampeyan uda lancar jaya sampai bilang ‘rekan-rekan’ ? Ane cek salah satu dealer besar JakSel, dealer Depok dan dealer Bogor aja delivery paling cepet 2 minggu s/d 1 bulan.

    Like

    Reply

  76. @grandV
    Emblem (.) pada huruf j pada jazz banyak rumor bilang terbuat dari berlian atau batu saphir atau batu apalah…Thats bull shit!!!! Logikanya kalo emblem itu terbuat dr berlian, harga mobil itu akan mahalnya luar biasa. Hilangnya emblem (.) itu bukan di congkel krn iseng, itu karena perekatnya kurang lengket makanya kena debu atau air gampang copot..

    Like

    Reply

  78. @GrandV : Menambahkan sedikit. ” …. Emang distribusi Vario-25 di kota sampeyan uda lancar jaya sampai bilang ‘rekan-rekan’ ?’ ..”. rekan-rekan yg saya maksud disini adalah rekan-rekan various jadi tidak dibatasi disatu kota atau apapun bro 🙂 … dan bukan masalah lancar jaya. tetapi memang sudah ada yang punya bahkan tes drive sendiri.

    Like

    Reply

  79. ikut nimbrung ah….
    neh grandV asal ngomong….
    saya udah pake vario 125….
    @soal tutup radiator, buka mata lebar2 jika masih kurang jelas paki mata kaki sekalian….tutup radiator vario tidak bisa langsung dibuka…mesti buka tutup pengaman gril nya dulu baru bisa buka tutupnya….
    @soal spion, neh grandV gak pernah belajar fisika…dimana2 klo spion standar itu dibuat cembung…ma tau kenapa???belajar lagi ya….
    @nah, klo soal disc dikiri,gak ada masalah…kalo motor sendiri seh pasti udah biasa, klo motor minjem, emang ribet….kiri kanan gak ada masalah….jika perlu buat kiri kanan juga boleh….jau lebih praktis, kan vario udah pake speedometer digital, jadi gak pek kabel2 lagi…

    honda vario techno 125 FI, memang luar biasa…apa lagi klo lagi starter,nyaris tak terdengar!!!!!!!!!!

    Like

    Reply

  81. Semua comentnya keren2….yg jelas rating honda di indonesia masih no wahid…ibarat handphone mah nokia bro….tapi kadang kompetitor pasti saling menjelekan….

    Like

    Reply

  83. Kalau dibukunya Vario PGMFI sudah ada CBS
    diliat di internet tidak ada,
    mana yang benar, saya punya white blue

    Like

    Reply

  84. Di kritik biar makin bagus kok ada yang sewot… pasti yang sewot para sales honda ya… kenapa juga sewot toh tetap nomor 1 di penjualan kan, sante aja mas bro produk canggih-canggih gitu. ane aja pake honda GL 100 tahun 83 aja nyante aja kok. anggap komentar GrandV sebagai masukan positif, itu yang membedakan orang besar dan orang kerdil… bagaimana menyikapi kritik dan perbedaan.

    Like

    Reply

  85. @mahal ,nokia masih merajai penjualan ponsel terbesar di dunia,cek by google bro………………….

    Like

    Reply

  87. @ Di kritik biar makin bagus kok ada yang sewot… pasti yang sewot para sales honda ya… kenapa juga sewot toh tetap nomor 1 di penjualan kan, sante aja mas bro produk canggih-canggih gitu. ane aja pake honda GL 100 tahun 83 aja nyante aja kok. anggap komentar GrandV sebagai masukan positif, itu yang membedakan orang besar dan orang kerdil… bagaimana menyikapi kritik dan perbedaan.

    ====================
    Kemarin udah dateng ke delaer Honda mau indent ….tapi sekarang
    mau pikir-pikir lagi ahhh…

    thanks infonya bro grandV

    Like

    Reply

  88. gitu aja kok repot yg puya duit yg berhak menentukan mau beli motor merk apa gak usah saling menjelekan yg jelas dari Th. 70 an keluarga ane sdh pake honda C 70 dan s 90 pokoke untuk 4 Tak yaaaa Honda lah coba tanya harga C 70 atau s 90 yg orisinil sekarang berapa harganya Bro

    Like

    Reply

  89. Aku pake vartech 125i kalo di bali yang non CBS 15.970.000 n yang CBS 16.800.ribuan (lebih mahal dari daerah lain)soal tampang ok stater halus n aku milih karena canggih, model macho itupun waktu liat di internet n belum lounching sudah indent….
    soal irit : belum ngebuktiin cos baru pake 10 hari belum secara terus menerus
    kekurangannya:
    1. Rongga antara ban belakang sama bodi atas terlalu longgar sehinnga keliatan semua jeroan n radiatornya
    2. Tempat duduk terlalu tinggi aku yang 168cm aja masih kurang nyaman kalo mau manuver puter balik (kayaknya mending matic yamaha untuk masalah tinggi sadel passs) jadi handling kurang mantap. ngak tau kalo jarak jauh mungkin lebih nyaman. yang jelas kalo untuk dalam kota n macet kurang passs. apalagi kalo untuk cewek yang rata rata tinggi badan hanya dibawah 165cm mending pikir ulang untuk beli yang ini (coba mioJ lebih nyaman n simple)
    3. Tarikan awal 0-50mtr kayaknya lemot…n ada suara Greddd….greddddd ….seperti rantai motor yang aus
    ngak tau kalo lagi ngebut cos Dps macet.
    4.posisi switch sein ama klakson sering tertukar….kenapa ya ngak disamain kayak motor umumnya itu kan tombol penting dan urgen…banget…..n aku kan ngak sempet harus liat tombol dulu kalo mau pencet bel…
    meski dengan beberapa kekurangan aku cukup puas dengan tampang keren n macho yang belum dimiliki pabrikan lain …meski terus terang kurang nyaman.

    maaf ya kalo aku salah menilai…btw ini murni pengalamanku sendiri ngak tau kalo orang lain

    Like

    Reply

    1. Masih idup aja nih thread 🙂

      Setelah dicek lagi, saya lihat emang radiator cap sebagian memang tertutup cover radiator, jadi agak susah dibuka (punya Xeon, radiator cap-nya tertutup cover semua, ndak keliatan).
      Spion ternyata juga pakai yang cembung (maklum, waktu itu liatnya di mall, jadi perspektif jarak jauhnya kurang terasa)
      Googling sana-sini, masalah ngorok di bagian CVT (atau filter udara?) emang cukup banyak yang ngalamin. Beberapa malah ditambah problem overheat.

      Like

      Reply

  93. Kekuatan sebuah merk… coba kita lht ke dpnnya gimana penjualan skutik ini. Setahu saya konsumen pada emoh beli skutik yg tinggi dan berat, krn biasanya buat dipake rame2 sekeluarga. Nah, Vario ini saya udah lht langsung di lampu merah, dan emang tinggi, sampai ridernya jinjit :mrgreen: Belum lg ditambah berat kosongnya 112 kg (lht di data spesifikasi di website Honda Cengkareng).
    Akhirnya Skywave/Hayate ada temennya juga, tinggi dan berat :mrgreen:

    Like

    Reply

  97. @GrandV : Lu umur berapa sih? Uda bisa naik motor gak sih? Nama sih keren pake Grand, lu pake nama “Grand” diambil dari nama Grand Livina? Grand civic? Gran Max? Grand vitara? Air minum Grand? Kalo astrea grand sih gak mungkin karena lu maniak yamaha ( lu gak usa ngebantah deh)
    Raibnya Emblem huruf ‘i” pada jazz itu gue yakin elu juga kagak pernah lihat buktinya, lu cuma “dengar ” cerita pemilik jazz. Emblem mobil gak hanya jazz doang yg bisa raib, emblem mobil mana pun bisa raib krn kurang lengket ke body. Lu cerita ttg kelemahan vario , lu pernah pake buat jarak jauh? Di comment MARCH 16, 2012 AT 9:48 PM lu bilang “lampu spion”, lu tau kaca spion gak sih? Kok pake kata “lampu?”

    Like

    Reply

Leave a comment